Pembicaraan Wikipedia:Pedoman penamaan/Tokoh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
: {{setuju}} dengan nama lengkap (nama pemberian, kemudian nama keluarga) kecuali ada keadaan tertentu: |
|||
(28 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
IMHO, sebisa mungkin tidak usah membuat subhalaman tambahan untuk topik yang sama. Satukan saja dulu, kecuali jika memang nanti panjang. •• [[User:IvanLanin|ivanlanin]] [[User Talk:IvanLanin|
== Keberatan dengan Pedoman 1 ==
Baris 5:
::: maaf, kenapa penamaan dengan penyebutan kok disamakan ? contoh mengenai Soekarno ''lihat'': [[Berkas:Sukarno Signature.svg|200px|]] salam [[Pengguna:Omdo|Omdo]] ([[Pembicaraan Pengguna:Omdo|bicara]]) 04:56, 2 Februari 2010 (UTC)
Itu tandatangan. Bagaimana dia menuliskan namanya sendiri? Tandatangan tidak harus sama dengan ejaan bahasa Indonesia. Ada yang pakai tanda tangan huruf Arab atau Jawa misalnya. [[Pengguna:Gombang|Gombang]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gombang|bicara]]) 05:02, 2 Februari 2010 (UTC)
:Jadi, "Megawati S(u)karnoputri"? Atau itu termasuk perkecualian? <small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|
:Contoh, '''Susilo Bambang (J)udho(j)ono''', beliau lahir pada 9 September 1949, apakah harus kaku mengikuti [[Ejaan Republik]]? [[Pengguna:Reindra|Reindra]] ([[Pembicaraan Pengguna:Reindra|bicara]]) 16:55, 1 Februari 2010 (UTC)
::Perkecualian pasti ada. Tinggal dilengkapi:
:"Pengecualian: Jika tokoh lahir setelah 1947 tetapi memang namanya menggunakan ejaan lama, maka juga ditulis sebagaimana adanya, tidak "di-modern-kan". Demikian juga setelah 1972 orang masih menggunakan nama ejaan lama karena masih terbawa bahasa cara ejaan lama. Jika tokoh tersebut merupakan <s>Presiden RI</s> tokoh internasional yang saat ini masih hidup, maka namanya dieja menurut ejaan Indonesia baru.<small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|
Menurut saya tuliskan sebagaimana dia mengeja namanya saja, bila datanya diketahui. Ada juga kok orang kelahiran pasca-1972 yang mengeja namanya dengan gaya Van Ophuijsen (ada teman saya yang begitu). Soal Pak SBY, saya kira dia memang memodernkan namanya sendiri.
Baris 20:
::[[Megawati Sukarnoputri]] lahir tahun 1947 sudah benar ejaannya, sementara ayahnya pakai oe [[Soekarno]]. SBY punya tujuan pribadi sehingga merubah namanya. Jadi ikuti yang umum saja seperti [[Bill Clinton]] di AS. [[Pengguna:Sanko|'''<span style="background:#ffa500;color:#006400"> Sanko </span>''']][[Pembicaraan Pengguna:Sanko|<span style="background:#e0ffff;color:#000000"> bicara </span>]] 06:19, 15 Juni 2011 (UTC)
:::Saya cukup yakin Sukarno mengeja namanya dengan ''u'' (berbeda dengan Soeharto). Tapi lupa baca di mana tentang hal ini. Kalau bertemu nanti langsung saya ubah saja deh :D. Pada umumnya pedoman ini tidak sesuai dengan yang beredar di masyarakat: bapak saya misalnya mengeja namanya dengan ejaan Republik, padahal dia lahir sebelum 1947. [[Pengguna:Gombang|Gombang]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gombang|bicara]]) 04:56, 22 Juni 2011 (UTC)
:::: {{ping|Gombang}} Apakah baca buku biografi Sukarno terjemahan Cindy Adams? [[Pengguna:Ezagren|'''<font face="Comic Sans MS" color="blue">Ezagren</font>''']] <sup>([[Pembicaraan Pengguna:Ezagren|메시지를 보내]])</sup> 20 Agustus 2018 11.52 (UTC)
=== Lebih baik pakai EYD ===
Saya juga berkeberatan terhadap pedoman nomor 1. Lebih baik kita seragamkan pada EYD, seperti penamaannya di Wikipedia Inggris. Sebab terasa tidak konsisten dan pilih kasih bila kita mengikuti pedoman nomor satu. Seolah-olah kita bergantung pada apakah tokoh tersebut menuliskan namanya dengan ejaan anu atau itu. Lebih baik kita ikuti penamaan pada buku-buku pelajaran sejarah dan poster pahlawan (yang biasanya ditempel di dinding kelas). Atau kita ikuti penamaannya menurut Ensklipoedia Indonesia. -- '''[[Pembicaraan Pengguna:M.
