Matilda dari Inggris: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) Matilda dari Inggris |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(13 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
|succession1 = [[Daftar Penguasa Inggris|Lady of the English]] (diperdebatkan)
|reign1 = 7 April 1141 – 1 November 1141
|predecessor1 = [[Stephen dari Inggris]] (
|successor1 = [[Stephen dari Inggris]] (
|spouse = [[Heinrich V, Kaisar Romawi Suci]]<br />m. 1114; des. 1125<br />[[Geoffroy Plantagenêt]]<br />m. 1128; des. 1151
|issue = [[Henry II dari Inggris]]<br />[[Geoffroy VI d'Anjou]]<br />[[Guillaume FitzEmperesse|Guillaume d'Anjou]]
Baris 16:
|date of birth = skt. 7 Februari 1102
|place of birth = Diduga [[Winchester]] atau [[Sutton Courtenay]], [[Inggris]]
|date of death = 10 September
|place of death = [[Rouen]], [[
|place of burial = [[Katedral Rouen]], [[
'''Maharani Matilda''' (skt. 7 Februari 1102{{spaced ndash}}10 September 1167), juga dikenal sebagai '''Maharani Maude''', merupakan seorang penggugat takhta Inggris selama perang sipil yang dikenal sebagai [[The Anarchy]]. Putri Raja [[Henry I dari Inggris]], dia pindah ke Jerman saat masih bocah ketika dia menikah dengan masa depan [[Heinrich V, Kaisar Romawi Suci]]. Dia bepergian dengan suaminya ke Italia pada tahun 1116, secara kontroversial dinobatkan di [[Basilika Santo Petrus Lama|Basilika St. Petrus]], dan bertindak sebagai [[Wali penguasa]] kekaisaran di Italia. Matilda dan Henry tidak memiliki keturunan, dan ketika Henry mangkat pada tahun 1125, mahkota itu digugat oleh [[Lothar II, Kaisar Romawi Suci|Lothair II]], salah satu musuh politiknya.
Baris 28:
== Masa kecil ==
Matilda adalah putri [[Henry I dari Inggris|Henry I]], Raja Inggris dan [[Adipati Normandia]], dan istri pertamanya, [[Matilda dari Skotlandia]]. Ia diduga lahir pada sekitar tanggal 7 Februari 1102 di [[Sutton Courtenay]], Oxfordshire.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=8–9}}</ref>{{refn|Matilda's date of birth was not recorded at the time and can only be estimated by later chronicler statements about her age. Older histories suggested that Matilda of Scotland gave birth to a child in the city of Winchester in July 1101. These were based on the writings of the chronicler [[Wace]]; current scholarship, based on the records of the Queen's travels, considers this account to have been impossible, and places Matilda of Scotland at Sutton Courtenay in early February 1102, where the Empress Matilda was probably born.<ref name="Chibnall 1991 9">{{Harvnb|Chibnall|1991|p=9}}</ref>|group="nb"}} Henry adalah putra bungsu [[William Sang Penakluk]], yang menyerang Inggris pada tahun 1066, menciptakan kerajaan yang membentang ke Wales. Serangan itu telah menciptakan elit [[Anglo-Normans|Anglo-Norman]], banyak dengan wilayah yang tersebar di kedua sisi [[Selat Inggris]].<ref>{{harvnb|Newman|1988|pp=21–22}}; {{harvnb|Carpenter|2004|pp=125–126}}</ref> Para baron ini biasanya memiliki hubungan dekat dengan [[Kerajaan
Matilda memiliki adik laki-laki, [[William Adelin]], dan hubungan ayahandanya dengan banyak wanita simpanan mengakibatkan sekitar 22 saudara tidak sah.{{refn|Historians have debated whether William Adelin was Matilda's younger brother or her twin. The historian [[Marjorie Chibnall]] has argued against the theory of the siblings being twins, citing various reasons, including [[William of Malmesbury]] stating they were born on different dates, and the timing of congratulatory messages from the Pope. Matilda's father, Henry, had a considerable sexual appetite and enjoyed a substantial number of sexual partners, resulting in a large number of illegitimate children, at least nine sons and 13 daughters, many of whom he appears to have recognised and supported.<ref name="Chibnall 1991 9"/>|group="nb"}} Sedikit yang diketahui tentang kehidupan terawal Matilda, tetapi dia mungkin tinggal bersama ibundanya, diajarkan untuk membaca, dan dididik dalam moral agama.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=9–10}}; {{cite web | url=http://www.oxforddnb.com/view/printable/18338 | title=Matilda [Matilda of England] (1102–1167), Empress, Consort of Heinrich V |mode=cs2| accessdate=22 December 2013 | last1= Chibnall| first1= Marjorie | website=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press | year = 2004–13 }}</ref>{{refn|The broadcaster and author Nesta Pain argues, however, that Matilda was educated by the nuns of [[Wilton Abbey]].<ref>{{Harvnb|Pain|1978|p=7}}</ref>|group="nb"}} Di antara para bangsawan di istana ibunya adalah pamandanya [[David I dari Skotlandia|David]], masa depan Raja Skotlandia, dan calon bangsawan seperti saudara tirinya [[Robert dari Gloucester]], sepupunya [[Stephen dari Inggris]] dan [[Brian FitzCount]].