Rōmanos III Argyros: Perbedaan antara revisi

Dia tercatat sebagai seorang kaisar yang memiliki arti baik tetapi tidak efektif.  Dia mengacaukan sistem pajak dan merusak militer. Dia secara pribadi memimpin ekspedisi militer yang melawan Aleppo. Dia jatuh dengan istrinya. ia berjuang beberapa upaya di tahtanya, termasuk dua yang berbalik adik iparnya. Ia menghabiskan banyak uang untuk pembangunan dan perbaikan gereja dan biara. Dia meninggal setelah enam tahun di atas takhta, diduga dibunuh, dan digantikan oleh kekasih muda istrinya.

Romanos Argyros adalah putra dari anggota [[wangsa Argyros]], yang tidak disebutkan namanya, yang dapat diidentifikasi dengan Pothos Argyros yang mengalahkan serangan Magyar pada tahun 958 (diidentifikasi oleh beberapa ahli dengan nama panggilan yang lebih tua), atau dengan Eustathios Argyros, yang dikenal hanya karena menugaskan puisi dan kehormatan Romanos[[Rōmanos II]] pada tahun 950.{{Sfnsfn|Cheynet|Vannier|2003|pp=64–65}} Ayahanda Romanos adalah putra [[Romanos Argyros]], yang menikahi Agatha, putri Kaisar [[Romanos I Lekapenos]] (bertakhta 919-944).{{Sfnsfn|Cheynet|Vannier|2003|pp=63–64, 68}}

Romanos memiliki beberapa saudara kandung: [[Basil Argyros]], yang melayanibertugas sebagai jenderal dan gubernur di bawah [[Basileios II Boulgaroktonos|Basileios II]] (bertakhta 976-1025);{{Sfnsfn|Cheynet|Vannier|2003|pp=72–73}} Leo, yang bertugas di bawah Basil dan dibunuh di Italia pada tahun 1017;{{Sfnsfn|Cheynet|Vannier|2003|p=73}} Pulcheria Argyropoulina, yang menikah dengan ''[[Magister officiorum|magistros]]'' Basil Skleros;{{Sfnsfn|Cheynet|Vannier|2003|p=68}} seorang saudari anonim yang menikah dengan Konstantinos Karantenos, yang menjabat sebagai ''[[Dux|doux]]'' [[Antiokhia]] di bawah Romanos;{{Sfnsfn|Cheynet|Vannier|2003|p=73}} dan [[Maria Argyropoulina]], yang menikah dengan [[Giovanni Orseolo]], putra [[Doge Venesia|Doge]] [[Pietro II Orseolo]].{{Sfnsfn|Cheynet|Vannier|2003|p=73}}

Romanos lahir pada tahun 968.{{Sfnsfn|Cheynet|Vannier|2003|p=68}} Dia menjabat sebagai ''krites'' (hakim) di [[Opsikion]], dengan pangkat ''protospatharios'' (salah satu peringkat istana tertinggi, diberikan kepada jenderal senior dan gubernur provinsi). Dalam kapasitas ini ia menganiaya bidah di Akmoneia.{{Sfn|Cheynet|Vannier|2003}} Dia kemudian dipromosikan ke jabatan ''[[Quaestor sacri palatii|quaestor]]'' (pejabat peradilan senior untuk ibukotaibu kota kekaisaran, Konstantinopel) dan menjadi salah satu hakim di Hippodrome.<ref group="Note">I.e. a senior judge, not a horse race adjudicator.</ref>. Dalam peran ini ia disebutkan dalam Peira, sebuah ringkasan keputusan hukum yang disusun oleh ahli hukum terkenal [[Eustathios Rhomaios]].{{Sfnsfn|Cheynet|Vannier|2003|pp=69–70}} Dia selanjutnya dipromosikan ke ''pangkat [[Patrician|patrikios]]'' (gelar kehormatan senior Kekaisaran, yang terbatas pada sejumlah kecil pemegang) dan ''jabatan ''[[oikonomos]]'' (administrator) dari [[Hagia Sophia|Gereja Besar]], sambil terus memimpin PengadilanIstana Tinggi.{{Sfnsfn|Cheynet|Vannier|2003|p=70}} Pada masasaat kematian pengganti Basil II, Kaisar Konstantinos[[Kōnstantinos VIII]], pada tahun 1028, ia memegang jabatan [[Prefek urban|prefek kota]] [[Konstantinopel]] (kepala resmi Senat dan salah satu letnan kepala kaisar).{{Sfnsfn|Cheynet|Vannier|2003|p=70}}

