Zbigniew dari Polandia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke infobox #WPWP |
||
(23 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Monarch
| name =
| title =
| image
| caption =
| reign =
| royal house =
| predecessor =
| successor =
| spouse 1 =
| spouse 2 =
| spouse 3 =
| issue =
| father =
| mother =
| date of birth
| place of birth
| date of death
| place of death
| place of burial = |
'''Zbigniew''' (juga dikenal sebagai '''Zbygniew''';<ref>According to A. Brücknera, filologist, slavist, historian of literature and art culture. O. Balzer: ''Genealogia Piastów'', p. 114.</ref> skt. 1073<ref>Some sources gives date of birth after 1070 ([[#refWIEM|WIEM Encyklopedia]]) and date of death 1112 ([[#refGieysztor1979|Gieysztor 1979]], [https://books.google.com/books?id=EQ1FAAAAIAAJ&q=zbigniew+1112&dq=zbigniew+1112&ei=-Y2OR9HFE4PYsQOCmpj6Bg&pgis=1 p. 138, 668]).</ref> – 8 Juli 1113?<ref name
Zbigniew dianggap seorang anak haram, dan setelah kelahiran saudara tirinya, Bolesław ditakdirkan untuk Gereja. Pada akhir abad ke-11, ketika kekuatan nyata di negara itu oleh Palatinus [[Sieciech]], oposisi dari beberapa tokoh terkemuka Silesia menyebabkan kembalinya Zbigniew ke Polandia dan mendesak Władysław I mengakui sebagai penggantinya. Intrik dari Sieciech dan istri kedua Władysław I, [[Judith dari Swabia|Judith Maria]] menyebabkan Zbigniew dan adik tirinya menjadi sekutu, dan keduanya pada akhirnya memaksa ayahanda mereka untuk membagi negara di antara mereka dan eksil Palatinus.
Setelah kematian ayahandanya, Zbigniew memperoleh bagian utara negara itu sebagai penguasa yang sama dengan Bolesław. Namun, konflik di antara mereka segera dimulai, karena Zbigniew sebagai yang tertua menganggap dirinya berhak sebagai ahli waris tunggal Polandia. Ia mulai mencari sekutu melawan Bolesław. Selama tahun 1102-1106 terjadi perang saudara atas supremasi, dimana Zbigniew menderita kekalahan berat dan dipaksa untuk eksil ke Jerman. Dengan dalih akan memulihkannya, pada tahun 1109 [[Heinrich V, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Heinrich V]] menyerang Polandia,
Pada tahun-tahun berikutnya, Boleslaw gagal mengalahkan Bohemia tetangganya, dan pada tahun 1111 ia harus berdamai dengan mereka dan tuannya, sang Kaisar. Salah satu kondisi Heinrich V adalah mengembalikan Zbigniew ke Polandia, dimana ia menerima sebuah wilayah kecil. Untuk alasan yang tidak diketahui, tak lama setelah ia kembali, Zbigniew dibutakan dan kemudian ia meninggal.
Baris 31:
== Tahun-tahun awal ==
=== Masa kecil ===
Menurut laporan-laporan abad ke-15, [[Władysław I Herman]] menikahi seorang wanita Polandia, seorang anggota keluarga Wangsa Prawdzik. Ikatan ini dilaksanakan pada sekitar tahun 1070 di bawah ritual Slavik tanpa upacara gereja.<ref name="M. Spórna, P. Wierzbicki p. 499">M. Spórna, P. Wierzbicki: ''Słownik władców Polski i pretendentów do tronu polskiego'', p. 499.</ref><ref>O. Balzer: ''Genealogia Piastów'', p. 107, doesn't consider Zbigniew's mother as Władysław I's wife; while T. Grudziński believed that until 1080, Władysław I remained unmarried. Other historians assert that Zbigniew's mother was the first wife of Władysław I. K. Jasiński: ''Rodowód pierwszych Piastów''. Poznań, 2004, p. 164. ISBN 83-7063-409-5.</ref> Beberapa sejarawan abad pertengahan berpendapat bahwa pernikahan itu, meskipun dilakukan di bawah ritual [[Paganisme]] kuno sah. Mereka menunjukkan bahwa hanya pada akhir abad ke-12, [[Legatus kepausan]] [[Pietro dari Capua]], yang tinggal di Polandia selama tahun 1197, memerintahkan bahwa hanya pernikahan yang dilakukan di bawah upacara Gereja (Latin:
