Mumi papua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(33 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Mumi Papua.jpg|jmpl|Tradisi [[akonipuk]] Kurulu di Lembah Baliem]]
Tak hanya berada mesir,[[Mumi]] juga terdapat di Indonesia yang lebih tepatnya berada di provinsi Papua.
'''Mumi Papua''' adalah tradisi pengawetan jenazah manusia di wilayah [[Pegunungan Tengah]], [[Pulau Papua|Papua]]. Berbeda dengan tradisi mumi yang berada di Mesir, [[mumi]] yang berasal dari pulau Papua ini tak berada di dalam peti dan dibalut kain, melainkan mumi ini masih berbentuk utuh dan berwarna gelap melalui pengasapan.
 
Berbeda dengan mumi yang berada di mesir, [[mumi]] yang berasal dari papua ini tak berada di dalam peti dan di balut kain seperti mumi mesir, melainkan mumi papua masih berbentuk utuh dan berwarna gelap.[[Berkas:214920-mumi-papua.jpg|jmpl|mumi papua<ref>{{Cite web|url=https://mahessa83.blogspot.com/2015/03/sejarah-mumi-di-tanah-papua-indonesia.html|title=SEJARAH MUMI DI TANAH PAPUA, INDONESIA|last=Admin|access-date=2020-03-14}}</ref>]]Terdapat  5 suku di papua yang mempunyai tradisi kematian jenazah yang dijadikan mumi, diantaranya adalah [[suku Mek]] di [[Pegunungan Bintang]], [[suku Dani|suku Dani (Hubula)]] di [[Lembah Baliem]] dengan tradisi ''[[Akonipuk]]'', [[suku Migani|suku Migani (Moni)]] di [[Kabupaten Intan Jaya|Intan Jaya]], [[suku Yali]] di [[Kurima, Yahukimo|Kurima]] dan [[suku Mee]] di [[Kabupaten Dogiyai|Dogiyai]].<ref name="Farhan">{{Cite webnews|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4662477/mengenal-mumi-papua-yang-belum-banyak-orang-tahu|title=Mengenal Mumi Papua yang Belum Banyak Orang Tahu|last=Farhan|first=Afif|websitework=detikTravel[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2020-03-14}}</ref>
 
== lokasiDaftar mumi papua Papua==
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an telah ditemukan Tujuh mumi di kabupaten Jayawijaya dan kabupaten [[Kabupaten Yahukimo|Yahukimo]].
 
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an telah ditemukan beberapa tradisi mumi seperti di kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Yahukimo. Diperkirakan ada 4 mumi milik suku Dani, 1 mumi milik suku Yali, 1 mumi milik suku Moni, dan 3 mumi milik suku Mee yang dirahasiakan keluarga.<ref name="detik 2019">{{cite news| last=Farhan | first=Afif | title=Mengenal Mumi Papua yang Belum Banyak Orang Tahu | work=detikTravel | date=2019-08-12 | url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4662477/mengenal-mumi-papua-yang-belum-banyak-orang-tahu | language=id | access-date=2024-09-01}}</ref>
Ketujuh Mumi tersebut berada di :
 
KetujuhBeberapa Mumi tersebut berada di :
3 Mumi laki-laki yang berada di Kecamatan [[Kurulu, Jayawijaya|Kurulu]], sebelah utara kota [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]], [[Papua]].
 
*Suku Dani<ref name="disbudpar jy 2018">{{cite book | title=Rencana Strategis Tahun 2018-2023 | publisher=Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Jayawijaya | year=2018 | language=id|url=https://www.jayawijayakab.go.id/public/dokumen/216/download|access-date=2024-09-01}}</ref>
3 Mumi laki-laki yang berada di kecamatan [[Asologaima, Jayawijaya|Assologaima]], sebelah barat kota Wamena.
** Mumi Jiwika/Kurulu : ''Wim Motok Mabel'' di Kampung [[Jiwika, Kurulu, Jayawijaya|Jiwika]], Distrik [[Kurulu, Jayawijaya|Kurulu]]
** Mumi Pumo : ''Agatma Mente Mabel'' di Kampung [[Wogi, Silo Karno Doga, Jayawijaya|Wogi]], Distrik [[Silo Karno Doga, Jayawijaya|Silo Sukarno Doga]]
3** Mumi laki-lakiAraboda yang: berada''Alouka Hubi'' di kecamatanBauntagima, Kampung [[Araboda, Asologaima, Jayawijaya|Araboda]], Distrik [[Asologaima, Jayawijaya|Assologaima]], sebelah barat kota Wamena.
** Mumi Aikima :''Weropak Elosak'' di Kampung [[Aikima, Pisugi, Jayawijaya|Aikima]], Distrik [[Pisugi, Jayawijaya|Pisugi]]
*Suku Yali
** Mumi perempuan :''Yamen Silok'' di Distrik [[Anggruk, Yahukimo|Anggruk]], [[Kabupaten Yahukimo]].<ref name="j686">{{cite news | last=Abubar | first=Musa | title=Peneliti : warga Yahukimo temukan mumi Angguruk | work=Antara News | date=2019-06-07 |url=https://web.archive.org/web/20220210194550/https://www.antaranews.com/berita/905436/peneliti-warga-yahukimo-temukan-mumi-angguruk | language=id | access-date=2024-07-24}}</ref>
*Suku Moni
**Mumi ''Belau Mala'' di Distrik [[Sugapa, Intan Jaya|Sugapa]], [[Kabupaten Intan Jaya]]<ref name="Prakoso 2017">{{cite news | last=Prakoso | first=Johanes Randy | title=Ini Dia Mumi di Indonesia | work=detikTravel | date=2017-08-18 | url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3604206/ini-dia-mumi-di-indonesia | language=id | access-date=2024-09-01}}</ref>
 
