Antonius Baldinuci Saridjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| native_name_lang = <!--ISO 639-1 code, e.g., "fr" for French. If more than one, use {{lang}} in |native_name= instead.-->
| honorific_suffix =
| image = Timor Timor province officials dancing, 10 Tahun Provinsi Timor Timur Membangun, p22 (Antonius Baldinuci Saridjo).jpg
| office =
| order = ke-2
| status = <!--If this is specified, overrides Incumbent.-->
| term_start = 4 April 1989
| term_end = 8 Maret 1993
| president = [[Soeharto]]
| governor = [[Mário Viegas Carrascalão]]<br>[[José Abílio Osório Soares]] | predecessor = [[Francisco Xavier Lopes da Cruz]]
| successor = [[Johanes Haribowo]]
Baris 17 ⟶ 19:
| term_start1 = 1983
| term_end1 = 2 Agustus 1989
| governor1 = [[Mário Viegas Carrascalão
| predecessor1 = [[A. Paul Kalangi]]
| successor1 = [[Antonio Freitas Parada]]
Baris 80 ⟶ 82:
}}
[[Brigadir Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktorandus|Drs.]] '''Antonius Baldinuci Saridjo''' ({{Lahirmati|2=27|3=11|4=1940}}) merupakan seorang perwira militer dan [[birokrat]] dari [[Indonesia]]. Ia menjabat sebagai Sekretaris Wilayah Daerah Timor Timur dari tahun 1983 hingga 1989 dan Wakil Gubernur Timor Timur dari tahun 1989 hingga 1993.
== Masa kecil, pendidikan, dan karier militer ==
Baris 90 ⟶ 92:
Setelah bertugas di Departemen Pertahanan dan Keamanan, pada tahun 1983 Saridjo dipindahkan ke Timor Timur dan diangkat menjadi sekretaris wilayah daerah, menggantikan [[A. Paul Kalangi]].<ref name=":2">{{Cite news|date=3 Maret 1993|title=Kolonel J Haribowo Akan Menjabat Wagub Timtim|url=https://books.google.co.id/books?id=xK9wAAAAMAAJ&pg=PA73|work=Suara Pembaruan|access-date=8 Maret 1993}}</ref> Kalangi dianggap terlalu berkuasa oleh gubernur saat itu, [[Mário Viegas Carrascalão]], sehingga Carrascalão mengusulkan Kalangi untuk diberhentikan dari jabatannya.<ref>{{Cite book|last=Komisi untuk Penerimaan, Kebenaran, dan Rekonsiliasi|url=http://www.cavr-timorleste.org/chegaFiles/finalReportEng/04-Regime-of-Occupation.pdf|title=Part 4: Regime of Occupation|publisher=Chega|pages=39-41|archive-url=https://web.archive.org/web/20120118120843/http://www.cavr-timorleste.org/chegaFiles/finalReportEng/04-Regime-of-Occupation.pdf|archive-date=18 Januari 2012|url-status=live}}</ref>
Pada akhir tahun 1984, pemerintah pusat mengeluarkan instruksi bagi pemerintah daerah [[Timor Timur]] untuk mulai merekrut bekas pegawai kolonial sebagai pegawai negeri sipil di Timor-Timur. Proses seleksi kemudian dilakukan terhadap 705 bekas pegawai negeri yang lolos penyaringan. Seleksi ini dipimpin oleh Saridjo dan beranggotakan tokoh-tokoh lokal.<ref>{{Cite news|date=27 Maret 1985|title=Appointment of Colonial Employees to Civil Service|url=https://apps.dtic.mil/sti/pdfs/ADA352161.pdf|work=Sinar Harapan|page=1|access-date=10 Februari 2023}}</ref>
