Pulau Saonek: Perbedaan antara revisi

{{kotakinfo pulau||nama=Saonek|koordinat={{coor dm|0|28|4.571|S|130|47|2.289|E|region:ID_type:adm1st_scale:3000000|display=title}}|negara=[[Indonesia]]|kepulauan=[[Papua]]|provinsi=[[Papua Barat Daya]]|jenisdati2=Kabupaten|dati2=[[Kabupaten Raja Ampat|Raja Ampat]]|luas=|Ketinggian=0 m|populasi=}}

'''Pulau Saonek''' adalah pulau yang dikenali sebagai 'pulau tiga' bersama dengan [[pulau Saonek Monde]] dan [[pulau Mios kon]] oleh kapal yang melintas menuju Raja Ampat. Pulau Saonek merupakan pusat administrasi [[Distrik Waigeo Selatan]]. Pulau Saonek dapat ditempuh dari kota Waisai selama 15 menit dengan speedboat. <ref name=":0">{{Cite web|last=Rasid|first=Ruslan|date=2021-10-20|title=Secarik Cerita Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 2021 di Pulau Saonek, Raja Ampat|url=https://sorong.terkini.id/2021/10/20/secarik-cerita-perayaan-maulid-nabi-muhammad-saw-2021-di-pulau-saonek-raja-ampat/|website=Sorong Terkini|language=id|access-date=2022-08-07}}</ref>

Pulau ini dihuni oleh 105 KK <ref>{{Cite web|last=Gontor|first=Manajemen UNIDA|date=2018-04-09|title=3 Mahasiswa Manajemen Berkontribusi dalam Pengabdian Masyarakat di Papua Raja Ampat|url=http://mgt.unida.gontor.ac.id/3-mahasiswa-manajemen-berkontribusi-dalam-pengabdian-masyarakat-di-papua-raja-ampat/|website=Department of Management|language=id-ID|access-date=2022-08-07}}</ref> dengan suku asli papua dan pendatang. Di pulau Saonek terdapat mesjid dan gereja serta dilengkapi dengan akses listrik dari PLN yang dinyalakan mulai dari pukul 17-00 - 14.00 WIT. <ref>{{Cite web|last=Zahra|first=Maulana Malik Habiby Abu|date=2021-02-01|title=Pulau Saonek, Cikal Bakal Kota Wiasai Raja Ampat|url=https://www.oasisrajaampat.com/pulau-saonek-raja-ampat/|website=Paket Tour Wisata Raja Ampat OASIS|language=en-US|access-date=2022-08-07}}</ref>

Saonek dikenal sebagai penghasil olahan [[Ikan tenggiri|ikan Tengiri]] berupa ikan asin, [[kerupuk]] dan abon yang dijadikan oleh-oleh untuk wisatawan. Namun kegiatan ini bergantung pada kondisi laut, dimana saat ombak besar, nelayan tidak bisa melaut dan mereka berganti profesi menjadi pengumpul kerang dan memancing [[ikan selar]] di dermaga kampung. <ref>{{Cite web|last=Suara Papua|date=22 Mei 2020|title=Olahan Tengiri Nikmat dari Raja Ampat|url=https://suarapapua.com/2020/05/22/olahan-tenggiri-nikmat-dari-raja-ampat/|website=suarapapua.com|access-date=2022-08-07}}</ref><ref>{{Cite web|last=NABIRENET|date=2020-05-17|title=Penjualan Ikan Asin Kampung Saonek Raja Ampat Lesu Akibat Covid-19|url=https://www.nabire.net/penjualan-ikan-asin-kampung-saonek-raja-ampat-lesu-akibat-covid-19/|website=Nabire.Net|language=id-ID|access-date=2022-08-07}}</ref>

Kuburan tersebut adalah kuburan Arrafana beserta istrinya dan satu lagi kuburan yang hanya bisa terlihat saat laut sedang surut. Dua kuburan tersebut adalah kuburan seorang penyiar islam pada zaman dahulu kala. <ref name=":0" />

Perairan di pulau Saonek memiliki biota laut seperti [[terumbu karang]], ikan, moluska, Coelenterata, Echinodermatan dan Krustasea. Hewan ini tumbuh di ekosistem [[padang lamun]] dan terumbu karang. Sedangkan untuk bulu babi, hidup di zona pasang surut di perairan Saonek.

[[Kategori:Pulau di Papua Barat Daya|Saonek]]