Syaukani Hasan Rais: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→cleanup: -> non-notable subjects; fixed infobox; rm gelar akademik |
||
(29 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|name =
|image = syaukani_prof.jpg
|imagesize = 150px
Baris 6:
|office = Bupati Kutai Kartanegara
|order = 9
|term_start =
|term_end =
|predecessor =
|successor =
|appointed =
|lieutenant =
|term_start2 =
|term_end2 =
|predecessor2 =
|lieutenant2 = [[Samsuri Aspar]]
|successor2 = [[Samsuri Aspar]] (
|birth_date = {{Birth date
|birth_place =
|death_date = {{death date and age|2016|7|27|1948|11|11}}
|death_place = [[Kota Samarinda|Samarinda]]
|nationality =
|party = [[Partai Golkar|Golkar]]
|spouse = Hj. Dayang Kartini
|relations =
|children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3, termasuk [[Rita Widyasari]]
|alma_mater =
|occupation =
|profession =
|religion =
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
'''Syaukani Hasan Rais''' (akrab dipanggil '''Pak Kaning'''; {{lahirmati|[[Tenggarong]], [[Kabupaten Kutai|Kutai]]|11|11|1948}}) adalah [[Bupati]] [[Kutai Kartanegara]] yang ke-9 bila dihitung sejak Daerah Istimewa Kutai, dan Bupati pertama sejak pemekaran menjadi [[Kabupaten Kutai Kartanegara]]. Ia menggantikan Bupati [[A.M. Sulaiman]] pada periode [[1999]] sampai [[2004]] dan kemudian kembali menjabat sebagai Bupati setelah memenangkan [[Pilkada]] [[Kutai Kartanegara]] pada tanggal [[1 Juni]] [[2005]]. Ia bersama pasangannya Samsuri Aspar dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Kutai Kartanegara periode 2005-2010 pada tanggal [[13 Juli]] [[2005]]. ▼
▲'''Syaukani Hasan Rais'''
Pada [[18 Desember]] [[2006]], ia ditetapkan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) sebagai tersangka dalam kasus [[korupsi]] pembebasan lahan [[Bandara Loa Kulu]] yang diduga merugikan negara sebesar Rp 15,36 miliar, namun segera setelah itu Syaukani langsung menjalani perawatan rumah sakit selama sekitar 3 bulan dan tidak kembali ditahan setelah selesai menjalani perawatan. Pada [[16 Maret]] [[2007]], Syaukani akhirnya dijemput paksa dari Wisma Bupati Kutai Kertanegara di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di KPK.▼
Syaukani Hasan Rais|last= |first= |date= |website=Tirto.id |publisher= |access-date=26 Januari 2018 |quote=}}</ref>
== Kehidupan ==
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada [[14 Desember]] [[2007]], memvonis Syaukani dengan hukuman penjara dua tahun enam bulan karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi selama 2001 hingga 2005 dan merugikan negara Rp113 miliar. Tindak pidana korupsi yang dilakukan Syaukani adalah menyalahgunakan dana perangsang pungutan sumber daya alam (migas), dana studi kelayakan Bandara Kutai, dana pembangunan Bandara Kutai, dan penyalahgunaan dana pos anggaran kesejahteraan masyarakat. Yang membuat masyarakat Kutai kecewa adalah beliau merupakan orang Kutai yang menyalahgunakan uang rakyatnya sendiri untuk membangun daerah sendiri dan hukuman yang beliau jalankan tidak sebanding dengan hak masyarakat yang telah dia rampas.▼
Syaukani Hasan Rais berdarah [[Suku Banjar|Banjar]] dan [[Suku Makassar|Makassar]]. Istrinya bernama [[Dayang Kartini|Hj. Dayang Kartini]] yang asli berdarah [[Suku Kutai|Kutai]].<ref>{{Cite web|last=Wibisono|first=Sri|last2=|first2=|date=2021-12-04|title=Sosok Syaukani HR yang Dicintai Warga Kukar|url=https://kaltim.idntimes.com/life/inspiration/sri-wibisono/sosok-syaukani-hr-yang-dicintai-warga-kukar|website=IDN Times|language=id|access-date=2023-05-30}}</ref>
==
