Dwiki Dharmawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
(12 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16:
| nationality =
| other_names =
| education = {{Plainlist|
| alma_mater = [[Institut Kesenian Jakarta]]
* SMP Negeri 5 Bandung (lulus 1982)
| occupation = {{Hlist|[[Penyanyi-penulis lagu]]|[[komponis]]|[[politikus]]|[[produser rekaman]]|[[aktor]]}}
* [[SMA Negeri 3 Bandung]] (lulus 1985)
| years_active = 1982—sekarang
* Universitas Islam Az Zahra Jakarta
| party = [[Partai Amanat Nasional]] <small>(2014—2019)</small>
* [[Institut Kesenian Jakarta]]
* School of Government and Public Policy
}}
| alma_mater =
| occupation = {{Hlist|[[Penyanyi-penulis lagu]]|[[komponis]]|[[politikus]]|[[produser rekaman]]}}
| years_active = 1982–sekarang
| party = [[Partai Amanat Nasional]] (2014—2019)
| known_for = Mendirikan [[Krakatau (grup musik)|Krakatau]] dan Proyek World Peace
| notable_works = {{plainlist|
Baris 67 ⟶ 61:
}}
 
'''Muhammad Dwiki Dharmawan Sastrawidjaja''' ({{lahirmati||19|8|1966}}) adalah [[penyanyi-penulis lagu]], komponis, politikus, produser rekaman, dan pemeran Indonesia. Ia dikenal luas berkat menulis lagu "[[Gemilang (lagu)|Gemilang]]" bersama [[Mira Lesmana]] dan "[[Dengan Menyebut Nama Allah (lagu)|Dengan Menyebut Nama Allah]]" bersama [[Ags. Arya Dipayana]].
 
== Kehidupan awal ==
Baris 73 ⟶ 67:
 
== Karier ==
 
=== Karier musik ===
[[Berkas:Dwiki-Dharmawan-SMF-Rotaract-Semanggi.jpg|200px|ki|jmpl|Dwiki pada tahun 2011 dalam Social Movement Festival]]
 
Dwiki memulai belajar piano klasik pada usia 7 tahun. Karier profesionalnya bermula pada tahun 1982 saat bergabung dengan mentornya [[Elfa Secioria]]. Ia kemudian mendirikan grup band [[Krakatau (grup musik)|Krakatau]] tahun 1984 bersama Pra Budi Dharma, [[Donny Suhendra]], dan Budhy Haryono. Pada tahun 1985, Dwiki meraih penghargaan ''the Best Keyboard Player'' pada Yamaha ''Light Music Contest'' 1985 di Tokyo, Jepang. Dwiki juga meraih ''Grand Prize Winner'' pada Asia ''Song Festival'' 2000 di Filipina.
 
Krakatau berubah formasi dengan masuknya [[Trie Utami]], [[Indra Lesmana]] dan Gilang Ramadhan dan merilis album pertama pada tahun 1986 yang sukses dengan lagu hits karya ciptaannya bersama penulis lirik yang sekaligus kakak Indra Lesmana, [[Mira Lesmana|Mira]], berjudul "[[Gemilang (lagu)|Gemilang]]", yang kemudian menjadi lagu tema ajang pencarian bakat yang diselenggarakan oleh majalah [[Hai (majalah)|Hai]], ''[[The Dream Band]]''. Setelah itu band ini terus merilis beberapa album yang disukai pecinta musik Indonesia. Pada tahun 1991, seiring dengan isu pecahnya mereka, Dwiki memulai debutnya sebagai penyanyi. Ia merilis debut album eponim, ''Dwiki Dharmawan'', yang menghasilkan dua singel yang ia nyanyikan, "Di Antara Harapan" bersama Irma Basuki dan "Sia-Sia 'Ku Menunggu".,{{sfn|Bintang 1991, Irama Masa Kini}} dan "Sia-Sia 'Ku Menunggu". Pada tahun 1992 band iniKrakatau berubah formasi dan kembali merilis album ''Let There be Life'' dengan hits lagu karyanya bersama Pra dengan lirik yang ditulis Trie yaitu lagu "Sekitar Kita".{{sfn|Hai 1993, Nuansa Baru}} Hingga 1992, Krakatau telah merilis 4 album, yaitu ''Krakatau'' (1987), ''Krakatau'' (1988), ''Kembali Satu'' (1989) dan ''Let There Be Life'' (1992).
 
