Danau Toba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 116.68.170.118 (bicara) ke revisi terakhir oleh 36.68.127.232 (🗿 yoww)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
spacing
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{otherusesKegunaan lain|Toba}}
{{pp-vandalism|expiry=15:13, 25 Juni 2018|small=yes}}
{{Infobox lake
Baris 30:
|temperature_low_C=0
|temperature_high_C=27
|extra=
|extra= <mapframe latitude="2.619326" longitude="98.830261" zoom="9" width="300" height="300" align="center" text="Danau Toba dan Pulau Samosir" />
}}
 
'''Danau Toba''' ({{lang-bbc|[[Surat Batak]]: {{Btk|a=ᯖᯀᯬ ᯖᯬᯅ}}|translit='''Tao Toba'''}}) adalah [[danau]] alami berukuran besar di [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]] yang terletak di [[kaldera]] [[gunung]] [[supervulkan]]. Danau ini memiliki panjang {{convert|100|km|mi|abbr=off}}, lebar {{convert|30|km}}, dan kedalaman {{convert|508|m}}. Danau ini terletak di tengah [[pulau]] [[Sumatra]] bagian utara dengan ketinggian permukaan sekitar {{convert|900|m|0}}. Danau ini membentang vdari {{Coord|2.88|N|98.52|E}} sampai {{Coord|2.35|N|99.1|E}}. Danau Toba merupakan adalah danau terbesar di Indonesia sekaligus [[danau vulkanik]] terbesar di dunia.<ref name="WorldLakes">{{cite web|url=http://www.worldlakes.org/lakedetails.asp?lakeid=8367|title=LakeNet – Lakes|publisher=}}</ref>
 
