Septuaginta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(25 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|LXX|tahun dalam [[angka Romawi]]|70}}
{{Bible related|TM}}
[[Berkas:Codex vaticanusVaticanus (1 Esdras 1-55 to 2-5) (The S.S. Teacher's Edition-The Holy Bible).jpg|thumbjmpl|200px|rightka|Fragmen sebuah Septuaginta: satu kolom teks ''[[uncial]]'' dari [[1 Esdras]] dalam ''[[Kodeks Vaticanus]]'' ({{circa}} 325–350 [[Masehi|M]]), yang menjadi dasar terjemahan Alkitab dalam bahasa Inggris dan edisi Yunani karya Sir Lancelot Charles Lee Brenton.]]
 
'''Septuaginta''' (kata [[bahasa Latin|Latin]] yang berarti "tujuh puluh") adalah sebuah terjemahan [[Alkitab Ibrani]] dan [[Deuterokanonika|beberapa teks terkait]] ke dalam [[bahasa Yunani Koine]]. Sebagai terjemahan Yunani yang utama dari [[Perjanjian Lama]], maka Septuaginta disebut juga '''Perjanjian Lama Yunani'''. Terjemahan ini dikutip berkali-kali dalam [[Perjanjian Baru]],<ref>{{en}} Nicole, Roger - [http://www.bible-researcher.com/nicole.html New Testament Use of the Old Testament] ''Revelation and the Bible'', ed. Carl. F.H. Henry (Grand Rapids: Baker, 1958), pp. 137-151.</ref><ref name="usageNT"/> terutama dalam [[surat-surat Paulus]],<ref name=paul-septuagint>{{en}} {{cite web|title=Paul, the Apostle of the Heathen|url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/11952-paul-of-tarsus|publisher=JewishEncyclopedia.com|accessdate=10 February 2012}}</ref> dan juga oleh para [[Bapa Apostolik]] serta [[Bapa Gereja#Bapa Yunani|Bapa Gereja Yunani]]. Judul ini ([[bahasa Yunani Kuno|Yunani]]: Ἡ μετάφρασις τῶν Ἑβδομήκοντα, "Terjemahan dari Ketujuh puluh") dan [[akronim]] angka Romawi '''LXX''' merujuk pada tujuh puluh cendekiawan Yahudi [[legenda]]ris yang menerjemahkan [[Taurat|Lima Kitab Musa]] pada [[abad ke-3 SM]].<ref name="JE-Septuagint">{{en}} {{cite web|title=Bible Translations&nbsp;– The Septuagint |url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/3269-bible-translations |publisher=JewishEncyclopedia.com|accessdate=29 October 2012}}</ref><ref name="TalmudOnLXX"/>
 
Cerita tradisionalnya berasal dari [[Surat Aristeas|Cerita tradisionalnya]] adalahbahwa [[Ptolemaios II Philadelphos]] merupakan orang yang mensponsori penerjemahan Taurat ([[Torah]], [[Pentateukh]], Lima Kitab Musa). Selanjutnya terjemahan Yunani tersebut beredar di kalangan [[Sejarah Yahudi di Mesir#Ptolemaik dan Romawi|Yahudi Aleksandria]] yang mana fasih berbahasa Yunani Koine tetapi tidak menguasai [[bahasa Ibrani]], sementara Yunani Koine sendiri merupakan ''[[lingua franca]]'' (bahasa pergaulan) di [[Aleksandria, Mesir]], dan [[Mediterania Timur]] pada saat itu.<ref>{{en}} [http://www.jewishencyclopedia.com/articles/7535-hellenism Jewish Encyclopedia: Hellenism: Range of Hellenic Influence]</ref>
 
Septuaginta seharusnya tidak dicampuradukkan dengan [[tujuh]] atau lebih versi Yunani lainnya dari Perjanjian Lama,<ref name="JE-Septuagint"/> yang sebagian besarnya tidak dapat terlestarikan selain sebagaidalam bentuk fragmen-fragmen (beberapa bagian darinya dikenali dari [[Heksapla]] karya [[Origen]], suatu perbandingan enam terjemahan dalam kolom-kolom yang bersebelahan, namuntetapi sekarang hampir seluruhnya hilang). Di antara semuanya itu, yang paling penting adalah karya-karya dari [[Akwila dari Sinope|Akwila]], [[Symmakus (penerjemah)|Symmakus]], dan [[Theodotion]].
 
