Arifin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 66:
| nickname =
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1961—19951961–1995
|rank = [[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf20-TNI Army-MG.pngsvg|25px]] [[Mayor Jenderal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = Infanteri
}}
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Arifin''' ({{lahirmati||8|1|1937}}) merupakan seorang perwira tinggi angkatan darat dan politikus dari Indonesia. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari tahun 1992 hingga 1995. Jabatan terakhirnya di kemiliteran adalah sebagai staf ahli Kepala Staf Angkatan Darat dari tahun 1990 hingga 1992.
 
 
== Masa kecil dan pendidikan ==
Sasmito DirdjoArifin dilahirkan pada tanggal 248 MaretJanuari 19421937 di [[NganjukKabupaten Karawang|Karawang]]. Ia menamatkan pendidikan sekolah dasar pada tahun 19551951 dan pendidikan sekolah menengah pertama pada tahun 19581954. SasmitoArifin kemudian melanjutkan pendidikannya ke sekolah menengah atas dan lulus pada tahun 19611957. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, ia masuk ke [[Akademi Militer]] dan menjalani pendidikan dasarhingga kemiliteranlulus hinggasebagai letnan dua pada tahun 19621961.<ref Sasmitoname=":22">{{cite memulaibook|author=Tim kariernyaPenyusun|date=1997|url=http://repositori.dpr.go.id/16/1/BUKU%20KENANGAN%20ANGGOTA%20DPR-RI%201992-1997.pdf|title=Buku diKenangan militerAnggota padaDewan tahunPerwakilan 1965Rakyat usaiRepublik menyelesaikanIndonesia pendidikan1992-1997|work=[[Sekretariat diJenderal sekolahDewan paraPerwakilan danRakyat sekolahRepublik perwiraIndonesia|Sekretariat elektronikJenderal TNIDewan AU.<refPerwakilan nameRakyat]]|location=":22"Jakarta|pp=1037{{spnd}}1038|access-date=3 Agustus 2022|url-status=live}}</ref>
 
Selama berkiprah di angkatan udaradarat, SasmitoArifin menjalani sejumlah kursus lanjutan di dalam dan luar negeri. Ia menjalani kursus pengembanganperwira dan manajemenlanjutan kurikulumsatu pada tahun 19681965, kursus instruktur teknis pada tahun 1969, kursus standarisasilanutan perwira pertama pada tahun 1970, kursus perwira staf sistem telekomunikasi pada tahun 1978, dan kursus pertempuran elektronik pada tahun 19841968. Sasmito juga menjalani pendidikan di [[Sekolah KomandoStaf Kesatuandan Komando Angkatan UdaraDarat]] pada tahun 19761972, [[Sekolah Staf dan Komando AngkatanTentara UdaraNasional Indonesia|Sekolah Staf dan Komando Gabungan ABRI bagian udara]] pada tahun 1981,1976. [[SekolahIa Stafjuga dansempat Komandomengikuti Tentarasejumlah Nasionalpenataran Indonesia|Sekolahyang Stafdiselenggarakan danpemerintah Komandoseperti ABRI]]penataran P-4 pada tahun 19871979, danpenataran kursuskewaspadaan reguler [[Lembaga Ketahanan Nasional]]nasional pada tahun 19891982.<ref name=":22"Beberapa />bulan Selainsebelum pendidikandilantik militer,menjadi Sasmitoanggota berkuliahDPR, dipada Institutetahun of1991 BusinessArifin andmengikuti Managementkursus Jayakartasosial danpolitik lulusyang padadiselenggarakan tahunoleh 1993 dengan gelar Master of Business AdministrationABRI.<ref name=":022">{{Cite web|title=Sasmito Dirdjo, Indosat Tbk PT: Profile and Biography|url=https://www.bloomberg.com/profile/person/15823667|website=Bloomberg.com|language=en|access-date=2022-08-03}}</ref>
 