{{Listen
Baris 89 ⟶ 82:
}}
 
Pada tahun yang sama pula, ia dan sastrawan [[Ags. Arya Dipayana]] merekam dan merilis lagu pop religi Islami berjudul "Dengan Menyebut Nama Allah" dinyanyikan oleh [[Novia Kolopaking]], menjadi terkenal dan disukai publik sampai saat ini,{{sfn|Ivvaty 2005, Pop Religius}} bahkan digunakan sebagai lagu tema untuk film independen ''[[Sesal (film)|Sesal]]'' tiga tahun setelah itu,{{sfn|Pikiran Rakyat 1996, Padat dengan Muatan Dakwah}} serta semua film, acara televisi dan sinetron bertema Islami, dimulai dari ''[[Kabulkan Doaku]]'', menyusulnya. Hingga saat ini, Dwiki selalu menciptakan lagu religius seperti "[[Dzikir tak Putus-putusnya]]" bersama penyair Taufiq Ismail, "Sayangi Aku" dan "Bersyukur padaNya" yang ia seluruhnya tulis sendiri, hingga "Bersyukur padaNya" dan "Taubat" bersama [[Teddy Snada]] yang menjadi populer ketika judul terakhir dinyanyikan oleh soprano terkemuka Indonesia, termasuk Binu D. Sukaman dan [[Aning Katamsi]].
 
Pada tahun 1992, Dwiki bersama Krakatau memutuskan untuk menekuni berbagai musik tradisi Indonesia, dimulai dengan eksplorasinya dengan musik Sunda, hingga merilis album ''Mystical Mist''. Tiga tahun kemudian, ia mendirikan Dwiki Dharmawan Orchestra.{{sfn|Kompas 1995, Ragam Lebaran}}
 
Dwiki juga bekerja sama dengan sutradara Indonesia, [[Garin Nugroho]] untuk mengerjakan tata musik dalam film-filmnya, antara lainseperti ''[[Cinta dalam Sepotong Roti]]'' yang meraih penghargaan Piala Citra sebagai [[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia]] 1991 serta film ''Rembulan di Ujung Dahan'' dan ''[[Rindu Kami padaMu]]''. SelainMenyusul ituperilisannya, ia juga berperan aktif dalam banyak film dan serial televisisinetron saat menjadi penata musik dan penulis lagu tema. Karyanya yang terkenal juga sering menjadi langganan film dan serial televisisinetron, termasuk produksi [[Rapi Films]], [[Multivision Plus]], [[Kharisma Starvision Plus]], [[SinemArt]], [[Mega Kreasi Films]], dan [[Falcon Pictures]] dengan total 2025 judul lagu tema hingga 2019. LaguDari tahun 1994 hingga 1998, lagu-lagu tema drama televisisinetron Indonesia ciptaanyang diciptakan Dwiki juga ditanggapi bagus, di antaranya adalah "[[Hati Seluas Samudera (lagu)|Hati Seluas Samudra]]", "Impian[[Deru CintaDebu (lagu)|Deru Debu]]",<ref>{{Cite news |last=Jaya |first=Brillianto K. |date=21 Maret 1999 |title=Keeping track of music in the movies |url=https://jawawa.id/newsitem/keeping-track-of-music-in-the-movies-1447893297 |archive-url=https://archive.today/20240604120550/https://jawawa.id/newsitem/keeping-track-of-music-in-the-movies-1447893297 |archive-date=4 Juni 2024 |via=Jawawa}}</ref> "[[Bidadari yang Terluka (lagu)|Bidadari yang Terluka]]", dan "[[Melangkah di Atas Awan (lagu)|Melangkah di Atas Awan]]".
 