:Ini tokoh yg lahir di era ejaan van op, tapi vokal /oe/ kini ditulis /u/:
:Sutan Syahrir; Djuanda; Burhanudin Harahap; Syafruddin Prawiranegara; Sultan Hamid
:Lihat sendiri di Wikipedia. Bung Karno sdh berwasiat tentang cara penulisan namanya, supaya meninggalkan ejaan warisan Belanda. Lantas, kenapa kita mesti ngotot pakai /oe/?! [[Pengguna:Ezagren|'''<font face="Comic Sans MS" color="blue">Ezagren</font>''']] <sup>([[Pembicaraan Pengguna:Ezagren|메시지를 보내]])</sup> 20 Agustus 2018 11.52 (UTC)
== Tambahan ==
Mungkin perlu dipertimbangkan apakah seluruh nama baik itu nanti-nya "berguna" dan/atau hanya sekedar "Vanitas" harus di {{tl|Wikify}} ? belakangan ini hampir seluruh pengguna me-{{tl|wikifisasi}} nama yang ada dalam artikel, baik itu yang nanti-nya layak untuk dibuat artikelnya maupun hanya sebagai "tugas" {{tl|wikifisasi}} saja. Salam <span style="font-size:1em; font-family:Trebuchet MS,serif; font-style:bold;">
== Tingkatkan status? ==
Bagaimana dengan proposal ini? Sejak dibuat tanggal 17 November 2009, terakhir ada penambahan berarti adalah pada 24 April 2012. Apakah sudah bisa memasuki tahap voting? Atau sementara ditingkatkan dulu statusnya jadi {{tl|pedoman}} sebelum dijadikan {{tl|kebijakan}}? (sehubungan dengan [http://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Wikipedia:Permintaan_perhatian_pengurus&oldid=6361171#Pengguna:YogaWP permintaan di WP:PPP]. ‑[[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#777777;letter-spacing:0.1em;">Bennylin</span>]] <sup><small>「[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|musyawarah]]」</small></sup> 17.46, 15 Januari 2013 (WIB)
:Perlu didiskusikan lagi. Misalnya mengenai nama seniman. Kadangkala Wikipedia Indonesia ini masih rancu mengenai penamaan seniman/artis. Yang ini pakai nama populer, yang itu tidak. Terutama artikel biografi tokoh Indonesia. Contohnya artikel tentang pelawak dan musikus. Artikel tentang pelawak pakai nama tenarnya, tapi artikel musikus kadang pakai nama tenar, kadang tidak. Khususnya personel grup musik dari Indonesia, kok banyak judul artikelnya pakai nama lengkap? Ini harus dibuatkan pedomannya. -- '''[[Pembicaraan Pengguna:M.
== Nama Tionghoa nya saling bertentangan antara poin 1 dan 2 ==
Di point satu ditulis sebaiknya menggunakan tulisan "Kong Hu Cu" daripada "Gongfuzi". Tapi di point 2 ditulis sebaiknya pakai "pinyin" jangan "Wade -Giles". Sebenarnya, "Gongfuzi" itu cara penulisan "pinyin". Jika dikatakan bahwa penulisan "pinyin" itu lebih jarang dipakai, sebenarnya tidak juga, malah sebenarnya sekarang ini metode tulisan pinyin lebih banyak digunakan oleh pengguna bahasa cina di Indo. Hanya saja, bagi yang tidak mengerti (bukan pengguna) mungkin bingung antara perbedaan penulisan [[pinyin]] dengan [[Hokkien]]. Pinyin itu adalah penulisan (bahasa) nasional, sementara Hokkien adalah bahasa (penulisan) daerah, sama seperti Bahasa Indonesia dengan Bahasa Jawa, jadi tidak bisa disamakan. Contoh: Nama Fu De Zhen Shen (pinyin) dalam tulisan Hokkiennya menjadi Hok Tek Cen Sin, sangat jauh berbeda (baik pelafalan maupun tulisannya); atau marga Zhang dalam bahasa Hokkien menjadi Tio. Saya lebih setuju penulisan menggunakan metode penulisan pinyin (karena mempermudah pencarian artikel dalam bahasa lain, misalnya Inggris), karena:
# Tulisan tersebut merupakan bentuk baku di dunia, sehingga mempermudah mencari artikel di internet (terutama artikel dalam bahasa lain).
# Jika menggunakan tata-bahasa Indonesia, seringkali terjadi kerancuan penulisan. Misalnya: yang benar adalah Kong Tek Cun Ong atau Kong Tik Cun Ong? Khong Hu Cu atau Kong Hu Cu? Tik Liong Tian atau Tek Long Tian? Dan sebagainya.
# Bisa digunakan bantuan REDIRECT link atau mencantumkan nama lain pada artikel yang bersangkutan (sehingga bisa muncul dalam "pencarian") jika ditakutkan pengguna wikipedia tidak menemukan artikel yang bersangkutan.