Danau Toba terbentuk sebagai akibat dari letusan gunung berapi super masif berkekuatan [[Volcanic Explosivity Index|VEI]] 8 sekitar 69.000 sampai 77.000 tahun yang lalu<ref>{{cite web|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0601-09=|title=Global Volcanism Program – Toba|publisher=}}</ref><ref name=chesner1991 /><ref>{{cite journal|last=Ninkovich|first=D. |author2=N.J. Shackleton |author3=A.A. Abdel-Monem |author4=J.D. Obradovich |author5=G. Izett|date=7 December 1978|title=K−Ar age of the late Pleistocene eruption of Toba, north Sumatra|url=https://archive.org/details/sim_nature-uk_1978-12-07_276_5688/page/574|journal=Nature|publisher=Nature Publishing Group|issue=5688|pages=574–577 |doi=10.1038/276574a0|volume=276|bibcode=1978Natur.276..574N}}<!--|accessdate=5 March 2010--></ref> yang memicu perubahan iklim global. Metode penanggalan terkini yang berakurat menetapkan letusan tersebut terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu.<ref>Vogel, Gretchen, [http://www.sciencemag.org/news/2018/03/how-ancient-humans-survived-global-volcanic-winter-massive-eruption?et_rid=382659176&et_cid=1903121 How ancient humans survived global ‘volcanic winter’ from massive eruption]'', Science, 12 March 2018</ref> Letusan ini merupakan letusan eksplosif terbesar di [[Bumi]] dalam 25 juta tahun terakhir. Menurut [[teori bencana Toba]], letusan ini berdampak besar bagi populasi manusia di seluruh dunia; dampak letusan menewaskan sebagian besar manusia yang hidup waktu itu dan diyakini menyebabkan [[penyusutan populasi]] di Afrika Timur-Tengah dan India sehingga memengaruhi genetika populasi manusia di seluruh dunia sampai sekarang.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/2975862.stm|title=When humans faced extinction|publisher=BBC|date=9 June 2003|accessdate=5 January 2007}}</ref>
Baris 59:
-->
== Kerusakan lingkungan ==
Pada bulan Mei 2012, Pemkab Samosir menerbitkan surat keputusan (SK) Bupati Samosir No. 89 tanggal 1 Mei 2012 tentang Pemberian [[Izin Lokasi Usaha Perkebunan Hortikultura dan Peternakan]] seluas 800 hektare di [[Hutan Tele]], di desa [[Partungko Naginjang, Harian, Samosir|Partungko Naginjang]] dan [[Hariara Pintu, Harian, Samosir|Hariara Pintu]], [[Harian, Samosir|Kecamatan Harian]], [[Kabupaten Samosir]], [[Sumatera Utara]] kepada PT Gorga Duma Sari (GDS) yang dimiliki seorang anggota DPRD Kabupaten Samosir, Jonni Sitohang.<ref name="satu">[http://www.beritasatu.com/nasional/113971-masyarakat-serukan-setop-pengrusakan-hutan-di-sekitar-danau-toba.html Berita Satu.com: Masyarakat Serukan Setop Pengrusakan Hutan di Sekitar Danau Toba] Publikasi: 15 Mei 2013</ref><ref name="mongabay">[http://www.mongabay.co.id/2014/03/17/hutan-samosir-rusak-parah-pemberi-dan-penerima-izin-belum-terjamah-hukum/ Mongabay: Hutan Samosir Rusak Parah, Pemberi dan Penerima Izin Belum Terjamah Hukum].17 Maret 2014</ref> Kemudian dilanjutkan dengan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) yang diberikan oleh Kepala Dinas Provinsi Sumatera Utara melalui SK Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Samosir Nomor 005 Tahun 2013.<ref name="satu"/> Ketua Pengurus Forum Peduli Samosir Nauli (Pesona), [[Rohani Manalu]] menyatakan bahwa izin yang didapatkan ini membuat PT GDS melakukan penebangan atas kayu-kayu alam di dalam hutan tanpa memiliki AMDAL.<ref name="satu"/> Rohani juga menyatakan bahwa akibat lain adalah terjadinya longsor dan banjir yang menimbulkan korban jiwa.<ref name="satu2">[http://www.beritasatu.com/nasional/113972-bencana-longsor-makin-sering-terjadi-di-sekitar-danau-toba.html Beritasatu.com: Bencana Longsor Makin Sering Terjadi di Sekitar Danau Toba]. Publikasi 15 Mei 2013</ref><ref name="KSPPM">[http://www.ksppm.org/selamatkanhutan Situs Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat: Selamatkan Hutan Tele dari Kehancuran]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Akibat [[pengawahutanan|penebangan hutan]] Tele, lumpur hasil erosi di atas tanah bekas penebangan tersebut telah menyebabkan pendangkalan sungai-sungai di sekitar Danau Toba.<ref name="Kompas1">'''Konservasi Lingkungan: Aktivis Kembalikan Piagam Penghargaan'''. KOMPAS. Sabtu, 3 Agustus 2013. Hal 12.</ref> Program penanaman sejuta pohon yang digerakkan pemerintah Provinsi Sumatera Utara pun dikatakan tidak efektif karena banyak pohon yang mati karena tidak dirawat. Hal ini menyebabkan tiga aktivis lingkungan Sumatera Utara, [[Marandus Sirait]], [[Hasoloan Manik]] ([[Kalpataru]]), dan [[Wilmar Eliaser Simandjorang]] ([[Satya Lencana Karya Satya]], [[Toba Award]], [[Wana Lestari]]) mengembalikan semua piagam penghargaan yang pernah diberikan pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kementerian Kehutanan, dan [[Istana Negara]].<ref name="Kompas1"/><ref name="Kompas2">'''Penegakan Hukum Lingkungan: Ujian Pertama Kementrian LH'''. KOMPAS. Kamis, 20 Februari 2014</ref>
 
Akibat [[pengawahutanan|penebangan hutan]] Tele, lumpur hasil erosi di atas tanah bekas penebangan tersebut telah menyebabkan pendangkalan sungai-sungai di sekitar Danau Toba.<ref name="Kompas1">'''Konservasi Lingkungan: Aktivis Kembalikan Piagam Penghargaan'''. KOMPAS. Sabtu, 3 Agustus 2013. Hal 12.</ref>
 