==Karier militer==
Arifin memulai kariernya di militer sebagai komandan peleton di [[Komando Daerah Militer VI/Mulawarman|Komando Daerah Militer IX/Mulawarman]] yang terletak di Kalimantan Timur pada tahun 1961. Satu tahun kemudian, ia bersama dengan pasukannya diterjunkan ke perbatasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Timur untuk melancarkan penumpasan terhadap [[DI/TII]]. Ia memperoleh promosi menjadi komandan kompi dan ditugaskan untuk menghadapi pasukan Malaysia selama [[konfrontasi Indonesia–Malaysia]].<ref name=":22" />
Sasmito Dirdjo memulai kariernya di militer sebagai komandan batalyon taruna [[Akademi Angkatan Udara]]. Sasmito kemudian dipindahkan ke [[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo|Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi Sumarmo]] untuk memimpin dinas komunikasi dan elektronika di lanud tersebut. Dari Lanud Adi Sumarmo, Sasmito dipindahkan ke satuan induknya, yakni Jawatan Komunikasi dan Elektronika Angkatan Udara, sebagai kepala biro peperangan elektronika. Beberapa tahun kemudian, Sasmito dipromosikan menjadi kepala dinas waskwasis di Jawatan Komunikasi dan Elektronika Angkatan Udara.<ref name=":22" />
 
Usai bertugas di Kalimantan Timur, Arifin dipindahtugaskan ke [[Pusat Kesenjataan Infanteri]] di Bandung. Arifin bertugas di Bandung selama hampir 6 tahun hingga tahun 1971. Selama bertugas di Bandung, terjadi insiden [[Gerakan 30 September]] yang melibatkan elemen-elemen militer dan berupaya untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno. Arifin ditugaskan untuk menghadapi pemberontakan tersebut.<ref name=":22" />
Usai bertugas di Jawatan Komunikasi dan Elektronika Angkatan Udara, Sasmito dipindahkan ke Komando Paduan Tempur Udara (sekarang direorganisasi menjadi [[Komando Operasi Udara Nasional]]) sebagai kepala dinas komunikasi dan elektronika. Sasmito kemudian ditugaskan untuk memimpin Depo Pemeliharaan Elektronika (Depolek) 01 yang berkedudukan di bawah Komando Pemeliharaan Material Angkatan Udara. Sasmito kemudian dipindahkan ke markas pusat Komando Pemeliharaan Material Angkatan Udara sebagai direktur pemeliharaan material.<ref name=":22" />
 
Arifin dipindahkan ke Irian Jaya setelah menamatkan pendidikannya di [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]].<ref>{{Cite news|date=1972|title=Daftar Nama Siswa Seskoad Kursus Regular Ke-IX T.P. 1971-1972|url=https://books.google.co.id/books?id=NTMsAAAAIAAJ&pg=RA2-PT32|work=Karya Wira Jati|issue=34|page=98|access-date=7 Januari 2023}}</ref> Ia berturut-turut ditugaskan sebagai komandan batalyon dan komandan distrik militer. Arifin kemudian menjalani pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Gabungan pada tahun 1976 dan kembali ke Jakarta sebagai kepala biro di Staf Umum Angkatan Darat.<ref name=":22" />
Sasmito dimutasi ke staf perencanaan di Markas Besar Angkatan Udara sebagai perwira pembantu untuk urusan penelitian dan pengembangan usai menjalani penugasan sebagai direktur pemeliharaan material. Ia kembali ke Jawatan Komunikasi dan Elektronika Angkatan, yang pada saat itu sudah berubah nama menjadi Direktorat Komunikasi dan Elektronika Angkatan Udara, sebagai sekretaris lembaga tersebut. Beberapa saat kemudian, Sasmito memperoleh promosi jabatan dan dijadikan sebagai Direktur Komunikasi dan Elektronika Angkatan Udara dengan pangkat [[Marsekal Pertama|marsekal pertama]] pada tahun 1991.<ref>{{Cite book|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=-myQ__caCNIC&pg=PA35|title=Komlekau Menjawab Tantangan, Menatap Masa Depan: Pengabdian Sepanjang Masa|location=Jakarta|publisher=Dinas Komunikasi dan Elektronika Markas Besar Angkatan Udara|pages=35|url-status=live}}</ref>
 
