Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 48:
 
:Assalamualaikum Sdr. Aneuk Agam Aceh. Selamat bergabung di Wikipedia bahasa Indonesia. Mari bersama-sama kita memajukan WBI ini dengan baik. Kalau mau menambahkan masukan baru pada suatu artikel mohon ditambahkan referensinya. Kalau mau menanggapi pesan saya mohon pakai bahasa Indonesia ya, saya tidak bisa berbahasa Aceh, lagi pula ini kan Wikipedia bahasa Indonesia. Terima kasih, wassalam. <small><span style="border:1px solid #D3D3D3;padding:1px;">[[User:jayrangkoto|<font style="color:#D3D3D3;background:#FF8C00;">'''''~Jay ra'''''</font>]][[Pembicaraan Pengguna:jayrangkoto|<font style="color:#FF8C00;background:#D3D3D3;">'''''ng Koto'''''</font>]]</span> 1 Februari 2015 22.05 (UTC)</small>
:: itu data badan pusat statistik ([[Pengguna:Aneuk Agam Aceh|Aneuk Agam Aceh]] ([[Pembicaraan Pengguna:Aneuk Agam Aceh#top|bicara]]) 54 Februari 2015 1923.3336 (UTC))
 
== Penulisan ==
Baris 54:
 
:teurimeng gaseh pak gam ([[Pengguna:Aneuk Agam Aceh|Aneuk Agam Aceh]] ([[Pembicaraan Pengguna:Aneuk Agam Aceh#top|bicara]]) 1 Februari 2015 17.05 (UTC))
 
== Fanatisme sempit ==
Assalamualaikum Sdr. Aneuk Agam Aceh. Mohon Anda tidak melakukan aksi vandal terus-menerus pada artikel [[Teuku Umar]], [[Cut Nyak Dhien]] dan berbagai artikel lainnya. Kalau Anda begitu terus, Anda bisa diblokir selamanya oleh pengurus. Sadarilah bahwa perbuatan Anda itu tidak ada gunanya alias perbuatan sia-sia. Lebih baik Anda berkontribusi dengan cara terhormat.
 
Anda mencintai [[Suku Aceh|Aceh]] adalah hal yang wajar, tapi Anda harus menyadari bahwa semua suku di [[Nusantara]] ini saling terkait, tidak ada suku yang benar-benar bebas dari pengaruh luar dan berdiri sendiri dalam segala hal. [[Orang Minang]] mengakui [[Adityawarman]] pendiri [[Pagaruyung]] berdarah Minang - Jawa. [[Suku Jawa|Orang Jawa]] juga mengakui [[Jayanagara]] raja ke-2 [[Majapahit]] berdarah Jawa - Minang. Orang Jawa juga mengakui [[Gus Dur]] ada darah [[Tionghoa]]-nya. Raja-raja Aceh juga ada yang berdarah [[Suku Bugis|Bugis]], dan juga ada yang dari Minang. [[Raden Wijaya]] pendiri Majapahit juga diakui oleh orang Jawa ada darah [[Suku Sunda|Sunda]]-nya. Banyak sekali contoh-contoh lainnya kalau ditulis semuanya.
 
Semua itu sudah dicatat oleh para sejarawan dalam buku-buku sejarah. Anda tak bisa membengkokkannya sesuai selera Anda sendiri. Anda mestinya berpikiran terbuka seperti [[Pengguna:Si Gam|Si Gam]] yang juga orang Aceh tapi tidak fanatik. Tolong hentikan aksi vandal Anda, karena tak ada gunanya. Terima kasih, Wassalam. <small><span style="border:1px solid #D3D3D3;padding:1px;">[[User:jayrangkoto|<font style="color:#D3D3D3;background:#FF8C00;">'''''~Jay ra'''''</font>]][[Pembicaraan Pengguna:jayrangkoto|<font style="color:#FF8C00;background:#D3D3D3;">'''''ng Koto'''''</font>]]</span> 5 Februari 2015 22.51 (UTC)</small>