== Nama ==
Nama Septuaginta berasal dari frasa [[bahasa Latin|Latin]] ''versio septuaginta interpretum'', "terjemahan dari ketujuh puluh juru bahasa", Yunani: ἡ μετάφρασις τῶν ἑβδομήκοντα, ''hē metáphrasis tōn hebdomḗkonta'', "terjemahan dari ketujuh puluh".<ref name="Jobes and Silva"/> Namun terjemahan Yunani dari kitab-kitab Yahudi ini sudah disebut dengan istilah Latin "Septuaginta" sebelum zaman [[Santo|St.]] [[Agustinus dari Hippo]] (354–430 M). Angka Romawi LXX (tujuh puluh) biasa digunakan sebagai suatu singkatan dari Septuaginta, seperti halnya <math> \mathfrak{G} </math><ref>Misalnya pada ''[[Biblia Hebraica Stuttgartensia]]''</ref> atau '''G'''.
 
== bagian utamaKomposisi ==
=== Legenda ===
[[Berkas:Letter of Aristeas (Vat. gr. 747 f. 1r).jpg|thumbjmpl|leftkiri|250px|Bagian awal Surat Aristeas kepada Filokrates; [[Perpustakaan Vatikan]], abad ke-11.]]
 
Judul-judul ini mengacu pada sebuah cerita [[legenda]]ris yang mengisahkan mengenai 70 atau 72 cendekiawan [[Yahudi]] yang diminta oleh [[Ptolemaios II Philadelphos]] (seorang raja Yunani di Mesir) untuk menerjemahkan [[Taurat]] dari [[bahasa Ibrani Biblika]] ke bahasa Yunani, untuk dimasukkan dalam [[Perpustakaan Aleksandria]].<ref name="Dines">{{en}} Jennifer M. Dines, ''The Septuagint,'' Michael A. Knibb, Ed., London: T&T Clark, 2004.</ref>
 
Legenda ini pertama kali ditemukan dalam [[Surat Aristeas]] (sebuah [[pseudopigrafa]]) kepada Filokrates saudaranya,<ref>{{en}} {{cite web | last = Davila | first = J | title = Aristeas to Philocrates | work = Summary of lecture by Davila, February 11, 1999 | publisher = University of St. Andrews, School of Divinity | year = 2008 | url = http://www.st-andrews.ac.uk/divinity/rt/otp/abstracts/aristeas/ | accessdate = 19 June 2011 | archive-date = 2011-06-18 | archive-url = https://web.archive.org/web/20110618050330/http://www.st-andrews.ac.uk/divinity/rt/otp/abstracts/aristeas/ | dead-url = yes }}</ref> dan diulangi dengan tambahan-tambahan menarik oleh [[Filo|Filo dari Aleksandria]], [[Flavius Yosefus]],<ref>{{en}} {{cite book|author=[[Flavius Josephus]]|coauthors=|title=[[Antiquities of the Jews]]|year=|publisher=|quote=|url=|isbn= }}</ref><ref>{{en}} {{cite book|author=[[William Whiston]]|coauthors=|title=The Complete Works of Josephus|year=1998|publisher=[[T. Nelson Publishers]]|quote=|url=http://books.google.com/books?id=_4YBAAAACAAJ&dq|isbn= 0-7852-1426-7 }}</ref> dan beragam sumber di kemudian hari, termasuk St. [[Agustinus]].<ref>{{en}} Augustine of Hippo, ''The City of God'' 18.42.</ref> Suatu versi dari legenda ini ditemukan dalam Traktat [[Megillah (Talmud)|Megillah]] dari [[Talmud|Talmud Babilonia]]:
 
{{quote|Pada suatu waktu Raja Ptolelemaios mengumpulkan 72 Tetua. Ia menempatkan mereka dalam 72 bilik, masing-masing dalam satu bilik terpisah, tanpa mengungkapkan kepada mereka kenapa mereka dipanggil. Ia masuk ke dalam kamar setiap orang dan berkata: "Tuliskan bagiku [[Taurat|Torah]] dari [[Musa|Moshe]], gurumu". Allah menaruhnya dalam hati mereka masing-masing agar menerjemahkan secara identik seperti yang dilakukan semua yang lain.<ref name="TalmudOnLXX">{{en}} [[Megillah (Talmud)|Tractate Megillah]], pages 9a-9b. The Talmud identifies fifteen specific unusual translations made by the scholars, but only two of these translations are found in the extant LXX.</ref>}}
Baris 32:
 
