Jalur kereta api Purwosari–Wonogiri–Baturetno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JJMC89 bot (bicara | kontrib) k Penggantian BS-ikon: WDOCKSm→WFILL |
|||
(107 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
| box_width =
| name = Jalur kereta api Purwosari–Wonogiri–Baturetno
| color =
| logo =
| logo_width =
| image = Een militaire colonne gebruikt de spoorlijn als opmarsroute, Bestanddeelnr 3118.jpg
| image_width =
| caption = Konvoi militer di jalur kereta api Purwosari-Wonogiri–Baturetno
| type = Jalur lintas cabang
| system = Jalur kereta api rel ringan
| status = Beroperasi (segmen Purwosari–Wonogiri)
Tidak Beroperasi (segmen Wonogiri - Baturetno)
| locale = [[Kota Surakarta]], [[Kabupaten Sukoharjo]], dan [[Kabupaten Wonogiri]], [[Jawa Tengah]]
| start = [[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
| end = [[Stasiun Wonogiri|Wonogiri]]
| stations = 26
| routes =
| ridership =
| routenumber =
| linenumber =
| buildby = [[Solosche Tramweg Maatschappij]]<br>[[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]]
| open = 1892-1922
| close =
| reopen =
| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]<br>[[PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] (pemilik aset tanah dan bangunan)
| operator = [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| character =
| depot =
| stock =
| linelength =
| tracklength = 32 km (segmen Purwosari–Wonogiri)<br> 52 km (segmen Purwosari–Baturetno)
| notrack =
| gauge = 1.067 mm
| minradius =
| el =
| speed = 20 s.d. 60 km/jam
| elevation =
| maxincline =
| racksystem =
| map =
{{Routemap
| inline = 1
| map =
exKHSTa~~''[[Stasiun Baturetno|Baturetno]]''
exHST~~''Gamping''
exHST~~''Nguntoronadi''
[[Waduk Gajah Mungkur]]! !WFILL\WFILL!~exHST\WFILL~~''Gudangdongdong''
WFILL\WFILL!~exHST\WFILL~~''Somoluhun
KHSTxa~~[[Stasiun Wonogiri|Wonogiri]] {{rint|yogyakarta|bk}}
eHST~~''[[Halte Tekaran|Tekaran]]''
eHST~~''Kalikatir''
HST~~[[Stasiun Pasarnguter|Pasarnguter]]
eHST~~''Nguter''
eHST~~''Songgorunggi''
eHST~~''[[Halte Kepuh|Kepuh]]''
eHST~~''Gayam (Sukoharjo)''
HST~~[[Stasiun Sukoharjo|Sukoharjo]]
eHST~~''[[Halte Kalisamin|Kalisamin]]''
eHST~~''[[Halte Kronelan|Kronelan]]''
HST~~[[Stasiun Solo Kota|Solo Kota]]
RP4-R\RP4-L!~epHST\~~''Lojiwetan''
RP4-R\RP4-L!~epHST\~~''Kauman''
RP4-R\RP4-L!~epHST\~~''Coyudan''
RP4-R\RP4-L!~eHST\~~''Pasarpon''
[[Jalan Slamet Riyadi (Surakarta)|Jl. Slamet Riyadi]]! !RP4-R\RP4-L!~epHST\~~''Ngapenan''
RP4-R\RP4-L!~eHST\~~''Bendo''
RP4-R\RP4-L!~epHST\~~''Ngadisurian''
RP4-R\RP4-L!~epHST\~~''Pesanggrahan''
STR+GRZq~~{{BSsplit|[[Daerah Operasi VI Yogyakarta|DAOP VI YK]]|[[KAI Commuter]]}}
vCONTfgaq\SPLa!~vSTR+r\~~ke <small>'''{{sta|Solo Balapan}}''', {{sta|Gundih}}, {{sta|Surabaya Kota}}</small>
vBHF~~'''[[Stasiun Purwosari|Purwosari]]''' {{rint|yogyakarta|bk}} {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|kai|kai}}
exCONTgq\veABZgr-STR\~~ke <small>''[[Stasiun Kartasura|Kartasura]]'', ''[[Stasiun Boyolali|Boyolali]]''
vCONTfge~~ke <small> '''[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]''', {{sta|Bandung}}, {{sta|Jakarta Kota}}
}}
}}
'''Jalur kereta api Purwosari—Wonogiri–Baturetno''' merupakan salah satu jalur cabang di [[Pulau Jawa]] yang masih aktif beroperasi meskipun secara ekonomis dianggap tidak menguntungkan. Jalur ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]], menghubungkan [[Stasiun Purwosari]] di bagian barat [[Kota Surakarta]] dan [[Stasiun Wonogiri]]. Persaingan dengan angkutan jalan raya dan kualitas rel yang ada membuat jalur ini tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
== Sejarah ==
Segmen pertama dari jalur ini, yaitu jalur yang berada di sepanjang [[Jalan Slamet Riyadi (Surakarta)|Jalan Slamet Riyadi]], merupakan bekas jalur [[Solosche Tramweg Maatschappij]] (SoTM), perusahaan trem kuda swasta yang mengoperasikan jalur dari Purwosari menuju Solo Jebres melalui Benteng Vesterburg, serta Solo Jebres–Purwosari menuju Boyolali. Asal muasal perusahaan ini sangat tidak jelas, tetapi tercatat mendapat izin pada tahun 1890 dan mulai mengoperasikan jalur pertamanya pada tahun 1892.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref><ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/593669122|title=Lenses : thoughts on culture, literature and linguistics|last=X.|first=Nadar, F.|last2=Rochani.|first2=Adi, Ida|last3=Dwi.|first3=Hardjanto, Tofan|last4=Budaya.|first4=Universitas Gadjah Mada. Fakultas Ilmu|date=2009|publisher=Faculty of Cultural Sciences, University Gadjah Mada Yogyakarta|isbn=9789799821850|edition=Ed. 1., cet. 2|location=Bulaksumur, Yogyakarta|oclc=593669122}}</ref><ref>{{Cite book|title=Sejarah Kereta Api Kota Solo 1864 - 1930|last=Widi Wardoyo|first=Waskito|publisher=Kendi|year=2018|isbn=978-602-25130-4-9|location=Temanggung|pages=71}}</ref>