Program penanaman sejuta pohon yang digerakkan pemerintah Provinsi Sumatera Utara pun dikatakan tidak efektif karena banyak pohon yang mati karena tidak dirawat. Hal ini menyebabkan tiga aktivis lingkungan Sumatera Utara, [[Marandus Sirait]], [[Hasoloan Manik]] ([[Kalpataru]]), dan [[Wilmar Eliaser Simandjorang]] ([[Satya Lencana Karya Satya]], [[Toba Award]], [[Wana Lestari]]) mengembalikan semua piagam penghargaan yang pernah diberikan pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kementerian Kehutanan, dan [[Istana Negara]].<ref name="Kompas1"/><ref name="Kompas2">'''Penegakan Hukum Lingkungan: Ujian Pertama Kementrian LH'''. KOMPAS. Kamis, 20 Februari 2014</ref>
 
Menteri Lingkungan Hidup [[Balthasar Kambuaya]] telah melayangkan dua surat rekomendasi agar Bupati Samosir Mangindar Simbolon sebagai pemberi izin usaha dan penanggung jawab agar memberikan sanksi administratif berupa penutupan aktivitas usaha.<ref name="Kompas2"/> Setelah surat pertama tidak digubris, Bupati Samosir menjawab surat kedua dengan menyatakan bahwa perusahaan tidak melanggar sehingga tidak layak ditutup.<ref name="Kompas2"/><ref name=MetroTV>[http://www.youtube.com/watch?v=U9oIZc74UUg Metro TV: Pengakuan Mangindar Simbolon]</ref> Karena Bupati tidak melaksanakan rekomendasi, Kementerian Lingkungan Hidup pun memberlakukan [[Pengambil Alihan Wewenang (Lingkungan Hidup)|Pengambil Alihan Wewenang]] (''Second Line Enforcement'') dan menutup sementara aktivitas PT GDS.<ref name="Kompas2"/> Setelah Kementerian Lingkungan Hidup turun langsung ke lokasi berdasarkan temuan bahwa keputusan tidak digubris,<ref name=Kompas3>[http://regional.kompas.com/read/2013/06/02/18334022/Hutan.Tele.Terus.Ditebangi.Bupati.Samosir.Tak.Dianggap Kompas: Hutan Tele Terus Ditebangi, Bupati Samosir Tak Dianggap]</ref><ref name="SIB">{{Cite web |url=http://hariansib.co/mobile/?open=content&id=7378 |title=Sinar Indonesia Baru: Pemkab Samosir Surati PT GDS Agar Taati SK |access-date=2014-04-13 |archive-date=2014-04-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140414053557/http://hariansib.co/mobile/?open=content&id=7378 |dead-url=yes }}</ref> lalu Pemkab menyurati PT GDS untuk menaati surat keputusan. PT GDS pun menghentikan semua kegiatan operasional dan menarik alat-alat berat di kawasan tersebut berdasarkan pengakuan Direktur GDS Jonni Sitohang.<ref name="mongabay"/>
Baris 69 ⟶ 65:
== Penduduk ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Batak prauwen bij Haranggaol aan het Tobameer TMnr 60043981.jpg|jmpl|Kano Batak di dekat Haranggaol di Danau Toba (sekitar tahun 1920).]]
 
Sebagian besar penduduk yang tinggal di sekitar Danau Toba adalah [[suku Batak]]. Rumah tradisional Batak dapat dikenali dari bentuk atapnya (ujungnya melengkung ke atas seperti [[perahu]]) dan warna cerah.<ref>{{cite web|url=http://www.indonesianmusic.com/batak.htm|title=Batak People|publisher=IndonesianMusic.com|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080813012857/http://www.indonesianmusic.com/batak.htm|archivedate=13 August 2008|df=}}</ref>
 
Baris 78 ⟶ 73:
 
