Diskriminasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
+ 16 Kategori menggunakan HotCat
 
(28 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:"Colored"_drinking_fountain_from_mid-20th_century_with_african-american_drinking.jpg|al=|jmpl|300x300px|Seorang pria [[Afrika-Amerika]] minum dari pendingin air [[Pemisahan suku bangsa di Amerika Serikat|yang dipisahkan secara rasial]] bertuliskan "Berwarna", di [[Kota Oklahoma]] sekitar tahun 1939.]]
{{Bilah sisi diskriminasi}}
'''Diskriminasi''' (bahasa Inggris: '''''discrimination''''') adalah suatu perbuatan, praktik, atau kebijakan yang memperlakukan seseorang atau kelompok secara berbeda dan tidak adil atas dasar karakteristik dari seseorang atau kelompok itu.<ref name=":0">{{Cite book|last=Altman|first=Andrew|date=2020|url=https://plato.stanford.edu/archives/win2020/entries/discrimination/|title=Discrimination|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.|edition=Winter 2020}}</ref><ref>{{Cite web|title=What drives discrimination and how do we stop it?|url=https://www.amnesty.org/en/what-we-do/discrimination/|website=www.amnesty.org|publisher=[[Amnesty International]]|language=en|access-date=2020-10-13|quote=Discrimination occurs when a person is unable to enjoy his or her human rights or other legal rights on an equal basis with others because of an unjustified distinction made in policy, law or treatment.}}</ref><ref>{{Cite web|title=Definition of DISCRIMINATION|url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/discrimination|website=www.merriam-webster.com|language=en|access-date=2022-03-27}}</ref> Orang dapat didiskriminasi berdasarkan [[Diskriminasi ras|ras]], [[Seksisme|jenis kelamin]], [[Diskriminasi usia|usia]], [[Diskriminasi agama|agama atau kepercayaan]], [[Diskriminasi warna kulit|warna kulit]], [[Diskriminasi terhadap penyandang disabilitas|disabilitas]], [[Diskriminasi orientasi seksual|orientasi seksual]], serta kategori lainnya.<ref name="apa-discrimination">{{Cite web|date=2019-10-31|title=Discrimination: What it is, and how to cope|url=https://www.apa.org/topics/discrimination|publisher=[[American Psychological Association]]|access-date=2020-10-13|quote=Discrimination is the unfair or prejudicial treatment of people and groups based on characteristics such as race, gender, age or sexual orientation.}}</ref> Diskriminasi terjadi ketika individu atau kelompok diperlakukan dengan lebih buruk dibandingkan orang lainnya karena faktor keanggotaan aktual atau yang dipersepsikan dalam kelompok sosial atau kategori sosial tertentu.<ref name="apa-discrimination" /><ref>{{Cite web|title=discrimination, definition|url=http://dictionary.cambridge.org/dictionary/american-english/discrimination|website=Cambridge Dictionaries Online|publisher=Cambridge University|access-date=March 29, 2013}}</ref> Diskriminasi dapat berupa pembatasan kesempatan dan hak terhadap anggota dari satu kelompok, yang tersedia bagi anggota kelompok lainnya.<ref>Introduction to sociology. 7th ed. New York: [[W. W. Norton & Company]] Inc, 2009. p. 334.</ref>
 
Meskipun diskriminasi telah dilarang dalam enam konvensi inti hak asasi manusia internasional,<ref name=":0" /> tradisi, kebijakan, gagasan, praktik, dan hukum yang diskriminatif tetap ada di banyak negara dan [[Pranata|institusi]] di seluruh belahan dunia, termasuk di negara-negara dengan kasus diskriminasi yang umumnya dianggap rendah. Di beberapa negara, usaha-usaha seperti pemberian kuota tertentu telah digunakan untuk menguntungkan mereka yang diyakini sebagai korban diskriminasi saat ini atau di masa lalu. Upaya ini disebut juga [[diskriminasi terbalik]], dan sering menuai kontroversi.
