Hartini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 103.47.133.33 (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja()
Tag: Pembatalan
 
(21 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
|successor = [[Siti Hartinah]]
|birth_date = 20 September 1924
|birth_place = [[Pudak, Ponorogo|Pudak]], [[Jawa TimurPonorogo]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|2002|03|12|1924|9|20}}
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
Baris 27:
|mother = Mairah
}}
'''Siti Suhartini''' atau lebih dikenal dengan nama '''Hartini Soekarno'''<ref>{{Cite web |url=http://library.fis.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=1352 |title=Salinan arsip |access-date=2022-03-07 |archive-date=2022-04-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220408170155/http://library.fis.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=1352 |dead-url=no }}</ref> ({{lahirmati|[[Ponorogo]], [[Jawa Timur]]|20|09|1924|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|12|03|2002}}) adalah istri keempat [[Presiden RI]] [[Soekarno]].
 
==MasaRiwayat KecilHidup==
Hartini lahir pada tanggal 20 September 1924 di [[Jakarta]] sebagai anak kedua dari lima bersaudara pasangan Osan Murawi dan Mairah.<ref> name=https://www-law--justice-co.cdn.ampproject.org/v/s/www.law-justice.co/amp/40537/pendamping-setia-sukarno/?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#aoh=16489637839952&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.law-justice.co%2Fartikel%2F40537%2Fpendamping-setia-sukarno%2F </ref> Ayahnya Osan adalah pegawai Departemen Kehutanan yang rutin berpindah kota. Hartini menamatkan SD di [[Malang]] dan ia diangkat anak oleh keluarga Oesman di [[Bandung]]. Hartini melanjutkan pendidikan di Nijverheidsschool (Sekolah Kepandaian Putri) Bandung. Hartini menamatkan SMP dan SMU di Bandung. Hartini remaja dikenal cantik, dan Hartini muda menikahi Soewondo dan menetap di [[Salatiga]]. Ia menjadi janda pada usia 28 tahun dengan lima orang anak. Tahun 1952 di Salatiga, Hartini berkenalan dengan Soekarno yang rupanya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat itu Soekarno, dalam perjalanan menuju [[Yogyakarta]] untuk meresmikan [[Masjid Syuhada]].
 
==Istri= KeempatMasa SoekarnoKecil ===
Hartini lahir pada tanggal 20 September 1924 di [[Jakarta]] sebagai anak kedua dari lima bersaudara pasangan Osan Murawi dan Mairah.<ref> name=https://www-law--justice-co.cdn.ampproject.org/v/s/www.law-justice.co/amp/40537/pendamping-setia-sukarno/?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#aoh=16489637839952&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.law-justice.co%2Fartikel%2F40537%2Fpendamping-setia-sukarno%2F {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230122044610/https://www-law--justice-co.cdn.ampproject.org/v/s/www.law-justice.co/amp/40537/pendamping-setia-sukarno/?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#aoh=16489637839952&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.law-justice.co%2Fartikel%2F40537%2Fpendamping-setia-sukarno%2F |date=2023-01-22 }}</ref> Ayahnya Osan adalah pegawai Departemen Kehutanan yang rutin berpindah kota. Hartini menamatkan SD di [[Malang]] dan ia diangkat anak oleh keluarga Oesman di [[Bandung]]. Hartini melanjutkan pendidikan di Nijverheidsschool (Sekolah Kepandaian Putri) Bandung. Hartini menamatkan SMP dan SMU di Bandung. Hartini remaja dikenal cantik, dan Hartini muda menikahi Soewondo dan menetap di [[Salatiga]]. Ia menjadi janda pada usia 28 tahun dengan lima orang anak. Tahun 1952 di [[Salatiga]], Hartini berkenalan dengan Soekarno yang rupanya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat itu Soekarno, dalam perjalanan menuju [[Yogyakarta]] untuk meresmikan [[Masjid Syuhada]].
 
=== Istri Keempat Soekarno ===
Setahun kemudian, Hartini dan Soekarno bertemu saat peresmian teater terbuka [[Ramayana]] di [[Candi Prambanan]]. Melalui seorang teman, Soekarno mengirimkan sepucuk surat kepada Hartini dengan nama samaran Srihana. Dua hari setelah [[Guruh Soekarno Putra]] lahir, tanggal 15 Januari 1953, Soekarno meminta izin [[Fatmawati]] untuk menikahi Hartini. Fatmawati mengizinkan, tetapi kemudian menyebabkannya menuai protes dari berbagai organisasi wanita yang dimotori Perwari yang anti [[poligami]]. Soekarno dan Hartini akhirnya menikah di [[Istana Cipanas]], 7 Juli 1953. Tahun 1964 Hartini pindah ke salah satu paviliun di [[Istana Bogor]]. Hartini ikut mendampingi acara kenegaraan Soekarno di Istana Bogor, antara lain menemui [[Ho Chi Minh]], [[Norodom Sihanouk]], [[Akihito]] dan [[Michiko]].
 