[[Fauna]] di danau ini meliputi beberapa spesies [[zooplankton]] dan hewan [[bentos]]. Karena danau ini [[oligotrof]] (tidak kaya nutrien), ikan aslinya tergolong langka. Hanya ada dua ikan [[endemisme|endemik]] di danau ini, yaitu ''[[Rasbora tobana]]'' (bisa disebut hampir endemik karena juga ditemukan di sungai-sungai yang bermuara di danau ini)<ref>{{cite journal |doi=10.1643/CI-09-155 |title=Four New Species of the Rasbora trifasciata-Group (Teleostei: Cyprinidae) from Northwestern Sumatra, Indonesia |journal=Copeia |volume=2010 |issue=4 |pages=644–70 |year=2010 |last1=Lumbantobing |first1=Daniel N }}</ref> dan ''[[Semah|Neolissochilus thienemanni]]'', biasa disebut ikan Batak.<ref name=Saragih>{{cite journal |doi=10.1046/j.1440-1770.2001.00155.x |title=Lake Toba: Need for an integrated management system |journal=Lakes and Reservoirs: Research and Management |volume=6 |issue=3 |pages=247–51 |year=2001 |last1=Saragih |first1=Bungaran |last2=Sunito |first2=Satyawan }}</ref> Spesies yang disebutkan terakhir itu terancam oleh deforestasi (penyebab [[siltasi]]), polusi, perubahan ketinggian air, dan spesies ikan baru yang [[spesies pendatang|didatangkan]] ke danau ini.<ref name=Saragih/> Spesies ikan asli lainnya adalah ''[[Kepala timah|Aplocheilus panchax]]'', ''[[Nemacheilus pfeifferae]]'', ''[[Homaloptera gymnogaster]]'', ''[[Channa gachua]]'', ''[[Ikan gabus|Channa striata]]'', ''[[Clarias batrachus]]'', ''[[Barbonymus gonionotus]]'', ''[[Barbonymus schwanenfeldii]]'', ''[[Danio albolineatus]]'', ''[[Osteochilus vittatus]]'', ''[[Puntius binotatus]]'', ''[[Rasbora jacobsoni]]'', ''[[Tor tambra]]'', ''[[Betta imbelis|Betta imbellis]]'', ''[[Betta taeniata]]'', dan ''[[Monopterus albus]]''.<ref name=fishbase>[[FishBase]] (2012). ''[http://fishbase.org/trophiceco/FishEcoList.php?ve_code=547 Species in Toba.]'' Accessed 25 January 2012</ref> Spesies ikan pendatang meliputi ''[[Anabas testudineus]]'', ''[[Oreochromis mossambicus]]'', ''[[Oreochromis niloticus]]'', ''[[Ctenopharyngodon idella]]'', ''[[Cyprinus carpio]]'', ''[[Gurami|Osphronemus goramy]]'', ''[[Trichogaster pectoralis]]'', ''[[Sepat siam|Trichopodus trichopterus]]'', ''[[Sepat rawa|Poecilia reticulata]]'', dan ''[[Xiphophorus hellerii]]''.<ref name=fishbase/><ref>{{Cite web|last=Tsania|date=2022-10-07|title=9 Ikan yang Ada di Danau Toba, dari Endemik Sampai yang Pendatang|url=http://nakamaaquatics.id/9-ikan-yang-ada-di-danau-toba-dari-endemik-sampai-yang-pendatang/|website=Nakama Aquatics|language=en-US|access-date=2024-01-21}}</ref>
 