Baris 7 ⟶ 8:
Istilah diskriminasi telah dikenal dalam bahasa Inggris ''to discriminate'' sejak awal abad ke-17. Istilah ini berasal dari [[bahasa Latin]] ''discriminat'',<ref>{{cite web|title=Definition of discrimination; Origin|url=https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/discriminate?q=discriminate|work=Oxford Dictionaries|publisher=Oxford University|accessdate=21 November 2020}}</ref> berakar dari kata ''dis'' (berarti memilah atau memisah) dan ''crimen'' (berarti dibedakan berdasarkan suatu pertimbangan baik-buruk). Sebelum [[Perang Saudara Amerika]] pada abad ke-18, istilah "diskriminasi" hanya digunakan dalam arti biasa "untuk membedakan".<ref>{{Cite book|last=Rabe|first=Johan|date=2001|url=https://books.google.co.id/books?id=XKPvUWlQ1GwC&pg=PA41&dq=American+Civil+War+term+%22discrimination%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiclceB95rtAhUUSX0KHdU_CpsQ6AEwAnoECAUQAg#v=onepage&q=American%20Civil%20War%20term%20%22discrimination%22&f=false|title=Equality, Affirmative Action and Justice|location=|publisher=BoD – Books on Demand|isbn=978-3-8311-2832-7|pages=41|language=en|url-status=live}}</ref> Sejak Perang Saudara Amerika, istilah ''discrimination'' berkembang sebagai kosakata bahasa Inggris untuk menjelaskan tentang perlakuan merugikan terhadap individu yang semata-mata didasarkan pada ras mereka, yang kemudian digeneralisir sebagai keanggotaan dalam [[Kelompok sosial|kelompok]] atau kategori tertentu yang tidak diinginkan secara sosial.<ref>{{Cite book|year=2009|title=Introduction to sociology|location=New York|publisher=[[W. W. Norton & Company]] Inc.|edition=7th|page=324|type=Print}}</ref>
 
Para filsuf dan ahli teori hukum mendefinisikan konsep diskriminasi secara normatif. Di bawah pendekatan normatif ini, diskriminasi didefinisikan sebagai perlakuan, praktik atau kebijakan ''yang menimbulkan kerugian terhadap seseorang atau kelompok secara tidak adil karena karakteristik kelompok sosial yang dimiliki''.<ref>{{Citation|last=Altman|first=Andrew|title=Discrimination|date=2020|url=https://plato.stanford.edu/archives/sum2020/entries/discrimination/|journal=[[Ensiklopedia Filsafat Stanford]]|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.|edition=Summer 2020|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|quote=[A]s a reasonable first approximation, we can say that discrimination consists of acts, practices, or policies that impose a relative disadvantage on persons based on their membership in a salient social group. [...] [W]e can refine the first-approximation account of discrimination and say that the moralized concept of discrimination is properly applied to acts, practices or policies that meet two conditions: a) they wrongfully impose a relative disadvantage or deprivation on persons based on their membership in some salient social group, and b) the wrongfulness rests (in part) on the fact that the imposition of the disadvantage is on account of the group membership of the victims.|access-date=2020-10-13}}</ref> Tarunabh Khaitan berpendapatmenyatakan bahwa diskriminasi adalah tidak adil karena perbuatan itu memperburuk kerugian kelompok sosial tertentu secara substansial, meluas dan terjadi secara terus menerus, dan karena diskriminasi membuat korbannya menderita kerugian karena faktor keanggotaan kelompoknya yang tidak relevan secara normatif. Kedua ciri ini umum ditemukan pada semua tindakan diskriminasi, dan karenanya, melegitimasi pengaturannya oleh negara. Tetapi tidak semua tindakan diskriminatif adalah salah pada tingkat yang sama — terdapat kondisi tertentu dari pemikiran orang yang melakukan diskriminasi yang membuatnya dapat lebih dipersalahkan.