Wikanda Darmawijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
| caption =
| order =
| office2 = Bupati [[Bupati Bekasi]]
| term_start2 = 9 November 1998
| term_end2 = 21 Januari 2004
Baris 73:
}}
 
'''Wikanda Darmawijaya''' ({{lahirmati||6|8|1941}}) merupakan seorang pensiunan perwira militer dan [[politikus]] dari [[Indonesia]]. Ia menjabat sebagai Bupati Bekasi dari tahun 1998 hingga 2003.
 
== CareerKarier ==
Wikanda dilahirkan di Ciamis pada tanggal 6 Agustus 1941 sebagai anak dari Sudarmawijaya. Setelah menamatkan pendidikan menengah atasnyaatas, ia menjalani [[pendidikan militer]] di [[Akademi Militer Nasional]]. Ia lulus sebagai letnan dua infanteri pada tahun 1965 dan memulai penugasannya sebagai komandan peleton pada [[Batalyon Infanteri 509]] di Jember. Ia kemudian berturut-turut dipindahkan ke berbagai posisi di batalyon tersebut, mulai dari wakil komandan kompi A hingga perwira seksi 2. Ia kemudian dipindahtugaskan ke Batalyon Infanteri 514 di Bondowoso sebagai komandan kompi bantuan.<ref name=":0">{{Cite book |url=https://books.google.com/books?id=hXNwAAAAMAAJ&q=Satgas+515 |title=50 tahun Kabupaten Bekasi |date=2000 |publisher=Pemerintah Kabupaten Bekasi |pages=178 |language=id}}</ref>
 
Pada tahun 1972, Wikanda dipindahkan ke Batalyon Infanteri 515 di Banyuwangi sebagai komandan kompi. Kompi yang dipimpinnya dikirim ke Irian Jaya sebagai bagian dari satuan tugas untuk operasi militer. Setelah menjalankan tugas di Irian Jaya, Wikanda dipromosikan menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri 516 di Gresik. Ia dimutasi ke Jakarta pada tahun 1975 sebagai kepala biro penelitian dan pengembangan di resimen induk daerah militer (rindam) Jayakarta. Ia bertugas di rindam selama beberapa bulan dan dipindahkan ke Brigade Infanteri 1 sebagai kepala seksi.<ref name=":0" />
Baris 89:
Setelah mengundurkan diri sebagai calon Wali Kota Bekasi, Wikanda kemudian dicalonkan dan terpilih sebagai Bupati Bekasi oleh DPRD Bekasi. Ia dilantik sebagai bupati pada tanggal 9 November 1998.<ref name=":0" /> Pada masa awal pemerintahannya, Wikanda menghadapi ketidakstabilan politik akibat tuntutan-tuntutan masyarakat yang berasal dari gerakan Reformasi. Pada tanggal 28 Desember 1998, Wikanda mengeluarkan perintah pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi ke wilayah Cikarang untuk mengembangkan pembangunan di wilayah timur Bekasi.<ref name=":1">{{Cite book |last=Bekasi Development Planning Agency |url=https://pubhtml5.com/cuhtz/casp/ENSIKLOPEDIA_SEJARAH_DAN_KEBUDAYAAN_BEKASI/77 |title=ENSIKLOPEDIA SEJARAH DAN KEBUDAYAAN BEKASI |date=2004 |publisher=In Media |pages=109}}</ref>
 
== PersonalKehidupan lifepribadi ==
Wikanda menikah dengan Ratnaningsih.<ref name=":0" />
 
== ReferencesReferensi ==
{{reflist}}
 
{{Regents ofBupati Bekasi}}
 
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh politik Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Ciamis]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai GolkarGolongan Karya]]
[[Kategori:Bupati Bekasi]]