Hartini: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh 103.47.133.33 (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja(✨) Tag: Pembatalan |
||
(36 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox officeholder
|name = Hartini
|image =
|image_size =
|caption = Hartini, 1954
|office = [[Ibu Negara Indonesia]] (''tidak resmi'')
|term_start = 7 Juli 1953
Baris 8 ⟶ 9:
|predecessor = [[Fatmawati]] (menjabat sejak 18 Agustus 1945)
|successor = [[Siti Hartinah]]
|birth_date =
|birth_place =
|death_date = {{death date and age|2002|03|12|1924|9|20}}
|death_place =
|
|
|
|children = ''dari Soewondo''<br>{{plainlist|
* Siti Suwandari
Baris 21:
* Tri Harwanto
* Sri Wulandari
* Riswulan}} <br
* [[Taufan Soekarnoputra]]
* [[Bayu Soekarnoputra]]}}
|father = Osan Murawi
|mother = Mairah
}}
'''Siti Suhartini''' atau lebih dikenal dengan nama '''Hartini Soekarno'''<ref>{{Cite web |url=http://library.fis.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=1352 |title=Salinan arsip |access-date=2022-03-07 |archive-date=2022-04-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220408170155/http://library.fis.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=1352 |dead-url=no }}</ref> ({{lahirmati|[[Ponorogo]], [[Jawa Timur]]|20|09|1924|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|12|03|2002}}) adalah istri keempat [[Presiden RI]] [[Soekarno]].
'''Hartini''' ({{lahirmati|[[Ponorogo]], [[Jawa Timur]]|20|09|1924|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|12|03|2002}}) adalah istri keempat [[Presiden RI]] [[Soekarno]]. Ayahnya Osan adalah pegawai Departemen Kehutanan yang rutin berpindah kota. Hartini menamatkan SD di [[Malang]] dan ia diangkat anak oleh keluarga Oesman di [[Bandung]]. Hartini melanjutkan pendidikan di Nijverheidsschool (Sekolah Kepandaian Putri) Bandung. Hartini menamatkan SMP dan SMU di Bandung. Hartini remaja dikenal cantik, dan Hartini muda menikahi Soewondo dan menetap di [[Salatiga]]. Ia menjadi janda pada usia 28 tahun dengan lima orang anak. Tahun [[1952]] di Salatiga, Hartini berkenalan dengan Soekarno yang rupanya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat itu Soekarno, dalam perjalanan menuju [[Yogyakarta]] untuk meresmikan [[Masjid Syuhada]].▼
==Riwayat Hidup==
Setahun kemudian, Hartini dan Soekarno bertemu saat peresmian teater terbuka [[Ramayana]] di [[Candi Prambanan]]. Melalui seorang teman, Soekarno mengirimkan sepucuk surat kepada Hartini dengan nama samaran Srihana. Dua hari setelah [[Guruh Soekarno Putra]] lahir, tanggal [[15 Januari]] [[1953]], Soekarno meminta izin [[Fatmawati]] untuk menikahi Hartini. Fatmawati mengizinkan, tetapi kemudian menyebabkannya menuai protes dari berbagai organisasi wanita yang dimotori Perwari yang anti [[poligami]]. Soekarno dan Hartini akhirnya menikah di [[Istana Cipanas]], [[7 Juli]] [[1953]]. Tahun [[1964]] Hartini pindah ke salah satu paviliun di [[Istana Bogor]]. Hartini ikut mendampingi acara kenegaraan Soekarno di Istana Bogor, antara lain menemui [[Ho Chi Minh]], [[Norodom Sihanouk]], [[Akihito]] dan [[Michiko]].▼
=== Masa Kecil ===
▲
=== Istri Keempat Soekarno ===
▲Setahun kemudian, Hartini dan Soekarno bertemu saat peresmian teater terbuka [[Ramayana]] di [[Candi Prambanan]]. Melalui seorang teman, Soekarno mengirimkan sepucuk surat kepada Hartini dengan nama samaran Srihana. Dua hari setelah [[Guruh Soekarno Putra]] lahir, tanggal
[[Berkas:Grave of Hartini, Karet Bivak.jpg|jmpl|Makam Hartini di [[Taman Pemakaman Umum Karet Bivak|TPU Karet Bivak]]]]
