Waspada (surat kabar): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Bukan lagi stub
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(33 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| motto = ''Demi Kebenaran dan Keadilan''
| headquarters = [[R. Suprapto (pahlawan revolusi)|Jalan Letnan Jenderal Suprapto]]/[[KatamsoJalan Darmokusumo|Brigadir Jenderal Katamso]] Nomor 1, [[Aur, Medan Maimun, Medan]], [[Sumatera Utara]] 20151
| circulation =
| readership =
| website = {{URL|https://www.waspada.co.id/}}<br>{{URL|https://www.waspada.id/}}
}}
'''''Harian Umum Nasional Waspada''''' (lebih dikenal dengan nama '''''Waspada''''') adalah sebuah [[surat kabar|surat kabar harian umum]] [[nasional]] dengan yang terbit di [[Kota Medan|Medan]], Sumatra[[Sumatera Utara]]. Kantor pusatnya terletak di [[R.persimpangan Suprapto (pahlawan revolusi)|Jalan Letnan Jenderal Suprapto]]/[[KatamsoJalan Darmokusumo|Brigadir Jenderal Katamso]] Nomor 1, [[Aur, Medan Maimun, Medan|Aur]], [[Medan Maimun, Medan|Medan Maimun]], Medan.<ref>{{cite web|url=http://waspada.id/|title=Website Resmi Harian Waspada|last=|first=|date=|website=|publisher=|accessdate=2010-01-05|accessyear=}}</ref> Surat kabar ini pertama kali terbit pada 11 Januari 1947.
 
== Sejarah ==
{{More citations needed section}}
''Waspada'' didirikan oleh [[Haji Mohammad Said]] dan [[Ani Idrus]]. Surat kabar ini dengan sikap tegas menyatakan diri sebagai bagian dari pendukung Kemerdekaan RI. Sikap tersebut ditunjukkan lewat artikel dan pemberitaan yang tegas dan tajam menghadapi Belanda yang berupaya menancapkan pengaruh dan cengkeramannya menduduki Medan dan sekitarnya demi menguasai lahan-lahan perkebunan, seperti areal tembakau Deli dan komoditas pangan maupun rempah-rempah.
 
Baris 27 ⟶ 26:
Pada masa [[Orde Lama]] kehidupan surat kabar di Indonesia, termasuk ''Waspada'' penuh dengan perjuangan, mengalami beberapa kali masa sulit, sehingga harus bekerja keras untuk bisa mandiri (terbit), termasuk sulitnya mendapatkan bahan baku kertas sehingga harus didatangkan dari [[Pulau Pinang]] dengan boat dengan cara menerobos blokade [[Belanda]] ke Pelabuhan Tanjung Balai.
Pada masa [[Orde Baru]] hampir semua surat kabar dan majalah mengalami ancaman seperti breidel lewat pencabutan SUIPP dan telepon mendadak oleh pejabat ABRI. Tidak ada kebebasan pers sehingga fungsi kontrol media tidak bisa dijalankan dengan efektif. Namun ''Waspada'' tetap berupaya menjalankan kontrol sosial dengan penuh hati-hati.
 
== Penghargaan ==
Pemerintah Indonesia menganugerahi penghargaan kepada Mohammad Said berupa: Penghargaan Satya Penegak Pers Pancasila dari PWI (pada tahun 1985). AdapunPada Hj.1988, Ani Idrus dianugerahi Satya Lencana Penegak Pers Pancasila.<ref name="kumparan.com_AniIdrus,TokohP">{{ButuhCite rujukanweb|author=|date=|title=Ani Idrus, Tokoh Pers Medan Jadi Google Doodle Hari Ini|url=https://kumparan.com/kumparantech/ani-idrus-tokoh-pers-medan-jadi-google-doodle-hari-ini-1sJt6tvMCKq/3|work=kumparan|archiveurl=|archivedate=|accessdate={{date|2021-11-09}}|quote=Pada 1988, ia dianugerahi Satya Penegak Pers Pancasila dari Menteri Penerangan Indonesia, kala itu dijabat H. Harmoko.|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
Baris 42 ⟶ 41:
 
[[Kategori:Surat kabar nasional Indonesia]]
[[Kategori:Surat kabar daerah di IndonesiaSumatera Utara]]
[[Kategori:Kota Medan]]