<ref>{{Cite book|last=Khaitan|first=Tarunabh|date=2015|url=https://www.worldcat.org/oclc/919009607|title=A theory of discrimination law|location=Oxford, United Kingdom|isbn=978-0-19-174808-0|edition=First edition|pages=184|oclc=919009607|url-status=live}}</ref> DefinisiPandangan serupa juga diberikandinyatakan oleh [[Cass Sunstein]], yang berargumen bahwa diskriminasi tidak dapat dibenarkan karena melanggengkan "sistem kasta sosial" dalam masyarakat dengan membuat anggota dari kelompok sosial tertentu menderita berbagai kerugian karena karakteristik berbasis kelompok yang dimilikinya dan yang tidak relevan secara normatif.<ref>{{Cite journal|last=Sunstein|first=Cass|date=1994|title=The Anticaste Principle|url=https://repository.law.umich.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=3289&context=mlr|journal=Michigan Law Review|volume=92|issue=8|pages=2411-2412}}</ref> Sedangkan Benjamin Eidelson menambahkan bahwa diskriminasi adalah hal yang salah karena gagal memperlakukan orang sebagai individu dengan rasa hormat. Menurutnya, memperlakukan orang sebagai individu adalah menghormati dan tidak mencampuri pilihan-pilihan yang dibuat orang tersebut, dan tidak membuat prediksi tentang pilihannya dengansehingga caramengurangi yangperan mengurangiotonomi otonominyayang dalamdimilikinya untuk mengambil keputusannya sendiri.<ref>{{Cite book|last=Eidelson|first=Benjamin|date=2013-11-28|url=https://oxford.universitypressscholarship.com/view/10.1093/acprof:oso/9780199664313.001.0001/acprof-9780199664313|title=Philosophical Foundations of Discrimination Law|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-966431-3|editor-last=Hellman|editor-first=Deborah|pages=203-205|doi=10.1093/acprof:oso/9780199664313.001.0001|editor-last2=Moreau|editor-first2=Sophia|url-status=live}}</ref>
 
[[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] telah mengeluarkan pernyataan sikap tentang diskriminasi: "Perilaku diskriminatif memiliki banyak bentuk, tetapi semuanya melibatkan beberapa bentuk pengucilan atau penolakan."<ref>{{Cite web|title=United Nations CyberSchoolBus: What is discrimination?|url=http://cyberschoolbus.un.org/discrim/id_8_ud_print.asp|archive-url=https://web.archive.org/web/20140601211521/http://cyberschoolbus.un.org/discrim/id_8_ud_print.asp|archive-date=2014-06-01|url-status=dead}}</ref> Badan-badan internasional [[Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa]] bekerja untuk membantu mengakhiri diskriminasi di seluruh dunia. Di Indonesia, mengacu pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM), pengertian diskriminasi adalah: setiap pembatasan, pelecehan, atau pengucilan yang langsung ataupun tak langsung didasarkan pada perbedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa, keyakinan politik, yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan HAM dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individual maupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, dan aspek kehidupan sosial lainnya.<ref>[https://www.komnasham.go.id/files/1475231474-uu-nomor-39-tahun-1999-tentang-%24H9FVDS.pdf UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA]. Diakses pada 21 November 2020.</ref>
 
== Jenis diskriminasi ==
Baris 16 ⟶ 17:
[[Berkas:Anti_Arab_sign_in_Pattaya_Beach_Thailand.jpg|jmpl|Tanda [[Anti-Arabisme|Anti-Arab]] di [[Pattaya|Pantai Pattaya]], [[Thailand]]]]
[[Berkas:37431682_eb5832e644.jpg|kiri|jmpl|Grafiti [[Antisemitisme rasial|antisemit]] di [[Lituania]], yang bertuliskan ''Juden raus'' (bahasa Jerman untuk "''orang Yahudi keluar"'') dan ''Hasse'' (mungkin salah mengeja ''Hass'', bahasa Jerman untuk "''kebencian"'')]]