Jadi secara garis besar saya menyetujui isi ketentuan penulisan, kecuali untuk Nama Tionghoa yang perlu dibahas lebih lanjut. Sampai ada ketentuan yang pasti, saya tidak memberikan persetujuan/tidak-setuju dulu :) [[Pengguna:Okkisafire|Okkisafire]] ([[Pembicaraan Pengguna:Okkisafire|bicara]]) 30 Maret 2013 03.40 (UTC)
Baris 44 ⟶ 47:
Saya meralat menjadi lebih mengutamakan cara penulisan [[pinyin]]. Semoga disetujui, krn pertimbangan2 saya berikut ini:
# Di hape dan peralatan elektronik lain, pilihan bahasa yg digunakan adl "pinyin". Jadi org2 tua yg modern sudah terbiasa menggunakan "pinyin".
# Pelajaran bahasa mandarin skrg ini juga mengajarkan dg penulisan "pinyin". Jd anak2 muda juga terbiasa menggunakan "pinyin".
# Yg belum terbiasa biasanya adl org2 yg masih "tidak modern", tp biasanya mereka juga bukan pengguna teknologi modern (internet salah satunya). Sekalipun demikian, saya biasanya juga membuat halaman pengalihan. Misalnya: artikel [[Chen Fu Zhen Ren]] saya buatkan halaman pengalihan dalam bahasa [[Hokkien]], yaitu [[Tan Hu Cin Jin]].
# Cara penulisan selain "pinyin", "Wade-Giles", dan lain2 tdk memiliki standar yg jelas. Misalnya: ada yg menulis Te, Tee, atau Tik. Jadi jika tdk menggunakan standar justru malah akan semakin beragam variasinya.Tapi "Wade-Giles" sendiri kelihatannya skrg sudah banyak ditinggalkan, penggunanya terutama adl bangsa Barat, jadi semakin tidak cocok dengan logat Indonesia.
# Penulisan nama Tionghoa dg cara Indonesia biasanya merupakan terjemahan dr bahasa daerah [[Hokkien]], bukan bahasa nasional, krn sebagian besar suku China yg ada di Indonesia berasal dari [[Fujian]]. Contoh: gojing\gojeng\goceng (lima ribu) adl bahasa [[Hokkien]], sementara dlm bhs nasional mandarin seharusnya (pinyin) "wucian". Jika demikian, sebenarnya ada banyak bahasa2 daerah cina lain yg bisa digunakan dan justru semakin membingungkan. Penulisan "pinyin" mrpk standar penulisan yg digunakan utk bahasa nasional, jd lebih tegas pemisahannya.
Semoga pendapat saya disetujui :) [[Pengguna:Okkisafire|Okkisafire]] ([[Pembicaraan Pengguna:Okkisafire|bicara]]) 30 Maret 2013 06.11 (UTC)
Baris 54 ⟶ 57:
Oh ya, satu lagi: penggunaan "pinyin" sbg nama artikel saya pikir juga bakal mempermudah pengguna Wikipedia yg tdk berbahasa mandarin. Soalnya rata2 artikel sekarang sudah menggunakan ejaan "pinyin". Mereka kemungkinan besar tidak akan tahu bahwa nama '''Mao Zedong''' seharusnya dibaca ''Mao Tzetung''. Jika memaksa menggunakan tulisan yang "diindonesiakan", malah akan membuat pengguna Wikipedia tidak menemukan artikel yg mrk cari.[[Pengguna:Okkisafire|Okkisafire]] ([[Pembicaraan Pengguna:Okkisafire|bicara]]) 30 Maret 2013 06.39 (UTC)
:Banyak tokoh Zaman Tiga Negara ditulis dengan pinyin. Tapi nama [[Cheng Ho|Zheng He]] ditulis dengan Wade-Giles. Mungkin, ada beberapa artikel dengan kasus serupa bertebaran. Menimbang pendapat Anda, sejujurnya saya lebih akrab dengan ejaan Cheng Ho daripada Zheng He. Kasus-kasus ini perlu ditelaah terlebih dahulu. Lalu, tinggal diaplikasikan, sehingga semua judul memakai pinyin. Lalu mengenai preferensi bahasa, bahasa manakah yang mau dipakai standar. Sebab nama [[Sun Go Kong|Sun Wukong]], ditulis dengan Hokkien. Salam. -- '''[[Pembicaraan Pengguna:M.
::Saya juga lbh akrab dg versi Cheng Ho drpd Zheng He :D soalnya kebanyakan menggunakan bahasa [[Hokkien]]. Tp rasanya aneh kalau lbh memilih menggunakan bahasa daerah Hokkien drpd bhs nasionalnyan, toh bahasa Hokkien juga hanya "lebih" umum digunakan di Indo, sementara di luar negeri juga tidak terlalu. Saya pikir yg lbh perlu dirundingkan adl penggunaan pinyin dg wade-giles, meskipun tampaknya pinyin memang jauh lebih umum digunakan skrg. Mengenai Sun Wukong, sepertinya itu pinyin lo, Hokkiennya adl Sun Gokong. Media2 yg banyak digunakan, paling mudah adalah game2, semuanya menggunakan tata bahasa pinyin: Guan Yu, Zhang Fei, Liu Bang, Taiyi, Huangdi, Liu Bei, Zhuge Liang, Cao Cao, dsb. Saya pikir kok lebih up to date untuk masa sekarang ini. Org2 malah jarang (atau tidak) mengerti jika digunakan nama spt: Kwan I, Song Kui, Kian Hai Tek, dsb. Paling mudah mungkin adl membuat halaman pengalihan saja utk nama dalam "bahasa daerah"nya.[[Pengguna:Okkisafire|Okkisafire]] ([[Pembicaraan Pengguna:Okkisafire|bicara]]) 30 Maret 2013 09.48 (UTC)
:::Di Wikipedia Indonesia ini, memang ada yg pakai Hokkien. Contohnya [[Cheng Ho]] dan [[Sun Go Kong]]. Zheng He dan Sun Wukong cuma jadi pengalihan saja. Jadi, kalau mau diseragamkan, maka kita (mau tak mau) pakai Pinyin. Coba Anda telusuri lagi, siapa tahu ada nama-nama Hokkien yg cenderung digunakan daripada Pinyin. Kalau kita buat "pengecualian", maka harus dipertimbangkan apa saja yg jadi pengecualian itu. Kalau begini, inkonsistensi jadi bisa ditoleransi. -- '''[[Pembicaraan Pengguna:M.
