Perumpamaan pelita dan ukuran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
Anangyb001 (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
== Pelita dan ukuran ==
{{Alkitab|Markus 4:21-25}}
:Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa [[lampu|pelita]] bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah [[tempat tidur]], melainkan supaya ditaruh di atas [[kaki dian]]. Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang [[rahasia]] yang tidak akan tersingkap. Barangsiapa mempunyai [[telinga]] untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
:Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! [[Ukuran]] yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya."
{{Alkitab|Lukas 8:16-18}}
Baris 18:
{{cquote2|Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan. Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya.|Lukas 11:34-36}}
Dalam pasal ini, Yesus kembali menggunakan perumpamaan untuk menyampaikan kabar baik, kabar [[kerajaan Allah]] kepada umatnya. Dapat diduga bahwa pendengar-pendengarnya adalah khalayak umum.
Dalam pasal ini, Yesus menggunakan beberapa benda sebagai alat perumpamaan-Nya, di antaranya: [[pelita]], [[tempayan]], [[tempat tidur]], [[kaki dian]], [[cahaya]]. Dalam ayat 16 ketika Yesus menggunakan pelita (sebagai perumpamaannya) yang dalam [[bahasa Yunani]] adalah lampas, adalah obor kain yang digunakan sebagai sumbu dan dicelupkan dalam minyak, pelita ini biasanya digunakan sebagai penerangan dalam rumah dan juga saat perjamuan kawin.
Selanjutnya, melalui pasal ini Yesus ingin mengatakan bahwa orang yang tidak menutup hatinya terhadap Firmah Allah akan diberi kekayaan kerajaan Allah di dalam hati, pikiran, tindakan mereka akan selalu dilindungi, disinari oleh terang kerajaan Allah.
== Lihat pula ==
* [[Kotbah di Bukit]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Matius 5]], [[Matius 6]], [[Markus 4]], [[Lukas 8]], [[Lukas 11]]
{{s-start}}
{{s-hou|[[Kronologi kehidupan Yesus|Kehidupan Yesus]]<br>[[Perumpamaan Yesus|Perumpamaan]]}}
|-
{{s-bef|rows=2|before=[[Perumpamaan seorang penabur]] }}
{{s-ttl|title=[[Injil Markus]]<br>[[Markus 4|pasal 4]]}}
{{s-aft|after=[[Perumpamaan benih yang tumbuh]]}}
|-
{{s-ttl|title=[[Injil Lukas]]<br>[[Lukas 8|pasal 8]]}}
{{s-aft|after=[[Yesus dan sanak saudara-Nya]]}}
|-
{{s-bef|before=[[Tanda Yunus]]}}
{{s-ttl|title=[[Injil Lukas]]<br>[[Lukas 11|pasal 11]]}}
{{s-aft|after=[[Yesus mengecam orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat]]}}
{{s-end}}
== Pustaka ==
* James Burton Coffman, “Commentary on Luke”, Texas: Firm Foundation Publishing House, 1975
* Douglas J.D. “Ensiklopedi Alkitab Masa Kini 1”, Jakarta: Yayasan Bina Kasih/OMF, 1992
* B.F. Drewes, “Satu Injil Tiga Pekabar”, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998
* C. Groenen OFM, “Pengantar Ke Dalam [[Perjanjian
* Lembaga Biblika Indonesia, “Tafsir Alkitab Perjanjian Baru”, Yogyakarta: Kanisius, 2002
== Pranala luar ==
|