Tanda baca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ArieSnsc (bicara | kontrib)
Jenis tanda baca: Typo gramer
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(78 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tanda baca}}
'''Tanda baca''' ({{lang-en|punctuation}}) adalah [[simbol]] yang tidak berhubungan dengan [[fonem]] (suara) atau [[kata]] dan [[frasa]] pada suatu [[bahasa]], melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu [[tulisan]], dan juga [[intonasi|tinggi rendah]] serta jeda yang dapat di sewaktu pembacaan. Bisa juga dikatakan bahwa tanda baca adalah tanda grafis yang digunakan secara konvensional untuk memisahkan berbagai bagian dari satuan bahasa tertulis.<ref>{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pungtuasi|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2024-03-09}}</ref> Aturan tanda baca berbeda [[bahasa|antarbahasa]], [[lokasi]], [[waktu]], dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda
 
baca adalah suatu gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan [[penulis]].
'''Tanda baca''' adalah [[simbol]] yang tidak berhubungan dengan [[fonem]] (suara) atau [[kata]] dan [[frasa]] pada suatu [[bahasa]], melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu [[tulisan]], dan juga [[intonasi]] serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.
 
== Jenis tanda baca ==
Berikut ini merupakan tanda baca yang penting dan contoh penggunaannya:<ref>{{Cite web|title=Belajar bahasa Indonesia : upaya terampil berbicara dan menulis karya ilmiah (buku pandukung mata kuliah wajib pengembangan kepribadian) sesuai SK Dirjen Dikti No : 43/DIKTI/Kep./2006 / Muhammad Rohmadi, H. Eddy Sugiri, Aninditya Sri Nugraheni ; editor, Yuli Kusumawati {{!}} OPAC Perpustakaan Nasional RI.|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=920033|website=opac.perpusnas.go.id|access-date=2024-03-09}}</ref>
 
=== Tanda Titik (.) ===
Beberapa jenis tanda baca yang penting antara lain adalah:
{{utama|Tanda titik}}
* Tanda titik (.) digunakan pada akhir kalimat pernyataan.
Contoh:
Mereka duduk di sana.
Mereka akan datang ke pertemuan itu.
 
*Tanda titik (.) digunakan di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
* Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka
Contoh:
a. 1. Patokan Umum
Abd. Razaq , SPd
1.1 Isi Karangan
Drs. H. Kholilurrahman
1.2 Ilustrasi
Prof. Ir. Arie Musthofa
1.2.1 Gambar Tangan
1. Ketuhanan yang maha esa (bait pertama dari pancasila)
1.2.2 Tabel
1.2.3 Grafik
2. Patokan Khusus
...
...
 
*Tanda titik (.) digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Contoh:
pukul 03.25.10 (pukul 3 lewat dua puluh lima menit 10 detik atau pukul 3, 25 menit, 10 detik)
03.25.10 jam (3 jam, 25 menit, 10 detik)
00.25.10 (25 menit, 10 detik)
00.00.10 (10 detik)
 
*Tanda titik (.) digunakan dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul tulisan (yang tidak berakhiran dengan tanda tanya atau tanda seru), dan tempat terbit.
Contoh:
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
 
*Tanda titik (.) digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.
Contoh:
Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau.
Penduduk kota itu lebih dari 7.000.000 jiwa.
Anggaran lembaga itu mencapai Rp225.000.000.000,00.
 
=== Tanda Koma (,) ===
{{utama|Tanda koma}}
* Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
Contoh:
Jika kamu bukan hewan, jin, atau setan, maka dengarkan apa yang gurumu katakan.
Nama saya adalah Arie Febrian Mahardhika Depa. Lahir di kota Pamekasan, 20 Desember 1945.
• Tanda koma digunakan di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya ''oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun, begitu'', dan ''akan tetapi''.
 
