Referendum kemerdekaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:K-CNRT_rally_Dili_07'99-25.jpg|jmpl|[[Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999|Referendum kemerdekaan Timor Timur]] pada tahun 1999]]
[[Berkas:Southern_Sudan_Referendum1.jpg|jmpl|[[Referendum kemerdekaan Sudan Selatan 2011|Referendum kemerdekaan Sudan Selatan]] pada tahun 2011]]
'''Referendum kemerdekaan''' adalah sejenis [[referendum]] di mana masyarakat suatu [[wilayah]] memutuskan apakah wilayah tersebut harus menjadi [[Kemerdekaan|negara merdeka]] yang [[berdaulat]] atau tidak. Referendum kemerdekaan yang menghasilkan suara mayoritas untuk kemerdekaan tidak
== Tata cara ==
Baris 7:
=== Perundingan ===
Perundingan untuk syarat referendum kemerdekaan dapat terjadi antara para nasionalis dan pemerintah yang menjalankan kedaulatan atas wilayah tersebut.
Berbagai isu dapat dibahas dalam perundingan, seperti tanggal dan waktu pemungutan suara, serta kelayakan pemilih.
Isu lain yang harus dirundingkan mencakup pertanyaan apa yang harus diajukan dalam surat suara, dan apa saja pilihan yang terdapat pada pemungutan suara. Referendum kemerdekaan dapat menawarkan pilihan [[otonomi]] yang lebih besar dan juga, atau sebagai gantinya, [[status quo]]. Mereka juga dapat mengajukan pertanyaan
Perundingan terutama perlu untuk mengalamatkan apa yang akan membuat hasil referendum tersebut mengikat. Untuk beberapa referendum kemerdekaan, mayoritas secara sederhana diperlukan untuk satu pilihan. Dalam kasus lain, kuota dapat digunakan, di mana persentase tertentu dari suara atau pemilih perlu mendukung pilihan untuk mengikat.
Perundingan yang berhasil bisa sulit dicapai bagi para nasionalis, karena pemerintah dapat enggan melepaskan kedaulatannya. Sebagai contoh, para nasionalis berencana mengadakan referendum di [[Catalunya]] pada tahun 2014,
=== Akibat ===
Dalam hal pemungutan suara untuk kemerdekaan, mungkin ada perundingan mengenai syarat pemisahan diri untuk wilayah dari negara yang berdaulat. Deklarasi kemerdekaan untuk sebuah negara baru kemudian dibuat, dan pengakuan internasional dapat mengikuti, serta keanggotaan organisasi internasional seperti [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]]. Dalam kasus yang melibatkan referendum yang tidak mengikat, hal ini dapat mengarah pada deklarasi kemerdekaan sepihak, dan oleh karena itu menjadi negara yang [[Daftar negara dengan pengakuan terbatas|diakui secara terbatas]] atau diproklamirkan sendiri.
Dalam hal terjadi pemungutan suara menentang kemerdekaan, mungkin masih ada gerakan nasionalis yang kuat dan menyerukan agar diadakan kembali referendum kemerdekaan. Sebagai contoh, setelah dua referendum di [[Quebec]],
{{clear}}
Baris 32:
* [[Perang pembebasan bangsa]]
* [[Suksesi negara]]
{{politik-stub}}▼
[[Kategori:Kemerdekaan]]
▲{{politik-stub}}
|