<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=12–13}}</ref> Pada tahun 1108 Henry meninggalkan Matilda dan saudaranya di bawah perawatan [[Anselmus]], [[Uskup Agung Canterbury]], ketika ia melakukan perjalanan ke Normandia; Anselmus adalah ulama yang disukai ibunda Matilda.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=13–14}}; {{cite web | url=http://www.oxforddnb.com/view/printable/18338 | title=Matilda [Matilda of England] (1102–1167), Empress, Consort of Heinrich V |mode=cs2| accessdate=22 December 2013 | last1= Chibnall| first1= Marjorie | website=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press | year = 2004–13 }}</ref> Tidak ada penjelasan rinci tentang penampilan Matilda; sezaman menggambarkan Matilda sebagai sangat cantik, tetapi ini mungkin hanya mencerminkan praktek konvensional di antara para kronikus.<ref name=ODNB>{{cite web | url=http://www.oxforddnb.com/view/printable/18338 | title=Matilda [Matilda of England] (1102–1167), Empress, Consort of Heinrich V |mode=cs2| accessdate=22 December 2013 | last1= Chibnall| first1= Marjorie | website=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press | year = 2004–13 }}</ref>
== Menikah dengan Kaisar ==
[[
Pada akhir tahun 1108 atau awal 1109, [[Heinrich V, Kaisar Romawi Suci|Heinrich V]], kemudian [[Raja Romawi]], mengirim utusan ke Normandia mengusulkan agar Matilda menikah dengannya, dan menulis secara terpisah kepada ibundanya tentang hal yang sama.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=15–16}}</ref> Pasangan itu menarik bagi Raja Inggris: putrinya akan menikah dengan salah satu dinasti paling bergengsi di Eropa, menegaskan kembali statusnya sendiri, sedikit dipertanyakan, sebagai putra bungsu dari sebuah wangsa kerajaan baru, dan mendapatkan dia sebagai sekutu dalam menangani
Pasangan ini bertemu di [[Liège]] sebelum bepergian ke [[Utrecht]] di mana, pada tanggal 10 April, mereka menjadi resmi bertunangan.<ref name="p8 Pain">{{Harvnb|Pain|1978|p=8}}</ref> Pada tanggal 25 Juli Matilda dinobatkan menjadi [[Daftar Ratu Jerman|Ratu Romawi]] dalam sebuah upacara di [[Mainz]].<ref name=Chibnall24>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=24}}</ref> Ada perbedaan usia yang cukup besar di antara pasangan tersebut, karena Matilda baru berusia delapan tahun sementara Henry berusia 24 tahun.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=17}}</ref> Setelah bertunangan, dia berada di perlindungan [[Bruno (uskup agung Trier)|Bruno]], [[Keuskupan Katolik Roma Trier|Uskup Agung Trier]], yang ditugaskan untuk mendidiknya dalam budaya, tata krama dan pemerintahan Jerman.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=25}}</ref><ref>{{Harvnb|Pain|1978|p=12}}; {{cite web | url=http://www.oxforddnb.com/view/printable/18338 | title=Matilda [Matilda of England] (1102–1167), Empress, Consort of Heinrich V |mode=cs2| accessdate=22 December 2013 | last1= Chibnall| first1= Marjorie | website=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press | year = 2004–13 }}</ref>{{refn|The account of the dismissal of Matilda's retinue comes from the chronicler [[Orderic Vitalis]], but other evidence suggests that at least some of her companions stayed with her.<ref name=ODNB/>|group="nb"}} Pada bulan Januari 1114 Matilda siap untuk menikah dengan Henry, dan pernikahan mereka berlangsung dengan mewah di kota [[Worms]].<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=26}}</ref> Matilda sekarang memasuki kehidupan publik di Jerman, lengkap dengan rumah tangganya sendiri.<ref name="Chibnall 1991 26, 48">{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=26, 48}}</ref>
Baris 54 ⟶ 53:
== Krisis suksesi ==
[[
Pada 1120, lanskap politik Inggris telah berubah secara dramatis setelah bencana ''[[Kapal Putih]]''. Sekitar tiga ratus penumpang - termasuk saudara Matilda William Adelin dan banyak bangsawan senior lainnya - memulai satu malam di "Kapal Putih" untuk melakukan perjalanan dari [[Barfleur]] di Normandia ke Inggris.<ref>{{harvnb|Bradbury|2009|p=1}}</ref> Kapal itu kandas di luar pelabuhan, mungkin karena terlalu penuh atau minum berlebihan oleh tuan dan awak kapal, dan semua kecuali dua penumpang meninggal. William Adelin termasuk di antara korban.<ref name="Bradbury, p.3">{{harvnb|Bradbury|2009|pp=2–3}}</ref>
Dengan kematian William, suksesi tahta Inggris dilemparkan ke dalam keraguan. Aturan suksesi tidak pasti di Eropa Barat pada saat itu; di beberapa bagian
Awalnya, Henry menaruh harapannya untuk menjadi ayah putra yang lain. Ibu William dan Matilda - Matilda dari Skotlandia - meninggal pada tahun 1118, dan karena itu Henry mengambil istri baru, [[Adelheid dari Leuven]]. Henry dan Adeliza tidak memiliki keturunan, dan masa depan dinasti mulai
== Kembali ke Normandia ==
=== Pernikahan dengan [[Geoffroy Plantagenêt|Geoffroy dari Anjou]] ===