==Penelitian selanjutnya==
1 Mumi perempuan di kecamatan [[Kurima, Yahukimo|Kurima]], Kabupaten [[Kabupaten Yahukimo|Yahukimo]].
[[Berkas:Lomba foto olahraga dan perlombaan.jpg|jmpl|kiri|Peragaan masa lampau saat [[Festival Budaya Lembah Baliem|Festival Lembah Baliem]], dimana pencurian mumi mengakibatkan perang suku.]]
Pada umumnya, yang dijadikan mumi adalah seorang laki-laki. Namun, ada juga mumi perempuan di Papua yang rupanya tidak sengaja terbentuk karena cuaca dingin dan ditemukan di dalam gua, yaitu mumi Yamen Silok di [[Kurima, Yahukimo|Kurima]].
 
Mumi dari Papua ini tak disimpan di museum maupun peti mati, melainkan ditaruh di [[rumah honai]] dan sangat di sakralkan.<ref>{{Cite web|url=https://phinemo.com/mumi-dari-papua-berusia-300-tahun/|last=Nur|first=Himas|title=Mengenal Mumi dari Papua yang Berusia Ratusan Tahun|date=|website=Phinemo.com|access-date=}}</ref>
Dari ketujuh Mumi tersebut, hanya Mumi Werupak Elosak di desa Aikimadan Mumi Wimontok Mabel di desa Yiwika - Kecamatan [[Kurulu, Jayawijaya|Kurulu]] - Kabupaten Jayawijaya, Papua. yang sudah dikenal oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang mengunjungi Kabupaten Jayawijaya. Hal ini disebabkan masyarakat pribumi setempat membuka peluang kepada masyarakat luar untuk menyaksikannya walaupun harus dikenakan biaya.<ref>{{Cite web|url=https://mahessa83.blogspot.com/2015/03/sejarah-mumi-di-tanah-papua-indonesia.html|title=SEJARAH MUMI DI TANAH PAPUA, INDONESIA|last=Admin|access-date=2020-03-14}}</ref>
 
== prosesProses pengerjaan mumi ==
"Kalau dilihat, mumi-mumi di Papua itu posisinya duduk. Alasannya dalam konsep prasejarah, penguburan dalam posisi duduk ibarat bayi dalam kandungan," terang Hari.
 
Pada umumnya, yang dijadikan mumi adalah seorang laki-laki. Namun, ada juga mumi perempuan di Papua yang rupanya tidak sengaja terbentuk karena cuaca dingin dan ditemukan di dalam gua.
 
"Mumi perempuan hanya satu, yaitu mumi Yamen Silok di [[Kurima, Yahukimo|Kurima]]," terang Hari.
 
Mumi dari Papua ini tak disimpan di musemum maupun peti mati, melainkan ditaruh di rumah honai dan sangat di sakralkan.
 
Dan mumi dari papua ini memiliki posisi yang unik serta berbeda dari mumi lainnya yang posisinya telentang berada dalam peti, sedangkan mumi dari papua ini berposisi duduk dengan mulut ternganga dan kedua tangannya memegang masing-masing kedua lututnya<ref>{{Cite web|url=https://phinemo.com/tradisi-mencabik-mayat-di-bali/|title=Mengenal mumi dari papua yang berusia ratusan tahun|last=Nur|first=Himas|date=|website=|access-date=}}</ref>
 
== proses pengerjaan mumi ==
Dalam proses pengerjaan mumi, terlebih dahulu mayatnya diasap dengan kayu bakar. Sebelum pengasapan dilakukan, dipersiapkan babi yang baru lahir sebagai tanda waktu.
 