• Tanda koma digunakan untuk memisahkan kata seperti ''o, wah, aduh, kasihan'', dari kata yang lain yang terdapat dalam kalimat.
Prof. Samaun banyak menulis publikasi ilmiah nasional maupun internasional dalam bidang tunnel diodes, instrumentasi nuklir, fabrikasi IC, energi, industri elektronika, dan pendidikan serta editor buku "Mikroelektronika".
 
• Tanda koma digunakan di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya yang membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
 
=== Tanda Titik Koma (;) ===
* Tanda ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu kalimat atau istilah yang belum banyak di ketahui oleh umum.
{{utama|Tanda titik koma}}
Contoh:
*Nama resmi tanda baca titik koma (;) adalah Semicolon.
Sahabat NOAH Malaysia (SNM). Adalah sebuah komunitas penggemar group band [[NOAH]] yang ada di Malaysia.
*Titik koma (;) berfungsi untuk menggantikan kata hubung dan memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lain di dalam kalimat majemuk.
Contoh:
Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku.
*Titik koma (;) digunakan pada akhir perincian yang berupa daftar klausa.
Contoh:
Syarat penerimaan pegawai di lembaga ini adalah:
1) berkewarganegaraan Indonesia;
2) berijazah sarjana S-1;
3) berbadan sehat; dan
4) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
*Titik koma (;) digunakan pada memisahkan bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma (,).
Contoh:
Agenda rapat hari ini meliputi
1) pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara;
2) penyusunan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan program kerja; dan
3) pendataan anggota, dokumentasi, dan aset organisasi.
 
=== Tanda Titik Dua (:) ===
* Tanda (`) kutip satu berfungsi untuk mengasosiasikan suatu istilah.
{{utama|Tanda titik dua}}
Contoh:
*Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat.
Tanya Arie, "jika misalnya ada bunyi 'kring kring' di sekolah itu adalah tanda apa?
Contoh:
Mereka memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
*Tanda titik dua digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Contoh:
 
Ketua: Tandre Wijaya
* Tanda ("...") petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama.
 
*Tanda titik dua digunakan diantara jilid, diantara bab dan ayat dalam kitab suci, di antara judul dan anak judul, serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.
 
=== Tanda Hubung (-) ===
{{utama|Tanda hubung}}
*Tanda (-) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu nilai.
Contoh:
Kita harus pergi bersama-sama. Biar acara kita semakin seru.
 
*Digunakan untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh:
di- smash, pen- tackle-an
Jika dilihat sekilas, semua unsur itu seperti membentuk tulisan "Google."
Namun, siapa sebenarnya Arie Snsc yang dijadikan sebagai Google Doodle hari ini?
 
=== Tanda Pisah (—) ===
* Tanda (!) seru berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.Tanda seru juga berfungsi untuk mengakhiri kalimat perintah.
*Tanda pisah (—) berfungsi untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat.
Contoh:
Contoh:
HATI-HATI!, AWAS!, BERBAHAYA!
Keberhasilan itu—kita sependapat—dapat dicapai jika kita mau berusaha keras.
(Tanda seru yang di pakai untuk memberi peringatan)
*Tanda pisah (—) berfungsi untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain.
Contoh:
Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan pembelahan atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
 
=== Tanda Tanya (?) ===
* Tanda (?) tanya berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya.
{{utama|Tanda tanya}}
Contoh:
*Tanda (?) tanya digunakan pada akhir kalimat tanya.
Hey friend, kamu mau kemana besok malam?
Contoh:
Siapa tadi yang mengetuk pintu?
 
=== Tanda Seru (!) ===
* Tanda (...-...) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu nilai.
{{utama|Tanda seru}}
Contoh:
*Tanda (!) seru digunakan untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat.
"Di antara ciri-ciri orang hebat adalah mereka yang bisa belajar dari kesalahan yang pernah ia lakukan". kata bijak Arie Snsc
Contoh:
Mari kita dukung upaya pembebasan pengetahuan!
 