[[
Matilda kembali ke Normandia pada tahun 1125 dan menghabiskan sekitar satu tahun di istana kerajaan, di mana ayahandanya Henry masih berharap bahwa pernikahan keduanya akan menghasilkan ahli waris laki-laki.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=51}}; {{Harvnb|Pain|1978|p=18}}</ref> Dalam hal ini mungkin gagal terjadi, Matilda sekarang adalah pilihan yang disukai Henry, dan dia menyatakan bahwa dia akan menjadi penerusnya yang sah jika dia meninggal tanpa ahli waris laki-laki.<ref name=Hollister2003P309>{{harvnb|Hollister|2003|p=309}}</ref> Para baron Anglo-Norman berkumpul di Westminster pada hari Natal 1126, di mana mereka bersumpah pada bulan Januari untuk mengenali Matilda dan pewaris sah yang mungkin dia miliki.<ref>{{harvnb|Hollister|2003|p=309}}; {{Harvnb|Chibnall|1991|p=51}}</ref>{{refn|Medieval chroniclers' accounts of this oath vary on the points of detail. William of Malmesbury stated that the nobles present recognised Matilda as the legitimate heir on the basis of her paternal and maternal royal descent; [[John of Worcester]] described the inheritance of England as being conditional on Matilda having a legitimate male heir; the Anglo-Saxon chronicle suggested that an oath was given concerning the inheritance of both England and Normandy; neither Orderic or Henry of Huntingdon recorded the event at all. Some chronicler accounts may have been influenced by Stephen's acquisition of the throne in 1135 and the later events of the Anarchy.<ref>{{harvnb|Green|2009|pp=193–194}}</ref>|group="nb"}}
Henry mulai secara resmi mencari suami baru untuk Matilda pada awal tahun 1127 dan menerima berbagai tawaran dari para pangeran di Kekaisaran.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=51}}</ref> Preferensinya adalah menggunakan pernikahan Matilda untuk mengamankan perbatasan selatan Normandia dengan menjodohkannya dengan [[Geoffroy Plantagenêt|Geoffroy dari Anjou]], putra tertua [[Foulques, Raja Yerusalem|Foulques]], [[Daftar Penguasa Anjou|Comte Anjou]].<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=51–52}}</ref> Kendali Henry atas Normandia telah menghadapi banyak tantangan sejak ia menaklukkannya pada tahun 1106, dan ancaman terbaru datang dari keponakannya, William Clito, Comte Flandria yang baru, yang mendapat dukungan dari Raja Prancis.<ref name="Chibnall 1991 54–55">{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=54–55}}</ref> Sangat penting bagi Henry bahwa dia juga tidak menghadapi ancaman dari selatan maupun timur Normandia.<ref name=Chibnall1991P54>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=54}}</ref> William Adelin telah menikahi putri Foulques, [[Mathilde d'Anjou|Mathilde]], yang akan menjalin aliansi antara Henry dan Anjou, tetapi bencana ''Kapal Putih'' mengakhiri ini.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=38, 54}}</ref> Henry dan Foulques memperdebatkan nasib
Matilda tampaknya tidak terkesan oleh rencana ini.<ref name=Chibnall1991P55>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=55}}</ref> Dia merasa bahwa menikahi putra bangsawan mengurangi status kekaisarannya dan mungkin juga tidak senang menikahi seseorang yang jauh lebih muda darinya; Matilda berumur 25 dan Geoffroy hanya 13.<ref name=Chibnall1991P55/> [[Hildebert dari Tours|Hildebert]], [[Keuskupan Agung Katolik Roma Tours|Uskup Agung Tours]], akhirnya melakukan intervensi untuk membujuknya untuk ikut dalam pertunangan.<ref name=Chibnall1991P55/> Matilda akhirnya setuju, dan dia melakukan perjalanan ke Rouen pada Mei 1127 dengan Robert dari Gloucester dan Brian FitzCount di mana dia secara resmi bertunangan dengan Geoffroy.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=55–56}}</ref> Selama tahun depan, Foulques memutuskan untuk berangkat ke Yerusalem, di mana ia berharap untuk menjadi raja, meninggalkan harta miliknya kepada Geoffroy.<ref name=Chibnall1991P56>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=56}}</ref> Henry menobatkan calon menantunya sebagai ksatria, dan Matilda dan Geoffroy menikah seminggu kemudian pada tanggal 17 Juni 1128 di [[Le Mans]] oleh para uskup [[Keuskupan Katolik Roma Le Mans|Le Mans]] dan [[Keuskupan Katolik Roma Séez|Séez]].<ref name=Chibnall1991P56/> Foulques akhirnya meninggalkan Anjou ke Yerusalem pada tahun 1129, menyatakan Geoffroy Comte Anjou dan Maine.<ref>{{harvnb|Chibnall|1991|pp=56, 60}}</ref>
Baris 80 ⟶ 79:
=== Jalan menuju perang ===
[[
