Kelas kata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
== Pembagian kelas kata == Menurut Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, kelas kata dibagi menjadi 5 k elompok, yaitu verba; nomina, pronomina, dan numeralia; adjektiva; adverbia; dan kata tugas.<ref name="Iskak">Iskak, Ahmad, dkk (2008).''Bahasa Indonesia''.Jakarta:Penerbit E
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tsabit Mustafid (bicara | kontrib)
k Salah ketik
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Kelas kata''' atau '''golongan kata''' ({{lang-en|part of speech}}) adalah golongan [[kata]] dalam satuan [[bahasa]] berdasarkan kategori bentuk, [[fungsi]], dan makna dalam [[sistem]] [[gramatikal|tata bahasa]].<ref name="Widjono">Widjono; ''Bahasa Indonesia'', Jakarta:PT Grasindo, 2007, hal. 131. Cet. 2</ref> Untuk menyusun [[kalimat]] yang baik dan benar dengan berdasarkan pola-pola kalimat [[baku]], pemakai [[bahasa]] haruslah mengenal jenis dan [[fungsi]] kelas kata terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan.<ref name="Widjono" />
 
== Fungsi ==
 
Kelas kata mempunyai beberapa fungsi penting dalam penyusunan kalimat, diantaranyadi antaranya; melambangkan pemikiran atau [[gagasan]].<ref name="Widjono">Widjono; ''Bahasa Indonesia'', Jakarta:PT Grasindo, 2007, hal. 131. Cet. 2</ref> Yang semula hanya berupa gagasan yang bersifat abstrak, lalu bisa menjadi konkret karena adanya kelas kata.<ref name="Widjono" /> Kemudian, kelas kata juga berfungsi untuk membentuk macam-macam struktur kalimat serta memperjelas makna gagasan.<ref name="Widjono" />
 
Selain yang tersebut di atas, kelas kata juga berfungsi sebagai pembentuk satuan makna sebuah frasa, klausa, atau kalimat.<ref name="Widjono" /> Selanjutnya, kelas kata juga berperan untuk membentuk gaya pengungkapan sehingga menghasilkan karangan yang dapat dipahami dan dinikmati oleh orang lain, mengungkapkan berbagai jenis [[ekspresi]], antara lain: [[berita]], perintah, penjelasan, [[argumentasi]], [[pidato]], dan [[diskusi]].<ref name="Widjono" /> Tentunya kelas kata juga berfungsi untuk mengungkapkan berbagai [[sikap]], misalnya: setuju, menolak, dan menerima.<ref name="Widjono" />
 
== Pembagian kelas kata ==
rlangga.Hal 134</ref>
 
Menurut [[Tata Bahasa]] [[Baku]] [[Bahasa]] [[Indonesia]], kelas kata dibagi menjadi 56 k elompokkelompok, yaitu [[verba]]; [[nomina]], [[pronomina]], dan [[numeralia]]; [[adjektiva]]; [[adverbia]]; dan [[kata tugas]].<nowiki><ref name="Iskak">Iskak, Ahmad, dkk (2008).</nowiki>''Bahasa Indonesia''.Jakarta:Penerbit Erlangga.Hal 134</ref>
 
=== Verba (kata kerja) ===
 
[[Kata kerja]] adalah kata/ kelompok kata yang digunakan untuk menggambarkan/ menyatakan suatu perbuatan, kejadian, peristiwa, eksistensi, [[pengalaman]], keadaan, dan pertalian antara dua benda.<ref name="Lingga">Lingga, Hotben (2006). ''Advance English Grammar for TOEFL Preparation''. Jakarta: Puspa Swara. pp. 2–6.</ref> Sebagai contoh kata menggigit dalam kalimat "[[Drakula]] '''menggigit''' korban-korbannya di bagian leher".<ref name="Lingga" />
 
== Pembagian kelas kata ==
Menurut [[Tata Bahasa]] [[Baku]] [[Bahasa]] [[Indonesia]], kelas kata dibagi menjadi 5 k elompok, yaitu [[verba]]; [[nomina]], [[pronomina]], dan [[numeralia]]; [[adjektiva]]; [[adverbia]]; dan [[kata tugas]].<nowiki><ref name="Iskak">Iskak, Ahmad, dkk (2008).</nowiki>''Bahasa Indonesia''.Jakarta:Penerbit
 