=== Bahasa ===
Beberapa bagian dari Septuaginta mungkin menunjukkan [[Semitisme (linguistik)|Semitisme]], atau ungkapan dan frase yang berdasarkan [[rumpun bahasa Semit]] seperti [[bahasa Ibrani]] dan [[Aramaik]].<ref name="Swete"/> Kitab-kitab lainnya, seperti [[Kitab Daniel]] dan [[Kitab Amsal|Amsal]], menunjukkan pengaruh bahasa Yunani yang lebih besar.<ref name="Dines"/> [[Bahasa Yunani Koine Yahudi]] dijumpai terutama sebagai suatu kategori literatur, atau kategori budaya; namun, terlepas dari adanya beberapa kosa katakosakata keagamaan yang berbeda, perbedaannya tidak terlalu besar dibandingkan dengan varian lainnya dari [[bahasa Yunani Koine]] sehingga tidak dapat disebut sebagai suatu dialek tersendiri.
 
Septuaginta juga dapat menjelaskan pelafalan dari [[bahasa Ibrani Biblika|bahasa Ibrani]] pra-[[Teks Masoret|Masoretik]]: banyak [[nama diri]] dieja dengan [[huruf hidup]] Yunani dalam LXX, sedangkan teks-teks Ibrani modern tidak memiliki penunjuk huruf hidup.<ref>{{en}} Hoffman, [http://www.newjewishbooks.org/ITB Book Review], 2004. {{waybackWebarchive|url=https://web.archive.org/web/20151125214135/http://www.newjewishbooks.org/ITB |date=201201121433102015-11-25 }}</ref> Namun tidak semua pengucapan bahasa Ibrani kuno memiliki padanan yang persis sama dalam bahasa Yunani.<ref>{{en}} Paul Joüon, SJ, ''A Grammar of Biblical Hebrew,'' trans. and revised by T. Muraoka, vol. I, Rome: Editrice Pontificio Instituto Biblico, 2000.</ref>
 
=== Perdebatan mengenai kanonisitas ===
Seiring perkembangan karya penerjemahan, [[Kanon Alkitab|kanon]] dari Alkitab Yunani diperluas. Taurat ([[Pentateukh]] dalam bahasa Yunani) selalu dipertahankan keutamaannya sebagai dasar dari kanon tersebut; tetapi kumpulan tulisan nubuat atau kenabian, berdasarkan [[Nevi'im]] Yahudi, memiliki berbagai karya [[Ketuvim|hagiografikal]] yang dimasukkan ke dalamnya.
 
Selain itu, beberapa kitab yang lebih baru dimasukkan dalam Septuaginta: yang disebut ''[[anagignoskomena]]'' dalam bahasa Yunani, karena kitab-kitab tersebut tidak termasuk dalam [[Perkembangan kanon Alkitab Ibrani|kanon Yahudi]]. Di antara kitab-kitab tersebut misalnya [[Kitab Makabe]] dan [[Kitab Yesus bin Sirakh|Kebijaksanaan Yesus bin Sirakh]]. Versi Septuaginta dari beberapa kitab biblika, seperti [[Kitab Daniel]] dan [[Kitab Ester|Ester]], juga lebih panjang dari yang terdapat dalam [[Teks Masoret]].<ref>{{en}} Rick Grant Jones, ''Various Religious Topics,'' "[httphttps://wwwweb.webcitationarchive.org/query?url=web/20091020103636/http://www.geocities.com/Heartland/Pines/7224/Rick/Septuagint/sp_books.html&date=2009-10-25+07:45:33 Books of the Septuagint]", (Accessed 2006.9.5).</ref>
 