Setelah dua tahun bertugas di Jakarta, Arifin dipindahkan ke [[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya]] di Sumatera Selatan. Ia ditugaskan sebagai asisten operasi dari Pangdam Sriwijaya saat itu, Obrin Satjakusumah. Arifin kemudian dipindahkan ke satuan [[Brigade Infanteri 8]] dan menjabat sebagai komandan brigade tersebut. Pada tanggal 30 Mei 1981, Arifin dipindahkan ke Lampung untuk menjabat sebagai Komandan [[Komando Resor Militer 043]]. Ia memegang jabatan tersebut hingga tanggal 18 Desember 1982.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Korem 043/Garuda Hitam|url=https://mail.korem-043-gatam.mil.id/component/content/frontpage/frontpage?start=35|website=Korem 043 Gatam|access-date=20 Agustus 2023}}</ref> Arifin kembali ke Pulau Jawa setelah bertugas sebagai danrem untuk menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Pengembangan Teritorial di [[Kota Bandung|Bandung]]. Setelah satu tahun di kota tersebut, Arifin kembali ke [[Irian Jaya]] untuk menjabat sebagai Kepala Staf Daerah Militer XVII/Cenderawasih dibawah Pangdam [[Hasudungan Simanjuntak|Raja Kami Sembiring Meliala]].<ref name=":22" />
Setelah menjabat sebagai Direktur Komunikasi dan Elektronika Angkatan Udara, Sasmito dipindahkan ke [[Lembaga Ketahanan Nasional]] untuk menjabat sebagai direktur pendidikan. Kurang dari setahun kemudian, pada bulan September 1993 Sasmito memperoleh promosi jabatan sebagai asisten komunikasi dan elektronika untuk [[Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima]] [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]] yang saat itu dijabat oleh [[Feisal Tanjung]]. Usai tiga tahun menjabat, pada tanggal 8 Maret 1996 Sasmito mengakhiri masa jabatannya sebagai asisten komunikasi dan elektronika. Ia digantikan oleh Marsekal Muda Sardjono, yang juga merupakan penerusnya sebagai Direktur Komunikasi dan Elektronika Angkatan Udara.<ref name="Indonesia6">{{Cite journal|last=The Editors|date=April 1998|title=Current Data on the Indonesian Military Elite: Oktober 1, 1995 to Desember 31, 1997|url=https://ecommons.cornell.edu/handle/1813/54138|journal=Indonesia|volume=65|page=186}}</ref>
[[File:Sasmito Dirdjo, Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Masa Keanggotaan 1992-1997, p1292.jpg|thumb|Portret Sasmito Dirdjo sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat.]]
Sasmito dikaryakan sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR) dari fraksi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) usai berkiprah di lingkungan militer. Ia ditetapkan sebagai anggota oleh keputusan presiden tanggal 4 Juli 1996 dan dilantik sebagai anggota DPR pada tanggal 31 Juli.<ref>{{Cite news|date=31 Juli 1996|title=21 Anggota DPR/MPR F-ABRI Diganti|url-access=subscription|url=https://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18298100|work=Kompas|page=14|access-date=3 Agustus 2022}}</ref> Ia ditempatkan di [[Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi V]] dengan lingkup tugas di bidang infrastruktur dan perhubungan dan di [[Badan Kerja Sama Antar-Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Badan Kerja Sama Antar-Parlemen]] (BKSAP).<ref name=":22">{{cite book|author=Tim Penyusun|date=1997|url=http://repositori.dpr.go.id/16/1/BUKU%20KENANGAN%20ANGGOTA%20DPR-RI%201992-1997.pdf|title=Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 1992-1997|work=[[Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat]]|location=Jakarta|pp=1292{{spnd}}1293|access-date=3 Agustus 2022|url-status=live}}</ref> Sebagai anggota BKSAP, Sasmito bersama dengan anggota lainnya melakukan kunjungan kerja ke [[Slowakia]]. Sasmito kemudian melaporkan keinginan pemerintah Slowakia untuk menjalin hubungan bilateral dengan Indonesia.<ref>{{Cite news|date=1 Juli 1997|title=Perlu Athan di KBRI Amman|url-access=subscription|url=https://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18483546|work=Kompas|page=14|access-date=3 Agustus 2022}}</ref> Ia mengakhiri masa jabatannya sebagai anggota DPR pada tanggal 1 Oktober 1997.<ref name=":22" />
 