Pada masa tahun 1950-an, saat nasionalisme dan revolusi sangat kuat mewarnai citra diri Soekarno, membuat peran Hartini di Istana Bogor sangat besar dan ia menjadi satu-satunya istri yang paling lama bisa bertemu dengan Soekarno. Meski demikian dekat, Soekarno masih menikahi [[Ratna Sari Dewi]] (
==Kehidupan Pribadi== === Anak-anak === Hartini * Siti Suwandari * Herwindo Soewondo Soeryosoedarmo (w. 23 Juni 2017), yang pernah menikahi artis [[Rima Melati]] (l. 22 Agustus 1938) pada tahun 1969 <ref>{{Cite web |url=http://www.geocities.ws/musik_indonesia/hartini.html |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-03 |archive-date=2023-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230220160950/http://www.geocities.ws/musik_indonesia/hartini.html |dead-url=no }}</ref>
* Tri Harwanto Soewondo Soeryosoedarmo, menikah dengan Ardiani Harwanto <ref>{{Cite book|date=2013|url=https://www.worldcat.org/oclc/863637560|title=Dekolonisasi buruh kota dan pembentukan bangsa|location=Jakarta|isbn=978-979-461-797-7|edition=Edisi pertama|others=Erwiza Erman, Ratna Saptari, KITLV Office Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie|oclc=863637560}}</ref>
* Sri Wulandari Soewondo Soeryosoedarmo
* Riswulan Soewondo Soeryosoedarmo
Setelah bercerai dengan Soewondo, Hartini dikaruniai 2 orang anak dari pernikahannya dengan [[Soekarno]], yaitu:
* [[Taufan Soekarnoputra]] (27 Maret 1955 – 17 Januari 1986), menikah dengan Iryani Levana Banubrata (l. 5 Januari 1958)
* Bayu Soekarnoputra (l. 1958)
==Kematian==
Hartini meninggal di Jakarta 12 Maret 2002 dan dimakamkan di [[Taman Pemakaman Umum Karet Bivak]]. Hartini meninggalkan 7 anak yaitu Bayu Soekarnoputra dan almarhum Taufan Soekarnoputra (berayah Bung Karno) serta Siti Suwandari, Herwindo, Tri Harwanto, Sri Wulandari dan Riswulan (berayah Soeswondo).
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Hartini Sukarno}}
* http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-gempar-yang-mengaku-anak-bung-karno.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230122055925/https://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-gempar-yang-mengaku-anak-bung-karno.html |date=2023-01-22 }}
* http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/929/Hartini-Soekarno {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305072402/http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/929/Hartini-Soekarno |date=2016-03-05 }}
* http://www.anginsurga.eu/hartini.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121118091554/http://www.anginsurga.eu/hartini.html |date=2012-11-18 }}
* http://store.tempo.co/foto/detail/P2901201300425/hartini-soekarno {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230122055927/https://store.tempo.co/foto/detail/P2901201300425/hartini-soekarno |date=2023-01-22 }}
* http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-cinta-soekarno-dan-9-istrinya/hartini.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150810221807/http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-cinta-soekarno-dan-9-istrinya/hartini.html |date=2015-08-10 }}
* http://wap.gatra.com/artikel.php?id=16038{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* https://m.tempo.co/read/news/2002/03/12/0554939/hartini-soekarno-meninggal-dunia {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160604013745/https://m.tempo.co/read/news/2002/03/12/0554939/hartini-soekarno-meninggal-dunia |date=2016-06-04 }}
<references />{{Soekarno}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Oetari, Siti}}
[[Kategori:Soekarno]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Pasuruan]]▼
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]▼
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Pudak]]
|