Tidak diketahui kapan [[Ketuvim]] ("tulisan-tulisan"), bagian akhir dari [[Tanakh|tiga bagian kanon Yahudi]], disusun; meskipun beberapa macam proses selektif seharusnya telah diterapkan karena Septuaginta tidak memasukkan dokumen-dokumen Yahudi terkenal lainnya seperti [[Kitab Henokh]], [[Kitab Yobel|Yobel]], atau tulisan lain yang tidak termasuk kanon Yahudi. (kitab-kitab ini sekarang digolongkan sebagai [[Pseudopigrafa]])
Baris 45:
Sejak [[Abad Kuno Akhir]], pernah dikaitkan dengan [[Konsili Yamnia]], kaum [[Yudaisme Rabinik]] arus utama menolak Septuaginta sebagai teks kitab suci Yahudi yang valid karena beberapa alasan. Alasan pertama, mereka memastikan adanya beberapa kesalahan penerjemahan.<ref name="jewishencyclopedia.com"/> Alasan kedua, teks-teks sumber berbahasa Ibrani yang digunakan Septuaginta dalam beberapa kasus (terutama Kitab Daniel) berbeda dengan tradisi [[Teks Masoret|Masoretik]] teks-teks Ibrani, yang mana disahkan kanonisitasnya oleh para [[rabi]] Yahudi. Alasan ketiga, para rabi ingin membedakan tradisi mereka dengan tradisi Kekristenan yang baru saja terbentuk.<ref name="usageNT"/><ref name="ndq">{{de}} Verband der Deutschen Juden (Hrsg.), neu hrsg. von Walter Homolka, Walter Jacob, Tovia Ben Chorin: Die Lehren des Judentums nach den Quellen; München, Knesebeck, 1999, Bd.3, S. 43ff</ref> Kemudian para rabi tersebut mengklaim bahasa Ibrani sebagai suatu otoritas [[ilahi]], berbeda dengan bahasa Yunani atau [[Aramaik]] —kendati bahasa-bahasa ini merupakan bahasa sehari-hari kaum Yahudi selama periode tersebut. Namun, pada akhirnya, Aramaik juga diberi status sebagai bahasa suci, setara dengan bahasa Ibrani).<ref name="OnlyFragments">{{en}} Mishnah Sotah (7:2–4 and 8:1), among many others, discusses the sacredness of Hebrew, as opposed to Aramaic or Greek. This is comparable to the authority claimed for the original Arabic Koran according to Islamic teaching.</ref> Sebagai akibat dari doktrin ini, berbagai terjemahan dari [[Torah]] ke dalam bahasa Yunani Koine oleh para rabi Yahudi hanya terlestarikan berupa framen-fragmen langka saja pada masa kini.
 
Seiring berjalannya waktu, LXX menjadi identik dengan "Perjanjian Lama Yunani", yakni kanon dari tulisan-tulisan Kristen yang memasukkan semua kitab dari kanon Yahudi beserta teks-teks tambahan. [[Gereja Ortodoks Timur]] dan [[Katolik Roma]] memasukkan sebagian besar kitab-kitab yang termasuk dalam Septuaginta ke dalam kanon mereka; namun gereja-gereja [[Protestan]] pada umumnya tidak memasukkannya. Setelah [[Reformasi Protestan]], banyak Alkitab Protestan mulai mengikuti kanon Yahudi dan tidak memasukkan teks-teks tambahan tersebut, yang kemudian disebut "[[Apokrifa Alkitab|Apokrifa]]" (awalnya berarti "tersembunyi", namuntetapi menjadi disamakan artinya dengan "yang keabsahannya dipertanyakan"). Apokrifa tersebut disertakan dengan suatu judul tersendiri dalam [[Alkitab Versi Raja James]], yang merupakan dasar bagi [[Revised Standard Version]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://ccat.sas.upenn.edu/nets/edition/ |title=NETS: Electronic Edition |publisher=Ccat.sas.upenn.edu |date=2011-02-11 |accessdate=13 August 2012}}</ref>
 
=== Bentuk akhir ===
Baris 78:
[[Gereja perdana|Gereja Kristen Awal]] menggunakan teks-teks Yunani,<ref name=lxxshift>"Terjemahan ini, yang kadang tidak mengikuti penggunaan lazim bahasa Ibrani, jelas dibuat dari suatu naskah sumber yang berbeda jauh di sejumlah bagian dengan naskah yang menjadi sumber [[Teks Masoret]] dari golongan Masorah (..) Namun, dua hal membuat Septuaginta lambat laun tidak disukai oleh orang Yahudi. Perbedaannya dengan naskah yang diterima (kemudian disebut [[Teks Masoret]]) terlalu nyata; dan karenanya tidak dapat menjadi dasar diskusi teologi atau tafsiran homiletik (khotbah). Kesangsian ini diperkuat dengan fakta bahwa terjemahan ini diterima sebagai Tulisan Suci oleh kepercayaan baru yaitu [[Kekristenan]] (..) Sejalan dengan waktu terjemahan ini menjadi kanon (diakui resmi sebagai) Alkitab Yunani (..) Terjamahan ini menjadi bagian dari [[Alkitab]] di [[Gereja]] Kristen." {{en}} {{cite web|title=Bible Translations – The Septuagint|url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/3269-bible-translations|publisher=JewishEncyclopedia.com|accessdate=10 February 2012}}</ref> karena bahasa Yunani merupakan suatu ''[[lingua franca]]'' (bahasa sehari-hari) dalam Kekaisaran Romawi pada saat tersebut, dan bahasa dari Gereja Yunani-Romawi ([[Aramaik]] merupakan bahasa dari [[Kekristenan Suriah]], yang mana menggunakan [[Targum]]im).
 
