Angka Khmer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 277:
==Angka Angkor==
Secara umum diasumsikan bahwa sistem bilangan Angkor dan pra-Angkor juga menggunakan sistem basis ganda (quinquavigesimal), dengan basis 5 dan basis 20 yang digunakan. Tidak seperti sistem bilangan Khmer modern, sistem desimal sangat terbatas, dengan sebutan angka sepuluh dan seratus diambil dari bahasa Tiongkok dan Sansekerta. Sistem bilangan Khmer Angkor juga menggunakan angka Sansekerta untuk mencatat tanggal, terkadang mencampurnya dengan angka asli Khmer, praktik yang masih berlanjut hingga abad terakhir.<ref name="Jacob1977">{{cite web | title=Mon–Khmer Studies VI: Sanskrit Loanwords in Pre-Angkorian Khmer | first=Judith M. | last=Jacob | publisher=School of Oriental and African Studies, University of London | access-date=2008-12-10 | url=http://sealang.com/sala/archives/pdf8/jacob1977sanskrit.pdf}}</ref>
Angka untuk dua puluh, empat puluh, dan empat ratus dapat diikuti dengan angka perkalian, dengan digit tambahan yang ditambahkan di akhir, contohnya angka 27 dibangun menjadi dua puluh satu tujuh, atau 20×1+7.
{| class="wikitable"
Baris 282 ⟶ 284:
! Nilai
! Angka Khmer
!
! Catatan
|-
Baris 309 ⟶ 311:
==Angka Proto-Khmer==
Proto-Khmer adalah nenek moyang hipotetis bahasa Khmer modern yang memiliki berbagai refleksi dari bahasa proto-Mon–Khmer yang diusulkan. Dengan membandingkan jumlah bahasa Khmer dan Khmer Angkor modern dengan jumlah bahasa Mon–Khmer Timur (atau Khmero-Vietik) lainnya seperti Pearic ,Proto-Viet–Muong, Katuic, dan Bahnaric<ref name="Jadranka">{{cite book| title=Numeral Types and Changes Worldwide | first=Jadranka | last=Gvozdanović | publisher=Walter de Gruyter | isbn=3-11-016113-3 | year=1999 | pages=263–265}}</ref>.
Angka Proto-Khmer menggunakan sistem desimal tunggal. Khusus angka 1 sampai 5, angka Proto-Khmer menggunakan bahasa Khmer modern dan bahasa Mon–Khmer, sedangkan angka 6 sampai 9 tidak memiliki sisa-sisa bahasa Khmer modern, dengan angka sepuluh (*kraaj atau *kraay) sesuai dengan angka Khmer modern "seratus". Kemungkinan besar tulisan '''*k''' di bagian paling awal yang ditemukan pada angka 6 hingga 10 adalah awalan.
Angka Proto-Khmer dari angka 5 hingga 10 adalah sebagai berikut:
{| class="wikitable"
|-
! Value
! Angka Khmer
! Rekonstruksi<ref name="Jenner">{{cite journal| title=Les noms de nombre en Khmer | language=fr |trans-title=The names of numbers in Khmer | year=1976 | publisher=Mouton Publishers | last=Jenner | first=Phillip N. | journal=Linguistics | volume=14 | issue=174 | page=48 | issn=1613-396X | doi=10.1515/ling.1976.14.174.39| s2cid=144078417 }}</ref><ref>{{cite book| title=Linguistic Reconstruction | first=Jacek | last=Fisiak | publisher=Walter de Gruyter | year=1997 | page=275 | isbn=3-11-014905-2}}</ref>
! Catatan
|-
|align=center|5 || {{lang|km|៥}} || *pram ||
|-
|align=center|6 || {{lang|km|៦}} || *{{IPA|krɔɔŋ}} ||
|-
|align=center|7 || {{lang|km|៧}} || *knuul ||
|-
|align=center|8 || {{lang|km|៨}} || *ktii ||
|-
|align=center|9 || {{lang|km|៩}} || *ksaar ||
|-
|align=center|10 || {{lang|km|១០}} || *kraaj || Sesuai dengan sebutan {{IPA|rɔj}} (angka 100) sekarang.
|}
== Referensi ==
|