Ketika berita mulai menyebar tentang kematian Henry I, Matilda dan Geoffroy berada di Anjou, mendukung para pemberontak dalam kampanye mereka melawan tentara kerajaan, yang termasuk sejumlah pendukung Matilda seperti Robert dari Gloucester.<ref name=BarlowP162/> Banyak dari baron ini telah bersumpah untuk tinggal di Normandia sampai mendiang raja dimakamkan dengan benar, yang mencegah mereka kembali ke Inggris.<ref>{{Harvnb|Crouch|2002|p=246}}</ref> Meskipun demikian, Geoffrey dan Matilda mengambil kesempatan untuk berbaris ke Normandia selatan dan merebut sejumlah kastil kunci di sekitar [[Argentan]] yang telah membentuk mahar yang disengketakan Matilda.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=66–67}}</ref> Mereka kemudian berhenti, tidak dapat maju lebih jauh, menjarah pedesaan dan menghadapi peningkatan resistensi dari bangsawan Norman dan pemberontakan di Anjou sendiri.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=66–67}}; {{Harvnb|Castor|2010|p=72}}</ref> Matilda sekarang juga hamil dengan putra ketiganya, [[Guillaume FitzEmperesse|Guillaume]]; pendapat bervariasi di kalangan sejarahwan sejauh mana ini mempengaruhi rencana militernya.<ref name="Castor 2010 72">{{Harvnb|Castor|2010|p=72}}; {{Harvnb|Chibnall|1991|pp=66–67}}; {{harvnb|Tolhurst|2013|pp=43–44}}</ref>{{refn|Opinions vary among historians as to the role of Matilda's third pregnancy in her decision not to advance further in 1135. Helen Castor, for example, argues that this was a major factor in Matilda's thinking, particularly given the complications in Matilda's earlier pregnancies; Marjorie Chibnall rejects this argument, putting the emphasis on the political and military problems that the Empress faced that year.<ref name="Castor 2010 72"/>|group="nb"}}
Baris 92 ⟶ 91:
=== Pemberontakan ===
[[
Saudara tirinya Matilda, Robert of Gloucester, adalah salah satu baron Anglo-Norman yang paling kuat, yang mengendalikan wilayah di Normandia serta [[Earl Gloucester|Earldom Gloucester]].<ref name=BarlowP169>{{harvnb|Barlow|1999|p=169}}</ref> Pada tahun 1138, ia memberontak melawan Stephen, menimbulkan perang saudara di Inggris.<ref>{{harvnb|Carpenter|2004|p=169}}</ref> Robert menyangkal kesetiaannya kepada Raja dan menyatakan dukungannya untuk Matilda, yang memicu pemberontakan regional utama di [[Kent]] dan di seluruh barat daya Inggris, meskipun ia sendiri tetap di Normandia.<ref>{{harvnb|Stringer|1993|p=18}}</ref> Matilda tidak terlalu aktif dalam menegaskan gugatannya atas takhta sejak tahun 1135 dan dalam banyak hal Robert yang mengambil inisiatif dalam menyatakan perang pada tahun 1138.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=70–71}}; {{harvnb|Bradbury|2009|p=25}}</ref> Di
Stephen menanggapi dengan cepat pemberontakan dan invasi, lebih memperhatikan Inggris daripada ke Normandia. Matilda, istrinya, dikirim ke Kent dengan kapal dan sumber daya dari Boulogne, dengan tugas merebut kembali pelabuhan utama [[Dover, Kent|Dover]], di bawah kendali Robert.<ref name=BarlowP169/> Sejumlah kecil ksatria rumah tangga Stephen dikirim ke utara untuk membantu perang melawan Skotlandia, di mana pasukan David dikalahkan pada tahun itu di [[Pertempuran Standard]].<ref name=CarpenterP166>{{harvnb|Carpenter|2004|p=166}}</ref> Meskipun kemenangan ini, bagaimanapun, David masih menduduki sebagian besar wilayah utara.<ref name=CarpenterP166/> Stephen sendiri pergi ke barat dalam upaya untuk mendapatkan kembali kendali [[Gloucestershire]], pertama menyerang utara ke [[Mark Welsh]], mengambil [[Hereford]] dan [[Shrewsbury]], sebelum menuju selatan ke [[Bath, Somerset|Bath]].<ref name=BarlowP169/> Kota [[Bristol]] sendiri terbukti terlalu kuat untuknya, dan Stephen puas dirinya dengan merampok dan merampok daerah sekitarnya.<ref name=BarlowP169/> Para pemberontak tampaknya mengharapkan Robert untuk campur tangan dengan dukungan, tetapi ia tetap di Normandia sepanjang tahun, mencoba membujuk Ratu Matilda untuk menyerang Inggris sendiri.<ref>{{harvnb|Bradbury|2009|p=67}}</ref> Dover akhirnya menyerah kepada pasukan Ratu di akhir tahun.<ref name=Crouch2002P256>{{Harvnb|Crouch|2002|p=256}}</ref>
Pada tahun 1139, serangan Inggris oleh Robert dan Matilda muncul dalam waktu dekat. Geoffroy dan Matilda telah mendapatkan banyak dari Normandia dan, bersama dengan Robert, menghabiskan awal tahun memobilisasi pasukan untuk ekspedisi lintas-Channel.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=74}}</ref>
== Perang sipil ==
{{main|The Anarchy}}
=== Langkah awal ===
[[
Invasi permaisuri Matilda akhirnya dimulai pada akhir musim panas tahun 1139. Baldwin de Redvers menyeberang dari Normandia ke [[Wareham, Dorset|Wareham]] ada bulan Agustus dalam upaya awal untuk menangkap sebuah pelabuhan untuk menerima tentara penyerbu Matilda, tetapi pasukan Stephen memaksanya untuk mundur ke barat daya.<ref name=DavisP39>{{harvnb|Davis|1977|p=39}}</ref> Bulan berikutnya, Ratu diundang oleh ibu tirinya, Ratu Adeliza, untuk mendarat di [[Arundel]] sebagai gantinya, dan pada tanggal 30 September Robert dari Gloucester dan Matilda tiba di Inggris dengan kekuatan 140 ksatria.<ref name=DavisP39/>{{refn|Edmund King disagrees that the Empress received an invitation to [[Arundel Castle|Arundel]], arguing that she appeared unexpectedly.<ref>{{Harvnb|King|2010|p=116}}</ref>|group="nb"}} Matilda tinggal di [[Puri Arundel]], sementara Robert berbaris ke barat laut ke [[Wallingford, Oxfordshire|Wallingford]] dan Bristol, berharap untuk meningkatkan dukungan untuk pemberontakan dan untuk berhubungan dengan [[Miles dari Gloucester]], yang mengambil kesempatan untuk melepaskan kesetiaannya kepada Raja dan menyatakan untuk Matilda.<ref>{{harvnb|Davis|1977|p=40}}</ref>
