Teuku Djohan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agus tinang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(26 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix =
| image = Teuku Djohan.png
| imagesize = 220px
| caption =
| office = Wakil Gubernur Aceh{{!}}Wakil Gubernur Daerah Istimewa Aceh
| order = ke-3
| term_start = 1988
| term_end = 1993
| governor3 = [[Ibrahim Hassan]]
|president3 = [[Soeharto]]
| predecessor3 = A.M Namploh
|governor3 = [[Ibrahim Hassan]]
| successor3 = [[Zainuddin AG]]
|predecessor3 = A.M Namploh
| appointed =
|successor3 = [[Zainuddin AG]]
| birth_date = {{birth year|1937}}
|appointed =
|birth_date birth_place = Tanoh Abee, [[Seulimeum, Aceh Besar]], [[1937Aceh]]
| death_date = 10 Mei 2001{{br}}(umur 63–64)
|birth_place = {{negara|Belanda}} Tanoh Abee, [[Seulimeum, Aceh Besar]], [[Aceh]]
|death_date death_place = {{Death[[Banda Aceh]], date|2001|5|10}}[[Aceh]]
|death_place nationality = {{<!-- Hanya untuk warga negara|Indonesia}}; atau pihak asing [[Bandaper Aceh]],WP:INFONAT [[Aceh]]-->
|nationality allegiance = {{flag|Indonesia}}
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears = 1961—19881961–1988
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| servicenumber = 18821
|serviceyears = 1961—1988
| rank = [[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf.png|25px]] [[Mayor Jenderal]] [[TNI]]
| unit = [[Infanteri]]
| party = [[Partai Golkar]]
| spouse = Cut Ubiet
| children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->6
|children =Teuku Irwan Djohan
| residence =
| alma_mater = [[Akademi Militer Nasional]] (1961)
| occupation =
}}
 
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] [[Purnawirawan|(Purn.)]] H. '''Teuku Djohan''' (lahir di Tanoh Abee, [[Seulimeum, Aceh Besar]], [[Aceh]], [[1937]] meninggal di [[Banda Aceh]], [[Aceh]], [[10 Mei]] [[2001]]) adalah [[Wakil Gubernur Aceh]] periode 1988—19931988–1993. Ia adalah wakil dari [[Gubernur Aceh]], [[Ibrahim Hassan]]. Dan beliauIa pernah menjabat sebagai Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Aceh|DPR Daerah Istimewa Aceh]] pada tahun 1997 hingga 1999.<ref>{{Cite web|title=Sujud Terakhir HT Djohan Di Baiturahman|url=https://www.acehtrend.com/2018/05/10/sujud-terakhir-ht-djohan-di-baiturahman/|website=aceHTrend.com|language=id-ID|access-date=2020-11-12}}</ref>
 
== Riwayat organisasi ==
 
* Akademi Militer Nasional (AMN) tahun, 1961
*Komandan [[Komando Resor Militer 011|Komando Resor Militer 011 / Lilawangsa]], 1981–1983
* Ketua DPD [[Partai Golkar]] Aceh
* Anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|MPR RI]]
* [[Wakil Gubernur Aceh]], 1988 - 19931988–1993
* [[Dewan Perwakilan Rakyat Aceh|Ketua DPR Daerah Istimewa Aceh]], 1997 - 19991997–1999
 
== Pembunuhan Teuku Djohan ==
Kepala Satgas Penerangan Operasi Cinta Meunasah II-2001 AKBP Sad Harun menyebutkan anggota MPR RI/Ketua DPD Golkar Aceh tersebut gugur usai melaksanakan salat maghrib di [[Masjid Raya Baiturrahman]]. Informasi yang dihimpun dari kalangan masyarakat menyebutkan, almarhum meninggal saat perjalanan pulang usai melaksanakan salat Magrib dari Masjid Raya Baiturrahman. Penembakan terjadi sekitar 50 meter menjelang sampai di rumahnya pada hari Kamis, 10 Mei 2001.
 
