Dwiki Dharmawan

penulis lagu dan musikus Indonesia (lahir 1966)

Muhammad Dwiki Dharmawan Sastrawidjaja (lahir 19 Agustus 1966) adalah penulis lagu, musikus, produser rekaman, konduktor dan pemeran Indonesia. Ia dikenal luas berkat menulis lagu "Gemilang" bersama Mira Lesmana, "Dengan Menyebut Nama Allah" bersama Ags. Arya Dipayana, dan karyanya bersama Eddy D. Iskandar, "Melangkah di Atas Awan".

Dwiki Dharmawan
LahirMuhammad Dwiki Dharmawan Sastrawidjaja
19 Agustus 1966 (umur 58)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
AlmamaterInstitut Kesenian Jakarta
Pekerjaan
Tahun aktif1982—sekarang
Dikenal atasMendirikan Krakatau dan Proyek World Peace
Karya terkenal
Partai politikPartai Amanat Nasional (2014—2019)
Suami/istri
(m. 1995)
Anak1
Penghargaandaftar lengkap
Karier musik
Genre
Instrumen
  • Kibor
  • piano
  • vokal
Label
  • Moonjune
  • Bulletin
Artis terkait
Anggota
  • Krakatau
  • Soul of Indonesia
  • World Peace Project
Situs webhttps://dwikidharmawan.net
IMDB: nm1804003 X: dwiki_dharmawan Instagram: dharmawan_dwiki_official Youtube: UCLfqcZZ8NUJ0t1fftv2sCEg Musicbrainz: 80f1bbc5-8ba3-4717-ab52-09570b16eb9b Discogs: 3687330 Modifica els identificadors a Wikidata

Kehidupan awal

sunting

Dwiki lahir dengan nama Muhammad Dwiki Dharmawan Sastrawidjaja pada 19 Agustus 1966 di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Ia merupakan anak dari 4 bersaudara pasangan Safiyudin Sastrawidjaja dan Yuniarti Sugatin.[1] Dwiki menempuh pendidikan di SMP Negeri 5 Bandung dan SMA Negeri 3 Bandung. Ia mempunyai kakak bernama Eka Hendrawan Sastrawidjaja, yang meninggal dunia pada 21 Maret 2024.

Karier

sunting

Karier musik

sunting
 
Dwiki pada tahun 2011 dalam Social Movement Festival

Dwiki memulai belajar piano klasik pada usia 7 tahun. Karier profesionalnya bermula pada tahun 1982 saat bergabung dengan mentornya Elfa Secioria. Ia kemudian mendirikan grup band Krakatau tahun 1984 bersama Pra Budi Dharma, Donny Suhendra, dan Budhy Haryono. Pada tahun 1985, Dwiki meraih penghargaan the Best Keyboard Player pada Yamaha Light Music Contest 1985 di Tokyo, Jepang.

Krakatau berubah formasi dengan masuknya Trie Utami, Indra Lesmana dan Gilang Ramadhan dan merilis album pertama pada tahun 1986 yang sukses dengan lagu hits karya ciptaannya bersama penulis lirik yang sekaligus kakak Indra Lesmana, Mira, berjudul "Gemilang", yang kemudian menjadi lagu tema ajang pencarian bakat yang diselenggarakan oleh majalah Hai, The Dream Band. Setelah itu band ini terus merilis beberapa album yang disukai pecinta musik Indonesia. Dwiki juga bekerja sama dengan sutradara Indonesia, Garin Nugroho untuk mengerjakan tata musik dalam film-filmnya, seperti Cinta dalam Sepotong Roti yang meraih penghargaan Piala Citra sebagai Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia 1991. Pada tahun yang sama, seiring dengan isu pecahnya mereka, Dwiki memulai debutnya sebagai penyanyi. Ia merilis debut album eponim, Dwiki Dharmawan, yang menghasilkan dua singel yang ia nyanyikan, "Di Antara Harapan" bersama Irma Basuki,[2] dan "Sia-Sia 'Ku Menunggu". Pada tahun 1992 Krakatau berubah formasi dan kembali merilis album Let There be Life dengan hits lagu karyanya bersama Pra dengan lirik yang ditulis Trie yaitu lagu "Sekitar Kita".[3] Kemudian, Dwiki bersama Krakatau memutuskan untuk menekuni berbagai musik tradisi Indonesia, dimulai dengan eksplorasinya dengan musik Sunda, hingga merilis album Mystical Mist. Hingga tahun itu, Krakatau telah merilis 4 album, yaitu Krakatau (1987), Krakatau (1988), Kembali Satu (1989) dan Let There Be Life (1992).