Dwiki juga meraih ''Grand Prize Winner'' pada Asia ''Song Festival'' 2000 di Filipina melalui lagu "Biarlah Kusimpan dalam Hati". Pada akhir tahun 2001 bersama [[Sony Music]], ia merilis album solo instrumental ''Nuansa'', yang didukung oleh musisi kaliber dunia seperti Mike Stern, Lincoln Goiness, Richie Morales, Neil Stubenhaus, Ricky Lawson dan Mike Thompson dari Amerika Serikat serta beberapa musisi Australia seperti Steve Hunter, David Jones dan Guy Strazullo dan anggota Warna, [[Victoria Margareta|Ria]]. Pada tahun 2005, Dwiki menjadi ''co-musicpenata director''musik untuk pagelaran musik memperingati ulang tahun Harian ''Kompas'' yang keempatpuluh yang spektakuler, ''The Megalithicum Quantum'' di Jakarta dan Bali. Empat tahun kemudian, ia merilis album ketujuh yang berjudul ''World Peace Orchestra'' yang dirilis bersama Omega Pacific milik Gita Wirjawan pada tahun 2009, didukung musisi terkemuka seperti Jimmy Haslip, Walfredo Reyes Jr., Steve Thornton, Russel Ferrantee, Tollak Olstad, Andy Suzuki, Roger Burn dan Frank Gambale. Dwiki juga merilis dua buah album ''live''rekaman langsung yaitu ''Live at the Baked Potato, USA'' pada tahun 2010 serta ''Dwiki Dharmawan Strings Quartet Project with Violet Spin and Oliver Steger Live at JazzfestWien, Austria'' pada tahun 2012.
 
Dengan musiknya, ia telah melanglang buana ke berbagai negara dan benua. Bahkan musik Krakatau telah mendapat pengakuan internasional, antara lain dari Jurnal ''Worlds of Music'' yang diterbitkan di Amerika Serikat yang menyebut Krakatau sebagai bagian penting dari khazanah musik dunia. Hal ini karena Krakatau dianggap berhasil memadukan gamelan serta musik-musik tradisi Indonesia lainnya dengan jazz dengan pencapaian musikal yang pas. Pada tahun 2014, Dwiki pertama kalinya merilis album tribut, ''[[Collaborating Harmony: Dwiki Dharmawan]]'', yang dirilis untuk memperingati 30 tahun kiprah bermusiknya.<ref name="Collaborating Harmony">{{Cite web|title=Rayakan 30 Tahun Berkarya, Dwiki Dharmawan Rilis Album|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/rayakan-30-tahun-berkarya-dwiki-dharmawan-rilis-album-6cfd50.html|website=KapanLagi|language=|access-date=10 Juli 2022}}</ref>
 
Kariernya meningkat pesat dan lebih dikenal di dunia musik internasional setelah bergabung dengan MoonJune Records yang berbasis di New York, Amerika Serikat yang didirikan oleh produser musik jazz dan progressif Leonardo Pavkovic. Album ''So Far, So Close'' yang direkam di Amerika Serikat didukung oleh musisi legendaris Amerika Serikat Jimmy Haslip, Chad Wackerman, Jerry Goodman serta musisi tanah air [[Dewa Budjana]] dan [[Tohpati]].
Baris 103 ⟶ 96:
[[Berkas:Logo Dwiki Dharmawan.png|275px|ka|jmpl|Logo Dwiki Dharmawan digunakan pada album studio internasional ketiganya, ''Rumah Batu'' (2018).]]
 