::Sejauh ini yg saya tahu adl nama2 Klenteng, sebagian besar didaftarkan resmi di pemerintah dg nama Hokkien.Cuma beberapa saja yg menggunakan nama sanskerta. Beberapa sastrawan tionghoa-indonesia kuno juga kelihatannya lbh terkenal dg nama Hokkien mereka, meski bentuk pinyin nya juga ada, hanya saja tidak lumrah.Tidak banyak sih sastrawannya, saya tidak hafal, kelihatannya mereka memang dari suku Fujian.Tapi yg sudah modern, atau sastrawan dr luar negeri, tdk pakai nama Fujian.[[Pengguna:Okkisafire|Okkisafire]] ([[Pembicaraan Pengguna:Okkisafire|bicara]]) 30 Maret 2013 11.45 (UTC)
:::Berarti kalau lebih cenderung ke Pinyin, judul artikel yang berbahasa Hokkien juga harus diubah. Karena sekarang belum ada konsensus, mungkin bisa didiamkan dahulu. -- '''[[Pembicaraan Pengguna:M.
::::Ikut berpendapat ya. Kalau nama-nama tersebut sudah terkenal di Indonesia dengan nama non Mandarin (Hokkien, Hakka, atau lainnya) maka itu yg perlu didahulukan karena Wikipedia ini pembaca mayoritasnya adalah komunitas di Indonesia. Contoh: [[Samkok|Sam Kok]], [[Sun Go Kong]], [[Cheng Ho]], [[Legenda Siluman Ular Putih|Pai Su Cen]], [[I Tsing]], [[Sampek Engtay|Sam Pek Eng Tay]]. Di paragraf awal lalu dimasukkan aksara Hanzi dan ejaan Pinyinnya, serta dibuatkan halaman peralihan. Untuk kasus2 tertentu mungkin ada pengecualiannya, misalnya Mao Zedong mungkin lebih didahulukan daripada ejaan lama yang kita pakai dulu (Mao Tse-tung/Mao Ce Tung). Demikian pendapat saya. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 19 Juni 2013 05.39 (UTC)
Baris 73 ⟶ 76:
:Menurut saya, disesuaikan saja dengan cara-cara yang dilakukan oleh para penerjemah Alkitab ke dalam bahasa Indonesia. Metode penyerapannya merujuk pada bahasa Belanda, sedangkan bahasa Belanda merujuk pada bahasa Latin (atau bahkan Yunani). Tempo hari saya sempat berpikir untuk mengajukan usulan penghapusan pada halaman [[Daftar kata serapan dari bahasa Yunani dalam bahasa Indonesia]], karena sebenarnya tidak ada serapan langsung dari bahasa Yunani dan Latin, dalam artian tidak ada jika tidak diperkenalkan oleh para misionaris, atau jika kita tidak belajar ke Eropa. Kata-kata seperti demokrasi, stadion, filosofi, dsb. memang merupakan kata dari bahasa Yunani dan Latin, tapi kita mengetahui[keberadaan]nya dalam bahasa Inggris (''democracy'', ''stadium'', ''philosophy'') atau Belanda (''democratie'', ''stadion'', ''filosofie''). Kembali ke opini di pendahuluan, kenapa mesti Belanda? Mungkin, karena Belanda adalah jembatan penghubung terawal antara Indonesia dengan pengetahuan dari Barat (dan menyesuaikan nama-nama tokoh Alkitab dengan nama Arab atau menyerapnya). Selain itu, mungkin karena banyaknya misionaris Belanda. Ini sekadar opini setelah saya mengamati penyerapan tokoh-tokoh Alkitab. Kalau ada yang bisa memberikan pencerahan, alangkah bagusnya.
:Mengenai Ptolemy, memang dalam bahasa Latin ditulis ''Ptolemaeus'', karena ''ae'' dibaca {{IPA|[ɛ]}}, awalnya dari diftong {{IPA|[aj]}}. Ini ortografi yang membuat satu huruf dibaca sebagai satu kesatuan, sama seperti ''ny'' untuk konsonan {{IPA|[ɲ]}} dalam bahasa kita. Di pedoman penyerapan istilah 'kan sudah tertulis, bahwa 'ae' menjadi 'e', kecuali bila huruf 'e' ikut dibaca.
