Ampi Tanudjiwa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 77:
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| serviceyears = 1972{{spnd}}2003
| rank = [[Berkas:Pdu mayjendtni staf.png|25px]] [[Mayor Jenderal]]
| unit = Infanteri (Inf)
| commands = Komando Distrik Militer 1102/Aceh Utara<br>[[Komando Resor Militer 064|Komando Resor Militer 064/Maulana Yusuf]]
| battles =
}}
[[Mayor Jenderal]]
== Masa kecil dan pendidikan ==
Ampi lahir pada tanggal 21 April 1948 di Sukabumi, [[Negara Pasundan|Negara Jawa Barat]]. Ayahnya, K.H. R.N.A.L. Tanudjiwa, merupakan seorang perwira menengah polisi beretnis [[Suku Sunda|Sunda]]-[[Suku Banten|Banten]] dengan pangkat terakhir Kolonel, sedangkan ibunya, R.A. Tejaningsih Calmi, beretnis Sunda-[[Suku Sunda|Palembang]].<ref name=":1">{{Cite book|year=2001|title=Panduan Parlemen Indonesia|location=Jakarta|publisher=Yayasan API|isbn=9799653215}}</ref>
Ampi memulai pendidikan di SD dan lulus pada tahun 1959. Ia lalu melanjutkan ke [[SMP Negeri 9 Jakarta|Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Jakarta]] dari tahun 1959 hingga 1962 dan Sekolah Menengah Atas Negeri dari tahun 1962 hingga 1965.<ref name=":1" />
Selama berdinas di militer, Ampi melanjutkan pendidikannya di berbagai perguruan tinggi. Ampi memperoleh gelar sarjana ilmu Administrasi Negara pada tahun 1995 dari [[Universitas Iskandar Muda]], gelar sarjana hukum dari [[Sekolah Tinggi Hukum Militer AHM-PTHM]] pada tahun 1996, dan gelar magister dalam bidang manajemen pemasaran dari [[American World University]] pada tahun 1998.<ref name=":1" />
== Karier militer ==
Ampi memulai dinasnya di [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|Angkatan Darat]] sejak ia masuk ke [[Akademi Militer|Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Bagian Umum dan Darat]] pada tahun 1969.<ref name=":1" /> Ia lulus dan dilantik sebagai [[Letnan Dua (TNI)|Letnan Dua]] pada tanggal 16 Desember 1972.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=1972|title=Nama2 Para Taruna AKABRI Yang Menjadi Perwira2 Remaja Tahun 1972|url=https://books.google.co.id/books?id=ov5WlCRw8ZgC&pg=RA7-PA59|work=AKABRI|issue=21|page=59|access-date=15 Juli 2021|url-status=live}}</ref> Tak lama setelah dilantik, Ampi ditempatkan di [[Mempawah (kota)|Mempawah]] sebagai komandan peleton di [[Batalyon Infanteri 642]]. Ia dipromosikan sebagai komandan kompi di batalyon yang sama pada tahun 1976 dan menjabat hingga 1978.<ref name=":1" />
Setahun kemudian, Ampi dipindahkan ke Komando Distrik Militer di [[Kabupaten Sambas|Sambas]] dan menjabat sebagai kepala seksi intelijen selama setahun. Ia lalu mengikuti kursus lanjutan perwira hingga tahun 1982. Setelah menyelesaikan kursus tersebut, Ampi dimutasi ke [[Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat|Komando Pengembangan Pendidikan dan Latihan]] (Kobangdiklat) dan menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Personil Pusat Pengembangan Teritorial hingga tahun 1984. Ia memperoleh kenaikan pangkat dan dipromosikan menjadi Kepala Seksi Pengamanan Pusat Pengembangan Teritorial.<ref name=":1" />
Setelah memegang posisi di Kalimantan Barat dan Kobangdiklat, Ampi kembali ke provinsi kelahirannya. Ia ditunjuk sebagai Wakil Komandan [[Batalyon Infanteri 315]] oleh komandan batalyon Iping Somantri. Setahun kemudian, pada tahun 1989, Ampi menggantikan Iping Somantri dan menjadi komandan batalyon tersebut. Jabatan komandan batalyon diembannya dalam waktu singkat karena pada tahun 1990 Ampi diperintahkan untuk mengikuti pendidikan militer lanjutan di [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]] (Seskoad).<ref name=":1" />
Setelah lulus dari Seskoad, Ampi ditempatkan di [[Komando Resor Militer 012]]. Di Korem tersebut, Ampi memegang jabatan sebagai Kepala Seksi Intel dari tahun 1991 hingga 1992, Komandan Distrik Militer Aceh Utara dari 1992 hingga 1993, dan Kepala Staf Resor Militer dari 1993 hingga 1995. Ia dipindahkan ke [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan|Kodam Bukit Barisan]] setelah bertugas empat tahun di [[Aceh]] dan ditunjuk sebagai Asisten Teritorial dari Panglima Daerah Militer Bukit Barisan saat itu, Mayjen Sedaryanto.