[[Kepolisian Daerah Aceh|Kapolda Aceh]], Brigjen (Pol) Chaerul Rasyid mengatakan, meskipun polisi belum mengetahui identitas pelaku pembunuhan Mayjen TNI (Purn) Teuku Djohan, namun pihaknya sudah mengetahui bahwa organisasi pelaku penembakan tersebut dari Gerakan SparatisSeparatis Bersenjata.<ref>{{Cite web|last=Lan|date=2018-12-10|title=Mengenang Sejarah Melalui Napak Tilas|url=https://kontrasaceh.or.id/mengenang-sejarah-melalui-napak-tilas/|website=KontraS Aceh|language=id-ID|access-date=2020-11-12}}</ref>
 
Penembakan terhadap Teuku Djohan, menurut Chairul, telah direncanakan dalam waktu yang lama dan matang. Hal ini, kata dia, lebih menyangkut ke persoalan politis, dari pernyataan-pernyataan Teuku Djohan selama ini, yang dengan keras menolak Gerakan Aceh Merdeka. “Beliau itu merah putih sejati, yang seluruh hidupnya diabdikan kepada NKRI. BeliauIa sangat menentang GAM, dan ini beliauia lakukan sejak setahun yang lalu,” imbuh Chairul. Ia menolak penembakan itu bermotif kriminal murni.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.comnews|date=2001-05-13|title=Tengku Johan Terbunuh, Belasan Saksi Diperiksa|url=https://www.liputan6.com/news/read/12841/tengku-johan-terbunuh-belasan-saksi-diperiksa|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-11-12}}</ref>
 
Tuduhan Kapolda itu langsung dibantah pihak Gerakan Aceh Merdeka. Kalau tuduhan itu ditujukan kepada GAM, menurut Juru Bicara Komite Bersama Modalitas Keamanan (LBMK) GAM, Tgk Sofyan Ibrahim Tiba, SH, polisi salah alamat. ”GAM secara tegas menolak tuduhan itu,” kata Sofyan yang dihubungi [[Tempo.co|Tempo]]
 
Dia juga menyesalkan tuduhan Kapolda Aceh itu, dan meminta Kapolda untuk menerapkan asas praduga tidak bersalah, sebagai salah satu asas hukum pidana Indonesia. Sebagai pihak yang tidak berbuat, tidak melakukan perbuatan keji itu, sambung Sofyan, pihak KBMK meminta agar Kapolda Aceh selaku penanggungjawab posional formal, agar kasus itu diungkapkan secara transparan, jangan sampai terhenti di tengah jalan. “Jangan sampai seperti kasus pembunuhan Tgk Al-Kamal, Safwan Idris, dan lain-lain yang hingga kini belum terungkap,” kata dia.<ref>{{Cite webnews|date=2003-11-07|title=Penembak Teuku Djohan dari Gerakan Separatis|url=https://nasional.tempo.co/read/28283/penembak-teuku-djohan-dari-gerakan-separatis|websitework=[[Tempo.co]]|language=enid|access-date=2020-11-12}}</ref>
 
== Penghargaan ==
Ketua DPRK Banda Aceh mengusulkan agar nama Teuku Djohan dijadikan nama jalan, mengingingatmengingat beliauia sangat berjasa untuk Aceh. <ref>{{Cite webnews|title=Ketua DPRK Banda Aceh Usulkan Nama Teuku Johan Jadi Nama Jalan atau Gedung|url=https://aceh.tribunnews.com/2020/05/12/ketua-dprk-banda-aceh-usulkan-nama-teuku-johan-jadi-nama-jalan-atau-gedung|websitework=Serambi Indonesia[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2020-11-12|first=Muhammad|last=Nasir}}</ref>
 
* [[Berkas:Bintang Jasa Utama Ribbon.png|70px]] [[Bintang Jasa Utama]] (6 Agustus 1998)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Menerima Anugerah Bintang Jasa Tahun 1964 - 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/44364-Bintang_Jasa_tahun_1964-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
<references responsive="" />
 
{{kotak awal}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Wakil Gubernur Aceh|Wakil Gubernur Daerah Istimewa Aceh]]
1988—19931988–1993{{br}}
[[Dewan Perwakilan Rakyat Aceh| Ketua DPR Daerah Istimewa Aceh]]{{br}}
1997—19991997–1999|pendahulu=[[A.M Namploh]]|pengganti=[[Zainuddin AG]]|tahun=|pendahulu2=Abdullah Moeda|pengganti2=Teungku Muhammad Yus}}
{{kotak selesai}}
 
{{DEFAULTSORT:Djohan, Teuku}}
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Aceh]]
[[Kategori:Tokoh dari Aceh Besar]]
[[Kategori:Tentara NasionalPolitikus Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Politikus asal Aceh]]
 
 
{{indoIndo-biopolitikus-stub}}
[[Kategori:Wakil Gubernur Aceh]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]