:Demikian tanggapan saya. Mohon maaf bila ada kesalahan. Ingatlah bahwa kita berada dalam proses saling berbagi ilmu. Salam. -- '''[[Pembicaraan Pengguna:M.
::Saya menyimpulkan bahwa usulan om Adiputra adalah sebagai berikut: yang menjadi patokan awal adalah nama tokoh yang bersangkutan dalam bahasa Belanda, kemudian diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dengan berpedoman pada penerjemahan alkitab. Kalau begitu tolong buat pedomannya di sini agar dapat kita diskusikan bersama, karena saya kurang memahami nama-nama dalam Alkitab. <span style="{{gradient|Black|Black|vertical}} {{border-radius|5px}} padding:3px; font-weight:bold;">[[Pengguna:Alagos|<span style="color:white">ala</span>]][[Pembicaraan Pengguna:Alagos|<span style="color:white">gos</span>]]</span> 30 Maret 2013 08.41 (UTC)
:::Rencana bikin pedoman itu sempat terbengkalai. Penelitian juga tidak berlanjut. Akan saya usahakan agar terealisasi, tapi tidak dalam waktu dekat. Kadangkala saat saya menelusuri buku-buku sejarah, ada inkonsistensi pula. Misalnya di buku A ditulis Justinian, tapi di buku B ditulis Justinianus. Padahal seharusnya Yustinianus, menimbang bahwa J dalam ortografi Latin adalah semivokal, bukan konsonan afrikat sebagaimana J dalam ortografi Indonesia. Jadi, di luar Wikipedia pun tampaknya belum dibuat konsensus untuk hal ini, atau mungkin belum ada kesepakatan. Yang saya takutkan dalam hal ini adalah kita semua saling tengok, maksudnya buku anu mengutip dari Wikipedia, sedangkan Wikipedia mengutip dari buku anu.
:::Untuk pengguna yang paham tentang penyerapan istilah, saya mohon bantuannya. -- '''[[Pembicaraan Pengguna:M.
::::Menurut saya dibuat saja dulu pedomannya walaupun masih kasar, Om, agar bisa didiskusikan lebih jauh lagi. Misalnya Om Adi membuat daftar huruf yang harus diubah dari nama dalam bahasa Belanda ketika diadaptasi menjadi bahasa Indonesia, contohnya J menjadi Y, C menjadi K, AE menjadi E, beserta contoh nama-namanya, seperti Justinianus menjadi Yustinianus, Trajanus menjadi Trayanus, Julius Caesar menjadi Yulius Kesar, dsb. Sementara mengenai buku-buku sejarah, saya juga menyadari adanya inkonsistensi penyerapan, oleh karena itu untuk perumusan pedoman ini menurut saya kita tidak perlu mengutip buku sejarah. <span style="{{gradient|Black|Black|vertical}} {{border-radius|5px}} padding:3px; font-weight:bold;">[[Pengguna:Alagos|<span style="color:white">ala</span>]][[Pembicaraan Pengguna:Alagos|<span style="color:white">gos</span>]]</span> 30 Maret 2013 12.07 (UTC)
Baris 86 ⟶ 89:
Bagaimana sebetulnya peraturan penulisan gelar kebangsawanan? Kalau peraturan melarang gelar kebangsawanan adalah hasil konsensus bertahun-tahun yang lalu, mengapa tidak diperbarui sekarang? Mengikuti Wikipedia bahasa Inggris tidak ada salahnya. [[Pengguna:Midori|Midori]] ([[Pembicaraan Pengguna:Midori|bicara]]) 31 Maret 2013 10.04 (UTC)
:Banyak penamaan artikel di Wikipedia Indonesia berkiblat ke Wikipedia Inggris. Saya belum sempat mengecek, mungkin Charles dari Wales dan Aiko dari Jepang dibuat saat artikel di Wikipedia Inggris berjudul Charles of Wales dan Aiko of Japan. Wikipedia di sana juga dinamis, dan kita sekadar mengikuti saja. Kalau dipindahkan sekarang, silakan. Tapi jika kita sekadar ikut-ikutan, berarti kita tidak punya otonomi bukan? Artinya, kita memindahkan artikel di sini setiap ada perubahan penulisan judul di sana. -- '''[[Pembicaraan Pengguna:M.