Selain itu, ia juga ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk menciptakan jingel "[[Pesona Indonesia]]" dan "Wonderful Indonesia" untuk penjenamaan pariwisata Indonesia kepada masyarakat internasional.<ref>{{Cite news|url=https://travel.okezone.com/read/2015/05/18/406/1151503/menpar-akan-kenalkan-branding-wonderful-indonesia-lewat-rossa|title=Menpar Akan Kenalkan Branding Wonderful Indonesia lewat Rossa|work=[[Okezone.com]]|language=id|first=Utami Evi|last=Riyani|date=18 Mei 2015|access-date=24 Juli 2023}}</ref><ref>{{cite web|url=https://trenzindonesia.com/tourism/kemenpar-beri-penghargaan-rossa-sebagai-penyanyi-lagu-pesona-indonesia-wonderful-indonesia/|title=Kemenpar Beri Penghargaan Rossa Sebagai Penyanyi Lagu Pesona Indonesia & Wonderful Indonesia|website=Trenz Indonesia|language=id|first=Trenz|last=Indonesia|date=30 September 2017|access-date=22 Juli 2023}}</ref> Setahun setelahnya, album selanjutnya ''Pasar Klewer'' yang direkam di London dan dirilis tahun 2016 lebih menorehkan namanya di dunia musik internasional.<ref name="Pasar Klewer">{{Cite web|date=2 Maret 2017|title=Nyanyi Nuansa Jawa di Java Jazz, Dwiki Dharmawan Ajak Dua Bule|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/nyanyi-nuansa-jawa-di-java-jazz-dwiki-dharmawan-ajak-dua-bule-70f9e3.html|website=Kapanlagi|access-date=15 Juli 2023}}</ref> Majalah jazz Amerika Serikat ''Downbeat'' mengumumkan album ''Pasar Klewer'' sebagai ''Albums of the Year'' 2016, sedangkan majalah jazz terkemuka Inggris ''JazzWise'' mengakui album ''Pasar Klewer'' sebagai Album Jazz Terbaik 2017. ''Pasar Klewer'' didukung musisi yang berbasis di London yaitu Gilad Atzmon, Asaf Sirkis, Yaron Stavi, Nicholas Meier, Mark Wingfield dan Aris Daryono, serta penyanyi Italia Boris Savoldelli, pesinden asal Solo Dr. Peni Candrarini. Ia juga terlibat dalam pembuatan lagu tema [[Pekan Olahraga Nasional 2016|PON XIX]] yang berjudul "Berjaya di Tanah Legenda" yang ia tulis dengan lirik yang ditulis oleh [[Eddy D. Iskandar]].<ref name="PON2016">{{cite news|date=8 September 2016|title=Armand Maulana Nyanyikan Lagu PON XIX/2016|url=http://www.solopos.com/2016/09/08/armand-maulana-nyanyikan-lagu-pon-xix2016-751475|work=Solo Pos|accessdate=22 Juli 2023}}</ref>
 
Album berikutnya bersama Moonjune yaitu ''Rumah Batu'' yang dirilis tahun 2018 lebih mengukuhkan namanya sebagai pianis, kibordis, penulis lagu, penata musik dan produser musik. Pada album ini Dwiki mendukung gitaris Perancis keturunan Vietnam Nguyên Lê, bassis flamenco legendaris Spanyol Carles Benavent, bassis Yaron Stavi, drummer Asaf Sirkis serta pemain suling asal tanah air Sa'at Syah. Pada pertengahan pandemi yang melanda dunia pada tahun 2020 Dwiki kembali merilis album ''Hari Ketiga'' yang direkam secara langsung di La Casa Murada Studio di Barcelona, Spanyol saat pandemi belum melanda dunia, kali ini musiknya bernuansa avant-jazz. Kali ini Dwiki didukung oleh musisi asal Jerman Markus Reuter dan kembali berkolaborasi dengan Asaf Sirkis dan Boris Savoldelli. Selain bersama MoonJune, Dwiki juga pernah berkerjasama dengan Enja Records yang berbasis di Jerman pada album sekaligus trio musik ''World Peace Trio'' bersama Gilad Atzmon dan Kamal Musallam. Dwiki juga terlibat sebagai kibordis pada album ''Eastmania'' yang dipimpin oleh komposer dan pemain oud asal Jordania Kamal Musallam yang juga didukung Billy Cobham, Rasha Rizk, Nasser Salameh, Garry Husband, Andy Suzuki dan Kai Eckhardt.
Baris 118 ⟶ 111:
Dwiki menikah dengan pemeran [[Ita Purnamasari|Diah "Ita" Purnamasari]] pada 23 Oktober 1995.{{sfn|Film 1995, Pernikahan}} Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai anak pertama, yaitu Muhammad Fernanda Dharmawan, lahir 4 Desember 1997.
 
