Muhammad Mudakir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox officeholder | honorific_prefix = | name = Muhammad Mudakir | native_name = <!--The person's name in their own language, if different.--> | native_name_lang = <!--ISO 639-1 code, e.g., "fr" for French. If more than one, use {{lang}} in |native_name= instead.--> | honorific_suffix = | image = Director General of Immigration Muhammad Mudakir.jpg | image_size = | image_upright = | smallimage...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(12 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
| caption =
| order =
| office = [[Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia|Direktur Jenderal Imigrasi]]
| status = <!--If this is specified, overrides Incumbent.-->
| term_start = 4 Februari 1999
Baris 70:
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1968—1999
|rank = [[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf20-TNI Army-MG.pngsvg|25px]] [[Mayor Jenderal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = Kavaleri
Baris 76:
 
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Muhammad Mudakir''' ({{lahirmati||17|5|1947||16|10|2013}}) merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi angkatan darat dan birokrat dari Indonesia. Mudakir menjabat sebagai Kepala Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI dari tahun 1996 hingga 1998 dan Direktur Jenderal Imigrasi dari tahun 1999 hingga 2001.
 
== Masa kecil dan pendidikan ==
[[Berkas:Cadet_Muhammad_Mudakir.jpg|jmpl|Mudakir sebagai taruna di Akademi Militer Nasional.]]
Mudakir dilahirkan pada tanggal 17 Mei 1947 di [[Kabupaten Wonosobo|Wonosobo]]. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas pada tahun 1965, Mudakir mendaftarkan diri ke [[Akademi Militer|Akademi Militer Nasional]] dan lulus pada tahun 1968.<ref name=":0">{{Cite book|date=1995|url=https://books.google.co.id/books?id=Q1OaTb9elrgC|title=Buku kenangan KRA XXVIII Lemhannas: Kursus Reguler Angkatan XXVIII.|publisher=Departemen Pertahanan dan Keamanan RI, Lembaga Ketahanan Nasional|pages=122|language=id|url-status=live|access-date=2023-02-03|archive-date=2022-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220524114344/https://books.google.co.id/books?id=Q1OaTb9elrgC|dead-url=no}}</ref>
 
Selama berkarier di militer, Mudakir sempat mengenyam pendidikan tinggi. Pada tahun 1992, Mudakir mulai menempuh pendidikan ekonomi di sebuah sekolah tinggi ilmu ekonomi. Ia lulus dan memperoleh gelar sarjana ekonomi beberapa tahun kemudian.<ref name=":0" />
 
== Karier militer ==
Mudakir menjalani kursus infanteri gaya baru (Sus Ifgaba) dan kursus para setelah lulus dari Akademi Militer Nasional. Setelah menyelesaikan kursus, Mudakir ditempatkan sebagai komandan peleton di [[Batalyon Kavaleri 4]]. Mudakir kemudian menjalani sejumlah kursus lanjutan, seperti kursus dasar kecabangan kavaleri pada tahun 1969 dan kursus intel tempur pada tahun 1972. Kariernya terus menanjak hingga ia diangkat menjadi Wakil Komandan [[Batalyon Kavaleri 2]] di Jawa Tengah.<ref name=":0" />
 
Usai bertugas sebagai wakil komandan, Mudakir kembali menjalani sejumlah kursus militer, diantaranya kursus Bahasa Inggris di kemiliteran dan kursus lanjutan perwira kavaleri pada tahun 1975. Ia kemudian diperintahkan untuk mengikuti pendidikan militer di [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]] (Seskoad) dan lulus pada tahun 1980. Setelahnya, Mudakir diangkat menjadi Kepala Departemen Taktik di [[Pusat Pendidikan Kavaleri]]. Pada tahun 1982, Mudakir ditunjuk menjadi Komandan [[Batalyon Kavaleri 8]] di [[Jawa Timur]]. Ia memegang jabatan tersebut hingga tahun 1986.<ref name=":0" />
 