▲Pada [[18 Desember]] [[2006]], ia ditetapkan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) sebagai tersangka dalam kasus [[korupsi]] pembebasan lahan [[Bandara Loa Kulu]] yang diduga merugikan negara sebesar Rp 15,36 miliar, namun segera setelah itu Syaukani langsung menjalani perawatan rumah sakit selama sekitar 3 bulan dan tidak kembali ditahan setelah selesai menjalani perawatan. Pada [[16 Maret]] [[2007]], Syaukani akhirnya dijemput paksa dari Wisma Bupati Kutai Kertanegara di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di KPK.<ref name=":0">{{Cite web|last=Arofiati|first=Amalia|date=2016-07-25|title=Syaukani, Mantan Bupati Kabupaten Terkaya yang Kesandung Korupsi lalu Mendapat Grasi|url=https://kaltim.tribunnews.com/2016/07/25/syaukani-mantan-bupati-kabupaten-terkaya-yang-kesandung-korupsi-lalu-mendapat-grasi|website=Tribunkaltim|language=id-ID|access-date=2023-05-30}}</ref>
▲Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada [[14 Desember]] [[2007]], memvonis Syaukani dengan hukuman penjara dua tahun enam bulan karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi selama 2001 hingga 2005 dan merugikan negara Rp113 miliar.<ref name=":0" /> Tindak pidana korupsi yang dilakukan Syaukani adalah menyalahgunakan dana perangsang pungutan sumber daya alam (migas), dana studi kelayakan Bandara Kutai, dana pembangunan Bandara Kutai, dan penyalahgunaan dana pos anggaran kesejahteraan masyarakat.<ref>{{Cite
== Pendidikan ==
Baris 62 ⟶ 60:
* Pendidikan dan Latihan Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah (SPAMEN) di [[Lembaga Administrasi Negara]] (LAN) [[Republik Indonesia]], [[1995]];
* Program Khusus Legislatif di [[Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia]], [[1997]]
* ''Special Education Reinventing Government Course'' di
== Karier di
=== Pendidikan dan
* Kepala SMEA, Tenggarong 1973
* Kepala Seksi Ipeda Dispenda, Kutai, 1978
Baris 73 ⟶ 71:
* Asisten I Tata Praja Sekretariat Wilayah Daerah Kabupaten Kutai, 1991
* Kepala Dinas Pendapatan Pemda Kabupaten Kutai, 1992
* Ketua DPRD [[Kabupaten Kutai Kartanegara]] (dua periode
* Bupati [[Kutai Kartanegara]],
* Rektor [[Universitas Kutai Kartanegara]] (Unikarta)
=== Karier
* [[Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama]] (IPNU)
* [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PMII), [[1971]]
* Ketua
* Ketua [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]], Kutai, 1982-198
* Wakil Ketua
* Ketua DPC [[Golongan Karya]] (Golkar) [[Kabupaten Kutai Kartanegara]] (dua periode)
* Ketua Umum Pengurus Cabang [[Komite Olahraga Nasional Indonesia|Komite Olah Raga Nasional Indonesia
* Ketua [[Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia]] (APKASI)
* Ketua DPD [[Partai Golkar]] Provinsi [[Kalimantan Timur]]
* Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia
* Ketua [[KTI]] (Komisi Tinju Indonesia) [[Kalimantan Timur]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/s/syaukani-hr/index.shtml Biografi di TokohIndonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060617193138/http://tokohindonesia.com/ensiklopedi/s/syaukani-hr/index.shtml |date=2006-06-17 }}
* {{id}} [https://www.1news.id/2016/07/pak-kaning-tutup-usia/ Pak Kaning Berpulang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160806151614/https://www.1news.id/2016/07/pak-kaning-tutup-usia/ |date=2016-08-06 }}
{{S-start}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Bupati Kutai Kartanegara]]|tahun=
{{kotak suksesi|jabatan=[[Bupati Kutai Kartanegara]]|tahun=
{{kotak selesai}}
▲{{kotak suksesi|jabatan=[[Bupati Kutai Kartanegara]]|tahun=2005-2006|pendahulu=[[Hadi Sutanto]]|pengganti=[[Samsuri Aspar]] (plt.)}}
{{DEFAULTSORT:Rais, Syaukani Hasan}}▼
{{Bupati Kutai Kartanegara}}
{{indo-bio-stub}}▼
[[Kategori:Tokoh tinju Indonesia]]▼
[[Kategori:Alumni Universitas Mulawarman]]
[[Kategori:Alumni Universitas Jember]]
[[Kategori:Alumni Universitas Jenderal Soedirman]]
[[Kategori:Alumni Institut Pertanian Bogor]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh dari Kutai Kartanegara]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Alumni PMII]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Bupati Kutai Kartanegara]]
|