Diskriminasi ras dan etnis membedakan individu berdasarkan perbedaan ras dan etnis yang nyata dan dirasakan dan merujuk pada berbagai bentuk [[hukuman etnis]].<ref>{{Cite journal|last=Kislev|first=Elyakim|date=2016-09-19|title=Deciphering the 'Ethnic Penalty' of Immigrants in Western Europe: A Cross-Classified Multilevel Analysis|url=https://link.springer.com/article/10.1007/s11205-016-1451-x|journal=Social Indicators Research|volume=134|issue=2|pages=725–745|doi=10.1007/s11205-016-1451-x}}</ref><ref name="carmichael & woods, 2000">{{Cite journal|last=Carmichael, F.|last2=Woods, R.|year=2000|title=Ethnic Penalties in Unemployment and Occupational Attainment: Evidence for Britain|journal=International Review of Applied Economics|volume=14|issue=1|pages=71–98|doi=10.1080/026921700101498}}</ref> Hal ini juga dapat merujuk pada keyakinan bahwa kelompok manusia memiliki ciri-ciri perilaku yang berbeda sesuai dengan penampilan fisik dan dapat dibagi berdasarkan [[Supremasisme|keunggulan]] satu [[Ras manusia|ras]] di atas ras yang lainnya.<ref name="Dennis">{{Cite journal|last=Dennis, Rutledge M.|year=1995|title=Social Darwinism, scientific racism, and the metaphysics of race|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-negro-education_summer-1995_64_3/page/243|journal=Journal of Negro Education|volume=64|issue=3|pages=243–52|doi=10.2307/2967206|jstor=2967206}}</ref><ref name="oxforddictionaries.com">[http://oxforddictionaries.com/definition/english/racism Racism] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160913201113/http://oxforddictionaries.com/definition/english/racism |date=2016-09-13 }} Oxford Dictionaries</ref><ref name="Ghani">{{Cite book|last=Ghani|first=Navid|date=2008|title=Encyclopedia of Race, Ethnicity, and Society|publisher=SAGE|isbn=978-1-4129-2694-2|editor-last=Schaefer|editor-first=Richard T.|pages=1113–1115|chapter=Racism|chapter-url=https://books.google.com/books?id=YMUola6pDnkC&q=racism}}</ref><ref name="newman, D.M.">{{Cite book|last=Newman|first=D. M.|year=2012|title=Sociology : exploring the architecture of everyday life|url=https://archive.org/details/sociologyexplori0000newm_y8x0|location=Los Angeles|publisher=SAGE|isbn=978-1-4129-8729-5|edition=9th|page=[https://archive.org/details/sociologyexplori0000newm_y8x0/page/405 405]|quote=racism: Belief that humans are subdivided into distinct groups that are different in their social behavior and innate capacities and that can be ranked as superior or inferior.}}</ref> Bisa juga diartikan sebagai [[prasangka]], diskriminasi, atau antagonisme yang ditujukan kepada orang lain karena mereka berbeda ras atau [[Kelompok etnik|etnis]].<ref name="oxforddictionaries.com" /><ref name="Ghani" /> Varian modern dari rasisme sering didasarkan pada persepsi sosial tentang perbedaan biologis antara masyarakat. Pandangan-pandangan ini dapat berbentuk [[tindakan sosial]], praktik atau kepercayaan, atau [[sistem politik]] dengan ras-ras tertentu berkedudukan lebih tinggi atau lebih rendah. Supremasi ras ini didasarkan pada sifat, kemampuan, atau kualitas yang dianggap dapat diwariskan secara turun temurun.<ref name="oxforddictionaries.com" /><ref name="Ghani" /><ref name="newman">{{Cite book|last=Newman|first=D.M.|year=2012|title=Sociology: exploring the architecture of everyday life|url=https://archive.org/details/sociologyexplori0000newm_y8x0|location=Los Angeles|publisher=Sage|isbn=978-1-4129-8729-5|edition=9th|page=[https://archive.org/details/sociologyexplori0000newm_y8x0/page/405 405]|quote=racism: Belief that humans are subdivided into distinct groups that are different in their social behavior and innate capacities and that can be ranked as superior or inferior.