Setelah memegang jabatan sebagai komandan batalyon, Mudakir dipromosikan menjadi Komandan [[Pusat Pendidikan Kavaleri]]. Mudakir kemudian dipindahkan ke [[Pusat Kesenjataan Kavaleri]] (Pussenkav) sebagai Direktur Pembinaan, Pendidikan, dan Latihan. Dari Pussenkav, Mudakir menjalani pendidikan di [[Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia|Sekolah Staf dan Komando Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]] (Sesko ABRI) pada tahun 1992 dan Kursus Staf Senior pada tahun 1993. Ia kemudian dipindahkan ke Markas Besar Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Mabes ABRI) dan berturut-turut menjabat sebagai perwira pembantu bidang pendidikan dan perwira pembantu bidang perawatan personil pada Staf Personil ABRI.<ref name=":0" />
[[Berkas:Brigjen_TNI_M._Mudakir.jpg|jmpl|Mudakir sebagai Kepala Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI]]
Pada bulan Februari 1996, Mudakir diangkat menjadi [[Pusat Sejarah Tentara Nasional Indonesia|Kepala Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI]].<ref>{{Cite news|date=9 Februari 1996|title=Peran Sospol ABRI Kini Makin Penting: 99 Pati ABRI Dimutasikan|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18288381|work=Kompas|page=1|access-date=3 Februari 2023|registration=yes}}</ref> Mudakir kemudian memperoleh kenaikan pangkat menjadi [[Brigadir Jenderal|brigadir jenderal]] beberapa saat setelah dilantik. Mudakir mengakhiri masa jabatannya pada tahun 1998<ref>{{Cite web|title="Profil Pusjarah TNI"|url=http://www.sejarahtni.org/statis-1-profil.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20160525212315/http://sejarahtni.org/statis-1-profil.html|archive-date=2016-05-25|dead-url=yes|access-date=2016-05-18}}</ref> dan kembali memperoleh kenaikan pangkat menjadi [[mayor jenderal]] sebelum pensiun dari militer pada tahun 1999.<ref name="Mastura">{{Cite news|last=Mastura|first=Chadijah|last2=Purwanto|first2=Eko|date=3 April 2001|title=Pergantian Mudakir Karena Faktor Usia|url=https://www.liputan6.com/news/read/10619/pergantian-mudakir-karena-faktor-usia|work=Liputan 6|access-date=3 Februari 2023}}</ref>
 
== Direktur Jenderal Imigrasi dan masa pensiun ==
Menjelang tahun 1999, Direktur Jenderal Imigrasi Pranowo akan memasuki masa pensiun. Sekretaris Militer Presiden [[B. J. Habibie|Habibie]], [[Jasril Jakub]], dicalonkan sebagai pengganti Pranowo oleh Habibie sendiri melalui rekomendasi dari seorang pejabat di Sekretariat Negara. Menteri Kehakiman menyetujui usulan tersebut, dan mengeluarkan surat keputusan pengangkatan pada tanggal 8 Januari. Namun, penunjukan Jasril sebagai direktur jenderal dihambat oleh demonstrasi. Pemerintah kemudian mengumumkan pembatalan pencalonan Jasril sebagai direktur jenderal. Kelompok yang menentang Jasril kemudian mengusulkan [[Roesdi Roesli]] sebagai calon direktur jenderal imigrasi, namun ditolak oleh Panglima [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]] [[Wiranto]]. Wiranto kemudian mengusulkan Mudakir sebagai direktur jenderal dan usulannya kemudian disetujui oleh seluruh pihak.<ref name=":1">{{Cite news|date=1999|title=Kejutan di Imigrasi|url=https://books.google.nl/books?id=QGotAAAAMAAJ|work=Panji Masyarakat|page=73|access-date=3 Februari 2023}}</ref> Mudakir dilantik menjadi direktur jenderal pada tanggal 4 Februari 1999,<ref name=":2">{{Cite news|date=8 Februari 1999|title=Mengapa Arifin Masuk, Mengapa Bambang Lolos?|url=https://books.google.co.id/books?id=t5bTDwAAQBAJ&pg=PA33|work=Tempo|access-date=3 Februari 2023}}</ref> beberapa jam setelah pencalonannya disetujui.<ref name=":1" />
 
Pada hari yang sama saat Mudakir dilantik, Kejaksaan Agung memerintahkan Ditjen Imigrasi untuk mencegah sejumlah pengusaha yang terkena kasus hukum untuk pergi ke luar negeri.<ref name=":2" /> Di akhir masa jabatannya, pada bulan Desember 2000 Mudakir mengeluarkan kebijakan yang memperbolehkan warga negara Tionghoa untuk memasuki Indonesia melalui bandara dan pelabuhan apapun. Selain itu, pemberian visa bagi warga negara Tionghoa juga dilakukan seperti pemberian visa bagi warga negara lainnya Sebelum kebijakan ini dikeluarkan, pemberian visa bagi warga negara Tionghoa harus diteliti oleh Badan Koordinasi Intelijen dan warga negara Tionghoa hanya dapat masuk ke wilayah Indonesia melalui bandara dan pelabuhan yang telah ditentukan oleh pemerintah.<ref>{{Cite news|last=Wirastuti|first=Ika|date=September 2000|title=Warga RRC Bebas Masuki Wilayah Indonesia|url=https://nasional.tempo.co/read/16362/warga-rrc-bebas-masuki-wilayah-indonesia|work=Tempo|access-date=3 Februari 2023}}</ref><ref>{{Cite news|date=26 Januari 2001|title=Dirjen Imigrasi Bebaskan Kedatangan WN RRC|url=https://www.hukumonline.com/berita/a/dirjen-imigrasi-bebaskan-kedatangan-wn-rrc-hol1775|work=Hukum Online|access-date=3 Februari 2023}}</ref>
 