Kurang dari setahun setelah ditunjuk sebagai Asisten Teritorial, Ampi kembali ke [[Jawa Barat]] sebagai [[Komando Resor Militer 064|Komandan Resor Militer (Danrem) 064]] yang melingkupi Banten. Ampi mengakui bahwa Banten merupakan tanah leluhurnya dan keinginannya untuk bertugas di Banten akhirnya terwujud dengan penunjukannya sebagai Danrem 064. Ampi melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Banten tiga hari sebelum pelantikannya pada tanggal 3 Juni 1995 sebagai upaya orientasi dengan jabatannya tersebut.<ref>{{Cite news|date=6 Juni 1995|title=Kolonel (Inf) HR Ampi Nurkamal: Angkat Semangat Banten|url-access=subscription|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18373638|work=Kompas|page=15|access-date=22 Juli 2021}}</ref>
Usai bertugas di tanah leluhurnya selama kurang lebih dua tahun, Ampi dipromosikan menjadi [[Brigadir Jenderal|brigadir jenderal]] pada tanggal 4 Agustus 1997.<ref>{{Cite news|date=Agustus 1997|title=155 Perwira Tinggi ABRI Naik Pangkat|url=https://books.google.co.id/books?id=PJXP7Pjq5AYC&pg=RA4-PA70|work=Mimbar Kekaryaan|issue=320|page=70|access-date=19 Juli 2021}}</ref> Ia mengemban jabatan sebagai [[Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin|Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana]]
== Anggota Dewan Perwakilan Rakyat ==
Pada tanggal 14 Juni 2000, Markas Besar TNI mengumumkan mutasi sejumlah perwira tinggi. Ampi termasuk salah satu perwira yang dimutasikan dan ia digantikan dari jabatannya oleh Brigjen [[Tony A. Rompis]].<ref>{{Cite news|date=17 Juni 2000|title=Mutasi Tentara Nasional Indonesia: Agus WK Tetap, Saurip Kadi Tergeser|url-access=subscription|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18110238|work=Kompas|page=1|access-date=23 Juli 2021}}</ref> Sebagai gantinya, Ampi ditunjuk sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] pengganti antarwaktu dari Fraksi [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]]/[[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]]. Ia dilantik pada tanggal 6 Desember 2000, menggantikan Soeyanto Suryokusumo.<ref>{{Cite news|date=7 Desember 2000|title=Yasril Sayangkan Sejumlah Menteri ke Australia|url-access=subscription|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18045394|work=Kompas|page=6|access-date=23 Juli 2021}}</ref>
Selama berkiprah di Dewan Perwakilan Rakyat, Ampi duduk di dalam Komisi V DPR yang memiliki lingkup tugas di bidang infrastruktur dan perhubungan. Ia terlibat dalam pembahasan sejumlah usul perundang-undangan, seperti Susunan Kedudukan DPR dan RUU Usul lnisiatif Otonomi Batam. Di dalam fraksinya, Ampi menjabat sebagai Ketua Kelompok Seksi V dan Koordinator Wilayah Sulawesi.<ref name=":0">{{cite news|author=Tim Penyusun|date=2004|title=Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 1999-2004|url=http://repositori.dpr.go.id/17/1/BUKU%20KENANGAN%20ANGGOTA%20DPR-RI%201999-2004.pdf|work=Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat|location=Jakarta|page=877-878|access-date=25 April 2021}}</ref>
Ampi mengakhiri masa jabatannya di DPR seiring dengan pensiunnya dari militer pada tahun 2003. Penggantinya, Herman Ladjidja Djuni, dilantik pada tanggal 25 April 2003.<ref name=":0" />
Baris 116:
Ampi pertama kali terlibat dalam pencalonan sebagai [[Daftar Gubernur Banten|Gubernur Banten]] pada tahun 2006. Ketika itu, Ampi bersaing dengan sejumlah tokoh dan politikus untuk memperoleh dukungan [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] dalam konvensi yang diadakan oleh partai tersebut pada tanggal 5 April 2006. Ampi hanya memperoleh tiga suara dan kalah dari [[Ratu Atut Chosiyah]] yang memperoleh 714 suara.<ref>{{Cite news|date=7 April 2006|title=Kilas Metro: Atut Chosiyah dan Marissa Haque Bersaing|url-access=subscription|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/17325563|work=Kompas|page=26|access-date=23 Juli 2021}}</ref><ref>{{Cite news|date=11 Agustus 2006|title=Jelang Pilkada: Berebut Kursi "Banten Satu"|url-access=subscription|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/17290031|work=Kompas|page=27|access-date=23 Juli 2021}}</ref>