}}</ref> Pandangan ini telah menjadi kebijakan resmi pemerintah di beberapa negara, seperti [[Afrika Selatan]] selama era [[apartheid]]. Kebijakan diskriminatif terhadap etnis minoritas termasuk juga diskriminasi berbasis ras terhadap etnis [[India Malaysia|India]] dan Tionghoa di Malaysia.<ref>"[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/7121534.stm Malaysia's lingering ethnic divide]". March 4, 2008. BBC News.</ref> Setelah [[Perang Vietnam]], banyak [[pengungsi]] [[Orang perahu Vietnam|Vietnam]] pindah ke Australia dan Amerika Serikat, tempat mereka juga menghadapi diskriminasi.<ref>Levine, Bertram. (2005). "Not All Black and White". J. Cropp (Ed.), ''Resolving Racial Conflict'', 193-218. London: University of Missouri Press.</ref>
 
=== Jenis kelamin ===
Seksisme adalah bentuk diskriminasi berdasarkan jenis kelamin atau gender seseorang. Diskriminasi ini sering dikaitkan dengan [[Stereotipe|stereotip]] dan [[peran gender]]<ref>{{Cite book|last=Matsumoto|first=David|year=2001|url=https://archive.org/details/handbookculturep00mats|title=The Handbook of Culture and Psychology|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-513181-9|page=[https://archive.org/details/handbookculturep00mats/page/n213 197]|url-access=limited}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Nakdimen|first=K. A.|year=1984|title=The Physiognomic Basis of Sexual Stereotyping|url=https://archive.org/details/sim_american-journal-of-psychiatry_1984-04_141_4/page/499|journal=American Journal of Psychiatry|volume=141|issue=4|pages=499–503|doi=10.1176/ajp.141.4.499|pmid=6703126}}</ref> dan dapat meliputi keyakinan bahwa satu jenis kelamin atau gender secara intrinsik lebih unggul dari jenis kelamin yang lain.<ref name=":0a">{{Cite book|last=Witt|first=Jon|date=2017|title=SOC 2018|location=New York|publisher=McGraw-Hill Education|isbn=9781259702723|page=301|edition=5th|oclc=968304061}}{{Page needed}}</ref> Seksisme ekstrim dapat mendorong [[pelecehan seksual]], [[pemerkosaan]], dan bentuk-bentuk [[Kekerasan seksual|kekerasan seksual lainnya]].<ref>Forcible Rape Institutionalized Sexism in the Criminal Justice System| Gerald D. Robin Division of Criminal Justice, University of New Haven</ref> Diskriminasi gender termasuk seksisme dan diskriminasi terhadap orang-orang berdasarkan [[Identitas gender|identitas gender mereka]]<ref name="Macklem">{{Cite book|last=Macklem|first=Tony|year=2003|title=Beyond Comparison: Sex and Discrimination|url=https://archive.org/details/beyondcomparison0000mack|location=New York|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-82682-2}}</ref> atau gender atau perbedaan jenis kelamin mereka.<ref name="Lenhart">{{Cite book|last=Sharyn Ann Lenhart|year=2004|url=https://books.google.com/books?id=Rt2SAgAAQBAJ&pg=PA6|title=Clinical Aspects of Sexual Harassment and Gender Discrimination: Psychological Consequences and Treatment Interventions|publisher=[[Routledge]]|isbn=978-1135941314|page=6|quote=GENDER OR SEX DISCRIMINATION: This term refers to the types of gender bias that have a negative impact. The term has legal, as well as theoretical and psychological, definitions. Psychological consequences can be more readily inferred from the latter, but both definitions are of significance. Theoretically, gender discrimination has been described as (1) the unequal rewards that men and women receive in the workplace or academic environment because of their gender or sex difference (DiThomaso, 1989); (2) a process occurring in work or educational settings in which an individual is overtly or covertly limited access to an opportunity or a resource because of a sex or is given the opportunity or the resource reluctantly and may face harassment for picking it (Roeske & Pleck, 1983); or (3) both.|access-date=April 20, 2018}}</ref> Diskriminasi gender secara khusus didefinisikan dalam hal [[Ketidaksetaraan tempat kerja|ketidaksetaraan di tempat kerja]].<ref name="Lenhart" /> Diskriminasi berdasarkan seks atau jenis kelamin mungkin timbul dari kebiasaan dan norma-norma sosial atau budaya.<ref>{{Cite web|last=Christina Macfarlane, Sean Coppack and James Masters|title=FIFA must act after death of Iran's 'Blue Girl,' says activist|url=https://edition.cnn.com/2019/09/12/football/iran-blue-girl-sahar-khodayari-spt-intl/index.html|website=CNN}}</ref>
 