::Untuk urusan Charles, menurut saya format "Charles dari Wales" menunjukkan bahwa orang bernama Charles merupakan penguasa monarki Wales (cf. [[Elizabeth II dari Britania Raya]]), sedangkan sebenarnya kan tidak demikian (tidak ada monarki Wales), oleh karena itu lebih tepat "Charles, Pangeran Wales", dan format "<nama> dari <monarki>" hanya diperuntukkan untuk [[penguasa monarki]] saja. Ini hanya pandangan sekilas saya. Kemudian yang penting juga adalah adanya artikel yang menjelaskan tentang gelarnya tersebut, sehingga tidak rancu; apa itu "Kepangeranan Wales", apa itu "Kadipaten Cambridge", dll. Mengenai "Pangeran Henry dari Wales" saya masih belum tahu pasti judul yang tepat apa. ‑[[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#442244;letter-spacing:0.1em;">Bennylin</span>]] <sup><small>「[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|bicara]]」</small></sup> 16.28, 3 April 2013 (WIB)
::Tambahan: Salah satu alasan perlunya imbuhan "dari <nama monarki>" karena pada zaman dulu kan banyak penguasa dengan nama-nama yang kurang lebih sama. Tapi kalau zaman sekarang kan biasanya (1) penguasa monarki mencari nama yang unik untuk anak-anak mereka, dan (2) monarki-monarki yang tersisa semakin sedikit, dan (3) kita memakai nama-nama dalam bahasa asli mereka (beda dengan en.wp yang meng-inggriskan nama-namanya). Jadi mungkin [[Pangeran Charles]], [[Pangeran Henry]], [[Pangeran William]] saja sudah cukup, dan tokoh-tokoh sejarah yang lain dengan nama dan gelar yang sama dapat "digeser" ke daftar disambiguasi. ‑[[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#772277;letter-spacing:0.1em;">Bennylin</span>]] <sup><small>「[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|komunikasi]]」</small></sup> 16.32, 3 April 2013 (WIB)
Baris 97 ⟶ 100:
Judul artikel ini harusnya '''W. S. Rendra''' saja, karena sudah diatur dalam kebijakan [[:en:Wikipedia:Naming conventions (common names)|Wikipedia:Naming conventions (common names)]] di EN, yang intinya: "bila tidak menimbulkan konflik dengan judul artikel lain, judul artikel cukup nama umum (''common name'') saja". Dalam kebijakan tsb diberikan contoh:
* [[:en:Bill Clinton|Bill Clinton]] (bukan [[:en:William Jefferson Clinton|William Jefferson Clinton]])
* [[:en:Bill Gates|Bill Gates]] (bukan [[:en:William Henry Gates III|William Henry Gates III]])
* [[:en:George W. Bush|George W. Bush]] (bukan [[:en:George Walker Bush|George Walker Bush]])
* [[:en:Tony Blair|Tony Blair]] (bukan [[:en:Anthony Charles Lynton Blair|Anthony Charles Lynton Blair]])
* [[:en:Julius Caesar|Julius Caesar]] (bukan [[:en:Imperator Gaius Iulius Caesar Divus|Imperator Gaius Iulius Caesar Divus]])
* [[:en:Pelé|Pelé]] (bukan [[:en:Edson Arantes do Nascimento|Edson Arantes do Nascimento]])
* [[:en:Dog|Dog]] (bukan ''[[:en:Canis lupus familiaris|Canis lupus familiaris]]'')
* [[:en:Guinea pig|Guinea pig]] (bukan ''[[:en:Cavia porcellus|Cavia porcellus]]'')
* [[:en:Sea cucumber|Sea cucumber]] (bukan [[:en:Holothurian|Holothurian]])
Apalagi untuk para tokoh yang memiliki nama populer (populer pseudonym) yang khusus, ditulis dengan nama populernya:
* [[:en:Marilyn Monroe|Marilyn Monroe]] bukan [[:en:Norma Jeane Mortenson|Norma Jeane Mortenson]]
* [[:en:Billy the Kid|Billy the Kid]] bukan [[:en:Henry McCarty|Henry McCarty]]
* [[:en:Mark Twain|Mark Twain]] bukan [[:en:Samuel Langhorne Clemens|Samuel Langhorne Clemens]]
Untuk kasus yang mirip [[W. S. Rendra]], saya pilihkan beberapa contoh dari para penyair Amerika Serikat
* [[:en:D. A. Blyler|D. A. Blyler]] bukan [[:en:David Alan Blyler|David Alan Blyler]]
* [[:en:W. E. Butts|W. E. Butts]] bukan [[:en:Walter E. Butts|Walter E. Butts]]
* [[:en:E. E. Cummings|E. E. Cummings]] bukan [[:en:Edward Estlin Cummings|Edward Estlin Cummings]]
* [[:en:R. H. W. Dillard|R. H. W. Dillard]] bukan [[:en:Richard H. W. Dillard|Richard H. W. Dillard]]
bahkan yang paling ekstrim
* [[:en:H. D.|H. D.]]