Pada tahun yang sama pula, ia dan sastrawan Ags. Arya Dipayana merekam dan merilis lagu pop religi Islami berjudul "Dengan Menyebut Nama Allah" dinyanyikan oleh Novia Kolopaking, menjadi terkenal dan disukai publik sampai saat ini.[4] Pada pertengahan 1994, ia menciptakan "Hati Seluas Samudra" untuk sinetron berjudul sama, yang dinyanyikan oleh Uchy Amyrtha. Kurang dari enam bulan setelah itu, Dwiki menulis dan mengaransemen lagu tema sinetron Bella Vista yang berjudul "Impian Cinta".[5] Tak lama kemudian, ia mendirikan Dwiki Dharmawan Orchestra pada awal 1995.[6] Pada tahun yang sama, lagu karyanya "Dengan Menyebut Nama Allah" digunakan sebagai lagu tema untuk film independen Sesal.[7] Ia juga berperan aktif dalam banyak film dan sinetron saat menjadi penata musik dan penulis lagu tema. Karyanya juga sering menjadi langganan film dan sinetron, termasuk produksi Rapi Films, Multivision Plus, Starvision, SinemArt, Mega Kreasi Films, Falcon Pictures dan Miles Films dengan total 25 judul lagu tema hingga saat ini. Dwiki menciptakan lagu-lagu tema sinetron Indonesia yang ditanggapi bagus, di antaranya "Deru Debu",[8] "Bidadari yang Terluka", dan "Melangkah di Atas Awan"; membuatnya dijuluki sebagai Raja Soundtrack Sinetron Indonesia.

Dwiki juga meraih Grand Prize Winner pada Asia Song Festival 2000 di Filipina melalui lagu "Biarlah Kusimpan dalam Hati". Pada akhir tahun 2001 bersama Sony Music, ia merilis album solo instrumental Nuansa, yang didukung oleh musisi kaliber dunia seperti Mike Stern, Lincoln Goiness, Richie Morales, Neil Stubenhaus, Ricky Lawson dan Mike Thompson dari Amerika Serikat serta beberapa musisi Australia seperti Steve Hunter, David Jones dan Guy Strazullo dan anggota Warna, Ria. Pada tahun 2005, Dwiki menjadi penata musik untuk pagelaran musik memperingati ulang tahun Harian Kompas yang keempatpuluh, Megalithicum Quantum di Jakarta dan Bali. Tak lama kemudian, ia menciptakan "Sayangi Aku" untuk sinetron Sayangi Aisyah. Dengan musiknya, ia telah melanglang buana ke berbagai negara dan benua. Bahkan musik Krakatau telah mendapat pengakuan internasional, antara lain dari Jurnal Worlds of Music yang diterbitkan di Amerika Serikat yang menyebut Krakatau sebagai bagian penting dari khazanah musik dunia. Hal ini karena Krakatau dianggap berhasil memadukan gamelan serta musik-musik tradisi Indonesia lainnya dengan jazz dengan pencapaian musikal yang sesuai. Setahun kemudian, ia menciptakan "Taubat" bersama Teddy Snada yang menjadi populer ketika dinyanyikan oleh soprano terkemuka Indonesia, termasuk Binu Doddy Sukaman dan Aning Katamsi. Tak lama setelah itu, ia menciptakan musik untuk "Dzikir tak Putus-putusnya" dengan lirik yang diciptakan oleh Taufiq Ismail. Ia merilis album ketujuh yang berjudul World Peace Orchestra yang dirilis bersama Omega Pacific milik Gita Wirjawan pada tahun 2009, didukung musisi terkemuka seperti Jimmy Haslip, Walfredo Reyes Jr., Steve Thornton, Russel Ferrantee, Tollak Olstad, Andy Suzuki, Roger Burn dan Frank Gambale. Dwiki juga merilis dua buah album rekaman langsung yaitu Live at the Baked Potato, USA pada tahun 2010 serta Dwiki Dharmawan Strings Quartet Project with Violet Spin and Oliver Steger Live at JazzfestWien, Austria pada tahun 2012. Pada tahun 2014, Dwiki pertama kalinya merilis album tribut, Collaborating Harmony: Dwiki Dharmawan, yang dirilis untuk memperingati 30 tahun kiprah bermusiknya.