Hubungan antara penggunaan Perjanjian Lama pada zaman para rasul, misalnya, Septuaginta dan teks-teks Ibrani yang sekarang telah hilang (meskipun dalam tingkatan dan bentuk tertentu dilanjutakan dalam tradisi Masoretik) adalah hal yang rumit. Tampaknya Septuaginta menjadi satu sumber utama bagi [[Keduabelas Rasul|para Rasul]], walaupun bukan satu-satunya. St [[Hieronimus]] menyajikan [[Matius 2]]:15 dan 2:23, [[Yohanes 19]]:37, [[Yohanes 7]]:38, [[1 Korintus 2]]:9<ref name="Jerome">St. Jerome, ''Apology Book II''.</ref> sebagai contoh-contoh ayat yang tidak ditemukan dalam Septuaginta, namuntetapi terdapat dalam teks-teks Ibrani. Matius 2:23 juga tidak terdapat dalam tradisi Masoretik saat ini, kendati St. Hieronimus menganggapnya terdapat dalam [[Yesaya 11]]:1. Para penulis Perjanjian Baru, ketika mengutip kitab-kitab suci Yahudi, atau ketika menyebut [[Yesus]] melakukannya, dengan bebas menggunakan terjemahan Yunani, sehingga mengisyaratkan bahwa Yesus, para Rasul-Nya, dan pengikut-pengikut mereka menganggapnya dapat diandalkan.<ref name=usageNT>{{en}} {{cite web|title=Bible Translations – The Septuagint|url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/3269-bible-translations|publisher=JewishEncyclopedia.com|accessdate=10 February 2012}}</ref><ref name=paul-septuagint /><ref name="Swete">{{en}} H. B. Swete, ''An Introduction to the Old Testament in Greek,'' revised by R.R. Ottley, 1914; reprint, Peabody, Mass.: Hendrickson, 1989.</ref>
 
Dalam [[Gereja perdana]], anggapan bahwa Septuaginta diterjemahkan oleh orang-orang Yahudi sebelum zaman [[Kristus]], dan bahwa di beberapa tempat tertentu Septuaginta lebih memberikan suatu penafsiran [[kristologi]]s daripada teks-teks Ibrani abad ke-2, digunakan sebagai bukti bahwa orang-orang Yahudi telah mengubah teks Ibrani dengan suatu cara tertentu sehingga membuatnya kurang kristologis. Sebagai contoh, tulisan St. [[Ireneus]] tentang [[Yesaya 7:14]]: Septuaginta dengan jelas menuliskan bahwa seorang ''perawan'' ({{lang-gr|παρθένος}}) yang akan mengandung.<ref name="Paulkovich">{{en}} {{Citation|title=No Meek Messiah|author= Paulkovich, Michael| year=2012|publisher=Spillix Publishing|ISBN=0988216116| page=24}}</ref> Sedangkan teks Ibraninya, menurut Ireneus, pada waktu itu ditafsirkan oleh [[Theodotion]] dan [[Akwila dari Sinope|Akwila]] (keduanya adalah [[proselit]] dari agama Yahudi) sebagai seorang ''perempuan muda'' yang akan mengandung. Menurut Ireneus, kaum [[Ebionit]] menggunakan hal ini untuk mengklaim bahwa [[Santo Yusuf|Yusuf]] adalah ayah biologis Yesus. Dari sudut pandangnya hal tersebut murni [[ajaran sesat]], difasilitasi oleh perubahan-perubahan anti Kristen (di kemudian hari) terhadap kitab suci dalam bahasa Ibrani, sebagaimana terlihat pada bukti yang termuat dalam Septuaginta yang lebih dahulu ada, sebelum adanya Kekristenan.<ref name="Irenaeus">Irenaeus, ''Against Herecies Book III''.</ref>
 