Baris 38 ⟶ 40:
Pada masa tahun 1950-an, saat nasionalisme dan revolusi sangat kuat mewarnai citra diri Soekarno, membuat peran Hartini di Istana Bogor sangat besar dan ia menjadi satu-satunya istri yang paling lama bisa bertemu dengan Soekarno. Meski demikian dekat, Soekarno masih menikahi [[Ratna Sari Dewi]] (1961), Haryati (Mei 1963) dan Yurike Sanger ([[Agustus]] 1964). Namun sejarah mencatat, Hartini telah mengisi paruh kehidupan Soekarno. Dia lambang perempuan [[Jawa]] yang setia, nrimo, dan penuh bekti terhadap guru laki.
 
==Kehidupan Pribadi==
==Anak-anak==
 
=== Anak-anak ===
Hartini menikah dengan Soewondo Soeryosoedarmo (8 Agustus 1916 – 5 Desember 1972) saat usianya masih belia. Mereka dikaruniai 5 orang anak yaitu:
* Siti Suwandari Soewondo Soeryosoedarmo
* Herwindo Soewondo Soeryosoedarmo (w. 23 Juni 2017), yang pernah menikahi artis [[Rima Melati]] (l. 22 Agustus 1938) pada tahun 1969 <ref>{{Cite web |url=http://www.geocities.ws/musik_indonesia/hartini.html |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-03 |archive-date=2023-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230220160950/http://www.geocities.ws/musik_indonesia/hartini.html |dead-url=no }}</ref>
* Tri Harwanto Soewondo Soeryosoedarmo, menikah dengan Ardiani Harwanto <ref>{{Cite book|date=2013|url=https://www.worldcat.org/oclc/863637560|title=Dekolonisasi buruh kota dan pembentukan bangsa|location=Jakarta|isbn=978-979-461-797-7|edition=Edisi pertama|others=Erwiza Erman, Ratna Saptari, KITLV Office Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie|oclc=863637560}}</ref>
* Tri Harwanto Soewondo, menikah dengan Ardiani Harwanto <ref>https://books.google.co.id/books?id=u_sZDAAAQBAJ&pg=PA408&lpg=PA408&dq=hartini+tri+harwanto&source=bl&ots=JbD96-6uEO&sig=ACfU3U0K8kMlywokhgrZylgebncuDgxgOg&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjIlrrkmPf2AhVllNgFHfPXDT0Q6AF6BAg1EAI#v=onepage&q=hartini%20tri%20harwanto&f=false</ref>
* Sri Wulandari Soewondo Soeryosoedarmo
* Riswulan Soewondo Soeryosoedarmo
Setelah bercerai dengan Soewondo, Hartini dikaruniai 2 orang anak dari pernikahannya dengan [[Soekarno]], yaitu:
* [[Taufan Soekarnoputra]] (27 Maret 1955 – 17 Januari 1986), menikah dengan Iryani Levana Banubrata (l. 5 Januari 1958)
Baris 50 ⟶ 54:
 
==Kematian==
Hartini meninggal di Jakarta 12 Maret 2002 dan dimakamkan di [[Taman Pemakaman Umum Karet Bivak]]. Hartini meninggalkan 67 anak yaitu Bayu Soekarnoputra dan almarhum Taufan Soekarnoputra (berayah Bung Karno) serta Siti Suwandari, Herwindo, Tri Harwanto, dan Sri Wulandari dan Riswulan (berayah Soeswondo).
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Hartini Sukarno}}
* http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-gempar-yang-mengaku-anak-bung-karno.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230122055925/https://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-gempar-yang-mengaku-anak-bung-karno.html |date=2023-01-22 }}
* http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/929/Hartini-Soekarno {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305072402/http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/929/Hartini-Soekarno |date=2016-03-05 }}
* http://www.anginsurga.eu/hartini.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121118091554/http://www.anginsurga.eu/hartini.html |date=2012-11-18 }}
* http://store.tempo.co/foto/detail/P2901201300425/hartini-soekarno {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230122055927/https://store.tempo.co/foto/detail/P2901201300425/hartini-soekarno |date=2023-01-22 }}
* http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-cinta-soekarno-dan-9-istrinya/hartini.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150810221807/http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-cinta-soekarno-dan-9-istrinya/hartini.html |date=2015-08-10 }}
* http://wap.gatra.com/artikel.php?id=16038{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* https://m.tempo.co/read/news/2002/03/12/0554939/hartini-soekarno-meninggal-dunia {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160604013745/https://m.tempo.co/read/news/2002/03/12/0554939/hartini-soekarno-meninggal-dunia |date=2016-06-04 }}
 
<references />{{Soekarno}}
 
{{Authority control}}
Baris 69 ⟶ 73:
[[Kategori:Soekarno]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari PonorogoJawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh JawaPonorogo]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Pudak]]
 
 
 
 
{{Indo-bio-stub}}