 
Logo resmi Dwiki Dharmawan hingga 2022.

Kariernya meningkat pesat dan lebih dikenal di dunia musik internasional setelah bergabung dengan MoonJune Records yang berbasis di New York, Amerika Serikat yang didirikan oleh produser musik jazz dan progressif Leonardo Pavkovic. Album So Far, So Close yang direkam di Amerika Serikat didukung oleh musisi legendaris Amerika Serikat Jimmy Haslip, Chad Wackerman, Jerry Goodman serta musisi tanah air Dewa Budjana dan Tohpati.

Selain itu, ia juga ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk menciptakan jingel "Pesona Indonesia" dan "Wonderful Indonesia" untuk penjenamaan pariwisata Indonesia kepada masyarakat internasional. Setahun setelahnya, album selanjutnya Pasar Klewer yang direkam di London dan dirilis tahun 2016 lebih menorehkan namanya di dunia musik internasional.[9] Majalah jazz Amerika Serikat Downbeat mengumumkan album Pasar Klewer sebagai Albums of the Year 2016, sedangkan majalah jazz terkemuka Inggris JazzWise mengakui album Pasar Klewer sebagai Album Jazz Terbaik 2017. Pasar Klewer didukung musisi yang berbasis di London yaitu Gilad Atzmon, Asaf Sirkis, Yaron Stavi, Nicholas Meier, Mark Wingfield dan Aris Daryono, serta penyanyi Italia Boris Savoldelli, pesinden asal Solo Dr. Peni Candrarini. Ia juga terlibat dalam pembuatan lagu tema PON XIX yang berjudul "Berjaya di Tanah Legenda" yang ia tulis dengan lirik yang ditulis oleh Eddy D. Iskandar.[10]

Album berikutnya bersama Moonjune yaitu Rumah Batu yang dirilis tahun 2018 lebih mengukuhkan namanya sebagai pianis, kibordis, penulis lagu, penata musik dan produser musik. Pada album ini Dwiki mendukung gitaris Perancis keturunan Vietnam Nguyên Lê, bassis flamenco legendaris Spanyol Carles Benavent, bassis Yaron Stavi, drummer Asaf Sirkis serta pemain suling asal tanah air Sa'at Syah. Pada pertengahan pandemi yang melanda dunia pada tahun 2020 Dwiki kembali merilis album Hari Ketiga yang direkam secara langsung di La Casa Murada Studio di Barcelona, Spanyol saat pandemi belum melanda dunia, kali ini musiknya bernuansa avant-jazz. Kali ini Dwiki didukung oleh musisi asal Jerman Markus Reuter dan kembali berkolaborasi dengan Asaf Sirkis dan Boris Savoldelli. Selain bersama MoonJune, Dwiki juga pernah berkerjasama dengan Enja Records yang berbasis di Jerman pada album sekaligus trio musik World Peace Trio bersama Gilad Atzmon dan Kamal Musallam. Dwiki juga terlibat sebagai kibordis pada album Eastmania yang dipimpin oleh komposer dan pemain oud asal Jordania Kamal Musallam yang juga didukung Billy Cobham, Rasha Rizk, Nasser Salameh, Garry Husband, Andy Suzuki dan Kai Eckhardt.

 
Logo Dwiki Dharmawan sejak 2022

Pada tahun 2024, Dwiki menjadi bintang tamu di tur konser yang diadakan oleh Tony Wenas, The Piano Man. Pada tahun yang sama, diumumkan bahwa Dwiki menjadi orkestrator pada konser lagu tema film garapan The Walt Disney Company, Disney Harmony: A Magical Evening, yang digelar pada 13 Juli.[11] Pada 17 November 2024, ia menerima penghargaan seumur hidup di Jazz Goes to Campus Choice Award 2024.[butuh rujukan]

Organisasi

sunting

Kegiatan sosial juga dilakoninya, antara lain dengan menggagas berbagai konser amal seperti Jazz for Aceh yang melibatkan ratusan musisi jazz Indonesia pada awal tahun 2005, konser Jazz for Jogja dan serial Menembus Batas pada tahun 2006.[12] Ia juga sangat peduli pada pendidikan seni dan menjadi direktur dari Lembaga Pendidikan Musik Farabi.[13]