Baris 109 ⟶ 108:
Setelah tinggal selama periode di markas Robert, Matilda mendirikan istananya di dekat Gloucester, masih aman di barat daya tetapi cukup jauh baginya untuk tetap mandiri dari saudara tirinya.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=83–84}}; {{harvnb|White|2000|p=36}}</ref> Meskipun hanya ada beberapa pembelotan baru untuk perjuangannya, Matilda masih mengendalikan blok kecil wilayah yang membentang dari Gloucester dan Bristol selatan ke [[Wiltshire]], barat ke Mark Welsh dan timur melalui [[Thames Valley]] sejauh Oxford dan Wallingford, mengancam London.<ref>{{harvnb|Bradbury|2009|p=81}}; {{harvnb|White|2000|pp=36–37}}</ref> Pengaruhnya membentang ke Devon dan Cornwall, dan utara melalui [[Herefordshire]], tetapi wewenangnya di bidang ini tetap terbatas.<ref>{{harvnb|White|2000|p=37}}</ref>
Dia menghadapi serangan balik dari Stephen, yang memulai dengan menyerang [[Puri Wallingford]] yang mengendalikan koridor Thames; itu dipegang oleh Brian FitzCount dan Stephen menemukan itu terlalu baik dipertahankan.<ref>{{harvnb|Bradbury|2009|pp=82–83}}; {{harvnb|Davis|1977|p=47}}</ref> Stephen melanjutkan ke Wiltshire untuk menyerang [[Trowbridge#Puri|Trowbridge]], mengambil puri-puri [[Daftar puri di Gloucestershire|South Cerney]] dan [[Malmesbury]] dalam perjalanan.<ref>{{harvnb|Bradbury|2009|pp=82–83}}</ref> Sebagai tanggapan, Miles berbaris ke timur, menyerang pasukan garda depan Stephen di Wallingford dan mengancam maju di London.<ref>{{harvnb|Davis|1977|p=42}}</ref> Stephen dipaksa menyerahkan kampanye baratnya, kembali ke timur untuk menstabilkan situasi dan melindungi
Pada awal tahun 1140, [[Nigel (Uskup Ely)|Nigel]], Uskup Ely, bergabung dengan faksi Matilda.<ref name=DavisP43/> Berharap untuk merebut [[East Anglia]], ia mendirikan basis operasinya di [[Isle of Ely]], kemudian dikelilingi oleh pelindung [[fen]]land.<ref name=DavisP43/> Nigel menghadapi respon cepat dari Stephen, yang membuat serangan mendadak di pulau itu, memaksa Uskup untuk melarikan diri ke Gloucester.<ref name=BradburyP88>{{harvnb|Bradbury|2009|p=88}}</ref> Anak buah Robert dari Gloucester merebut kembali beberapa wilayah yang telah diambil Stephen dalam kampanye 1139-nya.<ref name=Bradbury2009P90>{{harvnb|Bradbury|2009|p=90}}</ref> Dalam upaya untuk merundingkan gencatan senjata, Henry dari Blois mengadakan konferensi perdamaian di Bath, di mana Matilda diwakili oleh Robert.<ref name=Bradbury2009P90/>
=== Pertempuran Lincoln ===
[[
Peruntungan Matilda berubah secara dramatis menjadi lebih baik pada awal tahun 1141.<ref name=DavisP52>{{harvnb|Davis|1977|p=52}}</ref> [[Ranulf de Gernon]], seorang raja utara yang kuat, telah jatuh bersama Raja selama musim dingin dan Stephen telah menempatkan istananya di Lincoln dikepung. Sebagai tanggapan, Robert dari Gloucester dan Ranulf maju pada posisi Stephen dengan kekuatan yang lebih besar, menghasilkan [[Pertempuran Lincoln (1141)|Pertempuran Lincoln]] pada tanggal 2 Februari 1141.<ref name=DavisP52
Matilda menerima Stephen secara pribadi di istananya di Gloucester, sebelum memindahkannya ke [[Puri Bristol]], yang secara tradisional digunakan untuk menahan narapidana berstatus tinggi.<ref name=King2010P154>{{Harvnb|King|2010|p=154}}</ref> Matilda sekarang mulai mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjadikan dirinya sendiri sebagai ratu di tempatnya, yang akan membutuhkan persetujuan Gereja dan penobatannya di [[Westminster Abbey|Westminster]].<ref>{{Harvnb|King|2010|p=155}}</ref> Saudara laki-laki Stephen, Henry, memanggil sebuah konsili di [[Winchester]] sebelum Paskah dalam kapasitasnya sebagai utusan paus untuk mempertimbangkan pandangan klerus. Matilda telah membuat kesepakatan pribadi dengan Henry bahwa ia akan memberikan dukungan Gereja sebagai ganti diberikan kendali atas urusan Gereja.<ref name=King2010P156>{{Harvnb|King|2010|p=156}}</ref> Henry menyerahkan perbendaharaan kerajaan kepadanya, yang terbukti agak terkuras kecuali untuk mahkota Stephen, dan ia mengucilkan banyak musuh-musuhnya yang menolak untuk bertukar sisi.<ref>{{Harvnb|King|2010|p=175}}; {{harvnb|Davis|1977|p=57}}</ref> Uskup Agung Thibaut dari Canterbury tidak mau mendeklarasikan ratu Matilda begitu cepat, namun, dan delegasi ulama dan bangsawan, yang dipimpin oleh Thibaut, pergi ke Bristol untuk menemui Stephen, yang setuju bahwa, mengingat situasinya, dia siap untuk melepaskan rakyatnya dari sumpah setia mereka kepadanya