Ampi kembali berupaya untuk mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Banten pada tahun 2016. Ia menyatakan pada bulan Februari 2016 bahwa ia akan mengikuti [[Pemilihan umum Gubernur Banten 2017|pemilihan Gubernur Banten 2017]] dari jalur independen dengan [[Laksamana Muda]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Sony Santoso sebagai pendampingnya.<ref>{{Cite web|last=Arbi|first=Aas|date=2016-05-16|title=Ampi Tanudjiwa Deklarasikan Diri sebagai Bakal Calon Gubernur Jalur Perseorangan|url=https://www.radarbanten.co.id/ampi-tanudjiwa-deklarasikan-diri-sebagai-bakal-calon-gubernur-jalur-perseorangan/|website=radarbanten.co.id|language=id-ID|access-date=2021-07-23}}</ref> Kendati demikian, ia mengganti pasangan calon wakil gubernurnya dengan Maryani saat mendaftarkan diri ke [[Komisi Pemilihan Umum]] (KPU) pada bulan Agustus.<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Dua Paslon Independen Pilgub Banten Jalani Verifikasi|url=https://www.beritasatu.com/nasional/378570/dua-paslon-independen-pilgub-banten-jalani-verifikasi|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2021-07-23}}</ref> Ampi gagal dalam tahap verifikasi akibat tidak mampu memenuhi jumlah minimum fotokopi KTP yang harus diserahkan kepada KPU sebagai bukti dukungan.<ref>{{Cite news|last=Rifa
=== Partai NasDem ===
Ampi bergabung dengan Partai Nasdem sebagai anggota Dewan Pertimbangan ketika partai tersebut didirikan pada tahun 2013.<ref>{{Cite news|last=Adam|first=Riski|date=8 Februari 2013|title=Ini Susunan Majelis, Dewan & Mahkamah Nasdem|url=https://www.liputan6.com/news/read/507524/ini-susunan-majelis-dewan-amp-mahkamah-nasdem|work=[[Liputan6.com]]|access-date=23 Juli 2021|editor-last=Sinaga|editor-first=Shinta NM|language=id}}</ref> Ampi keluar dari NasDem dan mengundurkan diri dari Dewan Pertimbangan Partai Nasdem pada tahun 2014.<ref>{{Cite news|last=Sasongko|first=Joko Panji|date=28 Agustus 2017|title=NasDem: Ampi Tanudjiwa Terduga Pengurus Saracen Telah Dipecat|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170828194007-32-237921/nasdem-ampi-tanudjiwa-terduga-pengurus-saracen-telah-dipecat|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=23 Juli 2021}}</ref>
=== Dugaan keterlibatan dalam Saracen ===
Saracen, sebuah sindikat penyebar kebencian yang menggunakan isu sara untuk memanipulasi opini publik, terungkap pada akhir bulan Agustus 2017. Dalam struktur kepengurusan Saracen, nama Ampi terdaftar sebagai anggota dewan penasihat.<ref>{{Cite news|last=Rizqo|first=Kanavino Ahmad|date=24 Agustus 2017|title=Polri Dalami Nama dan Struktur Pengurus Saracen yang Beredar|url=https://news.detik.com/berita/d-3612555/polri-dalami-nama-dan-struktur-pengurus-saracen-yang-beredar|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=23 Juli 2021}}</ref> Dugaan atas keterlibatannya semakin menguat ketika sebuah gambar yang menunjukkan Ampi sedang berdiskusi dengan orang-orang yang masuk ke dalam struktur kepengurusan Saracen, yakni [[Eggi Sudjana]] dan Rijal Kobar, beredar ke publik.<ref name=":2">{{Cite news|last=Rifa
Ampi membantah keterlibatannya dalam Saracen dan menyatakan bahwa ia tidak mengenal orang-orang yang masuk dalam kepengurusan Saracen kecuali Eggi Sudjana.<ref>{{Cite news|last=Rifa
== Keluarga ==
Baris 132:
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Banten]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Sukabumi]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1999–2004]]
|