Ketika Hieronimus melakukan revisi terjemahan-terjemahan Latin Kuno ([[Vetus Latina]]) dari Septuaginta, ia membandingkan Septuaginta dengan teks-teks Ibrani yang tersedia belakangan. Ia tidak mengikuti tradisi gereja dan menerjemahkan sebagian besar Perjanjian Lama ([[Vulgata]]) dari teks Ibrani, bukannya Yunani. Pilihannya itu dikritik oleh [[Agustinus]], yang hidup sezaman dengannya; banyak kritikan lain berasal dari mereka yang menganggap Hieronimus sebagai seorang pemalsu. Di satu sisi ia menganggap teks-teks Ibrani lebih unggul untuk mengoreksi Septuaginta baik dengan alasan [[teologi]]s maupun [[filologi]]s; di sisi lain, dalam konteks tuduhan [[bidah]] terhadapnya, Hieronimus mengakui teks Septuaginta juga.<ref name="Rebenich2013p58">{{en}} Rebenich, S., ''Jerome'' (Routledge, 2013), p. 58. ISBN 9781134638444978-1-134-63844-4</ref> Dengan berlalunya waktu, penerimaan atas versi Hieronimus meningkat secara bertahap hingga menggantikan terjemahan-terjemahan Latin Kuno dari Septuaginta.<ref name="Würthwein"/>
 
[[Gereja Ortodoks Timur]] masih lebih suka menggunakan LXX sebagai dasar penerjemahan Perjanjian Lama ke dalam bahasa-bahasa lain. Selain itu, Ortodoks Timur juga menggunakan LXX tanpa diterjemahkan sama sekali pada Gereja di mana bahasa [[liturgi]]snya adalah Yunani, misalnya dalam [[Gereja Ortodoks Konstantinopel]], [[Gereja Yunani]], dan [[Gereja Siprus]]. Terjemahan-terjemahan kritis dari Perjanjian Lama, jika [[Teks Masoret]] digunakan sebagai dasar penerjemahan, tetap menggunakan Septuaginta — serta versi-versi lainnya — sebagai rujukan untuk merekonstruksi makna dari teks Ibrani yang tidak jelas, korup, atau membingungkan.<ref name="Würthwein"/> Sebagai contoh, Kata Pengantar [[Alkitab Yerusalem Baru]] menuliskan, "Hanya jika [Teks Masoret] ini menyajikan kesulitan-kesulitan tak teratasi memiliki perbaikan atau versi lainnya, seperti ... , LXX digunakan."<ref name="NJB">{{en}} New Jerusalem Bible Readers Edition, 1990: London, citing the Standard Edition of 1985</ref> Kata Pengantar Penerjemah dari [[New International Version]] menuliskan: "Para penerjemah menelusuri versi-versi awal yang lebih penting (termasuk) Septuaginta ... Bacaan-bacaan dari versi-versi ini adakalanya diikuti jika [[Teks Masoret|MT]] tampak meragukan ..."<ref name="NIV">{{en}} "Life Application Bible" (NIV), 1988: Tyndale House Publishers, using "Holy Bible" text, copyright International Bible Society 1973</ref>
 
== Sejarah tekstual ==
Baris 91:
|-
| valign="bottom" style="border-bottom:2px groove #aaa; font-weight:bold" | Perjanjian Lama <br />Ortodoks <ref name="Jobes and Silva"/><ref name="McLay">{{en}} Timothy McLay, ''The Use of the Septuagint in New Testament Research ISBN 0-8028-6091-5.'' — The current standard introduction on the NT & LXX.</ref><ref>Kanon dari LXX Yunani Kuno asli masih diperdebatkan. Tabel ini berisi kanon Perjanjian Lama yang digunakan dalam [[Gereja Ortodoks]].</ref>
| valign="bottom" style="border-bottom:2px groove #aaa; font-weight:bold"|BahasaNama berbasis<br />bahasa Yunani
| valign="bottom" style="border-bottom:2px groove #aaa; font-weight:bold"|BahasaNama Inggris<br /> Inggriskonvensional
| valign="bottom" style="border-bottom:2px groove #aaa; font-weight:bold"|Bahasa<br /> Indonesia
|-
Baris 127:
| style="text-indent:1em"|{{lang|grc|Παραλειπομένων Βʹ}} || II Paralipomenon || II Chronicles || [[Kitab 2 Tawarikh]]
|-
| style="text-indent:1em"|{{lang|grc|Ἔσδρας Αʹ}} || I Esdras || [[1 Esdras]]; || [[1 Esdras|Kitab Ezra1 Esdras]]
|-
| style="text-indent:1em"|{{lang|grc|Ἔσδρας Βʹ}} || II Esdras || [[Ezra-Nehemia]]hNehemiah || [[Ezra–Nehemia|Kitab NehemiaEzra–Nehemia]]
|-
| style="text-indent:1em"|{{lang|grc|Τωβίτ}}<ref>Juga disebut Τωβείτ atau Τωβίθ dalam sejumlah sumber.</ref> || Tobit || Tobit or Tobias || [[Kitab Tobit]]
Baris 214:
 
