Jadwiga dari Silesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Jadwiga dari Silesia
 
k Hungaria
 
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
|canonized_by=[[Paus Klemens IV]]
|'''attributes=
|patronage=of [[Biara Andechs]], [[Brandenburg]], [[Berlin]], [[Kraków]], [[Polandia]], [[Silesia]],<ref>Knoblich, Augustin. ''Lebensgeschichte der heiligen Hedwig, Herzogin und Landespatronin von [[Schlesien]]. 1174-1243''. Schletter, Breslau 1860 ([https://books.google.com/books?id=DT8BAAAAQAAJ Digitalisat])</ref> ibu kotanya [[Wrocław]], [[Trzebnica]], [[Keuskupan Katolik Roma Görlitz]], [[Yatim piatu]]
|major_shrine=[[Biara Andechs]] dan [[Katedral Santa Hedwigs]] di [[Berlin]]
|suppressed_date=
Baris 26:
}}
 
'''Santa Jadwiga dari Silesia''' ({{lang-pl|Święta Jadwiga Śląska}}), juga '''Santa Jadwiga dari Andechs''' ({{lang-de|Heilige Hedwig von Andechs}}, {{lang-la|Hedvigis}}; 1174 – 15 Oktober 1243) merupakan seorang Adipati [[Kadipaten Silesia|Silesia]] dari tahun 1201 dan [[Kadipaten Wielkopolska|Wielkopolska]] dari tahun 1231 dan juga [[Daftar Permaisuri Polandia|Adipati Agung Polandia]] dari tahun 1232 sampai 1238. Ia adalah seorang anggota komital [[Bayern]], yang berasal dari [[Daftar Comte Andechs|Wangsa Andechs]]. Ia dilaporkan di dalam atlas sejarah dua volume Herman Kinder dan penulis lainnya yang hebat di dalam perang dan dibela oleh KsatriaKesatria Teutonik. Ia [[Kanonisasi|dikanonisasikan]] oleh [[Gereja Katolik Roma]] pada tahun 1267.
 
== Kehidupan ==
Jadwiga adalah putri Comte [[Berthold IV dari Merania]] dan istri keduanya, [[Agnes dari Rochlitz]],<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/07189a.htm Kirsch, Johann Peter. "St. Hedwig." The Catholic Encyclopedia] Vol. 7. New York: Robert Appleton Company, 1910, accessdate=2007-02-18</ref> yang lahir di [[Biara Andechs|Kastil Andechs]] di dalam [[Kadipaten Bayern]]. Kakak perempuannya, [[Agnes dari Merania]] menikah dengan Raja [[Philippe II dari PerancisPrancis]] (dibatalkan tahun 1200) dan saudarinya, [[Gertrud dari Merania|Gertrud]] (dibunuh pada tahun 1213) Raja [[András II dari HongariaHungaria]], sementara yang bungsu Matilda, (Mechtild) menjadi kepala suster di Biara [[Ordo Santo Benediktus|Benediktin]], [[Kitzingen]], [[Franken]], dimana Jadwiga juga menerima pendidikannya. Saudara Jadwiga adalah Uskup {{Interlanguage link multi|Ekbert dari Bamberg|de|3=Ekbert von Andechs-Meranien}}, Comte Andechs-Merania. Saudara lainnya adalah [[Berthold (1180-1251)|Berthold]], Uskup Agung Kalocsa dan Patriark Aquileia.
Melalui saudarinya Gertrud, ia adalah bibi Santa [[Erzsébet dari HongariaHungaria]].
 
=== Permaisuri ===
Pada usia dua belas tahun, Jadwiga menikah dengan [[Henryk Brodaty]], putra dan pewaris [[Wangsa Piast Silesia|Piast]] Adipati [[Bolesław I Wysoki|Bolesław yang Tinggi]] dari [[Kadipaten Silesia|Silesia]]. Begitu Henryk menggantikan ayahandanya pada tahun 1201, ia harus berjuang dengan kerabat [[Wangsa Piast|PiastPiastnya]]nya, mula-mula dengan pamandanya Adipati [[Mieszko I Plątonogi]] yang segera menangkap Dataran tinggi Silesia, [[Kadipaten Opole]]. Pada tahun 1206 Henryk dan sepupunya Adipati [[Władysław Laskonogi]] dari [[Wielkopolska]] setuju untuk menukar [[Tanah Lubusz]] Silesia terhadap wilayah [[Kalisz]], yang mendapat protes keras oleh keponakan Władysław III, [[Władysław Odonic]]. Ketika Henryk pergi ke [[Gąsawa]] pada tahun 1227 untuk bertemu dengan sepupu-sepupu Piastnya, ia nyaris kehilangan nyawanya, sementara Adipati Agung [[Leszek Biały]] dibunuh oleh orang-orang Adipati [[Pomerelia]], [[Świętopełk II dari Pommern|Świętopełk II]], yang dihasut oleh Władysław Odonic.
 