Pada tahun 1985, sehubungan dengan program reorganisasi yang diselenggarakan oleh Panglima ABRI [[Leonardus Benyamin Moerdani]], Kodam XVII/Cenderawasih dibubarkan dan digabungkan dengan Kodam XV/Pattimura untuk membentuk Kodam VII/ITrikora. Arifin diberhentikan dari jabatannya sebagai Kasdam Cenderawasih. Ia kemudian dipromosikan menjadi Kepala Staf Daerah Militer III/Siliwangi di Jawa Barat dengan pangkat brigadir jenderal. Arifin mengakhiri masa jabatannya sebagai Kasdam pada tahun 1987 dan kembali ke Jakarta untuk bertugas sebagai inspektur teritorial dan perlawanan rakyat (interwanra) di Inspektorat Jenderal Angkatan Darat.<ref name=":22" />
== Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi ==
Sasmito mengakhiri kariernya di militer setelah berkiprah sebagai anggota DPR dari fraksi ABRI. Ia lalu dipindahkan ke Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi sebagai staf ahli menteri untuk bidang teknologi.<ref name=sp>{{Cite book|date=2015|url=http://www.star-pacific.co.id/wp-content/uploads/2016/09/f3c3d38fc4d4887ecd63b5eefbc5bdbe.pdf|title=Laporan Tahunan PT Star Pacific Tbk.: Biografi Dewan Komisaris|publisher=Star Pacific|pages=92|url-status=live}}</ref> Hanya beberapa bulan setelah memegang jabatan tersebut, pada tanggal 30 Desember 1997 Sasmito dilantik menjadi Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi.<ref name=":02">{{Cite news|date=31 Desember 1997|title=Tarif Baru Telepon Sejak 19 Desember|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18508455|work=Kompas|page=2|access-date=3 Januari 2022|url-access=subscription}}</ref> Beberapa bulan setelahnya, Presiden Soeharto mundur dan digantikan oleh Presiden [[B. J. Habibie|B.J. Habibie]]. Habibie kemudian mengalihkan portofolio pos dan telekomunikasi dari Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi ke Departemen Perhubungan sehingga Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi berada di bawah kewenangan Departemen Perhubungan.<ref>{{Cite news|date=1999|title=Salam Redaksi|url=http://www.postel.go.id/infopostel_ind/redaksi.htm|dead-url=yes|work=Info Postel|issue=1|archive-url=https://web.archive.org/web/20011121143648/http://www.postel.go.id/infopostel_ind/redaksi.htm|archive-date=2001-11-21|access-date=2022-08-03}}</ref> Reorganisasi selanjutnya terjadi pada bulan Juli 2000, ketika portofolio penyiaran yang sebelumnya berada di Departemen Penerangan yang telah dibubarkan dipindahkan ke Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi dengan nama Direktorata BIna Penyiaran. Upaya ini ditentang oleh sejumlah pihak yang khawatir bahwa pemerintah akan mengontrol penyiaran melalui pemindahan ini.<ref>{{Cite news|date=4 Agustus 2000|title=Bidang Penyiaran Masuk Ditjen Postel|url=https://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18082162|work=Kompas|page=9|access-date=3 Agustus 2022|url-access=subscription}}</ref>
 