Mudakir dipecat dari jabatannya pada tanggal 4 Juli 2001.<ref name="Mastura"/><ref>{{Cite news|date=8 Juli 2001|title=Di Belakang Pergantian Dirjen|url=https://majalah.tempo.co/read/hukum/81248/di-belakang-pergantian-dirjen|work=Tempo|access-date=3 Februari 2023}}</ref> Menurut Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, [[Baharuddin Lopa]], pemecatan Mudakir merupakan bagian dari upaya penertiban dan penegakan hukum di lingkungan departemennya.<ref>{{Cite news|date=3 April 2001|title=Lopa Akan Memecat Dirjen Imigrasi|url=https://www.liputan6.com/news/read/10597/lopa-akan-memecat-dirjen-imigrasi|work=Liputan 6|access-date=4 Februari 2023}}</ref> Mudakir kemudian bertugas di Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai staf khusus dari menteri ESDM saat itu, [[Purnomo Yusgiantoro]].<ref>{{Cite web|date=16 Juni 2006|title=PT Freeport Indonesia Menuju Sistem Pengamanan Internal|url=https://www.esdm.go.id/id/media-center/news-archives/pt-freeport-indonesia-menuju-sistem-pengamanan-internal|website=Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|access-date=3 Februari 2023}}</ref> Beberapa tahun kemudian, Purnomo memberinya jabatan baru sebagai Ketua Gugus Tugas Pengamanan Objek Vital Nasional ESDM.<ref>{{Cite web|title=H+2 Pelaksanaan WOC Suplai Listrik dan BBM Aman Serta Tidak Terjadi Pemadaman|url=https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/h-2-pelaksanaan-woc-suplai-listrik-dan-bbm-aman-serta-tidak-terjadi-pemadaman|website=ESDM|language=en|access-date=2023-02-03}}</ref><ref>{{Cite web|title=Menjelang Pelaksanaan WOC Suplai Listrik dan BBM Aman|url=https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/menjelang-pelaksanaan-woc-suplai-listrik-dan-bbm-aman|website=ESDM|language=en|access-date=2023-02-03}}</ref> Mudakir wafat pada tanggal 16 Oktober 2013 dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Cikutra]].<ref>{{Cite web|date=12 Agustus 2022|title=PENGHORMATAN KEPADA PARA PENDAHULU BANGSA, KEMENKUMHAM JABAR LAKSANAKAN UPACARA TABUR BUNGA JELANG HDKD KE 77|url=https://jabar.kemenkumham.go.id/berita-kanwil/berita-utama/penghormatan-kepada-para-pendahulu-bangsa-kemenkumham-jabar-laksanakan-upacara-tabur-bunga-jelang-hdkd-ke-77|website=Kantor Wilayah Jawa Barat Kemenkumham|access-date=3 Februari 2023}}</ref>
 
== Tanda jasa ==
Sebagai seorang perwira angkatan darat, Mudakir memperoleh sejumlah satyalancana dan bintang atas jasa dan pengabdiannya. Berikut ini adalah daftar satyalancana dan bintang yang diperolehnya:<ref>{{Cite web|title=Direktur Jenderal Imigrasi dari Masa ke Masa|url=https://www.imigrasi.go.id/id/profil-sejarah-direktur-jenderal-imigrasi-dari-masa-ke-masa/|website=Direktorat Jenderal Imigrasi|access-date=3 Februari 2023|archive-date=2022-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220807093638/https://www.imigrasi.go.id/id/profil-sejarah-direktur-jenderal-imigrasi-dari-masa-ke-masa/|dead-url=no}}</ref>
{{col|2}}
{{unbulleted list
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Bintang_Yudha_Dharma_Nararya_(Indonesia).png|width=106}} [[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Bintang_Kartika_Eka_Paksi_Nararya_rib.svg|width=106}} [[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]] (18 Desember 1996)<ref>{{Cite news|date=Desember 1996|title=13 Pati TNI-AD Menerima Bintang Kartika Eka Paksi Nerarya [sic] |url=https://books.google.co.id/books?id=kOqU7oSy1_kC&pg=RA2-PA128|work=Mimbar Kekaryaan|issue=311/312|page=128|access-date=3 Februari 2023}}</ref>
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Satyalancana Kesetiaan 24 year service.gif|width=106}} [[Satyalancana Kesetiaan|Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun]]
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Satya_Lencana_Penegak.gif|width=106}} [[Satyalancana Penegak]]
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=106}} [[Satyalancana Seroja]]
|{{Ribbon devices|number=0|type=service-star|ribbon=Pita_(Ribbon)_Satyalancana_Dwidya_Sistha_-_Ulangan_I.png|width=106}} [[Satyalancana Dwidya Sistha]]
}}
{{end-col}}
 
== Referensi ==