Baris 122 ⟶ 121:
Para ulama berkumpul lagi di Winchester setelah Paskah dan menyatakan Matilda sebagai "Lady of the English dan Normandia" sebagai pendahulu penobatannya.<ref name="King 2010 p.158"/> Meskipun pengikut Matilda sendiri menghadiri acara tersebut, beberapa bangsawan besar lainnya tampaknya telah hadir dan delegasi dari London tertunda.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=98–99}}</ref> Istri Stephen, Ratu Matilda, menulis untuk mengeluh dan menuntut pembebasan suaminya.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=98}}</ref> Meskipun demikian, Matilda kemudian maju ke London untuk mengatur penobatannya pada bulan Juni, di mana posisinya menjadi genting.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=102}}</ref> Meskipun mengamankan dukungan [[Geoffrey de Mandeville]], yang menguasai [[Menara London]], yang menguasai Menara London, pasukan yang setia kepada Stephen dan Ratu Matilda tetap dekat dengan kota dan warga takut menyambut kedatangan Permaisuri.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=103}}</ref> Pada tanggal 24 Juni, sesaat sebelum penobatan yang direncanakan, kota itu bangkit melawan Permaisuri dan Geoffrey de Mandeville; Matilda dan para pengikutnya melarikan diri tepat pada waktunya, membuat retret yang kacau balau ke Oxford.<ref>{{Harvnb|King|2010|p=163}}; {{Harvnb|Chibnall|1991|pp=104–105}}</ref>
Sementara itu, Geoffroy dari Anjou menyerbu Normandia lagi dan, tanpa kehadiran [[Galéran IV de Meulan|Waleran dari Beaumont]], yang masih bertempur di Inggris, Geoffroy mengambil semua Kadipaten selatan [[Sungai Seine]] dan timur [[Risle]].<ref>{{harvnb|Carpenter|2004|p=173}}; {{harvnb|Davis|1977|p=68}}; {{Harvnb|Crouch|2008b|p=47}}</ref> Tidak ada bantuan yang datang dari saudara laki-laki Stephen, Thibaut, kali ini, yang tampaknya telah sibuk dengan masalah-masalahnya sendiri dengan
=== Rute Winchester dan Pengepungan Oxford ===
[[
Posisi Matilda diubah oleh kekalahannya di [[Rute Winchester]]. Persekutuannya dengan Henry dari Blois terbukti berumur pendek dan mereka segera jatuh karena kebijakan patronase politik dan gerejawi; Uskup memindahkan dukungannya kembali ke tujuan Stephen.<ref name=BarlowP176>{{harvnb|Barlow|1999|p=176}}</ref> Sebagai tanggapan, pada bulan Juli Matilda dan Robert dari Gloucester mengepung Henry dari Blois di kastil episkopal di Winchester, menggunakan kastil kerajaan di kota sebagai basis untuk operasi mereka.<ref>{{harvnb|Bradbury|2009|p=121}}; {{harvnb|Barlow|1999|p=176}}; {{Harvnb|Chibnall|1991|p=113}}</ref> Istri Stephen, Ratu Matilda, telah menyimpan alasannya hidup di tenggara Inggris, dan Ratu, yang didukung oleh letnan [[Willem dari Ieper]] dan diperkuat dengan pasukan segar dari London, mengambil kesempatan untuk maju di Winchester.
Dengan Stephen dan Robert dipenjara, negosiasi diadakan untuk mencoba mencapai kesepakatan mengenai penyelesaian perdamaian jangka panjang, tetapi Ratu Matilda tidak mau menawarkan kompromi kepada Permaisuri, dan Robert menolak untuk menerima tawaran apapun untuk mendorongnya untuk berubah. sisi ke Stephen.<ref name=BarlowP177>{{harvnb|Barlow|1999|p=177}}</ref> Sebaliknya, pada bulan November kedua pihak hanya saling bertukar dua pemimpin, Stephen kembali ke ratu, dan Robert ke Permaisuri di Oxford.<ref>{{harvnb|Barlow|1999|p=177}}; Chibnall, p.115.</ref> Henry mengadakan konsili gereja lain, yang membalikkan keputusan sebelumnya dan menegaskan kembali keabsahan Stephen untuk memerintah, dan penobatan baru Stephen dan Matilda terjadi pada Natal 1141.<ref name=BarlowP177/> Stephen melakukan perjalanan ke utara untuk mengumpulkan pasukan baru dan berhasil membujuk Ranulf dari Chester untuk mengubah sisi sekali lagi.<ref name="Barlow, p.178">{{harvnb|Barlow|1999|p=178}}</ref> Stephen kemudian menghabiskan musim panas menyerang beberapa puri Angevin baru yang dibangun tahun sebelumnya, termasuk [[Puri Cirencester|Cirencester]], [[Puri Bampton, Oxfordshire|Bampton]] dan Wareham.<ref name=BradburyP136>{{harvnb|Bradbury|2009|p=136}}</ref>
Baris 133 ⟶ 132:
=== Jalan buntu ===
[[
Setelah mundur dari Winchester, Matilda membangun kembali istananya di [[Puri Devizes]], bekas milik Uskup Salisbury yang telah disita oleh Stephen.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=118}}</ref> Dia mendirikan rumah tangga ksatrianya di wilayah di sekitarnya, didukung oleh tentara bayaran Flemish, yang memerintah melalui jaringan sheriff setempat dan pejabat lainnya.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=120, 122}}</ref> Banyak dari mereka yang kehilangan tanah di daerah yang dipegang oleh Raja bepergian ke barat untuk perlindungan Matilda.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=123–125}}</ref> Didukung oleh Robert dari Gloucester yang pragmatis, Matilda senang terlibat dalam perjuangan yang berlarut-larut, dan perang segera menemui jalan buntu.<ref>{{harvnb|Davis|1977|p=78}}; {{Harvnb|Chibnall|1991|pp=120, 146}}</ref>