[[FileBerkas:Sw Jadwiga godzi Henryka Brodatego z Konradem Mazowieckim.jpg|thumbjmpl|160px|leftkiri|Jadwiga berdoa di antara Henryk dan Konrad, gambaran abad ke-19]]
 
Tahun berikutnya sekutu Henryk, [[Władysław Laskonogi]] menggantikan Leszek I sebagai [[Provinsi Senioral|Adipati Agung]]; namun karena ia masih ditentang oleh keponakannya di Wielkopolska, ia ditunjuk Henryk sebagai gubernurnya di [[Kraków]], di mana Adipati Silesia sekali lagi terjerat di dalam perselisihan atas [[Provinsi Senioral]]. Pada tahun 1229 ia ditangkap dan ditawan di Kastil [[Płock]] oleh saingannya Adipati [[Konrad I dari Masovia]]. Jadwiga pergi ke Płock untuk memohon agar Henryk dapat dibebaskan.
Baris 41:
Tindakannya mempromosikan pemerintahan suaminya: Setelah kematian Adipati Agung [[Władysław Laskonogi]] pada tahun 1231, Henryk juga menjadi Adipati [[Wielkopolska]] dan tahun berikutnya bertindak sebagai Adipati Agung Kraków. Dengan demikian ia adalah keturunan Piast Silesia pertama [[Władysław II Wygnaniec]] yang mendapat kekuasaan atas Silesia dan Provinsi Senioral sesuai dengan [[Testamen Bolesław III]] tahun 1138.
 
=== Menjanda ===
Pada tahun 1238, setelah kematiannya, Henryk dimakamkan di biara kesusteran [[Sistersien]], [[Suaka Santa Jadwiga di Trzebnica|Biara Trzebnica]] (''Kloster Trebnitz''), yang ia bangun pada tahun 1202 atas permintaan Jadwiga. Jadwiga menerima kematian suami tercintanya dengan pasrah. Ia berkata:<ref name=SHMI>{{cite book|author=Fr. Paolo O. Pirlo, SHMI|title=My First Book of Saints|year=1997|publisher=Sons of Holy Mary Immaculate - Quality Catholic Publications|isbn=971-91595-4-5|pages=243–244|chapter=St. Hedwig}}</ref>
{{cquote|Apakah anda akan menentang kehendak Tuhan? Hidup kita adalah milik-Nya.}}
Janda itu pindah ke biara, yang dipimpin oleh putrinya Gertrud, dengan mengenakan [[Jubah religius]] [[Saudara awam|saudari awam]], namuntetapi ia tidak mengambil sumpah-sumpah. Ia mengundang berbagai tokoh religius [[Bangsa Jerman|German]] dari [[Kekaisaran Romawi Suci]] ke dalam tanah-tanah Silesia, juga pemukim Jerman yang mendirikan banyak kota dan desa selama masa ''[[Kolonisasi daerah Timur oleh bangsa Jerman|Ostsiedlung]]'', sambil menanami bagian tandus Silesia untuk pertanian.
 
Jadwiga dan Henryk memiliki beberapa putri, meski hanya seorang putra yang masih hidup, [[Henryk II Pobożny]], yang menggantikan ayahandanya sebagai Adipati Silesia dan Adipati Agung Polandia. Namun janda itu harus menyaksikan pembunuhan putranya, dengan sia-sia menunggu dukungan dari Kaisar [[Friedrich II, Kaisar Romawi Suci|Friedrich II]], selama [[Invasi Mongol ke Polandia]] di [[Pertempuran Legnica]] (''Wahlstatt'') pada tahun 1241. Harapan untuk mempersatukan kembali Polandia hilang dan bahkan Silesia terfragmentasi menjadi beberapa [[Kadipaten Silesia|kadipaten]] di bawah putra-putra Henryk II. Jadwiga dan menantunya, janda Henryk II, [[Anna Lehnická|Anna dari Bohemia]], mendirikan sebuah [[Ordo Santo Benediktus|Biara Benediktin]] di lokasi pertempuran di [[Legnickie Pole]], menetap dengan para rahib yang berasal dari [[Opatovice nad Labem|Opatovice]] di [[Bohemia]].
 