=== Usia ===
[[Diskriminasi usia|Ageisme]] atau diskriminasi usia adalah diskriminasi dan stereotip berdasarkan usia seseorang.<ref>{{Cite web|title=Definition of Ageism|url=http://oxforddictionaries.com/definition/english/ageism?q=ageism|website=Oxford Dictionaries|publisher=Oxford University Press|access-date=December 4, 2012|archive-date=2013-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130514145002/http://oxforddictionaries.com/definition/english/ageism?q=ageism|dead-url=yes}}</ref> Pandangan ini merupakan seperangkat keyakinan, norma, dan nilai yang digunakan untuk membenarkan diskriminasi atau subordinasi berdasarkan usia seseorang.<ref name="KirkpatrickKatsiaficas1987">{{Cite book|last=Kirkpatrick|first=George R.|last2=Katsiaficas|first2=George N.|last3=Kirkpatrick|first3=Robert George|last4=Mary Lou Emery|year=1987|url=https://books.google.com/books?id=xdf2QupEaHgC&pg=PA261|title=Introduction to critical sociology|publisher=Ardent Media|isbn=978-0-8290-1595-9|page=261|access-date=January 28, 2011}}</ref> Ageisme paling sering diarahkan pada orang tua, atau remaja dan anak-anak.<ref>Wilkinson J and Ferraro K, "Thirty Years of Ageism Research". In Nelson T (ed). ''Ageism: Stereotyping and Prejudice Against Older Persons''. Massachusetts Institute of Technology, 2002</ref><ref>[http://www.youthrights.org/oppressed.php "Young and Oppressed"]. youthrights.org. Retrieved April 11, 2012. {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20110728105250/http://www.youthrights.org/oppressed.php |date=July 28, 2011}}</ref>
 
Diskriminasi usia dalam perekrutan calon karyawan juga terdapat di Amerika Serikat. Joanna Lahey, profesor di The Bush School of Government and Public Service di [[Universitas Texas A&M|Texas A&M]], menemukan bahwa perusahaan-perusahan di sana 40% lebih mungkin untuk mewawancarai pelamar kerja dewasa muda dibandingkan pelamar kerja yang lebih tua.<ref>Lahey, J. (2005) [https://ideas.repec.org/p/crr/issbrf/ib33.html Do Older Workers Face Discrimination?] Boston College. {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20120414230847/https://ideas.repec.org/p/crr/issbrf/ib33.html |date=April 14, 2012}}</ref> Di Eropa, Stijn Baert, Jennifer Norga, Yannick Thuy dan Marieke Van Hecke, para peneliti di [[Universitas Gent|Universitas Ghent]], menemukan rasio yang sebanding di Belgia. Studi mereka menunjukkan bahwa diskriminasi usia dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan oleh kandidat yang lebih tua setelah mereka menyelesaikan pendidikan mereka. Di [[Belgia]], orang-orang tua hanya didiskriminasi jika mereka tidak aktif bekerja selama bertahun-tahun atau mempunyai pekerjaan yang tidak relevan.<ref>Baert, S., Norga, J., Thuy, Y., Van Hecke, M. (In press) [http://users.ugent.be/~sbaert/BaertNorgaThuyVanHecke_GettingGreyHairs_JEP.pdf Getting Grey Hairs in the Labour Market: An Alternative Experiment on Age Discrimination] Journal of Economic Psychology.</ref>
Baris 111 ⟶ 112:
 