Pada awalnya, keseimbangan kekuasaan tampak bergerak sedikit demi kebaikan Matilda.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=120}}</ref> Robert dari Gloucester mengepung Stephen pada tahun 1143 di [[Puri Wilton]], tempat berkumpulnya pasukan kerajaan di Herefordshire.<ref name=BradburyP139>{{harvnb|Bradbury|2009|p=139}}</ref> Stephen berusaha keluar dan melarikan diri, menghasilkan [[Pertempuran Wilton (1143)|Pertempuran Wilton]]. Sekali lagi, kavaleri Angevin terbukti terlalu kuat, dan untuk sesaat tampak bahwa Stephen mungkin ditangkap untuk kedua kalinya, sebelum akhirnya berhasil melarikan diri.<ref>{{harvnb|Bradbury|2009|p=140}}</ref> Kemudian
Sementara itu, Geoffroy dari Anjou selesai mengamankan kekuasaannya di Normandia selatan, dan pada bulan Januari 1144 ia maju ke [[Rouen]], ibu kota Kadipaten, mengakhiri kampanyenya.<ref name="Barlow, p.178"/> Louis VII mengakuinya sebagai Adipati Normandia tak lama setelah itu.<ref>{{harvnb|Amt|1993|p=7}}</ref>
Baris 142 ⟶ 141:
=== Kesimpulan perang ===
[[
Karakter konflik di Inggris secara bertahap mulai bergeser; pada akhir tahun 1140-an, pertempuran besar dalam perang telah berakhir, memberi jalan menuju kebuntuan yang sulit dipecahkan, dengan hanya ada sesekali pecahnya pertempuran baru.<ref name=BarlowP180>{{harvnb|Barlow|1999|p=180}}</ref> Beberapa pendukung kunci Matilda meninggal: pada tahun 1147 Robert dari Gloucester meninggal dengan tenang, dan Brian FitzCount secara bertahap menarik diri dari kehidupan publik, mungkin akhirnya bergabung dengan biara; pada tahun 1151 dia telah tiada.<ref>{{harvnb|Barlow|1999|p=180}}; {{Harvnb|Chibnall|1991|pp=148–149}}</ref> Banyak pengikut Matilda yang lain bergabung dengan [[Perang Salib Kedua]] ketika diumumkan pada tahun 1145, meninggalkan wilayah itu selama beberapa tahun.<ref name=BarlowP180/> Beberapa baron Anglo-Norman membuat perjanjian perdamaian individu dengan satu sama lain untuk mengamankan tanah dan keuntungan perang mereka, dan banyak yang tidak tertarik untuk melanjutkan konflik lebih lanjut.<ref>{{harvnb|Davis|1977|pp=111–112}}</ref>
Putra tertua Matilda, Henry perlahan mulai mengambil peran utama dalam konflik.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=144–146}}</ref> Dia tetap di
Matilda memutuskan untuk kembali ke Normandia pada tahun 1148, sebagian karena kesulitannya dengan Gereja.<ref name=Chibnall191P148/> Permaisuri telah menduduki Puri Devizes yang penting secara strategis pada tahun 1142, mempertahankan istananya di sana, tetapi secara hukum itu masih milik [[Josceline de Bohon]], [[Uskup Salisbury]], dan pada akhir tahun 1146 [[Paus Eugenius III]] campur tangan untuk mendukung gugatannya, mengancam Matilda dengan ekskomunikasi jika dia tidak mengembalikannya.<ref name=Chibnall191P148>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=148}}</ref> Matilda pertama kali bermain untuk waktu, lalu pergi ke Normandia pada awal 1148, meninggalkan kastil ke Henry, yang kemudian menunda kembali selama bertahun-tahun.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=148–149}}</ref> Matilda mendirikan kembali istananya di Rouen, di mana dia bertemu dengan putra dan suaminya dan mungkin membuat pengaturan untuk kehidupan masa depannya di Normandia, dan untuk ekspedisi Henry ke Inggris.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=151, 153}}; {{cite web | url=http://www.oxforddnb.com/view/printable/18338 | title=Matilda [Matilda of England] (1102–1167), Empress, Consort of Heinrich V |mode=cs2| accessdate=22 December 2013 | last1= Chibnall| first1= Marjorie | website=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press | year = 2004–13 }}</ref> Matilda memilih untuk tinggal di biara Notre Dame du Pré, yang terletak di sebelah selatan Rouen, di mana dia tinggal di rumah pribadi yang terhubung dengan biara dan di istana terdekat yang dibangun oleh Henry.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=151}}; {{cite web | url=http://www.oxforddnb.com/view/printable/18338 | title=Matilda [Matilda of England] (1102–1167), Empress, Consort of Heinrich V |mode=cs2| accessdate=22 December 2013 | last1= Chibnall| first1= Marjorie | website=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press | year = 2004–13 }}</ref>
Baris 153 ⟶ 152:
== Kehidupan selanjutnya ==
[[
