Sabulan, Sitiotio, Samosir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~
Siradja Lontung (bicara | kontrib)
 
(13 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|peta =
|nama =Sabulan
|provinsi =SumatraSumatera Utara
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Samosir
|kecamatan =Sitio-tioSitiotio
|kode pos =22395
|luas =... km²
|penduduk =1...471 jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
 
'''Sabulan''' adalah salah satu [[desa]] yang berada di [[Sitiotio, Samosir|Kecamatan Sitiotio]], [[Kabupaten Samosir]], [[Sumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Desa Sabulan dikenal dan dipercaya sebagai titik awal atau bona pasogit (kampung halaman) dari [[Siraja Lontung]] beserta keturunannya. Ketujuh anak dan seorang boru dari Siraja Lontung lahir di Sabulan dan kemudian mereka bertujuh merantau ke tempat lain. Yang pertama kali merantau dari antara mereka adalah [[Siregar|Toga Siregar]] yang pergi ke [[Muara, Tapanuli Utara|Muara]] (hal ini yang melatarbelakangi julukan "Sirintis Dalan" kepada marga [[Siregar]]), lalu diikuti oleh saudara-saudaranya yaitu [[Sinaga|Toga Sinaga]], [[Situmorang|Tuan Situmorang]], dan [[Pandiangan|Toga Pandiangan]] yang merantau ke [[Urat II, Palipi, Samosir|Urat Pulau Samosir]], kemudian [[Nainggolan|Toga Nainggolan]] yang merantau dan membuka daerah [[Nainggolan, Samosir|Nainggolan]], serta [[Simatupang|Toga Simatupang]] dan [[Aritonang|Toga Aritonang]] yang merantau ke [[Pulau Sibandang]] dan [[Muara, Tapanuli Utara|Muara]]. Adapun boru dari Siraja Lontung yaitu Siboru Panggabean menikah dengan [[Sihombing|Toga Sihombing]] dan bertempat tinggal di [[Tipang, Baktiraja, Humbang Hasundutan|Tipang]]. Lalu setelah Toga Sihombing wafat, Siboru Panggabean dinikahi kembali (singkat rere) oleh [[Simamora|Toga Simamora]], kakak iparnya (abang dari Toga Sihombing) dan bertempat tinggal di [[Tipang, Baktiraja, Humbang Hasundutan|Tipang]].
'''Sabulan''' adalah salah satu [[desa]] yang berada di [[Sitio-tio, Samosir|Kecamatan Sitio-tio]], [[Kabupaten Samosir]], [[Sumatra Utara|Provinsi Sumatra Utara]], [[Indonesia]].
 
== Demografi==
{{Sitio-tio, Samosir}}
=== Agama ===
Mayoritas penduduk Desa Sabulan memeluk agama [[Kristen]].
{{bar box
|title=Agama di Desa Sabulan (2024)<ref name="DUKCAPIL AGAMA">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=20 Desember 2024}}</ref>
|titlebar=#ddd
|left1=Agama
|right1=Persen
|float=left
|bars=
{{bar percent|[[Islam]]|green|0.33}}
{{bar percent|[[Protestanisme|Kristen Protestan]]|blue|69.20}}
{{bar percent|[[Katolik|Kristen Katolik]]|yellow|30.45}}
{{bar percent|[[Agama Hindu|Hindu]]|red|0.00}}
{{bar percent|[[Buddhisme|Buddha]]|grey|0.00}}
{{bar percent|[[Agama Konghucu|Konghucu]]|white|0.00}}
{{bar percent|[[Agama asli Nusantara|Kepercayaan terhadap Tuhan YME]]|black|0.00}}
}}{{clear}}
 
== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
 
{{Sitio-tio, Samosir}}
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}
 
Sabulan secara historisnya merupakan tanah kelahiran semua pomparan si Rajalontung yakni, Sinaga, Situmorang, Pandeangan, Aritonang, Simatupang, Nainggolan, Siregar dohot Boruna Simamora/Sihombing. Namun seiring waktu anak Si Rajalontung beranjak dewasa dan menentukan jalan hidupnya dan tempat tinggalnya. Sehingga beberapa anak Si Rajalontung beranjak dari luat Sabulan. Namun untuk mendiami luat Sabulan anak Si Rajalontung yakni Sinaga, Situmorang dan Pandeangan. Sehingga juga Sabulan dikenal dengan Huta/luat (kampung) Sitolu Tali yang artinya dari keturunan Si Raja Lontung hanya tiga marga yang mendiami luat/Huta Sabulan yakni, Sinaga, Situmorang dan Pandeangan.Namun belakangan ini yang mendiami luat (desa) Sabulan sudah beragam marga.
Desa Sabulan merupakan desa yang sakral dan penduduknya tetap menjaga kearifan lokal.
 
Penduduk Desa Sabulan memiliki sifat suka berkelana atau merantau. Dan hingga diera millenium ini populasi penduduk Sabulan tergolong sangat banyak. Namun yang mendiami desa Sabulan tidaklah sebanding dengan populasinya karena suka merantau.
 
Desa Sabulan menjadi sebuah kecamatan yang dinamai Kecamatan Sitio-tio. Merupakan Kecamatan yang tergolong baru dimekarkan untuk Kabupaten Samosir.
Desa (luat) Sabulan menurut tetua sebuah legenda. Menurut ceritanya, label Sabulan itu bermula karena luat Sabulan dijadikan tempat Bermandi bulan bagi istri si Rajalontung/ Siboru Pareme.....