<span style="border:1px solid #808;padding:1px;">[[User talk:Marfiadi|<font style="color:#fff;background:#808;">''' Marfiadi '''</font><font style="color:#808;background:#fff;">''' Bicara '''</font>]] </span> 03:49, 14 November 2007 (UTC)
:Kalau "nama umum"nya menyangkut gelar bagaimana? (misalnya monarki, seperti kasus Pangeran Charles di atas). Kemudian, kalau "nama umum"nya lebih dari satu variasi? Tapi selain dari itu, sudah saya [http://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Wikipedia:Pedoman_penamaan/Tokoh&diff=6828290&oldid=6761236 tambahkan]. ‑[[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#777777;letter-spacing:0.1em;">Bennylin</span>]] <sup><small>「[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|cakap]]」</small></sup> 14.56, 10 Mei 2013 (WIB)
Baris 129 ⟶ 132:
== Alih aksara kritis Indonesia untuk Nama Arab ==
Saya memodifikasi sedikit bagian Nama Arab, dengan tujuan memprioritaskan penggunaan alih aksara kritis Indonesia. Bahkan sebenarnya untuk alih aksara Bahasa Arab secara keseluruhan di WBI ini, saya mengusulkan alih aksara kritis Indonesia sebagai standarnya. Ini karena alih aksara kritis Indonesia sudah lama dipakai oleh badan2 resmi yg mengurus penerbitan dlm bahasa Arab di Indonesia dan pemakaiannya saya rasa lebih meluas daripada alih aksara Qalam. Demikian usulan saya. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 19 Juni 2013 06.00 (UTC)
:{{Re|Naval Scene}} Numpang tanya, alih aksara kritis Indonesia ini sumbernya dari mana ya? Aku sendiri juga sering melihat penggunaannya di buku-buku Indonesia, tapi sempat ada diskusi di [[Wikipedia:Warung_Kopi_(Lain-lain)#Masjid_Al-Aqsha]], yang ketemu sumber resminya cuma [http://repo.iain-tulungagung.ac.id/3229/13/PEDOMAN-TRANSLITERASI.pdf pedoman pemerintah] yang memakai diakritik seperti ṣ, ż dan sebagainya. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 1 Desember 2018 06.49 (UTC)
::Memang sepatutnya begitu toh? Pakai tanda diakritik kan? Coba begini saja, sy lihat penulisan Wiki luar tdk sprt d Indonesia langsung as-Siddiq belaka, kerna alasan keringkasan dan kecocokan dgn lisan/bahasa mereka. Naah, di Wiki kita, menulis dgn diakritik itu jarang terpakai kerna alasan bahwa di sini memang penulisan dgn metode begitu jarang diperkenalkan. Maka dari itu, terserah pula dgn teman² lain. Perlukah pakai konsensus utk menulis dgn diakritik, ataukah kelaknya biar saja sebagaimana begini. Salam. --[[Pengguna:AMA Ptk|AMA Ptk]] ([[Pembicaraan Pengguna:AMA Ptk|bicara]]) 1 Desember 2018 07.28 (UTC)
== Pengecualian yang tidak jelas ==
Baris 135 ⟶ 140:
:[[Charles dari Wales]] kemungkinan memang harus dipindahkan ke [[Charles, Pangeran dari Wales]]. Apa maksudnya Anda dengan "Jika tidak dapat dirumuskan pengecualiannya"? [[Pengguna:Midori|Midori]] ([[Pembicaraan Pengguna:Midori|bicara]]) 3 November 2013 00.14 (UTC)
==Pedoman penamaan tokoh==
Halo teman-teman tadi ada pengguna yang mengusulkan pedoman nama tokoh di [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Wikipedia:Warung_Kopi_(Usulan)&curid=126884&diff=21422345&oldid=21408135&diffmode=visual#Penulisan_nama_halaman_yang_benar]. Mari kita membuka lagi diskusi yang dulu pernah dibahas {{ping|Bennylin|Ustad abu gosok|NFarras|David Wadie Fisher-Freberg|Veracious|Putri Ramadhani|Raja Nine to Five}}
[[Pengguna:Urang Depok|Urang Depok]] ([[Pembicaraan pengguna:Urang Depok|Silakan Bertamu]]) 26 Juli 2022 07.06 (UTC)
:@[[Pengguna:Urang Depok|Urang Depok]] Masih belum jelas. Bisakah tunjuk bagiannya? Ada banyak sekali topik di halaman tersebut. [[Pengguna:Dedhert.Jr|Dedhert.Jr]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dedhert.Jr|bicara]]) 26 Juli 2022 07.10 (UTC)
::Bagian '''Penulisan nama halaman yang benar''' yang disulkan oleh @[[Pengguna:Lazuardi Lazuardi|Lazuardi Lazuardi]] [[Pengguna:Urang Depok|Urang Depok]] ([[Pembicaraan Pengguna:Urang Depok|bicara]]) 26 Juli 2022 07.34 (UTC)
== Gelar tokoh ==
Penulisan nama gelar lebih tepat ditulis di dalam kotak info (infobox) bukan tulisan artikel. gelar itu tanda seorang PERNAH ke universitas/PT, diberi penghargaan oleh kepala negara, diberi pengakuan bangsawan oleh kerajaan, naik ke mekkah BUKAN tanda berpikir, berilmu & berbijaksana. [[Pengguna:Akuindo|Akuindo]] ([[Pembicaraan Pengguna:Akuindo|bicara]]) 1 November 2024 05.46 (UTC)
:Halo kak, izin bertanya. Apakah penulisan gelar pendidikan seperti [[Sarjana]], ataupun gelar kehormatan seperti [[Mayor Jenderal]] dll bisa dicantumkan kedalam tabel seperti pada daftar pejabat atau presiden selain dalam infobox? Mohon bantuannya. [[Pengguna:Aditxenon99|Aditxenon99]] ([[Pembicaraan Pengguna:Aditxenon99|bicara]]) 1 November 2024 19.38 (UTC)
== Gelar Akademik dan Gelar Kehormatan ==
Halo. Saya mohon izin menyampaikan kritik dan ketidaksetujuan dari saya.