Matilda menghabiskan sisa hidupnya di Normandia, sering bertindak sebagai perwakilan Henry dan memimpin pemerintahan Kadipaten.<ref name=Chibnall1991PP158159>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=158–159}}</ref> Awalnya, Matilda dan putranya mengeluarkan piagam di Inggris dan Normandia dalam nama bersama mereka, berurusan dengan berbagai gugatan tanah yang muncul selama perang.<ref name=Chibnall1991PP158159/> Khususnya pada tahun-tahun awal pemerintahannya, Raja menarik dia untuk meminta nasihat tentang hal-hal kebijakan.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=162–163}}</ref> Matilda terlibat dalam upaya untuk menengahi antara Henry dan Kanselir [[Thomas Becket]] ketika kedua pria jatuh pada tahun 1160-an.<ref name=ODNB/> Matilda awalnya memperingatkan terhadap pengangkatan, tetapi ketika abbas Mont Jacques memintanya untuk wawancara pribadi atas nama Becket untuk mencari pandangannya, ia memberikan perspektif moderat tentang masalah tersebut.<ref name=ODNB/> Matilda menjelaskan bahwa dia tidak setuju dengan upaya Henry untuk mengkodifikasi kebiasaan bahasa Inggris, yang ditentang Becket, tetapi juga mengutuk administrasi yang buruk di Gereja Inggris dan perilaku keras kepala Becket sendiri.<ref name=ODNB/>
Matilda membantu menangani beberapa krisis diplomatik. Yang pertama melibatkan Tangan St James, relik yang dibawa Matilda dari Jerman bertahun-tahun sebelumnya.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|pp=164–165}}</ref> [[Friedrich I, Kaisar Romawi Suci|Friedrich I]], Kaisar Romawi Suci, menganggap tangan sebagai bagian dari regalia kekaisaran dan meminta agar Henry mengembalikannya ke Jerman.<ref name=Chibnall1991P165>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=165}}</ref> Matilda dan Henry sama-sama bersikeras bahwa itu harus tetap di Reading Abbey, di mana itu telah menjadi daya tarik yang populer untuk mengunjungi peziarah.<ref name=Chibnall1991P165/> Friedrich dibeli dengan satu set alternatif hadiah mahal dari Inggris, termasuk tenda besar, mewah, mungkin dipilih oleh Matilda, yang digunakan Friedrich untuk acara istana di Italia.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=165}}; {{cite web | url=http://www.oxforddnb.com/view/printable/18338 | title=Matilda [Matilda of England] (1102–1167), Empress, Consort of Heinrich V |mode=cs2| accessdate=22 December 2013 | last1= Chibnall| first1= Marjorie | website=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press | year = 2004–13 }}</ref> Dia juga didekati oleh Louis VII dari
Di masa tuanya, Matilda menaruh perhatian besar pada urusan Gereja dan keyakinan pribadinya, meskipun dia tetap terlibat dalam mengatur Normandia sepanjang hidupnya.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=166}}; {{cite web | url=http://www.oxforddnb.com/view/printable/18338 | title=Matilda [Matilda of England] (1102–1167), Empress, Consort of Heinrich V |mode=cs2| accessdate=22 December 2013 | last1= Chibnall| first1= Marjorie | website=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press | year = 2004–13 }}</ref> Matilda tampaknya sangat sayang kepada putra bungsunya, William.<ref>{{Harvnb|Chibnall|1999|p=288}}</ref> Dia menentang proposal Henry pada tahun 1155 untuk menyerang Irlandia dan memberikan tanah kepada William, bagaimanapun, mungkin dengan alasan bahwa proyek itu tidak praktis, dan sebagai gantinya William menerima hibah besar wilayah di Inggris.<ref name="ODNB"/> Matilda lebih santai dalam kehidupannya di kemudian hari daripada di masa mudanya, tetapi penulis sejarah Mont St Jacques, yang bertemu dengannya selama periode ini, masih merasa bahwa dia tampaknya "dari stok tiran".<ref>{{Harvnb|Chibnall|1991|p=204}}; {{cite web | url=http://www.oxforddnb.com/view/printable/18338 | title=Matilda [Matilda of England] (1102–1167), Empress, Consort of Heinrich V |mode=cs2| accessdate=22 December 2013 | last1= Chibnall| first1= Marjorie | website=Oxford Dictionary of National Biography | publisher=Oxford University Press | year = 2004–13 }}</ref>
Baris 170 ⟶ 169:
* Jean Plaidy, ''The Passionate Enemies'', buku ketiga dari Trilogi Norman
* Sharon Penman, ''When Christ and His Saints Slept'' menceritakan kisah kejadian sebelum, selama, dan setelah perang saudara berlangsung
* ''Haley Elizabeth Garwood'', [http://www.haleyelizabethgarwood.com ''The Forgotten Queen''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181115080857/http://www.haleyelizabethgarwood.com/ |date=2018-11-15 }} (1997)
* Ken Follett, ''[[The Pillars of the Earth]]''
* [[E. L. Konigsburg]], ''A Proud Taste for Scarlet and Miniver''
Baris 225 ⟶ 224:
{{Penguasa Inggris, Skotlandia, Britania}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Wangsa Normandia]]▼
[[Kategori:Wangsa Anjou]]
[[Kategori:Putri Inggris]]
[[Kategori:Wangsa Salier]]
Baris 240:
[[Kategori:Permaisuri Italia]]
[[Kategori:Ratu Inggris]]
[[Kategori:Tokoh
|