=== Tanda Elipsis (...) ===
* Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat.
*Tanda elipsis (...) berfungsi untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan.
Contoh:
Contoh:
Berikut ini adalah karya-karya Arie Snsc:
Dalam Undang-undang Dasar 1945 disebutkan bahwa bahasa negara adalah ...
1080 Hari Mengejar Mimpi
Catatan:
Di keheningan Malam
 
Saat Gerimis Itu Datang
1) Tanda elipsis didahului dan diikuti dengan spasi.
Saat-saat Indah Bersama Zainab
 
Cinta Adalah Materi
2) Tanda elipsis pada akhir kalimat diikuti oleh tanda titik, sehingga jumlah titik menjadi empat buah (....).
Sahabat Sejati
 
Love is Hate
=== Tanda Petik ("...") ===
Sisi Positif & Negatif Penggunaan Internet
{{utama|Tanda petik}}
Facebook, Media Sosial Yang Tak bersosial
*Tanda petik ("...") berfungsi untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.
Contoh:
"Merdeka atau mati!" seru Bung Tomo dalam pidatonya.
Menurut Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, "Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan."
*Tanda petik ("...") berfungsi untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dirujuk dalam suatu kalimat.
Contoh:
Saya sedang membaca "Peningkatan Mutu Daya Ungkap Bahasa Indonesia" dalam buku ''Bahasa Indonesia Menuju Masyarakat Madani.''
Makalah "Pembentukan Insan Cerdas Kompetitif" menarik perhatian peserta seminar.
 
=== Tanda Petik Tunggal ('...') ===
* Tanda petik tunggal (`) kutip satu berfungsi untuk mengapit petikan yang ada dalam petikan yang lain.
Contoh:
Tanya dia, "Kaudengar bunyi 'kring-kring' tadi?"
*Tanda petik tunggal (`) kutip satu berfungsi untuk mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan.
Contoh:
Pada saat itu, bahasa Melayu digunakan sebagai ''lingua franca'' 'bahasa perhubungan' di seluruh nusantara.
 
=== Tanda Kurung ((...)) ===
{{utama|Tanda kurung}}
* Tanda kurung ((...)) berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui.
Contoh:
Dia memperpanjang surat izin mengemudi (SIM).
Lokakarya (''workshop'') itu diadakan di Surabaya.
 
=== Tanda Kurung Siku ([...]) ===
*Tanda kurung siku ([...]) berfungsi untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan atas kesalahan atau kekurangan di dalam naskah asli yang ditulis orang lain.
Contoh:
Penggunaan bahasa dalam karya ilmiah harus sesuai [dengan] kaidah bahasa Indonesia.
Persamaan kedua proses itu (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35-38]) perlu dibentangkan di sini.
 
=== Tanda Garis Miring (/) ===
{{utama|Tanda garis miring}}
* Tanda garis miring (/) digunakan dalam nomor surat, nomor pada alamat, dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
 
Contoh:
Nomor: 7/PK/VII/2025
Jalan Kramat III/10
tahun ajaran 2024/2025
 
* Tanda garis miring (/) digunakan sebagai pengganti kata ''dan, atau,'' serta ''setiap.''
 
Contoh:
mahasiswa/mahasiswi 'mahasiswa dan mahasiswi'
dikirimkan lewat darat/laut 'dikirimkan lewat darat atau lewat laut'
buku dan/atau majalah 'buku dan majalah ''atau'' buku atau majalah'
harganya Rp1.500,00/lembar 'harganya Rp1.500,00 setiap lembar'
 
* Tanda garis miring (/) digunakan untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau pengurangan atas kesalahan atau kelebihan di dalam naskah asli yang ditulis oleh orang lain.
 
Contoh:
''Asmara/n/dana'' merupakan salah satu tembang macapat budaya Jawa.
Buku ''Pengantar Ling/g/uistik'' karya Verchaar dicetak ulang beberapa kali.
Dia sedang menyelesaikan /h/utangnya di bank.
 