=== Analisis tekstual ===
[[Berkas:Texts of the OT.svg|thumbjmpl|Hubungan timbal-balik antara berbagai naskah kuno penting dari Perjanjian Lama (beberapa diidentifikasi dengan [[siglum]]). LXX di sini menunjukkan Septuaginta yang asli.]]
 
Keilmuan modern menyatakan bahwa LXX ditulis antara abad ke-3 sampai abad ke-1 [[SM]]. Namun hampir semua upaya penanggalan atas kitab-kitab tertentu, kecuali Taurat (awal hingga pertengahan abad ke-3 SM), sifatnya tentatif dan tanpa konsensus.<ref name="Dines"/>
Baris 220:
Orang-orang Yahudi di kemudian hari yang membuat berbagai turunan (''[[:en:recension|recension]]'') dan revisi atas penerjemahan teks Ibrani ke Yunani terbukti telah melakukannya dengan baik, yang paling terkenal adalah: [[Akwila dari Sinope|Akwila]] (128 M), [[Symmakus (penerjemah)|Symmakus]], dan [[Theodotion]]. Ketiganya, dalam berbagai tingkat berbeda, melakukan penerjemahan secara lebih [[harfiah]] atas kitab-kitab suci Ibrani pada zaman mereka bila dibandingkan dengan teks-teks Yunani Lama (''[[:en:Old Greek|Old Greek]]'', maksudnya teks-teks terjemahan Yunani awal). Para akademisi modern menganggap setidaknya seorang dari ketiga penerjemah tersebut menghasilkan Alkitab Ibrani dalam versi-versi Yunani yang benar-benar baru.<ref>Bandingkan Dines, yang hanya meyakini karya Symmakus sebagai sebuah versi yang benar-benar baru, dengan Würthwein, yang hanya menganggap karya Theodotion sebagai suatu revisi, dan itu pun mungkin sebuah versi non-LXX yang lebih awal.</ref>
 
Sekitar tahun 235 M, [[Origen]], seorang akademisi Kristen di [[Aleksandria, Mesir|Aleksandria]], menyelesaikan [[Heksapla]] karyanya, sebuah perbandingan yang komprehensif atas teks Ibrani dan versi-versi kuno secara paralel dalam 6 kolom, dengan penandaan [[diakritik]]al ("tanda penyunting", "tanda kritis" atau "simbol Aristarkhus"). Banyak dari karyanya ini yang telah hilang, namuntetapi beberapa kompilasi dari fragmen-fragmen tersebut masih terlestarikan. Kolom pertama berupa teks Ibrani kontemporer, kolom kedua berupa [[transliterasi]] Yunani darinya, lalu masing-masing versi Yunani yang lebih baru pada kolomnya tersendiri. Origen juga membuat suatu kolom untuk teks Yunani Lama (maksudnya Septuaginta) dan di sebelahnya adalah suatu ''[[apparatus criticus]]'' (sumber primer dan penting) yang memadukan bacaan-bacaan dari semua versi Yunani beserta tanda-tanda diakritik yang menunjukkan asal versi dari masing-masing baris ({{lang-gr|στίχος}}).<ref>{{en}} Jerome, [http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf101.vii.1.LXXII.html From Jerome, Letter LXXI] (404&nbsp;CE), NPNF1-01. ''The Confessions and Letters of St. Augustin, with a Sketch of his Life and Work,'' Phillip Schaff, Ed.</ref> Heksapla yang sangat tebal itu kemungkinan tidak pernah disalin secara keseluruhan, namuntetapi teks gabungan karya Origen ("kolom kelima") sering disalin; pada akhirnya penyalinan dilakukan tanpa tanda-tanda penyuntingan, dan teks LXX yang lebih lama itu menjadi terabaikan. Dengan demikian teks gabungan ini menjadi turunan utama LXX Kristen yang pertama, seringkalisering kali disebut ''Hexaplar recension''. Pada abad berikutnya setelah Origen, dua turunan utama lainnya diidentifikasi oleh St. [[Hieronimus]], yang mengaitkan keduanya ini dengan St. [[Lusianus dari Antiokhia|Lusianus]] dan [[Hesikhius dari Yerusalem|Hesikhius]].<ref name="Dines"/>
 
