|
}}
'''[[Mayor]] [[Arhanud|Arh.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji|H.]] Yoyok Riyo Sudibyo''' ({{lahirmati|[[Batang]], [[Jawa Tengah]]|23|4|1972}}) adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat [[Daftar Bupati Batang|Bupati Batang]] ke-9 sejak 13 Februari 2012 hingga 13 Februari 2017. Bersama wakilnya Soetadi, ia dilantik pada 13 Februari 2012 setelah memenangkan [[pilkada]] Batang pada Desember 2011 dengan perolehan 113.027 suara (40,03 persen) mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Susi Iriani-Lafran Panca Putranto (62.397 suara atau 22,10 persen), dan Dheddy Irawan-Mujarwo (107.992 suara atua 37,87 persen).<ref>Lensa Indonesia: [http://www.lensaindonesia.com/2011/12/11/yoyok-riyo-sudibyo-sutadi-dipastikan-menang-pilkada-batang.html Yoyok Riyo Sudibyo-Sutadi Dipastikan Menang Pilkada Batang], diakses 27 April 2017</ref> Yoyok-Soetadi mengusung visi “Birokrasi Bersih, Ekonomi Bangkit”.<ref>News Detik:[https://news.detik.com/berita/d-3421843/selesai-menjabat-eks-bupati-batang-tinggal-di-rumah-kontrakan Selesai Menjabat, Eks Bupati Batang Tinggal di Rumah Kontrakan], diakses 27 April 2017</ref><ref>Jateng TribunNews: [http://jateng.tribunnews.com/2017/03/14/yoyok-dagangan-saya-hancur-selama-saya-jadi-bupati-sekarang-waktunya-membenahi Yoyok: Dagangan Saya Hancur Selama Saya Jadi Bupati, Sekarang Waktunya Membenahi], diakses 27 April 2017</ref><ref>Regional Kompas: [http://regional.kompas.com/read/2015/11/05/16100981/Mengenal.Bupati.Yoyok.Mayor.Edan.Penerima.Bung.Hatta.Award.2015 Mengenal Bupati Yoyok, "Mayor Edan" Penerima Bung Hatta Award 2015], diakses 27 April 2017</ref>
== Riwayat Hidup ==
Yoyok lulus [[Akademi Militer]] pada 1994. Sejumlah penugasan yang pernah dijalaninya antara lain perwirayakni operasiDanton Mer Rai Q Yon Arhanudse-6 (1994), Danton Turbak Rai Q Yon Arhanudse-6 (1997), Perwira Seksi Operasi Rai Q Yon Arhanudse-6 (1998), Komandan Baterai Q Yon Arhanudse-6 (2000), Perwira Seksi Intel Yon Arhanudse-6 (2001), Perwira Operasi Detasemen Intel Kodam Jaya, Jakarta (2001), Komandan Koramil 03 Tanjung Priok, Jakarta Utara (2002), dan Komandan Satgas Badan Intelijen Negara (BIN) wilayah Jayawijaya, Papua (2004). Saat menjabat sebagai Danramil 03 Tanjung Priok, Yoyok merupakan Danramil termuda di Indonesia.
Pada 2006, Yoyok Riyo memutuskan untuk pensiun dini dan mengakhiri kariernya di militer. Ia memilih fokus untuk membesarkan usaha garmen yang sudah dirintisnya. Pilihannya untuk pensiun merupakan pertaruhan besar dalam kariernya. Namun Yoyok memilih mengikuti kata hatinya yang tak rela membiarkan ratusan karyawannya menganggur. Selama periode 2006-2012, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Smile Papua dan PT Papua Maju Sejahtera. Selama menjadi pengusaha, usaha garmen yang ditekuninya maju pesat hingga memiliki 60 toko di Papua dan Batang.
{{Kotak_selesai}}
[[Kategori:PengusahaWirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
|