Sebagai sekretaris wilayah daerah, Saridjo dipercaya untuk mengembang sejumlah jabatan. Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1987|pemilihan umum tahun 1987]], ia diangkat menjadi anggota Panitia Pemilihan Daerah oleh Menteri Dalam Negeri.<ref>{{Cite book|last=Umum|first=Indonesia Lembaga Pemilihan|date=1988|url=https://books.google.co.id/books?id=teMRAAAAMAAJ&pg=PA281|title=Pemilihan umum 1987|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|pages=281|language=id|url-status=live}}</ref> Ia juga dipercaya oleh Gubernur Carrascalão untuk memimpin Yayasan Timor Loro Sae, sebuah yayasan pendidikan yang mengelola [[Universitas Timor]], perguruan tinggi pertama di Provinsi Timor Timor. Universitas ini secara resmi mulai beroperasi pada tanggal 17 Agustus 1986. Menurut Saridjo, pengelolaan universitas ini memperoleh dukungan dana dari pemerintah.<ref>{{Cite news|date=31 Agustus 1986|title=East Timor Now Has A University|url=https://books.google.co.id/books?id=iKk4fOMeNVkC&pg=RA13-PA7|work=Indonesia News and Views|access-date=10 Februari 2023}}</ref>
=== Wakil Gubernur Timor Timur
Setelah bertugas selama enam tahun sebagai sekretaris daerah, pada tanggal 4 April 1989 ia dilantik menjadi Wakil Gubernur Timor Timur.<ref name=":0" /> Jabatan tersebut telah kosong sejak 1982 menyusul pemecatan [[Francisco Xavier Lopes da Cruz]] akibat konflik mengenai pembagian hasil kopi dengan Kalangi.<ref name=":3">{{Cite book|last=Budiardjo|first=Carmel|last2=Liem|first2=Soei Liong|date=1984|url=https://books.google.co.id/books?id=D3BwAAAAMAAJ|title=The War Against East Timor|publisher=Zed Books|isbn=978-0-86232-228-1|pages=99-100|language=en|url-status=live}}</ref> Jabatan sekretaris wilayah daerah yang ditinggalkannya diisi pada tanggal 2 Agustus 1989 oleh Antonio Freitas Parada pada yang merupakan asistennya saat menjabat sebagai sekretaris wilayah daerah.<ref>{{Cite news|date=2 Agustus 1989|title=Antonil [sic] Freitas Dilantik Sekwilda Timor Timur|url=https://books.google.co.id/books?id=KStwAAAAMAAJ|work=Suara Pembaruan|access-date=10 Februari 2023}}</ref>
Menjelang akhir masa jabatan gubernur Carrascalão
=== Staf Ahli Menteri Dalam Negeri ===
Saridjo mengakhiri masa jabatannya sebagai wakil gubernur pada tanggal 8 Maret 1993 dan digantikan oleh [[Johanes Haribowo]].<ref name=":02">{{Cite news|last=|first=|date=Maret 1993|title=Wagub Timor Timur Dilantik|url=https://books.google.co.id/books?id=Tr0lv7DfE6AC&pg=RA3-PA57|work=Mimbar Kekaryaan|page=57|access-date=7 Februari 2021}}</ref> Ia kemudian dialihtugaskan sementara ke Markas Besar ABRI sebelum ditunjuk oleh menteri dalam negeri sebagai staf ahli bidang kesejahteraan rakyat.<ref>{{Cite book|date=1997|url=https://books.google.co.id/books?id=mcvyp9XA3FQC|title=Nama dan alamat pejabat negara Republik Indonesia|publisher=Departemen Penerangan Republik Indonesia|pages=85|language=id|url-status=live}}</ref> Saridjo tetap memegang jabatan Ketua Yayasan Timor Loro Sae hingga pertengahan tahun 1990an. Setelah Saridjo meninggalkan jabatan ketua yayasan, Departemen Dalam Negeri menghentikan bantuan dana bagi universitas tersebut.<ref>{{Cite news|date=23 Desember 1995|title=Depdagri Hentikan Bantuan Dana untuk Untim|url=https://data.kompas.id/artikel-detail/6126833f18543e5909387ee0|work=Kompas|page=9|access-date=10 Februari 2023}}</ref>
== References ==
{{reflist}}
[[Kategori:Wakil Gubernur Timor Timur]]
|