Ia juga aktif pada berbagai organisasi seni, diantaranya menjadi anggota komite musik Dewan Kesenian Jakarta dari 2003 hingga 2009, Ketua Yayasan Anugerah Musik Indonesia, penyelenggara AMI Awards dari 2016 hingga 2022, dan Ketua Lembaga Manajemen Kolektif PAPPRI dari 2016 hingga 2022. Kini ia menjabat sebagai Sekretaris Jendral Persatuan Artis Penyanyi dan Pemusik Rekaman Republik Indonesia, Board of Director AMI Awards serta Dewan Pakar Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah.

Kehidupan pribadi

sunting

Dwiki menikah dengan pemeran Diah "Ita" Purnamasari pada 23 Oktober 1995.[14] Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai anak pertama, yaitu Muhammad Fernanda Dharmawan, lahir 4 Desember 1997.

Akuan pembuat film

sunting
Tahun Judul Peran Catatan
1988 Elegi buat Nana Penulis lagu tema Karya debut
Saskia Penata musik Juga penulis lagu tema
1990 Cinta dalam Sepotong Roti
1995 Sesal Penulis lagu tema Judul lagu: "Dengan Menyebut Nama Allah"
Bajau Penata musik
2000 Reinkarnasi
2004 Ketika
Rindu Kami padaMu
2008 May
Syahadat Cinta
2011 Mata Tertutup
2014 Sang Pemberani
2016 Ketika Mas Gagah Pergi
2017 Duka Sedalam Cinta
Surat Kecil untuk Tuhan Penulis lagu tema Judul lagu: "Dengan Menyebut Nama Allah"
2018 Kulari ke Pantai Judul lagu: "Gemilang"
212: The Power of Love Penata musik
2019 Iqro: My Universe
2024 Lokananta

Serial televisi

sunting
Tahun Judul Peran Catatan
1993 Pelangi di Hatiku Penata musik
1994 Hati Seluas Samudera
Di Bawah Matahari Bali
1994—1997 Bella Vista Hingga musim 2
Penulis lagu tema Hingga musim 3
1994—1995 Deru Debu Penata musik Juga penulis lagu tema
1995 Liontin
1995—1996 Mutiara Cinta
1996 Nikita
1996—1997 Harkat Wanita
1997 Tirai Kasih yang Terkoyak
1997—1998 Bidadari yang Terluka Juga penulis lagu tema
Melangkah di Atas Awan
1998 Selalu untuk Selamanya
Seberkas Kasih Mama
1998—1999 Mawar Sejati Mawar Berduri
1999 Keluargaku Sorgaku
2000 Terpesona
Kabulkan Doaku Penulis lagu tema Judul lagu: "Dengan Menyebut Nama Allah"
Darah dan Cinta Penata musik Musim 2
2001 Permata Hati
Buah Hati yang Hilang
Dua Cinta
2002 Rahasia Perkawinan
Tunjuk Satu Bintang Penulis lagu tema
2005—2006 Sayangi Aisyah Penata musik Juga penulis lagu tema
2006 Istri untuk Suamiku Penata musik Juga penulis lagu tema
Rindu-Rindu Asmara
2007 Soleha Penulis lagu tema Judul lagu: "Dengan Menyebut Nama Allah"
2017 Kisah Nyata Penulis lagu tema Judul lagu: "Dengan Menyebut Nama Allah"[15]
  • Rembulan di Ujung Dahan (2002)

Akuan akting

sunting
Tahun Judul Peran Catatan
2016 Ketika Mas Gagah Pergi Papa Gagah
2017 Duka Sedalam Cinta
2024 Lokananta Dwiki