== FilmografiAkuan pembuat film ==
=== Film ===
{| class="wikitable unsortable"
|+Peran non-akting
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| rowspan="2" | 1988
| ''[[Elegi buat Nana]]''
| Penulis lagu tema;
| karyaKarya debut
|-
| ''Saskia''
| rowspan="2" | Penata musik dan
| rowspan="2" |Juga penulis lagu tema
|-
| 1990
Baris 138 ⟶ 133:
| rowspan="2" | 1995
| ''[[Sesal (film)|Sesal]]''
| Penulis lagu tema,
| judulJudul lagu: "Dengan Menyebut Nama Allah"
|-
|''Bajau''
| rowspan="10" |Penata musik
|
|-
| 2000
| ''[[Reinkarnasi (film)|Reinkarnasi]]''
|
| rowspan="8" | Penata musik
|-
| rowspan="2"|2004
| ''[[Ketika (film)|Ketika]]''
|
|-
| ''[[Rindu Kami padaMu]]''
|
|-
| rowspan="2" |2008
|''[[May (film)|May]]''
|
|-
| 2008
| ''[[Syahadat Cinta]]''
|
|-
| 2011
| ''[[Mata Tertutup]]''
|
|-
| 2014
| ''[[Sang Pemberani]]''
|
|-
| 2016
| ''[[Ketika Mas Gagah Pergi]]''
|
|-
| rowspan="2"|2017
| ''[[Duka Sedalam Cinta]]''
|
|-
| ''[[Surat Kecil untuk Tuhan (film 2017)|Surat Kecil untuk Tuhan]]''
| rowspan="2" | Penulis lagu tema,
| judulJudul lagu: "Dengan Menyebut Nama Allah"
|-
| rowspan="2"|2018
| ''[[Kulari ke Pantai]]''
| Penulis lagu tema, judulJudul lagu: "Gemilang"
|-
| ''[[212: The Power of Love]]''
| rowspan="23" |Penata musik
|
|-
| 2019
| ''[[Iqro: My Universe]]''
|
|-
| 2024
| ''Lokananta''
|Penata musik; film mendatang
|}
 
{| class="wikitable unsortable"
|+Peran akting
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|2016
| ''[[Ketika Mas Gagah Pergi]]''
| rowspan=2|Papa Gagah
|
|-
| 2017
| ''[[Duka Sedalam Cinta]]''
|
|-
| 2024
| ''Lokananta''
| Dwiki
|Film mendatang
|}
 