Akhir tahun 1028 kaisar Konstantinos[[Kōnstantinos VIII]] berada di ranjang kematiannya dan tidak memiliki keturunan. Berharap untuk mengamankan dinasti Makedonia ia memanggil Konstantinos Dalassenos, seorang doux dari Antiokhia, seorang komandan militer yang berpengalaman, bangsawan berpengaruh dan dengan setia setia kepada wangsa yang berkuasa, dari Antiokhia untuk menikahi putri sulungnya [[Zōē Porphyrogénnētē|Zoe]]. Penasihat kaisar lebih suka untuk tidak memiliki figur militer yang kuat sebagai kaisar baru, dan membujuk Kaisar untuk memilih Romanos sebagai calon yang berpotensi lebih lentur dan tentu saja kurang bepergian.{{Sfnsfn|Patlagean|2007|pp=131–132}}{{Sfnsfn|Treadgold|1997|p=584}}. Konstantinos VIII memaksa Romanos untuk menceraikan istrinya (mengirimnya ke [[Biara (tempat tinggal)|biara]]) dan menikahi Zoe, yang berusia 50 tahun pada saat itu; Romanos berusia 60 tahun.{{Sfnsfn|Duggan|1997|p=145}} Pernikahan berlangsung pada tanggal 12 November 1028, dan tiga hari kemudian Konstantinos VIII mangkat dan meninggalkan Romanos III sebagai kaisar.{{Sfnsfn|Ostrogorsky|1969|p=322}}

Kaisar baru menunjukkan keinginan besar untuk menjadikannya sebagai penguasa, tetapi sebagian besar tidak menguntungkan di kekuasaannya. Dia menghabiskan banyak uang untuk membangun gedung baru dan menganugerahi para [[Rahib|biarawan]]. Usahanya untuk meringankan tekanan pajak tidak mengatur keuangan negara. Sebagai anggota aristokrasi, Romanos III mengabaikan pembatasan para pendahulunya atas hak istimewa kaum bangsawan dan mengurangi pajak mereka.{{Sfnsfn|Ostrogorsky|1969|p=322}} Kegagalan untuk berdiri melawan aristokrasi yang kuat memungkinkan petani pemegang hak untuk jatuh ke dalam keadaan perbudakan, merongrong kaum tani yang didaratkan di mana tentara bergantung. "Kekuatan angkatan bersenjata dan pendapatan menurun, dan pemiskinan konsekuen semakin melemahkan kekuatan militer negara.{{Sfnsfn|Ostrogorsky|1957|p=286}}" Idealisasi [[Marcus Aurelius]], Romanos bercita-cita untuk menjadi "[[raja filsuf]]", dan juga diinginkan meniru kecakapan militer [[Trajanus]].{{Sfnsfn|Ostrogorsky|1969|p=322}}

Pada tahun 1030 ia memutuskan untuk memimpin pasukan besar secara pribadi melawan Mirdasids[[wangsa Mirdasid|Mirdasid]] dari [[Aleppo]], meskipun mereka adalah vasal Bizantium.{{Sfnsfn|Shepard|2010|p=102}} Tentara itu berkemah di sebuah lokasi tanpa air dan para pengintainya disergap. Serangan oleh Kavaleri Bizantium dikalahkan.{{Sfnsfn|Wortley|2010|pp=359–360}} Malam itu, orang-orang Romawi memegang sebuah dewan kekaisaran di mana kaum Bizantin yang terdemoralisasi memutuskan untuk meninggalkan kampanye dan kembali ke wilayah Bizantium. Romanos juga memerintahkan mesin pengepungannya untuk dibakar.{{Sfnsfn|Zakkar|1971|p=116}} Pada tanggal 10 Agustus 1030 pasukan berangkat dari kampnya dan berangkat ke Antiokhia. Disiplin mogok di pasukan Bizantium, dengan tentara bayaran Armenia menggunakan penarikan sebagai kesempatan untuk menjarah toko-toko kamp.{{Sfnsfn|Zakkar|1971|p=116}} Emir Aleppo melancarkan serangan dan [[Pertempuran Azaz (1030)|pasukan kekaisaran pecah dan melarikan diri]]. Hanya pengawal kekaisaran, ''Hetaireia[[Etaireia]]'', yang teguh bertahan. Romanos sendiri hampir ditangkap.{{Sfnsfn|Norwich|1991|p=273}} Meskipun [[Ioannes Skylitzes]] menulis bahwa Bizantium mengalami "kekalahan yang mengerikan" dan bahwa beberapa tentara tewas dalam penyerbuan kacau oleh tentara sesama mereka,{{Sfnsfn|Wortley|2010|pp=359–360}} Yahya dari Antiokhia menulis bahwa Bizantium menderita sangat sedikit korban.<ref name="Dictionary">''The [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Oxford_Dictionary_of_Byzantium [Oxford Dictionary of Byzantium]]'', Oxford University Press, 1991</ref>{{Sfnsfn|Sewter|1966|p=43}}{{Sfnsfn|Wortley|2010|pp=359–360}} Menurut Yahya, di antara korban jiwa Bizantin yang berpangkat tinggi ada dua perwira senior, sementara perwira lain ditangkap oleh orang-orang Arab.{{Sfnsfn|Wortley|2010|pp=359–360}}