=== Tanda Penyingkatan atau Apostrof (') ===
* Tanda penyingkatan atau apostrof (') digunakan untuk menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun dalam konteks tertentu.
 
Contoh:
Dia 'kan kusurati. ('kan = akan)
Mereka sudah datang, 'kan? ('kan = bukan)
Tahun '98 akan selamanya dikenang oleh mereka. ('98 = 1998)
 
== Format penulisan ==
Selain tanda baca, ada juga format penulisan yang cukup membantu untuk keperluan penulisan kalimat.
 
* '''Cetak tebal''', untuk menegaskan suatu kata atau kalimat yang sedang menjadi pembicaraan. Contoh: '''Buaya''' adalah binatang reptil terbesar yang hidup di sungai dan rawa-rawaberbahaya.
* ''Cetak miring'' merupakan kata serapan di luar bahasa baku yang sedang digunakan. Contoh: Menjelang masa Pilkada, banyak calon yang ''sowan'' para kyai. Kata ''sowan'' diserap dari [[bahasa Jawa]]. Cetak miring juga digunakan untuk menuliskan judul lagu, buku, film, dan lain-lain. Contoh: ''Hantu Jeruk Purut'' adalah film bertema horor yang turut mewarnai perfilman nasional saat ini.
* [[Garis bawah|<u>Garis bawah</u>]] memiliki fungsi hampir sama seperti cetak tebal dan miring, ketika teknologi komputer belum sepesat sekarang. Seperti kita ketahui, mesin ketik generasi tua belum ada fasilitas cetak tebal dan miring. Tapi untuk masa sekarang, garis bawah tidak begitu jelas penggunaannya.
 
== Pranala luarReferensi ==
<references />
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://polisieyd.blogsome.com/category/tanda-baca/ Rubrik mengenai tanda baca di Polisi EYD]
* {{id}} [https://puebi.readthedocs.io/en/latest/tanda-baca/ Pemakaian Tanda Baca - PUEBI Daring] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200323021754/https://puebi.readthedocs.io/en/latest/tanda-baca/ |date=2024-03-09 }}
 
{{bahasa-stub}}
<!-- [[lt:Skyrybos ženklai]] not yet -->
<!-- [[uk:Розділовий знак]], not yet -->
 
[[Kategori:Tanda baca| ]]
[[Kategori:Tipografi]]
 
[[ar:ترقيم]]
[[bg:Пунктуация]]
[[ca:Puntuació]]
[[en:Punctuation]]
[[eo:Interpunkcio]]
[[fa:نشانه‌های سجاوندی]]
[[fr:Ponctuation]]
[[he:פיסוק]]
[[hi:विराम (चिन्ह)]]
[[hr:Razgodak]]
[[io:Puntizo]]
[[it:Punteggiatura]]
[[ja:句読点]]
[[ka:პუნქტუაცია]]
[[kn:ವಿರಾಮ ಚಿಹ್ನೆ]]
[[ku:Xalbendî]]
[[lt:Skyryba]]
[[lv:Interpunkcija]]
[[mg:Mari-piatoana]]
[[ml:ചിഹ്നനം]]
[[mr:विरामचिन्हे]]
[[no:Tegnsetting]]
[[pl:Interpunkcja]]
[[pt:Pontuação]]
[[qu:Qillqa unancha]]
[[ro:Punctuație]]
[[rue:Пунктуація]]
[[se:Gaskamearka]]
[[sh:Interpunkcija]]
[[simple:Punctuation]]
[[sk:Interpunkcia]]
[[sl:Ločilo]]
[[sv:Skiljetecken]]
[[ta:நிறுத்தக்குறிகள் (தமிழ் நடை)]]
[[te:విరామ చిహ్నములు]]
[[th:เครื่องหมายวรรคตอน]]
[[tr:Noktalama işaretleri]]
[[ur:تنقیط]]
[[war:Tigaman ha panurat]]
[[xal:Цегләр]]
[[zh:标点符号]]
[[zh-min-nan:Phiau-tiám-hû-hō]]