{{wide image|Lake Toba banner.jpg|1000px|Pemandangan panorama Danau Toba.|kiri}}
 
== Lihat pula ==
 
* [[Danau Tōya]]
* [[Teori bencana Toba]]
* [[Gunung Toba]]
Baris 90 ⟶ 82:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Batak-village 09N9400-01.jpg|Perkampungan Batak di sekeliling Danau Toba.
Berkas:Lake Toba, North Sumatra (09).jpg|Perahu wisata
Berkas:Batak-villageLake 09N9400-01Toba, North Sumatra (15).jpg|PerkampunganPulau batakSamosir yang terletak di sekelilingtengah Danau Toba.
Berkas:Lake Toba Aerial ViewDanauToba20110608-1.JPGjpg|Pemandangan Danau Toba dilihat dari udaraTongging.
Berkas:Lake Toba, North Sumatra (15).jpg|Pulau Samosir. Pulau di tengah danau
Berkas:LakeDanau Toba, Northdari Sumatra (19)Samosir.jpg|MenyeberangPemandangan keDanau pulauToba dilihat dari Pulau Samosir.
Berkas:DanauToba20110608-1Lake Toba Aerial View.jpgJPG|Pemandangan Danau Toba, dilihat dari desa Tonggingudara.
Berkas:DanauIndonesia Toba1992 dari1000r Samosiro.jpg|Gambar Danau Toba dilihatdalam dari[[Rupiah PulauIndonesia|uang Samosirkertas 1.000 rupiah]].
Berkas:Lake Toba Aerial View.JPG|Pemandangan Danau Toba dari udara
Berkas:LakeTobaSEShore.jpg|Pemandangan pesisir selatan; Pulau Sibandang terlihat di belakang
Berkas:Tradbatakhouse.jpg|Rumah tradisional Batak di Ambarita
Berkas:Air terjun sipiso-piso.jpg|Air Terjun Sipiso-Piso
Berkas:Indonesia 1992 1000r o.jpg|Danau Toba di [[Rupiah Indonesia|uang kertas 1.000 rupiah]]
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Houtsnijwerk op de voorsteven van een Toba Batak prauw Tobameer TMnr 10017614.jpg|Pahatan perahu kano Batak Toba
Berkas:Toba zoom.jpg|Kawah Danau Toba dengan [[kubah kebangkitan]] yang membentuk Pulau Samosir
Berkas:A partial view of Toba Lake.jpg|alt=A panoramic partial view of Toba Lake, as seen from the west side to the southeast|Pemandangan panorama parsial Danau Toba dari barat ke tenggara
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflistReflist}}
=== Daftar pustaka ===
 
{{Refbegin}}
* Legenda [https://tourtoba.com/legenda-danau-toba/ Danau Toba] yang melekat di telinga masyarakat.
* Jorge A. Vazquez dan Mary R. Reid. ''Probing the Accumulation History of the Voluminous Toba Magma''.{{br}}Science #305, [[13 Agustus]] [[2004]], hlm. 991-994.
* Dedi Riskomar., ''Letusan Gunung Toba Terdahsyat di Dunia'', Harian Umum Pikiran Rakyat, 1 April 2010, hlm. 30.
{{Refend}}
* Tempat Wisata Sekitaran [https://hodpodnews.com/tempat-wisata-danau-toba-yang-keren-abis/ Danau Toba] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220220113338/https://hodpodnews.com/tempat-wisata-danau-toba-yang-keren-abis/ |date=2022-02-20 }} yang sangat keren
 
== Pranala luar ==
{{wikivoyageCommons category|Lake Toba}}
* {{id}} [http://www.kotamedan.com Situs Pariwisata Sumatera Utara]
{{Wikivoyage|Lake Toba}}
* [http://www.northsumatratourism.info/ North Sumatra Tourism Board] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121114065238/http://www.northsumatratourism.info/ |date=2012-11-14 }}
* [http://kotawisataindonesia.com/wisata-alam-danau-toba Wisata Alam Danau Toba] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130228023837/http://kotawisataindonesia.com/wisata-alam-danau-toba/ |date=2013-02-28 }}
* [http://indonesia.travel/id/destination/48/danau-toba Situs Resmi Kementrian Pariwisata]
* {{id}}[https://tourtoba.com/legenda-danau-toba/ cerita rakyat Danau Toba]
* Informasi Tempat '''Wisata''' [https://danautoba.co.id/48-wisata-danau-toba/ Danau Toba] Terbaru
 
{{wikivoyage|Lake Toba}}
 
{{Taman bumi di Indonesia}}
Baris 129 ⟶ 107:
{{authority control}}
 
[[Kategori:Danau Toba| ]]
[[Kategori:Danau di Sumatera Utara|Toba]]
[[Kategori:Kaldera di Indonesia]]
[[Kategori:Danau kawah vulkanik|Toba]]
[[Kategori:Danau di Indonesia|Toba]]
[[Kategori:DAS Asahan Toba]]