Baris 32 ⟶ 33:
Menariknya, ada satu proses lain dalam pemumian di Papua. Suku Mek, menaruh jenazah di atas pohon selama satu tahun sehingga menjadi mumi secara alami.
 
"Cuaca yang dingin di atas pohon menjadikan jenazah terawetkan secara alami. Baru setelah itu, diturunkan dan ditaruh di dalam gua," terang Hari.
 
Jadi ada dua metode pemumian di Papua, yakni diasapi dan ditaruh di atas pohon. Kemudian, muminya ada yang ditaruh di dalam honai (rumah tradisional Papua) dan ada di dalam gua.<ref>{{Cite web|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4662477/mengenal-mumi-papua-yang-belum-banyak-orang-tahu|title=Mengenal Mumi Papua yang Belum Banyak Orang Tahu|last=Farhan|first=Afif|website=detikTravel|language=id|access-date=2020-03-14}}</ref>
 
== sejarah ==
Diketahui mumi dari papua ini merupakan kepala suku besar yang bernama Werupak Elosak (nama ketika masih hidup). Kepala suku ini dikenal sebagai sosok orang yang ramah dan bijaksana. Oleh sebab itu, warga lokal sengaja mengawetkan jasad Werupak Elosak untuk dihormati dan agar bisa dikenal sepanjang masa.
 
Mumi Werupak Elosak berumur sekitar 230 tahun ini masih mengenakan pakaian tradisional Koteka yang masih utuh. Ia adalah seorang Panglima Perang dan meninggal akibat luka tusukan Sege (tombak) yang masih terlihat jelas hingga kini.
 
Hal ini berbeda dengan yang terjadi dengan Mumi Wimontok Mabel. Ia adalah seorang Kepala Suku. Wimontok yang berarti berperang terus. Karena pada masa hidupnya ia adalah seorang Kepala Suku yang ahli dalam berstrategi perang. Wimontok meninggal akibat usia tua dan memberi wasiat kepada keluarganya agar jasadnya diawetkan dijadikan Mumi. Dari segi ukuan Mumi ini lebih kecil dari Mumi Werupak.
 
Disini, setiap lima tahun sekali diadakan upacara adat untuk melingkarkan semacam kalung di leher Wimontok. Upacara tersebut disertai pemotongan hewan Babi. Kemudian lemah dari hewan Babi tersebut dioleskan keseluruh tubuh Mumi. Dari kalung tersebutlah perkiraan umur Mumi didapat yaitu sekitar '''382 tahun.'''
 
Para Mumi ini dibuat dengan menggelar Upacara Sakral dilanjutkan dengan pengasapan jenazah selama tiga bulan secara terus menerus. Setelah menjadi Mumi, perawatan selanjutnya ditangani oleh kaum laki-laki saja. Karena menurut adat setempat, sentuhan tangan wanita akan membuat Mumi menjadi rusak serta mendatangkan malapetaka bagi wanita tersebut dan lingkungan sekitar.
 
Jadi ada dua metode pemumian di Papua, yakni diasapi dan ditaruh di atas pohon. Kemudian, muminya ada yang ditaruh di dalam honai (rumah tradisional Papua) dan ada di dalam gua.<ref>{{Cite web|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4662477/mengenal-mumi-papua-yang-belum-banyak-orang-tahu|title=Mengenal Mumi Papua yang Belum Banyak Orang Tahu|lastname="Farhan|first=Afif|website=detikTravel|language=id|access-date=2020-03-14}}<"/ref>
Mumi-mumi ini hanya diletakan pada sebuah kotak dari kayu dan disimpan dalam Pilamo, Rumah Adat khusus laki-laki.
Tidak semua mayat/jasad disini yang diperbolehkan menjadi Mumi. Hanya yang mempunyai jasa besar terhadap suku seperti Kepala Suku atau Panglima Perang yang secara adat diizinkan menjadi Mumi.<ref>{{Cite web|url=https://mahessa83.blogspot.com/2015/03/sejarah-mumi-di-tanah-papua-indonesia.html|title=SEJARAH MUMI DI TANAH PAPUA, INDONESIA|last=Admin|access-date=2020-03-14}}</ref>
 
==Referensi==
== lokasi mumi papua ==
{{reflist}}
[[Berkas:Map_kurulu.png|jmpl|Map kurulu]]
mumi papua ini dapat kita temukan di distrik [[Kurulu, Jayawijaya|kurulu]], kurulu adalah sebuah distrik di Kabupaten Jayawijaya, Papua, Indonesia. perjalanan dari kota wamena menuju distrik kurulu membutuhkan 1 jam dari kota [[Wamena, Jayawijaya|wamena]].
 
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
== referensi ==
[[Kategori:Budaya Papua Pegunungan]]
[[Kategori:Budaya Papua Tengah]]
[[Kategori:Warisan budaya takbenda Indonesia]]