Saya ingin mengusulkan agar gelar-gelar yang dihapus bisa dikembalikan lagi dan nanti ada bagian tempat yang hanya menampilkan nama saja, dan ada bagian yang menampilkan nama beserta gelarnya. Kita seharusnya menghormati para tokoh dan jangan menghilangkan jejak-jejak yang baik, bukan bermaksud menghormati secara berlebihan. Silahkan dibicarakan, intinya kami tidak setuju jejak prestasi dan kehormatan apapun dihapus. Saya mohon maaf saya kurang setuju dengan diskusi yang berjudul "Penamaan Gelar".
Kalau di Malaysia itu penulisan gelar sudah biasa, ini juga sudah sesuai dengan adat dan kebiasaan masing-masing. Ini seharusnya wajar. Di Indonesia juga begitu, saya sangat harap agar mohon jangan hilangkan jejak akademik, terutama gelar, karena khawatir sebagian masyarakat yang membaca artikel kurang mendapatkan informasi yang berkaitan dengan gelar akademik. Masyarakat sudah sangat mengandalkan wikipedia sebagai sumber bacaan.
Lagipula, seseorang yang sudah menyelesaikan pendidikan tinggi biasanya akan diberikan gelar dan seharusnya gelar tersebut bisa ditulis di riwayat hidup, CV, artikel, dan tempat-tempat lain yang membutuhkan gelar. Mohon kepada teman-teman agar kembalikan gelar yang dihapus. Ini juga termasuk tokoh akademik yang gelarnya dihapus, contohnya Panut Mulyono, yang gelarnya dihapus, padahal beliau tokoh akademik. Maka dalam rangka menghormati etika akademik, seharusnya pertahankan gelarnya. Beliau di artikel bisa ditulis "Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng". Penulisan gelar pun sudah diatur oleh pemerintah. Saya sangat menyayangkan kalau tokoh tokoh akademik gelarnya dihapus, padahal di laman universitas saja gelarnya dicantumkan semua. Mohon sisi etisnya harus diperhatikan.
Dari sisi etikanya, kita hormati siapapun orang yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi dan sudah menjalani kehidupan akademik. Dalam lingkungan akademik, penulisan gelar dilakukan untuk menghormati para dosen dan lulusan. Di universitas pun sudah diatur siapapun berhak menyandang gelar, baik bisa di depan maupun di belakang nama. Saya mohon perhatikan etika akademik dan hak-hak mereka menempatkan gelar, termasuk di artikel.
Demikian pernyataan dari saya. Terima kasih. [[Pengguna:Kopi Kebenaran|Kopi Kebenaran]] ([[Pembicaraan Pengguna:Kopi Kebenaran|bicara]]) 8 November 2024 14.14 (UTC)
== Pendapat ==
: lihat juga [[Wikipedia:Warung_Kopi_(Kebijakan)#Penamaan_Gelar]] dan [[Wikipedia:Pembatasan gelar]] dan [[Pembicaraan_Wikipedia:Prosedur_penetapan_kebijakan_dan_pedoman#Selang waktu amandemen kebijakan]]
: {{setuju}} dengan nama lengkap (nama pemberian, kemudian nama keluarga) kecuali ada keadaan tertentu:
::: {{Ok}} [[Vladimir Lenin]]
::: {{NotOk}} [[Lenin Vladimir]] -- {{NotOk}} [[V. Lenin]] -- {{NotOk}} [[Lenin]]
: {{tidaksetuju}} dengan gelar apapun di judul artikel:
::: {{Ok}} [[Vladimir Putin]]
::: {{NotOk}} [[Tsar Putin]] {{NotOk}} [[Presiden Putin]] {{NotOk}} [[Dr. Putin]]
: Gelar sebaiknya tidak pernah muncul di judul. Gelar juga sebaiknya tidak muncul dalam teks artikel, kecuali satu kali jika penting untuk biografi orang tersebut:
::: {{Ok}} Pada tahun 1970 Vladimir Putin menerima gelar "Dr." dari universitas militer Leningrad. Kemudian Vladimir Putin pergi ke ...
::: {{NotOk}} Pada tahun 1970 Vladimir Putin menerima gelar "Dr." dari universitas militer Leningrad. Kemudian Dr. Putin pergi ke ...
: Baik gelar akademik dan gelar kehormatan bersifat bodoh, dan sebaiknya tidak digunakan terlalu banyak, bahkan sebaiknya tidak digunakan sama sekali di wikipedia. [[Pengguna:Taylor 49|Taylor 49]] ([[Pembicaraan Pengguna:Taylor 49|bicara]]) 11 November 2024 14.55 (UTC)
|