Teuku Djohan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→cleanup: -> fixed infobox; pembatasan gelar dan pangkat |
||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 18:
| death_date = 10 Mei 2001{{br}}(umur 63–64)
| death_place = [[Banda Aceh]], [[Aceh]]
| nationality =
| allegiance =
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| serviceyears = 1961–1988
Baris 27:
| party = [[Partai Golkar]]
| spouse = Cut Ubiet
| children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->6
| residence =
| alma_mater = [[Akademi Militer Nasional]] (1961)
Baris 33:
}}
== Riwayat organisasi ==
Baris 45:
== Pembunuhan Teuku Djohan ==
Kepala Satgas Penerangan Operasi Cinta Meunasah II-2001 AKBP Sad Harun menyebutkan anggota MPR RI/Ketua DPD Golkar Aceh tersebut gugur usai melaksanakan salat maghrib di [[Masjid Raya Baiturrahman]]. Informasi yang dihimpun dari kalangan masyarakat menyebutkan, almarhum meninggal saat perjalanan pulang usai melaksanakan salat Magrib dari Masjid Raya Baiturrahman. Penembakan terjadi sekitar 50 meter menjelang sampai di rumahnya pada hari Kamis, 10 Mei 2001.
[[Kepolisian Daerah Aceh|Kapolda Aceh]], Brigjen (Pol) Chaerul Rasyid mengatakan, meskipun polisi belum mengetahui identitas pelaku pembunuhan Mayjen TNI (Purn) Teuku Djohan, namun pihaknya sudah mengetahui bahwa organisasi pelaku penembakan tersebut dari Gerakan
Penembakan terhadap Teuku Djohan, menurut Chairul, telah direncanakan dalam waktu yang lama dan matang. Hal ini, kata dia, lebih menyangkut ke persoalan politis, dari pernyataan-pernyataan Teuku Djohan selama ini, yang dengan keras menolak Gerakan Aceh Merdeka. “Beliau itu merah putih sejati, yang seluruh hidupnya diabdikan kepada NKRI.
Tuduhan Kapolda itu langsung dibantah pihak Gerakan Aceh Merdeka. Kalau tuduhan itu ditujukan kepada GAM, menurut Juru Bicara Komite Bersama Modalitas Keamanan (LBMK) GAM, Tgk Sofyan Ibrahim Tiba, SH, polisi salah alamat. ”GAM secara tegas menolak tuduhan itu,” kata Sofyan yang dihubungi [[Tempo.co|Tempo]]
Baris 56:
== Penghargaan ==
Ketua DPRK Banda Aceh mengusulkan agar nama Teuku Djohan dijadikan nama jalan
* [[Berkas:Bintang Jasa Utama Ribbon.png|70px]] [[Bintang Jasa Utama]] (6 Agustus 1998)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Menerima Anugerah Bintang Jasa Tahun 1964 - 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/44364-Bintang_Jasa_tahun_1964-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{kotak awal}}
{{s-off}}
Baris 69 ⟶ 72:
{{DEFAULTSORT:Djohan, Teuku}}
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Aceh]]
[[Kategori:Tokoh dari Aceh Besar]]
[[Kategori:
[[Kategori:Politikus asal Aceh]]
{{Indo-politikus-stub}}
[[Kategori:Wakil Gubernur Aceh]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]
|