Diskografi

sunting

Singel

sunting
Sebagai penyanyi utama
Tahun Judul lagu Album Catatan Ref.
1991 "Di Antara Harapan" Dwiki Dharmawan Bersama Irma Basuki [2]
"Sia-Sia Ku Menunggu"
Singel Krakatau
Tahun Judul lagu Album Ref.
1986 "Gemilang" Krakatau First Album
1987 "La Samba Primadona" Krakatau Second Album
1990 "Kau Datang" Kau Datang
1990 "Kembali Satu" Kembali Satu
1992 "Sekitar Kita" Let There be Life
Album studio
Tahun Judul Detail Album Ref.
1991 Dwiki Dharmawan
  • Rilis: 1991
  • Label: Bulletin
  • Format: Kaset
2002 Nuansa
  • Rilis: 2001
  • Label: Sony
  • Format: Kaset, CD
2009 World Peace Orchestra
  • Rilis: 2009
  • Label: Omega Pacific
  • Format: CD, unduhan digital
2013 Menembus Batas
  • Rilis: 2013
  • Label: Musikita
  • Format: CD, unduhan digital
[16]
2015 So Far, So Close
  • Rilis: 2015
  • Label: Moonjune
  • Format: CD, unduhan digital
2016 Pasar Klewer
  • Rilis: 2016
  • Label: Moonjune
  • Format: CD, unduhan digital
[9]
2017 World Peace Trio
  • Rilis: 2017
  • Label: Enja
  • Format: CD, unduhan digital
2018 Rumah Batu
  • Rilis: 2018
  • Label: Moonjune
  • Format: CD, unduhan digital
2020 Hari Ketiga
  • Rilis: 2020
  • Label: Moonjune
  • Format: CD, unduhan digital
Album kompilasi
Tahun Judul Ref.
1992 Dengan Menyebut Nama Allah
1994 The Soundtrack Collection: Dwiki Dharmawan
2014 Collaborating Harmony: Dwiki Dharmawan
Album Krakatau
Tahun Judul Ref.
1986 Krakatau
1987 Krakatau Second Album
1990 Kembali Satu
1992 Let There be Life [3]
1994 Mystical Mist
2000 Magical Match
2006 2 Worlds
Rhythm of Reformation
2016 Reunion: Chapter One [17]
2018 Reunion: Chapter Two
2023 Carita Sasalad

Karya kolaborasi

sunting

Penghargaan dan nominasi

sunting
Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil Ref.
1991 Festival Film Indonesia Penata Musik Terbaik Cinta dalam Sepotong Roti Menang
2005 Festival Film Bandung Penata Musik Terpuji Film Bioskop Rindu Kami PadaMu Menang
2011 Anugerah Musik Indonesia Karya Produksi World Music Terbaik "Spirit of Peace" Menang [18]
2012 Piala Maya Tata Musik Terpilih Mata Tertutup Nominasi
2016 Anugerah Musik Indonesia Album Jazz Terbaik So Far So Close Menang [19]
Artis Jazz Instrumentalia Terbaik "So Far So Close" Nominasi
Karya Produksi Instrumentalia Terbaik Nominasi
2017 Artis Jazz Vokal Terbaik "Lir Ilir" (menampilkan Peni Candra Rini) Nominasi [20]
Artis Jazz Instrumentalia Terbaik "Frog Dance" Nominasi
Karya Produksi Instrumentalia Terbaik Nominasi
2018 Album Jazz Terbaik Rumah Batu Nominasi [21]
Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik "Impenan" (bersama Dewi Gita) Nominasi
Karya Produksi World Music Terbaik Menang
2021 Produser/Penata Musik Pop Terbaik "Deru Debu" Ditampilkan oleh Ita Purnamasari, Dwiki Dharmawan & Zoe Jireh Nominasi [22]
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik "Deru Debu" (bersama Ita Purnamasari & Zoe Jireh) Nominasi
Karya Produksi Aransemen Ulang Terbaik Nominasi
Karya Produksi Progressive Terbaik "The Earth" Nominasi
2022 Karya Produksi Instrumentalia Terbaik "Si Patokaan" (bersama Ferdinand Soputan – sebagai Duo Kolintang) Nominasi
2023 Karya Orkestral Terbaik "Taubat" (bersama Aning Katamsi) Nominasi
2024 Karya Produksi Instrumentalia Terbaik "The Spirit of Peace" (sebagai Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra) Menang
2024 JGTC Choice Awards
Lifetime Achievement Award
Penerima

Penghargaan lainnya

sunting
  • The Best Keyboard Player pada Yamaha Light Music Contest (1985)
  • Grand Prize pada Asia Song Festival (2000)
  • Penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia dari Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) (2011)[23]
  • WIPO Gold Medal for Creativity (2018)[24]