Setelah kekalahan ini, pasukan itu "ditertawakan".{{Sfnsfn|Norwich|1991|p=273}}{{Sfnsfn|Shepard|2010|p=102}} Meskipun Romanos kalah, Amir Aleppo membuka negosiasi dan menandatangani perjanjian yang membuat Aleppo sebagai anak sungai Kekaisaran dan mengizinkan seorang gubernur Yunani untuk memimpin kota.{{Sfnsfn|Stevenson|1968|p=256}} Pada tahun 1032 penangkapan dan keberhasilan pertahanan [[Edessa, Mesopotamia|Edessa]] oleh [[George Maniakes]]{{Sfnsfn|Luscombe|Riley-Smith|2004|p=224}} dan kekalahan suara armada [[Saracen]] di [[Laut Adriatik|Adriatik]] tidak banyak mengembalikan popularitas awal Romanos.

Dia menghadapi beberapa konspirasi, kebanyakan berpusat pada kakak iparnya, Theodora. Pada 1029 ia berencana menikahi Presian[[Pressian I dari Bulgaria]] dan merebut takhta. Plot itu ditemukan, PresianPressian dibutakan dan [[Tonsur|ditonsur]] sebagai biarawan tetapi Theodora tidak dihukum.{{Sfnsfn|Garland|1999|pp=161–162}} Pada tahun 1031 ia terlibat dalam konspirasi lain, kali ini dengan Konstantinos Diogenes, [[Arkhon]] [[Sirmium]] dan secara paksa dikurung di [[Biara (tempat tinggal)|biara]] Petrion.{{Sfnsfn|Finlay|1853|p=471}}

Dalam upaya sia-sia untuk mengurangi pengeluaran, Romanos membatasi pengeluaran istrinya, yang hanya memperburuk keterasingan antara keduanya.{{Sfnsfn|Ostrogorsky|1957|p=286}} Romanos mengambil simpanan. Zoe dan gilirannya jatuh cinta dengan seorang remaja bernama [[Mikhaēl IV Paphlagōn|Mikhael]], saudara kasim istana berpangkat tinggi Ioannes Orphananotrophus. Romanos, tidak sadar, membiarkan Mikhael menjadi salah satu pelayan pribadinya.{{Sfnsfn|Norwich|1991|p=276}} Setelah selamat dari upaya takhtanya oleh Theodora, kematiannya pada tanggal 11 April 1034{{Sfnsfn|Ostrogorsky|1969|p=324}} seharusnya disebabkan oleh racun yang diracik oleh istrinya.{{Sfnsfn|Duggan|1997|p=145}} Ada juga spekulasi bahwa dia tenggelam di bak mandi atas perintah istrinya.{{Sfnsfn|Duggan|1997|p=145}} Ia dimakamkan di [[Gereja Santa Maria Peribleptos]], yang ia bangun.{{Sfnsfn|Norwich|1991|pp=279–80}}

Zoe dan Mikhael menikah pada hari yang sama ketika Romanos&#x20; III meninggal.<ref name="Garland, Zoe Porphyrogenita"/> Keesokan harinya pasangan itu memanggil [[Patriark Ekumenis Konstantinopel|Patriark]] Alexios&#x20; I untuk memimpin penobatan kaisar baru.<ref>Norwich, pg. 279</ref>  Meskipun awalnya dia menolak untuk bekerja sama, pembayaran 50 pound emas membantu mengubah pikirannya.<ref name="Garland, Zoe Porphyrogenita">Garland, ''Zoe Porphyrogenita''</ref> Dia melanjutkan untuk memahkotai Mikhael IV sebagai kaisar baru Romawi.<ref name="Treadgold, pg. 586">Treadgold, pg. 586</ref><ref>Finlay, pg. 478</ref>