[[FileBerkas:HedwigAltarXXX.jpg|thumbjmpl|160px|leftkiri|Suasana dari sebuah altar Santa Jadwiga dari Silesia, [[Wrocław|Breslau]] pada sekitar tahun 1430, direstorasi pada tahun 1929, [[Museum Nasional Warsaw]]]]
Jadwiga dan Henryk menjalani kehidupan yang sangat saleh, dan Jadwiga [[Ketekunan|tekun]] imannya. Ia mendukung suaminya menyumbang di biara [[Agustinian]], [[Nowogród Bobrzański]] (''Naumburg'') dan komando [[KsatriaKesatria TemplarKenisah]] di [[Oleśnica Mała]] (''Klein Oels''). Jadwiga selalu membantu yang miskin, janda-janda, dan yatim piatu, mendirikan beberapa rumah sakit untuk orang sakit dan penderita kusta, dan menyumbangkan seluruh kekayaannya kepada [[Gereja Katolik Roma|Gereja]]. Ia tidak mengijinkan siapapun untuk membiarkannya merasa tidak nyaman, dan ia pernah menghabiskan sepuluh minggu mengajarkan [[Doa Bapa Kami]] kepada seorang wanita miskin. Menurut legenda, ia berjalan tanpa alas kaki bahkan di musim dingin, dan ketika ia didesak oleh [[Uskup Wrocław]] untuk mengenakan sepatu, ia menjinjingnya di tangannya.<ref name=SHMI />Pada tanggal 15 Oktober 1243, Jadwiga meninggal dan dimakamkan di Biara Trzebnica bersama dengan suaminya, sementara [[Relikui|relikui]]nya dilestarikan di [[Biara Andechs]] dan [[Katedral Santa Hedwig]] di [[Berlin]].
 
== Pemujaan ==
[[FileBerkas:Św. Jadwiga przy Moście Tumskim DSC00285.JPG|thumbjmpl|160px|Monumen di Wrocław]]
Jadwiga [[Kanonisasi|dikanonisasikan]] pada tahun 1267 oleh [[Paus Klemens IV]], seorang pendukung ordo Sistersien, atas saran cucunya Pangeran-Uskup Agung [[Władysław dari Wrocław|Władysław dari Salzburg]]. Ia merupakan [[Santo pelindung]] [[Silesia]], [[Andechs]], dan [[Keuskupan Agung Wrocław]] dan [[Keuskupan Katolik Roma Görlitz]]. [[Kalender orang kudus]]nya dirayakan [[Kalender Romawi umum]] pada tanggal 16 Oktober. Sebuah legenda abad ke-17 mengatakan bahwa Jadwiga saat sedang berziarah ke [[Roma]], berhenti di [[Bad Zell]], [[Kadipaten Austria|Austria]], di mana ia membuat sumber air penyembuhan yang sampai hari ini masih menyandang namanya.
 
Baris 59:
[[Kaca Jadwiga]] dinamakan seperti Jadwiga dari Andechs.
 
== Keturunan ==
Jadwiga dan Henryk I memiliki tujuh orang anak:
# Agnes (skt. 1190 – seb. 11 Mei 1214).
# Bolesław (skt. 1191 – 10 September 1206/08).
# [[Henryk II Pobożny]] (skt. 1196 – terbunuh di [[Pertempuran Legnica]], 9 April 1241).
# [[Konrad Kędzierzawy]] (skt. 1198 – Czerwony Kosciol, 4 September 1213).
# Sophie (skt. 1200 – seb. 22/23 Maret 1214).
# Gertrud (skt. 1200 – Trebnitz, 6/30 Desember 1268), kepala suster di Trebnitz.
# seorg putra [Władysław?] (seb. 25 Desember 1208–1214/17).
 
== Lihat pula ==
{{portal bar|Biography|Catholicism|Saints|Poland|Germany}}
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{Commons and category-inline|Hedwig of Andechs}}
 
{{S-start}}
Baris 88:
[[Kategori:Kelahiran 1174]]
[[Kategori:Kematian 1243]]
[[Kategori:SantoOrang Polandiakudus Katolik Roma Polandia]]
[[Kategori:SantoOrang dan Santakudus]]
[[Kategori:SantoOrang Jermankudus Katolik Roma Jerman]]
[[Kategori:Wangsa Andechs]]
[[Kategori:Wanita abad ke-12]]