Lamia dari Athena: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) Lamia dari Athena |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Lamia dari [[Athena (kota)|Athena]]''' (300 SM) merupakan seorang pelacur terkenal dan gundik [[Demetrius I dari Makedon|Demetrius Poliorcetes]].
== Kehidupan ==
Lamia adalah putri seseorang yang bernama Kleanor. Ia memulai kariernya sebagai pemain seruling di atas panggung, yang membuatnya mendapat ketenaran, namun kemudian meninggalkannya seumur hidup sebagai [[Hetaira]].
Tidak diketahui bagaimana ia menemukan dirinya berada di atas armada [[Ptolemaios I Soter]] di pertarungan angkatan laut [[pertempuran Salamis (306 SM)]], namun pada saat itu ia jatuh ke tangan [[Demetrius I dari Makedon|Demetrius Poliorcetes]] muda. Meski kemudian telah melewati masa jayanya, ia memikat pangeran muda itu, hubungan mereka terus berlanjut tak terputus selama bertahun-tahun, meski banyak saingannya. Ia berutang pengaruhnya, konon pada kecerdasan dan bakatnya, dan ini dirayakan oleh para penulis komik sekaligus sejarahwan periode ini dan banyak anekdot tentang dirinya dipelihara oleh [[Plutarkhos]] dan [[Athenaios]].
Kelebihan dan kemegahan perjamuan yang ia berikan kepada Demetrius banyak dibahas. Namun ia tercatat menggunakan harta karun yang dicurahkan padanya dengan membangun sebuah [[portico]] bagi warga [[Sikyon]], mungkin pada saat Sikyon dibangun oleh Demetrius. Orang-orang Athena, untuk menyenangkan Demetrius, menahbiskan sebuah kuil untuk menghormati Lamia, dengan gelar [[Afrodit]], dan teladan mereka diikuti oleh orang-orang Theban. Menurut Athenaeus, ia memiliki seorang putri oleh Demetrius, yang menerima nama [[Phila (putri Demetrius)|Phila]].
Diogenes Laertius (v. 76) menyebutkan bahwa [[Demetrios dari Phaleron]] juga bersahabat dengan seorang wanita bernama Lamia, yang disebutnya keturunan bangsawan Athena. Lamia itu mungkin orang yang berbeda, jika kisahnya bukan sebuah kesalahan.
|