Tanggal tepat kelahiran putra pertama Władysław I Herman tidak diketahui. Menurut [[Oswald Balzer]], Zbigniew lahir pada paruh pertama tahun 1070-an. [[Gerard Labùda]] setuju dengan waktu kelahiran pada tahun-tahun pertama 1070-an. [[Roman Grodecki]] berpikir bahwa kelahiran Zbigniew terjadi khususnya pada sekitar tahun 1073. Kazimierz Jasiński yakin tanggal lahirnya pada sekitar tahun 1070 dan 1073.<ref name
Legitimasi Zbigniew ini dipertanyakan di dalam tahun-tahun terakhir hidupnya. Untuk meghilangkan pretensi ke atas takhta ia dinyatakan sebagai putra gundik Władysław I.<ref>R. Grodecki claimed that this claims had a political origin, and were spread by the Palatine Sieciech and Judith Maria. R. Grodecki, S. Zachorowski, J. Dąbrowski: ''Dzieje Polski średniowiecznej'', vol. I, p. 130.</ref> Meskipun demikian, Zbigniew dibesarkan di istana Władysław I dan dengan tidak adanya orang lain, ia diakui sebagai ahli waris ayahandanya.<ref name
Pada tahun 1079 setelah kakandanya [[Bolesław II]] dipecat,<ref>According to [[Wincenty Kadłubek]] on 11 April 1079 Bolesław II killed Bishop [[Stanislaus of Szczepanów|Stanislaus of Kraków]]. For several months the Prince struggled with the growing opposition. In the end he had to go into exile. A. Gieysztor: ''Bolesław II Szczodry'' [in:] A. Garlicki (ed.): ''Poczet królów i książąt polskich'', pp. 59–61.</ref> Władysław I menjadi penguasa di Polandia. Di saat ini ia mungkin telah memiliki [[
Legitimasi Władysław I dipertanyakan oleh pendukung Bolesław II yang
=== Kehilangan [[Primogenitur]] ===
Pada tahun 1086, Judith dari Bohemia akhirnya melahirkan seorang putra, calon [[Bolesław III]],<ref>O. Balzer and K. Jasiński advocated for 1086 as Bolesław's year of birth. O. Balzer: ''Genealogia Piastów'', p. 119; K. Jasiński: ''Rodowód pierwszych Piastów'', pp. 185-187.</ref> dan dengan ini situasi Zbigniew berubah drastis.
Beberapa bulan setelah kelahiran putranya, Judith dari Bohemia meninggal. Pada tahun 1089 Władysław I menikah lagi. Mempelai yang terpilih adalah [[Judith dari Swabia|Judith Maria]],<ref name
Posisi Bolesław sebagai ahli waris yang sah masih terancam oleh Mieszko Bolesławowic, yang populer dengan aristokrasi Polandia. Ini mungkin yang menjadi penyebab kematiannya pada tahun 1089, yang diduga diracuni atas perintah Sieciech dan Judith Maria.<ref>M. Spórna, P. Wierzbicki: ''Słownik władców Polski i pretendentów do tronu polskiego'', p. 353.</ref>
[[Berkas:Denar rys sieciech1.png|
=== Memerintah Sieciech ===
[[
Selama Zbigniew tinggal di Quedlinburg, ayahandanya Władysław I bergantung pada pendukungnya, Comte Palatinus [[Sieciech]]. Mungkin berkat dirinya sang Pangeran memperoleh takhtanya.<ref name="R. Grodecki, S. Zachorowski p. 128">R. Grodecki, S. Zachorowski, J. Dąbrowski: ''Dzieje Polski średniowiecznej'', vol. I, p. 128.</ref> Sieciech juga merupakan wali pertama Bolesław, yang masih bocah. Di dalam intriknya untuk mengambil alih negara, Palatinus didukung oleh istri sang Pangeran, Judith Maria.<ref name="K. Maleczyński p. 30">K. Maleczyński: ''Bolesław III Krzywousty'', p. 30.</ref>
Baris 58:
Selama ini kebijakan Polandia diarahkan ke [[Rus Kiev]]. Pangeran-pangeran [[Dinasti Rurik]] dari garis Rostislavich, yang kemudian berkuasa di Rusia, tidak mengakui kedaulatan Polandia, dan memimpin kebijakan permusuhan melawan mereka (terutama Pangeran Vasilko dari Terebovlia, bersekutu dengan [[Suku Kipchak]]) dengan serangan beruntun ke Polandia.<ref>K. Maleczyński: ''Bolesław III Krzywousty'', p. 26.</ref> Sieciech diberlakukan sebagai penguasa di Polandia. Ia mendemonstrasikan hal ini dengan pencetakan koin sendiri dan menguatkan posisinya dengan menunjuk pendukungnya untuk lembaga pengadilan.<ref name="R. Grodecki, S. Zachorowski p. 128"/><ref name="M. Spórna, P. Wierzbicki p. 445"/> Ambisi utama Sieciech yang haus kekuasaan dan keinginan untuk memperkaya dirinya sendiri. Untuk mencapai tujuan itu, ia mampu menggunakan metode kekerasan.<ref name="K. Maleczyński p. 30"/> Tindakan represi Sieciech (menjual perbudakan, pemecatan dari kantor, dihukum eksil<ref name="R. Grodecki, S. Zachorowski, p. 129">R. Grodecki, S. Zachorowski, J. Dąbrowski: ''Dzieje Polski średniowiecznej'', vol. I, p. 129.</ref>) menyebabkan emigrasi politik besar-besaran dari wilayah Polandia ke [[Bohemia]].<ref name="M. Spórna, P. Wierzbicki p. 445"/>
== Legitimasi dan divisi negara Polandia ==
=== Hukum Legitimasi ===
Konsekuensi tindakan Sieciech ini merupakan oposisi yang tumbuh terhadap pemerintahannya. Pada tahun 1093, sekelompok bangsawan Silesia menculik Zbigniew dan mengembalikannya ke Polandia.<ref name="R. Grodecki, S. Zachorowski, p. 129"/><ref>In Zbigniew's return was also involved [[Bretislaus II of Bohemia]]. M. K. Barański: ''Dynastia Piastów w Polsce'', pp 182-183.</ref> Awalnya, Zbigniew dilindungi oleh Magnus, [[Kastelan]] [[Wrocław]].<ref>Zbigniew at first had no impact on the Silesian opposition politics. M. K. Barański: ''Dynastia Piastów w Polsce'', p. 182.</ref> Władysław I menganggap tindakan tersebut sebagai pemberontakan terhadapnya. Para ksatria yang mendukung Zbigniew, mematahkan seluruh negosiasi dengan Sieciech dan Władysław I ketika mendengar kabar mengenai tindakan yang tidak setia beberapa ksatria
Pada tahun 1096, Sieciech dan Bolesław melarikan diri dari
Setelah memergoki intrik Sieciech dan Judith Maria untuk merebut kekuasaan, Zbigniew dan Bolesław bersekutu. Pada tahun 1098, kedua pangeran tersebut mendesak Władysław I untuk memberi mereka provinsi-provinsi terpisah. Władysław I mengalah dan meresmikan pembagian tanah-tanahnya.<ref>The decision to give lands to Zbigniew and Bolesław was first mooted in 1093. K. Maleczyński: ''Bolesław III Krzywousty'', pp. 34-35.</ref>
Zbigniew menerima [[Polandia Besar]] (termasuk [[Gniezno]]), [[Kuyavia]], [[Łęczyca]] dan [[Tanah Sieradz]]. Bolesław menerima [[
=== Pengeksilan Sieciech ===
Pembagian Polandia dan penerimaan Władysław I sebagai rekan-penguasa mengkhawatirkan Sieciech yang dapat melemahkan posisinya.<ref name="Szczur, p. 120">S. Szczur: ''Historia Polski – średniowiecze'', p. 120.</ref> Menurut historiografi, masih belum jelas mengapa Władysław I mendukung Sieciech daripada putra-putranya.<ref>Zdzisław S. Pietras, ''Bolesław Krzywousty'', Cieszyn 1978, pp. 45-60.</ref> Dengan ancaman perang, Zbigniew dan Bolesław memperbaharui aliansi mereka dan siap untuk berperang. Pembaharuan ini diresmikan oleh [[Skarbimir]] di ''[[Wiec]]'', [[Wrocław]]. Kemudian diputuskan bahwa bangsawan [[Wojsław Powała]] (kerabat Sieciech) disingkirkan sebagai wali Bolesław dan organisasi ekspedisi melawan Palatinus.<ref name="Szczur, p. 120"/> Pada tahun 1099 pasukan musuh bertemu di medan pertempuran di sungai [[Sungai Pilica|Pilica]] di dekat [[Żarnowiec]]. Zbigniew dan Bolesław menang. Władysław I yang dikalahkan setuju untuk memecat Sieciech dari posisinya.<ref name="Szczur, p. 120"/>
