Karel Sesa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Patria lupa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
}}
[[Profesor|Prof]]. [[Doktor|Dr.]] '''Karel Sesa,''' [[Magister|M.Si.]] ({{Lahirmati|2=5|3=4|4=1954|6=3|7=3|8=2015}}) merupakan seorang akademisi Indonesia yang menjabat sebagai Rektor [[Universitas Cenderawasih]] sejak tahun 2013 hingga meninggal dunia pada tahun 2015. Ia merupakan guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih.
== Pendidikan dan karir ==
Sesa lahir pada tanggal 5 April 1954 di [[Teminabuan, Sorong Selatan|Teminabuan]], sebuah kota kecil di [[Nugini Belanda]].<ref name=":3"
== Karier di Universitas Cenderawasih ==
Sesa mengajar sebagai dosen dalam bidang ekonomi lingkungan dan ekonomi regional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih. Ia sempat menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dari tahun 2004 hingga 2009<ref>{{Cite web|title=Sejarah Berdiri|url=https://feb.uncen.ac.id/sejarah-berdiri/|website=Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih|access-date=11 Januari 2024}}</ref> dan Ketua Program Studi Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Cenderawasih sekitar tahun 2013. <ref name=":0" />
Sesa mencalonkan diri sebagai calon rektor Universitas Cenderawasih. Setelah melalui serangkaian proses seleksi yang dilaksanakan sejak Januari 2013,<ref>{{Cite web|date=24 January 2013|title=Pemilihan Rektor Uncen|url=http://unicen.ac.id/2013/01/pemilihan-rektor-uncen/|website=Cenderawasih University|archive-url=https://web.archive.org/web/20130308042851/http://unicen.ac.id/2013/01/pemilihan-rektor-uncen/|archive-date=8 March 2013|access-date=23 November 2022}}</ref> Sesa menjadi salah satu dari tiga calon utama yang akan maju dalam pemilihan, bersama Agustinus Fatem dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Hendrik Krisifu dari Fakultas Hukum. <ref name=":1">{{Cite news|last=Wayar|first=Aprila|date=8 April 2013|title=Debat Calon Rektor Uncen Digelar|url=http://tabloidjubi.com/2013/04/08/debat-calon-rektor-uncen-digelar/|work=Jubi|archive-url=https://web.archive.org/web/20130510125310/http://tabloidjubi.com/2013/04/08/debat-calon-rektor-uncen-digelar/|archive-date=10 May 2013|access-date=23 November 2022}}</ref><ref name=":2">{{Cite news|last=Wayar|first=Aprila|date=10 April 2013|title=Karel Sesa Jadi Rektor Uncen|url=https://tabloidjubi.com/2013/04/10/karel-sesa-jadi-rektor-uncen/|work=Jubi|archive-url=https://web.archive.org/web/20130510065626/https://tabloidjubi.com/2013/04/10/karel-sesa-jadi-rektor-uncen/|archive-date=10 May 2013|access-date=23 November 2022}}</ref> Sesa memenangkan pemilihan rektor dengan 24 suara, mengalahkan Fatem yang memperoleh 14 suara dan Krisifu dengan 10 suara.<ref name=":2" /> Sesa dilantik sebagai Rektor [[Universitas Cenderawasih]] pada 5 Juni 2013.
Selama masa jabatan Sesa sebagai rektor, fakultas kedokteran universitas tidak diurus dengan baik sehingga terancam dibekukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pemerintah daerah Papua kemudian membentuk tim investigasi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giyai.<ref>{{Cite news|last=Hafil|first=Muhammad|date=24 July 2014|title=Fakultas Kedokteran Universitas Cendrawasih Terancam Tutup|url=https://www.republika.co.id/berita/n97khv/fakultas-kedokteran-universitas-cendrawasih-terancam-tutup|work=Republika|access-date=23 November 2022}}</ref> Permasalan terkait dengan fakultas kedokteran dipersulit dengan ketiadaan dekan. Mahasiswa kedokteran kemudian melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut penjelasan rektor terkait permasalahan tersebut. Koordinator aksi, Benyamin Lagowan, menyatakan rektor “lari dari permasalahan” dan membuktikan dirinya “tidak mampu menjadi pemimpin”.
== Wafat ==
Pada 3 Maret 2015, Sesa dirawat di Rumah Sakit Dian Harapan karena permasalahan pernapasan. Setelah dirawat sekitar dua setengah jam, Sesa meninggal dunia di rumah sakit tersebut sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Setelah meninggal, jenazahnya dimandikan dan disemayamkan di rumah dinas rektor<ref>{{Cite news|date=6 March 2015|title=Rektor Universitas Cenderawasih, Prof Dr Karel Sesa Tutup Usia|url=https://www.papua.us/2015/03/rektor-universitas-cenderawasih-prof-dr.html|work=Cenderawasih Pos|access-date=11 November 2022}}</ref> sebelum dipindahkan ke auditorium Universitas Cenderawasih. Ia dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Hitam dua hari setelah kematiannya.<ref name=":3">{{Cite news|last=Isidorus|first=Robert|date=4 March 2015|title=Besok, Rektor Uncen Dikebumikan|url=https://www.beritasatu.com/news/254098/besok-rektor-uncen-dikebumikan|work=BeritaSatu|access-date=23 November 2022}}
== Kehidupan pribadi ==
Baris 36:
== Penghargaan ==
* [[Berkas:
== Referensi ==
|