Lokomotif MMT-M-270-BDE: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Setelah saya baca lebih lanjut, lokomotif ini adalah lokomotif modular karena ada platform yang memungkinkan penggunaan baterai maupun generator, namun baterai dan generator ini tidak bisa digunakan bersamaan. Jadi sebetulnya lebih cocok disebut lokomotif modular daripada lokomotif hibrida.
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Lokomotif MMT-M-270-BDE''' adalah [[Lokomotif|lokomotif]] [[Hibrida]] milik [[Freeport Indonesia]]modular yang diproduksi oleh [[Schalker Eisenhütte Maschinenfabrik GmbH]], [[Jerman.]] Ukuranuntuk lokomotifIndonesia iniyang sangatlahdimiliki kecildan karenadioperasikan hanyaoleh memiliki[[Freeport panjangIndonesia|PT. 8Freeport meter,Indonesia]]. lebar[[Lokomotif]] 3ini meter,bergandar danB' tinggiyang 3,65artinya meter[[lokomotif]] sertaini memiliki berat2 hanyagandar 40penggerak tonsaja.<ref name=":0">{{Cite web|title=MMT-M-270-BDE|url=https://trainspo.com/model/6667/|website=trainspo.com|access-date=2023-12-15}}</ref>
 
{{Infobox Lokomotif
|image =
Baris 20 ⟶ 21:
|buildmodel = Schalke MMT-M-270-BDE
||aarwheels=B
|uicclass=B'
|powertype = [[Hibrida]]
|poweroutput = {{convert|270|kW|lk=on|abbr=on}}
|tractionmotors =
|powersupply = Listrik Aliran Atas (LAA), dan Hybrid PowerPack
|collectionmethod = PantographPantograf, and PowerpacksModular (dieselDiesel oratau batteryBaterai)
 
|couplerheight = {{convert|760|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
Baris 32 ⟶ 33:
|distancebetweencouplers = {{convert|15050|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|electricsystem=135-kW AC|builddate=2008-2009}}
Lebar sepur yang digunakan oleh lokomotif ini adalah 1435 mm. Lokomotif ini bisa dibilang merupakan lokomotif hybrid pertama yang beroperasi di Indonesia karena memiliki tiga sumber tenaga penggerak yakni listrik LAA, baterai, dan diesel-elektrik. Selain itu, lokomotif ini merupakan kereta listrik dengan sistem AC-DC pertama di Indonesia. Kecepatan maksimal lokomotif ini hanya 25 km/jam.
 
LebarDikenal sepur yang digunakan olehsebagai lokomotif inihibrida adalahserta 1435modular mm.pertama Lokomotifyang iniberoperasi bisadi dibilang merupakanIndonesia, lokomotif hybridini pertama yangdapat beroperasi di Indonesia karena memilikimenggunakan tiga sumber tenaga penggerak yakni listrik[[Listrik aliran atas|LAA,]] dan baterai, danatau generator diesel-elektrik.<ref name=":0" /> Selain itu, lokomotif ini merupakan kereta listrik dengan sistem AC-DC{{Butuh rujukan}}pertama di Indonesia. Kecepatan maksimal lokomotif ini hanya 25 km/jam.
Meskipun ukurannya kecil, lambat, dan menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya, Mesin lokomotif ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 270 kilowatt dan dapat menarik beban hingga berat 708 ton dalam sekali angkut. Kabin lokomotif dirancang berada di tengah untuk mempermudah masinis melihat ke dua arah. Selain itu, lokomotif ini sepenuhnya terkomputerisasi sehingga dapat dioperasikan otomatis tanpa masinis.
 
Meskipun ukurannya kecil, lambat, dan menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya, Mesin lokomotifLokomotif ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 270 kilowatt dan dapat menarik beban hingga berat 708 ton dalam sekali angkut. Kabin lokomotif dirancang berada di tengah untuk mempermudah masinis melihat ke dua arah. Selain itu, lokomotif ini sepenuhnya terkomputerisasi sehingga dapat dioperasikan otomatis tanpa masinis.
 
== Sejarah ==
Lokomotif ini pertama kali diproduksi pada 2008 dan beroperasi di Indonesia mulai sekitar tahun 2008 - 2009. Saat ini [[lokomotif MMT-M-270-BDE]] beroperasi di tambang terbesar milik [[Freeport Indonesia]] di [[Provinsi Papua Tengah|Papua Tengah]] yakni [[Tambang Grasberg]]. Selain di Indonesia, lokomotif ini juga beroperasi di Chili.Chile, Lebihlebih tepatnya di [[Tambang Esmeralda]] di [[Andes|Pegunungan Andes]] yang dioperasikan oleh perusahaan tambang Chile, Codelco.
Bicara soal lokomotif listrik di Indonesia [[Lokomotif listrik ESS 3200]] alias Bonbon. lokomotif listrik ini memang terkenal sebagai satu-satunya lokomotif listrik yang masih bisa beroperasi di Indonesia. Ketika era Hindia Belanda, lokomotif listrik merajai sejumlah lintas kereta listrik di Batavia.
 
Setelah Indonesia merdeka, keberadaan lokomotif listrik semakin sedikit karena rusak dan kurangnya suku cadang. Hal tersebut diperparah dengan diimpornya rangkaian KRL Rheostatik dari tahun 1976 hingga 1985 yang semakin menggusur keberadaan lokomotif listrik di Jabodetabek. Namun jika anda berfikir Bonbon sendirian anda salah.
 
Bonbon memiliki banyak cucu di Indonesia. Hanya saja cucunya tidak berada di Jakarta melainkan jauh di ujung timur Indonesia. Lebih tepatnya di Tembagapura, Papua. Inilah MMT-M-270-BDE, lokomotif listrik yang dimiliki oleh PT Freeport Indonesia untuk keperluan disana.
 
Lokomotif ini pertama kali diproduksi pada 2008 dan beroperasi di Indonesia sekitar tahun 2008 - 2009. Saat ini lokomotif MMT-M-270-BDE beroperasi di tambang terbesar milik Freeport di Papua yakni Tambang Grasberg. Selain di Indonesia, lokomotif ini juga beroperasi di Chili. Lebih tepatnya di Tambang Esmeralda di Pegunungan Andes yang dioperasikan oleh perusahaan tambang Chile, Codelco.
 
Di kedua tambang tersebut lokomotif ini digunakan untuk mengangkut bebatuan dari dalam tambang bawah tanah ke luar yang nantinya bebatuan tersebut akan diolah dan diambil mineral berharganya seperti tembaga dan emas. Karena beroperasi di dalam area tambang mungkin akan sulit bagi kita untuk melihat lokomotif ini beraksi menarik lori berisi bebatuan tambang.<ref>{{Cite web|last=Sulistyo|first=Bayu Tri|date=2018-01-01|title=Mengenal MMT-M-270-BDE: Sang Penambang Emas Freeport|url=httphttps://britakabarredigest.blogspotweb.comid/2018/01/mengenal-mmt-m-270-bde-sang-penambang.html-emas-freeport/|website=BERITARailway KABAREnthusiast INDONESIADigest|language=id|access-date=20232024-1209-1530}}</ref>
 
== Referensi ==