Beberapa bulan kemudian, Zbigniew dan Bolesław menyerang [[Sieciechów]], dimana Palatinus bersembunyi.<ref>P. Jasienica: ''Polska Piastów'', Warsaw 2007, p. 116. ISBN 978-83-7469-479-7.</ref> Anehnya, Władysław I, dengan sedikit tentara yang datang membantu Sieciech. Di dalam situasi ini, para pangeran memutuskan untuk memecat ayahanda mereka. Di dalam kampanye yang mengelilingi Sieciech dan Władysław I, Zbigniew berbaris melawan [[Mazovia]], dimana ia mengendalikan [[Płock]], ketika Bołeslaw diarahkan ke Selatan, dimana ia dapat menaklukkan Polandia.<ref name="Barański, p. 185">M. K. Barański: ''Dynastia Piastów w Polsce'', p. 185.</ref> Namun Władysław I dapat meramalkan manuver putra-putranya dan mengarahkan pasukannya ke Mazovia. Pertempuran definitif di antara kedua pasukan terjadi di dekat [[Płock]]. Władysław I dikalahkan dan dipaksa mengeksil Sieciech dari negara itu.<ref>Z. S. Pietras: ''Bolesław Krzywousty'' Cieszyn 1978, p. 58.</ref>
=== Memerintah ===
==== Pertikaian atas supremasi (1102-1106) ====
Setelah kematian ayahanda mereka, pembagian negara di antara Zbigniew dan Bolesław III terjaga hampir seperti yang telah dilakukan pada tahun 1098, dengan perkecualian bahwa Zbigniew menerima [[
==== Pemecatan dan pengasingan ====
Zbigniew tidak pernah mengakui kekuasaan adik tirinya; hal tersebut dicatat ketika ia tidak memenuhi tugas-tugasnya sebagai seorang pengikut dengan menolak untuk membakar benteng [[Kurów]] di [[Puławy]]<ref>K. Maleczyński: ''Bolesław III Krzywousty'', p. 68.</ref> dan menyediakan bantuan militer kepada Bolesław III di dalam kampanyenya melawan suku Pommern pada musim dingin tahun 1107-1108.
Bolesław III, dengan bantuan sekutu Kiev dan
=== Kembali untuk yang kedua kalinya ke Polandia ===
==== Tuntutan melawan Bolesław III ====
[[Berkas:Wojna Polsko-Niemiecka 1109.png|
Zbigniew mengungsi pertama-tama di [[Pommern]] dan [[Bohemia]]; kemudian, ia pergi ke istana [[Kaisar Romawi Suci]] [[Heinrich IV, Kaisar Romawi Suci|Heinrich V]].
Sementara itu, Bolesław III menyerang Bohemia (1108); berkat ekspedisi ini, rencana serangan Jerman-Bohemia melawan
Kebencian mulai terjadi di dalam wilayah Silesia. Pasukan kerajaan menghadapi halangan kuat dari para pembela [[Bytom Odrzański]], [[Głogów]], dan [[Wrocław]], yang puncaknya adalah pertahanan heroik [[Głogów]] ([[Pertempuran Głogów]], 14 Agustus 1109). Berkat pertahanan heroik kastil-kastil Silesia tersebut, Heinrich V dikalahkan. Bolesław III terus bertahan dan perlahan-lahan mulai menunjukkan hasil yang positif. Akhirnya, Raja Heinrich V mundur ke Silesia ([[Pertempuran Hundsfeld]], 24 Agustus 1109)
==== Dibutakan dan Kematian ====
[[Berkas:Tyniec.jpg|
Sejak pengasingannya di Bohemia, Zbigniew mengatur perampokan senjata di Silesia. Hal ini akhirnya mengakibatkan suatu ekspedisi balasan melawan Bohemia oleh Bolesław III (1110). Meskipun pembantaian para prajurit Bohemia, penguasa Polandia gagal menempatkan calon penguasa [[Sobeslaus I, Adipati Bohemia|Soběslav]] ke atas takhta Bohemia.
