Bintaro Jaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Revisi per 18 September 2024 16.28 sunting Gilang Bayu Rakasiwi (bicara \| kontrib) 54.878 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 2 Oktober 2024 05.02 sunting balikkan Gilang Bayu Rakasiwi (bicara \| kontrib) 54.878 suntingan →Fasilitas
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 38: '''Bintaro Jaya''' adalah suatu kota mandiri yang dikembangkan oleh [[Jaya Real Property]] (dahulu bernama PT Bintaro Jaya). Kota ini dibangun pertama kali pada tahun 1979.<ref name=":0">{{Cite web\|title=Bintaro Jaya\|url=https://www.bintarojaya.id/about\|website=www.bintarojaya.id\|access-date=2022-06-19}}</ref> Bintaro Jaya menjadi populer sejak dibukanya [[Jalan Tol Ulujami–Serpong\|Jalan Tol Ulujami-Serpong (Jakarta-Serpong)]]. Kota mandiri ini pertama kali dikembangkan di [[Kota Administrasi Jakarta Selatan\|Jakarta Selatan]] dan meluas ke [[Kota Tangerang Selatan]], [[Banten]]. Kini, luasnya telah mencapai 1.000 hektar. Nama Bintaro diambil dari nama [[Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan\|Kelurahan Bintaro]], yang juga mengambil nama tanaman [[Bintaro]] (''Cerbera manghas''), sedangkan Jaya berasal dari nama pengembangnya, yakni [[Pembangunan Jaya\|PT Pembangunan Jaya]] yang merupakan perusahaan [[Badan usaha milik daerah\|BUMD]] milik Provinsi [[DKI Jakarta]]. == Sejarah == Baris 177: '''Tempat Ibadah''' * Masjid Raya Bintaro Jaya * Masjid Jami Bintaro Jaya * Masjid An-Nashr * Masjid Ash Shaff