=== TelevisiSerial televisi ===
{| class="wikitable unsortable"
|+Peran non-akting
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|1993
|''[[Pelangi di Hatiku]]''
| rowspan="34" |Penata musik dan penulis lagu tema
|
|-
| rowspan="2" |1994
|''[[Hati Seluas Samudera]]''
|
|-
|''Di Bawah Matahari Bali''
|
|-
|rowspan="2"|1994—1997
|rowspan="2"|''[[Bella Vista]]''
|Hingga musim 2
|-
|Penulis lagu tema
|Hingga musim 3
|-
|1994—1995
|''Deru Debu''
| rowspan="13" |Penata musik
| rowspan="5" |Juga penulis lagu tema
|-
|1995
|1994—1997
|''[[Bella Vista]]Liontin''
| Penata musik hingga musim 2. Penulis lagu tema hingga musim 3.
|-
|1995—1996
|''[[Mutiara Cinta]]''
| rowspan="3" |Penata musik dan penulis lagu tema
|-
|1996
Baris 240 ⟶ 241:
|1997
|''[[Tirai Kasih yang Terkoyak]]''
|
|Penata musik
|-
| rowspan="2" |1997—1998
|''[[Bidadari yang Terluka]]''
| rowspan="2" |Penata musik danJuga penulis lagu tema
|-
|''[[Melangkah di Atas Awan]]''
Baris 250 ⟶ 251:
| rowspan="2" |1998
|''[[Selalu untuk Selamanya (seri televisi)|Selalu untuk Selamanya]]''
|
| rowspan="5" |Penata musik
|-
|''Seberkas Kasih Mama''
|
|-
|1998—1999
|''[[Mawar Sejati Mawar Berduri]]''
|
|-
|1999
|''[[Keluargaku Sorgaku]]''
|
|-
| rowspan="3" |2000
|''Terpesona''
|
|-
| ''[[Kabulkan Doaku]]''
| Penulis lagu tema,
| judulJudul lagu: "Dengan Menyebut Nama Allah"
|-
|''Darah dan Cinta''
| rowspan="5" |Penata musik
|Penata musik; musim kedua
| Musim 2
|-
| rowspan="3" |2001
|''Permata Hati''
|
| rowspan="3" |Penata musik
|-
|''Buah Hati yang Hilang''
|
|-
|''Dua Cinta''
|
|-
| rowspan="2" |2002
|''[[Rahasia Perkawinan (seri televisi)|Rahasia Perkawinan]]''
|''Rembulan di Ujung Dahan''
|
|Penata musik; film televisi
|-
|''Rahasia[[Tunjuk PerkawinanSatu Bintang]]''
| rowspan="2" |Penulis lagu tema
|Penata musik
|
|-
|2004
|''[[Adam & Hawa (seri televisi)|Adam & Hawa]]''
| Penulis lagu tema, judulJudul lagu: "Dengan Menyebut Nama Allah"
|-
| rowspan="2" |2005—2006
|''[[Sayangi Aisyah]]''
|Penata musik dan
|Juga penulis lagu tema
|-
|''KehendakMu''
|Penulis lagu tema, judul
|Judul lagu: "Dengan Menyebut Nama Allah"
|-
|rowspan="2" |2006
|''[[Istri untuk Suamiku]]''
|rowspan="2" |Penata musik dan penulis lagu tema
|rowspan="2" |Juga penulis lagu tema
|-
|''Rindu-Rindu Asmara''
| 2017
|-
| ''Kisah Nyata''
|2017
|Penulis lagu tema, judul lagu: "Dengan Menyebut Nama Allah"
|''Kisah Nyata''
|Penulis lagu tema
|Judul lagu: "Dengan Menyebut Nama Allah"
|}
 
=== Video musikFTV ===
* ''Rembulan di Ujung Dahan'' (2002)
<!-- Tuliskan video musik apa saja yang pernah diperankan tokoh (HANYA SEBAGAI MODEL, bukan sebagai penyanyi) -->
 
== Akuan akting ==
{| class="wikitable unsortable"
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 2016
| ''[[Ketika Mas Gagah Pergi]]''
| rowspan=2|Papa Gagah
|
|-
| 2017
!Tahun
| ''[[Duka Sedalam Cinta]]''
!Judul
|
!Penyanyi
!Catatan
|-
| 2024
|1999
| ''Lokananta''
|"[[Cintaku (lagu)|Cintaku]]"
| Dwiki
|[[Chrisye]]
|
|<!-- Catatan untuk video musik diisi dengan peran sebagai "kru", seperti sutradara, produser video klip, dsb, kosongkan jika tidak. -->
|}
 
Baris 468 ⟶ 494:
|2014
|''[[Collaborating Harmony: Dwiki Dharmawan]]''
|align="center"|<ref name="Collaborating Harmony" />
|}
 
Baris 489 ⟶ 515:
|align="center"|
|-
| rowspan="2" |1992
|''Let There be Life''
|align="center"|{{sfn|Hai 1993, Nuansa Baru}}
|-
|1994
|''Mystical Mist''
|align="center"|
Baris 514 ⟶ 541:
|''Reunion: Chapter Two''
|align="center"|
|-
|2023
|''Carita Sasalad''
|
|}