Pada tahun 1111 sebuah gencatan senjata disimpulkan di antara Adipati [[Vladislav I dari Bohemia|Vladislav I]] dan Bolesław III. Menurut beberapa ketentuan perjanjian ini dibuat dengan transaksi spesifik: Penguasa Bohemia diijinkan pulang ke Pangeran [[Sobeslaus I dari Bohemia|Soběslav]], dan Adipati Polandia mendapatkan kembali Zbigniew ke Polandia (kemungkinan ke [[Sieradz]]);<ref>P. Ksyk-Gąsiorowska: ''Zbigniew, [in:] Piastowie. Leksykon biograficzny'', Kraków 1999, p. 75. ISBN 83-08-02829-2.</ref> namun menurut [[Gallus Anonymus]], ia tetap bersikap sombong dan membangkitkan amarah saudaranya, yang mengakibatkannya melakukan suatu hal yang disesali selamanya; akan tetapi, riwayat [[Cosmas dari Praha]], menyatakan bahwa hukuman Bolesław III telah diperhitungkan:
{{cquote|"tiga hari setelah saudaranya Zbigniew bersumpah setia dipanggil dengan tipuan dan matanya dibutakan."<ref>The dates of Zbigniew blindness is disputed among historians. The year 1110 is mentioned by Kosmas of Prague in his chronicles: ''Kosmasa Kronika Czechów''. Warsaw 1968, p. 115. For the year 1111: Giesebrecht: ''Wendische Geschichte aus den Jahren 780 - 1182''. Berlin: 1843, p. 176; M. Gumblowicz: ''Zur Geschichte Polens im Mittelalter. Zwei kritische Untersuchunden über die Chronik Baldwin Gallus. Aus dem Nachlass des Verfassers herausgegeben''. Innsbruck 1898, p. 94. For the year 1112: O. Balzer: ''Genealogia Piastów'', p. 117; S. Szczur: ''Historia Polski – średniowiecze'', p. 124; T. Tyc: ''Zbigniew i Bolesław'' [in]: ''Arcybiskup Marcin i Gniezno'', Poznań: 1927, p. 23. For the years 1112-1113: R. Grodecki [in]: ''Gall Anonim: Kronika polska'', Kraków 1923, pp. 28-29; M. Plezia [in]: ''Gall Anonim: Kronika polska'', p. 38. See also B. Kozłowski: [http://kalendarium.polska.pl/wydarzenia/article.htm?id=244408 Death of Prince Zbigniew, brother of Bolesław Wrymouth] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120411063439/http://kalendarium.polska.pl/wydarzenia/article.htm?id=244408 |date=2012-04-11 }} (in Polish) [Access 2 September 2009]; for the year of 1113: K. Maleczyński, ''Bolesław III Krzywousty'', pp. 70-75.</ref>}}
Atas kejahatan ini, Bolesław III dikucilkan oleh [[Martin dari Gniezno|Uskup Agung Gniezno]], yang setia sebagai pendukung kuat Zbigniew.<ref>T. Tyc: ''Zbigniew i Bolesław'' [in]: ''Arcybiskup Marcin i Gniezno'', Poznań 1927, pp. 30-40.</ref> According to Gallus Anonymus, the Polish ruler held after repentance, received a pardon from his brother Zbigniew.<ref>Gall Anonim: ''Kronika polska'', Wrocław: 2003, p. 159. ISBN 83-04-04610-5.</ref>
Baris 104:
== Lihat pula ==
▲* [[Sejarah Polandia (966-1385)]]
== Bibliografi ==
Baris 113 ⟶ 112:
|first=Aleksander
|title=History of Poland
|url=https://archive.org/details/isbn_831003928
|year=1979
|publisher=PWN—Polish Scientific Publishers
Baris 125:
|publisher = Wydawnictwo Naukowe PWN
|accessdate = 2008-01-17
|archive-date = 2011-06-07
|archive-url = https://web.archive.org/web/20110607145606/http://encyklopedia.pwn.pl/haslo.php?id=4000785
|dead-url = yes
}}
* <cite id="refWIEM">{{cite web
Baris 132 ⟶ 135:
|language = Polish
|accessdate = 2008-01-17
|archive-date = 2013-03-29
|archive-url = https://web.archive.org/web/20130329124439/http://portalwiedzy.onet.pl/26300,,,,zbigniew,haslo.html
|dead-url = yes
}}</cite>
Baris 138 ⟶ 144:
{{s-start}}
{{s-hou|[[Wangsa Piast]]||skt. 1073|8 Juni?|1113?|}}
{{s-bef|before=[[Władysław I Herman]]}}
{{s-ttl|title=[[Daftar Penguasa Polandia|Adipati Polandia]]<br /> ''
{{s-aft|after=[[Bolesław III]]}}
{{end}}
{{Penguasa Polandia}}
[[Kategori:Penguasa monarki Katolik Roma]]
[[Kategori:Wangsa Piast]]
[[Kategori:Penguasa monarki Polandia]]
[[Kategori:Kelahiran 1070-an]]
[[Kategori:Kematian 1110-an]]
|