Referensi

sunting
Catatan kaki
  1. ^ Hai 1992, Musisi.
  2. ^ a b Bintang 1991, Irama Masa Kini.
  3. ^ a b Hai 1993, Nuansa Baru.
  4. ^ Ivvaty 2005, Pop Religius.
  5. ^ Cheppy, Nasri (1994). Bella Vista (Television production). Multivision Plus. 
  6. ^ Kompas 1995, Ragam Lebaran.
  7. ^ Pikiran Rakyat 1996, Padat dengan Muatan Dakwah.
  8. ^ Jaya, Brillianto K. (21 Maret 1999). "Keeping track of music in the movies". Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juni 2024 – via Jawawa. 
  9. ^ a b "Nyanyi Nuansa Jawa di Java Jazz, Dwiki Dharmawan Ajak Dua Bule". Kapanlagi. 2 Maret 2017. Diakses tanggal 15 Juli 2023. 
  10. ^ "Armand Maulana Nyanyikan Lagu PON XIX/2016". Solo Pos. 8 September 2016. Diakses tanggal 22 Juli 2023. 
  11. ^ Shafira, Monique Handa (14 Juli 2024). "Dwiki Dharmawan Ajak Penonton Nikmati Lagu-lagu Disney di IDD PIK 2". BeritaSatu. 
  12. ^ Anton (23 Agustus 2006). "Dwiki Dharmawan Siapkan Konser 'Menembus Batas'". Kapanlagi. Diakses tanggal 4 Juli 2023. 
  13. ^ "Dwiki Dharmawan Buka Cabang Sekolah Musik". Kapanlagi. 5 Mei 2007. Diakses tanggal 15 Juli 2023. 
  14. ^ Film 1995, Pernikahan.
  15. ^ "Pernikahan Hanya untuk Status". Kisah Nyata. 13 Juni 2017. Indosiar. 
  16. ^ "Dwiki Dharmawan dan Ita Purnamasari Rilis Album Spiritual". Kapanlagi. Diakses tanggal 8 Juli 2023. 
  17. ^ Sepaya, Natanael (3 Mei 2016). "Reuni, Krakatau Kembali dan Siapkan Album Baru!". KapanLagi. Diakses tanggal 4 Juli 2023. 
  18. ^ "14th AMI AWARDS (2011)". Anugerah Musik Indonesia. 
  19. ^ "19th AMI AWARDS (2016)". Anugerah Musik Indonesia. 
  20. ^ "20th AMI AWARDS (2017)". Anugerah Musik Indonesia. 
  21. ^ "21st AMI AWARDS (2018)". Anugerah Musik Indonesia. 
  22. ^ "24th AMI AWARDS (2021)". Anugerah Musik Indonesia. 
  23. ^ Adityawarman. Wire, PR, ed. "Menbudpar Sematkan Satyalencana Kebudayaan 2010". ANTARA News. Diakses tanggal 3 April 2011. 
  24. ^ Permana, Dadan Eka (28 April 2018). "35 Tahun Bermusik, Dwiki Dharmawan Terima Penghargaan dari Wapres". Fimela. Diakses tanggal 8 Juli 2023. 
Bibliografi
  • "Musisi Kita Harus Lebih Gila". Hai. No. 51. 22 December 1992. hlm. 52—53. 
  • "Puncak Bahagia Dwiki & Ita: Cukup Dua Anak Saja!". Film. No. 241. November 1995. 
  • Ivvaty, Susi (9 October 2005). "Pop Religius Sang Pendakwah". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 December 2005. Diakses tanggal 27 July 2023. 
  • "Padat dengan Muatan Dakwah". Pikiran Rakyat. 28 Januari 1996. 
  • "Ragam Lebaran di Televisi". Kompas. 2 Maret 1995. 
  • "Teledrama Harkat Wanita Didukung Artis Terkenal". Pikiran Rakyat. 20 October 1996. 
  • "Novia Kolopaking: Dengan Menyebut Nama Allah". Disc Tarra. 15 Desember 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Juli 2003. Diakses tanggal 16 Januari 2023. 
  • "Pop, Dangdut, dan Keroncong Berbaur dalam Irama Masa Kini". Bintang. 21 Mei 1991. 
  • "Nuansa Baru Krakatau". Hai. No. 3. 19 Januari 1993. hlm. 7—9. 

Pranala luar

sunting