Setelah bertugas di Inspektorat Jenderal Angkatan Darat, Arifin dipindahtugaskan ke Pusat Teritorial Angkatan Darat sebagai komandan. Pangkatnya dinaikkan menjadi mayor jenderal beberapa saat kemudian. Ia mengakhiri masa jabatannya pada tahun 1990 dan ditugaskan menjadi staf ahli Kepala Staf Angkatan Darat.<ref name=":22" />
Sasmito juga merangkap jabatan sebagai komisaris di sejumlah perusahaan pemerintah selama menjabat sebagai dirjen. Ia diangkat menjadi komisaris PT Indosat Tbk pada tahun 1999 dan komisaris PT Inti pada tahun 2000.<ref name=sp/> Sasmito mengakhiri masa jabatannya sebagai dirjen pada tanggal 31 Februari 2001 dan ia digantikan oleh Djamhari Sirat.<ref>{{Cite news|date=1 Februari 2001|title=Agum Names New Director General|url=https://books.google.co.id/books?id=WzrkAAAAMAAJ|work=Jakarta Post|page=9|access-date=3 Agustus 2022|location=Jakarta}}</ref>
 
== PensiunKarier dan wafatpolitik ==
Arifin mengakhiri masa jabatannya sebagai staf ahli beberapa tahun kemudian. Ia mengikuti kursus sosial politik ABRI pada tahun 1991 dan dilantik menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] dari Fraksi ABRI pada tanggal 30 April 1992. Arifin mewakili daerah pemilihan [[Kalimantan Selatan]] di Dewan Perwakilan Rakyat dan ditempatkan di Komisi IV DPR RI, yang bertugas menangani persoalan terkait pertanian, transmigrasi, kehutanan, peningkatan produksi pangan, peternakan, dan perikanan. Arifin kembali bertugas untuk periode selanjutnya dan dilantik pada tanggal 1 Oktober 1992. Ia dipindahkan dari Komisi IV ke Komisi X, yang menangani perencanaan pembangunan, riset, dan pemetaan pada tahun 1994 dan mengakhiri masa jabatannya di DPR pada tanggal 1 Juni 1995.<ref name=":22" />
Setelah pensiun dari kemiliteran, Sasmito meneruskan kiprahnya dalam bisnis. Ia tercatat menjabat sebagai komisaris Lippo E-Net dari 2008 hingga 2009<ref name=":0" /> dan komisaris Star Pacific dari Mei 2006<ref name="sp" /> hingga Juni 2018.<ref>{{Cite web|date=2018-06-09|title=Star Pacific Rombak Susunan Komisaris dan Direksi|url=https://investor.id/archive/star-pacific-rombak-susunan-komisaris-dan-direksi|website=investor.id|language=id|access-date=2022-08-03}}</ref> Ia wafat pada tanggal 17 Juli 2022 di [[Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo]] dan dimakamkan dua hari kemudian di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]].
 
== Kehidupan pribadi ==
SasmitoArifin menikah dengan MariaErmina Eva TheresiaAisyah dan memiliki empat2 anak. Sasmito merupakan penganut agama Katolik.<ref name=":22" />
 
== Tanda jasa ==
Sebagai seorang perwira angkatan udara, Sasmito memperoleh sejumlah satyalancana dan bintang atas jasa dan pengabdiannya. Berikut ini adalah daftar satyalancana dan bintang yang diperolehnya:<ref name=":22" />{{col|2}}
{{unbulleted list
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Satyalancana Kesetiaan 8 year service.gif|width=106}} [[Satyalancana Kesetiaan|Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun]]
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Satyalancana Kesetiaan 16 year service.gif|width=106}} [[Satyalancana Kesetiaan|Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun]]
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Satyalancana Kesetiaan 24 year service.gif|width=106}} [[Satyalancana Kesetiaan|Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun]]
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Satya_Lencana_Penegak.gif|width=106}} [[Satyalancana Penegak]]
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Pita_(Ribbon)_Satyalencana_Dwidya_Sistha.png|width=106}} [[Satyalancana Dwidya Sistha]]
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama rib.svg|width=106}} [[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama]]
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Bintang_Yudha_Dharma_Nararya_rib.svg|width=106}} [[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya rib.svg|width=106}} [[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya]]
}}
{{end-col}}
 
== Referensi ==