* [[Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia|Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia]] adalah deklarasi yang diadopsi oleh [[Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa]] pada 10 Desember 1948. Dalam Deklarasi ini dinyatakan bahwa: “''Setiap orang berhak atas semua hak dan kebebasan yang tercantum dalam Deklarasi ini, tanpa pembedaan dalam bentuk apa pun, seperti ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, pandangan politik atau pendapat lain, asal usul kebangsaan atau sosial, properti, kelahiran atau status lainnya.''"<ref>{{Cite web|title=The Universal Declaration of Human Rights<!-- Bot generated title -->|url=https://www.un.org/Overview/rights.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20141208080853/http://www.un.org/Overview/rights.html|archive-date=December 8, 2014|url-status=dead}}</ref>
* [[Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial]] (ICERD) adalah konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengikat para anggotanya untuk menghapuskan [[Diskriminasidiskriminasi ras|diskriminasi rasial]]ial. Konvensi tersebut diadopsi dan dibuka untuk ditandatangani oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 21 Desember 1965, dan mulai berlaku pada tanggal 4 Januari 1969.<ref>{{Cite web|title=International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination|url=https://www.ohchr.org/en/instruments-mechanisms/instruments/international-convention-elimination-all-forms-racial|website=The Office of the High Commissioner for Human Rights|access-date=28 Maret 2022}}</ref>
* [[Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita|Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan]] (CEDAW) adalah perjanjian internasional yang diadopsi pada tahun 1979 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Konvensi ini dideskripsikan sebagai undang-undang internasional tentang hak-hak perempuan, dan mulai berlaku pada tanggal 3 September 1981.<ref>{{Cite web|title=Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women New York, 18 December 1979|url=https://www.ohchr.org/en/instruments-mechanisms/instruments/convention-elimination-all-forms-discrimination-against-women|website=The Office of the High Commissioner for Human Rights|access-date=28 Maret 2022}}</ref>
* [[Konvensi mengenai Hak-Hak Penyandang Disabilitas|Konvensi Hak Penyandang Disabilitas]] adalah perjanjian instrumen hak asasi manusia internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengharuskan para pihak untuk memajukan, melindungi, dan memastikan penikmatan penuh hak asasi manusia oleh penyandang disabilitas dan memastikan bahwa mereka menikmati kesetaraan penuh di depan hukum. Teks tersebut diadopsi oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 13 Desember 2006, dan dibuka untuk ditandatangani pada 30 Maret 2007. Konvensi itu mulai berlaku pada tanggal 3 Mei 2008.<ref>{{Cite web|title=Convention on the Rights of Persons with Disabilities|url=https://www.ohchr.org/en/instruments-mechanisms/instruments/convention-rights-persons-disabilities|website=The Office of the High Commissioner for Human Rights|access-date=28 Maret 2022}}</ref>
 
=== Indonesia ===
Baris 137 ⟶ 138:
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2008|Penghapusan Diskriminasi Ras Dan Etnis}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Diskriminasi| ]]
[[Kategori:Keadilan sosial]]
[[Kategori:Penyalahgunaan]]
[[Kategori:Ketimpangan sosial]]
[[Kategori:Hambatan untuk berpikir kritis]]
[[Kategori:Kasus hukum]]
[[Kategori:Pembedaan]]
[[Kategori:Perlakuan tidak adil]]
[[Kategori:Pengucilan]]
[[Kategori:Preferensi]]
[[Kategori:Pengucilan sosial]]
[[Kategori:Diskriminasi Disabilitas]]
[[Kategori:Perbudakan]]
[[Kategori:Kolonialisme]]
[[Kategori:Apartheid]]
[[Kategori:Afirmasi Aksi]]
[[Kategori:Diversitas dan Inklusi]]
[[Kategori:Interseksionalitas]]
[[Kategori:Privileges]]
[[Kategori:Microaggressions]]
[[Kategori:Identitas dan Stereotipe]]