=== Nomina (kata benda) ===
Baris 22 ⟶ 21:
=== Pronomina (kata ganti) ===
 
[[Kata ganti]] adalah kata yang digunakan sebagai [[kata benda]] atau [[frase]] kata benda.<ref name="Lingga" /> Kata ganti menunjuk [[orang]] atau benda tanpa memberi/ menyebut nama [[orang]] atau benda yang sesungguhnya.<ref name="Lingga" /> Kata ganti mengambil posisi kata benda dan berfungsi seperti [[kata benda]].<ref name="Lingga" /> Contohnya "Rony absen karena '''ia''' sakit", kata ''ia'' di sini menunjukkan pronomina.kata<ref juganame="Lingga" merupakan pronomina./>
<ref name="Lingga" />
 
=== Numeralia ===
 
Numeralia adalah kata (frasa) yang menunjukkan bilangan atau kuantitas; kata bilangan.<ref name="Departemen">Departemen Pendidikan Nasional (2008).''Kamus Besar Bahasa Indonesia''. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal 970. Cet. Pertama Edisi IV</ref> Dalam istilah [[linguistik]], numeralia menyatakan beberapa kali perbuatan terjadi, misal sekali, dua kali, dan sebagainya.<ref name="Departemen" /> Contohnya kata '''enam puluh''' dalam kalimat "Ada '''enam puluh''' [[orang]] [[guru]] di sekolah ini".
 
=== Adjektiva ===
 
Adjektiva atau [[kata sifat]] adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan, membatasi, memberi sifat, dan menambah suatu makna pada [[kata benda]] atau [[kata ganti]].<ref name="Lingga" /> Contohnya kata '''enam puluh''' dalam kalimat "Ada '''enam puluh''' [[orang]] [[guru]] di sekolah ini".<ref name="Lingga" />
 
=== Adverbia ===
Adverbia atau [[kata keterangan]] adalah kata yang digunakan untuk membatasi dan memberikan [[informasi]] lebih banyak tentang kata kerja, [[kata keterangan]] yang lain, atau keseluruhan kalimat.<ref name="Lingga" /> Atau, kata yang digunakan untuk menerangkan bagaimana, dimanadi mana, kapan, dan mengapa suatu perbuatan dilakukan atau terjadi.<ref name="Lingga" /> Contoh: "Mereka hidup '''dengan gembira'''".<ref name="Lingga" />
 
=== Partikel (kata tugas) ===
'''Partikel''' atau '''kata tugas''' adalah salah satu jenis kata dalam tatabahasa formal bahasa Indonesia yang hanya memiliki makna gramatikal dan tidak memiliki makna leksikal. Artinya, makna dari kata tugas akan menjadi jelas ketika dihubungkan dengan kata lain dalam sebuah kalimat.
 
== Kelas kata dalam gramatika ==
Baris 47 ⟶ 42:
* ''Sistem gramatikal'' yang memperlihatkan bagaimana unsur-unsur [[gramatikal]] berperilaku sebagai satuan yang terorganisir sebagai suatu [[hierarki]] dari yang terkecil, yakni [[morfem]], sampai yang terbesar, yakni [[wacana]].<ref name="Kridalaksana" />
* ''Kategori gramatikal'' atau klasifikasi [[gramatikal]] yang memperlihatkan bagaimana satuan-satuan gramatikal dengan pelbagai cirinya ber[[perilaku]] sebagai satuan yang lebih [[abstrak]] dalam satuan gramatikal yang lebih besar.<ref name="Kridalaksana" />
* ''Fungsi gramatikal'' yang memperlihatkan bagaimana bagian dari satuan-satuan [[gramatikal]] itu dalam satuan yang lebih besar berperilaku dalam hubungan saling ketergantungan satu sama lain, sehingga diperoleh [[konsep]]-konsep seperti modifikasi, [[subyek]], [[predikat]], [[obyekobjek]], [[pelengkap]], dan [[keterangan]], tema dan rema.<ref name="Kridalaksana" />
* ''Peran gramatikal'' yang memperlihatkan bagaimana gramatika menjadi ungkapan dari konfigurasi [[semantis]] yang meng[[kombinasi]]kan konsep-konsep sehingga [[bahasa]] menjadi alat [[komunikasi]] yang ber[[makna]].<ref name="Kridalaksana" />
 
Baris 56 ⟶ 51:
{{reflist}}
 
[[Kategori:Linguistik|LinguistikLogistik]]