=== Naskah ===
Baris 232:
* [[Tanakh]]
* [[Vulgata]]
* [[Yudaisme HellenistikHelenistik]]
* [[Septuaginta Perjanjian Lama (Brenton)]]
 
== Referensi ==
Baris 255 ⟶ 256:
=== Umum ===
* [http://www.kalvesmaki.com/LXX/ The Septuagint Online] – Comprehensive site with scholarly discussion and links to texts and translations
* [http://www.twu.ca/sites/septuagint/ The Septuagint Institute] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131021022511/http://twu.ca/sites/septuagint/ |date=2013-10-21 }}
* [http://jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=1035&letter=B#3077 ''Jewish Encyclopedia'' (1906): Bible Translations]
* [http://www.newadvent.org/cathen/13722a.htm ''Catholic Encyclopedia'' (1913): Septuagint Version]
* [http://www.newadvent.org/cathen/15367a.htm#sept ''Catholic Encyclopedia'' (1913): Versions of the Bible]
* [http://biblical-studies.ca/lxx/lxx.html Codex: Resources and Links Relating to the Septuagint] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060909221719/http://biblical-studies.ca/lxx/lxx.html |date=2006-09-09 }}
* [http://ccat.sas.upenn.edu/rs/rak/earlylxx/earlypaplist.html Extensive chronological and canonical list of Early Papyri and Manuscripts of the Septuagint]
* {{Cite EB1911|wstitle=Septuagint}}
Baris 271 ⟶ 272:
* [http://ccat.sas.upenn.edu/gopher/text/religion/biblical/lxxmorph/ Plain text of the whole LXX]
* [http://www.katapi.org.uk Bible Resource Pages] – contains Septuagint texts (with diacritics) side-by-side with English translations
* [http://www.users.dircon.co.uk/~hancock/sept.zip The Septuagint in Greek] asdalam anbentuk dokumen [[MS Word]]. documentIntroduction (requiresand book abbreviations in Latin. Tidak gratis, [http://www.users.dircon.co.uk/~hancock/vudownantioch.htm Vusillusmembutuhkan Oldjenis Face]huruf ({{wayback|http://www.users.dircon.co.uk/~hancock/vudown.htm}}).TrueType IntroductionAntioch and(Vusillus bookOld abbreviationsFace, in LatinVusillus)].)
* [http://ccat.sas.upenn.edu/nets/edition/ The New English Translation of the Septuagint (NETS), electronicedisi editionelektronik]
* [http://www.orthodox-church.info/eob/ EOB: Eastern / Greek Orthodox Bible: includes comprehensive introductory materials dealing with Septuagintal issues and an Old Testament which is an extensive revision of the Brenton with footnotes.]
* [http://www.peterpapoutsis.com/ The Holy Orthodox Bible translated by Peter A. Papoutsis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080620204029/http://www.peterpapoutsis.com/ |date=2008-06-20 }} from the Septuagint (LXX) and the Official Greek New Testament text of the Ecumenical Patriarch.
* [http://www.ebible.org/eng-lxx2012/index.htm LXX2012: Septuagint in American English 2012] – The Septuagint with Apocrypha, translated from Greek to English by Sir Lancelot C. L. Brenton and published in 1885, with some language updates by Michael Paul Johnson in 2012 (American English)
 
=== LXX dan PBPerjanjian Baru ===
* {{en}} [http://www.scripturecatholic.com/septuagint.html Septuagint references in NT (Rujukan Septuaginta dalam Perjanjian Baru)] byoleh John Salza
* {{en}} [http://books.google.com/books?id=UakGAAAAQAAJ&printsec=titlepage An Apology for the Septuagint (Suatu Apologi untuk Septuaginta)] – byoleh [[:en:Edward William Grinfield|Edward William Grinfield]]
{{Kitab-kitab Alkitab}}
 
[[Kategori:HellenismeSeptuaginta| dan Kekristenan]]
[[Kategori:Helenisme dan Kekristenan]]
[[Kategori:Kanon Alkitab Kristen]]
[[Kategori:Kontroversi terkait Yudaisme]]
[[Kategori:Versi awal dari Alkitab]]
[[Kategori:Versi dan terjemahan Alkitab]]
[[Kategori:Septuaginta|Alkitab bahasa Yunani]]