Fakta menarik dari SoTM adalah, perusahaan ini sudah berkeinginan untuk memiliki sebuah lokomotif uap sejak tiga tahun jalur beroperasi, yaitu tahun 1895. Hal ini diperparah dengan banyaknya unit kuda SoTM yang terjangkit penyakit pada tahun 1899. Akhirnya, pada tahun 1906, SoTM resmi menandatangani kontrak kerja sama operasional dengan [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS),<ref name=":0" /> hingga pada 1 Mei 1908 SoTM mengumumkan telah selesai melakukan pergantian dari kuda menjadi lokomotif uap. Akibat dari pergantian mesin ini, SoTM melakukan pembangunan jalur KA yang pada mulanya dari Halte Benteng Vesterburg menuju [[Stasiun Jebres]] dengan melewati Pasar Gede dan menyebrangi Sungai Pepe.<ref>{{Cite book|title=Sejarah Kereta Api Kota Solo 1864 - 1930|last=Widi Wardoyo|first=Waskito|publisher=Kendi|year=2018|isbn=978-602-25130-4-9|location=Temanggung|pages=74}}</ref>
=== Segmen lanjutan dari Wonogiri menuju Baturetno ===
Konsesi baru akhirnya diterbitkan untuk perpanjangan jalur Solo–Wonogiri–Kakap, pada tanggal 9 Agustus 1920. Perpanjangannya diresmikan sejak tanggal 1 April 1922 ini semula tidak hanya menghubungkan Wonogiri dengan kota Solo namun juga mencapai [[Baturetno, Wonogiri|Baturetno]] sejak 1 Oktober 1923.<ref>{{Cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1916|isbn=|location=|pages=}}</ref>
Berdasarkan surat ''SS No. 3639 tertanggal 8 Maret 1902'', diwacanakan akan dibangun jalur kereta dari [[Stasiun Jetis]] menuju [[Stasiun Tugu (Trenggalek)]] menghubungkan [[jalur kereta api Ponorogo–Slahung]] dengan [[jalur kereta api Tulungagung–Tugu]], serta dari [[Stasiun Badegan]] menuju [[Stasiun Baturetno]] menghubungkan [[jalur kereta api Ponorogo–Badegan]] dengan jalur kereta api Purwosari–Baturetno yang ditujukan untuk mendukung jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa dengan rute Yogyakarta–Wonogiri–Ponorogo–Trenggalek–Tulungagung.<ref>{{cite book|title=Indische spoorweg-politiek|last=Reitsma|first=S. A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920|pages=286-289|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB02:100002593}}</ref> Jalur yang terwujud hanyalah Tulungagung–Tugu dan Ponorogo–Badegan, namun pada akhirnya rencana itu berhenti total karena [[Depresi Besar]]. Kedua jalur ini berakhir riwayatnya karena dibongkar romusa Jepang, dan jalur yang aktif hanyalah Purwosari–Baturetno.
Tetapi, sejak 1 Mei 1978 lintas Wonogiri–Baturetno ditutup. Soekirlan, Kepala Humas PJKA Eksploitasi Tengah menyatakan bahwasanya jalur kereta api dari Wonogiri menuju Baturetno telah dinonaktifkan sehubungan dengan dimulainya pembangunan Bendung Gajah Mungkur di Wonogiri.<ref name="koran pelita">{{Citenews|title=Setelah dipakai 54 tahun: Lintas KA Baturetno–Wonogiri ditutup|publisher=Pelita|location=Semarang}}</ref>
Semasa aktifnya, selain mengangkut penumpang juga mengangkut batu gamping untuk memenuhi kebutuhan beberapa pabrik gula seperti Pabrik Gula Tasikmadu, Gondang Baru, Colomadu dan Mojo. Pada tahun 1975, jalur ini telah berhasil memenuhi kebutuhan pabrik gula dengan mengangkut gamping sebanyak 22.539 ton dengan pendapatan sebesar Rp23.374.380,00. Lalu pada tahun 1976 sebanyak 21.470 ton gamping dengan pendapatan sebesar Rp22.265.280,00, kemudian pada tahun 1977 tercatat mengangkut 9.310 ton dengan pendapatan Rp9.655.110,00. Terakhir pada tahun 1978 (satu kuartal/tiga bulan pertama) mengangkut batu gamping sebanyak 5.717 ton dengan pendapatan Rp4.888.470,00.<ref name="koran pelita" />
Perjalanan kereta api terakhirnya sendiri berangkat dari [[Stasiun Baturetno]] pada 30 April 1978 pukul 12.20 WIB dan tiba di [[Stasiun Wonogiri]] pada pukul 13.22 WIB.<ref name="koran pelita"/>
== Jalur terhubung ==
=== Lintas aktif ===
* '''Lintas selatan–tengah Jawa''': [[Jalur kereta api Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan|Kutoarjo–Solo Balapan]]
=== Lintas nonaktif ===
* [[jalur kereta api Purwosari–Boyolali|Purwosari–Boyolali]]
== Layanan kereta api ==
=== Penumpang ===
* '''Bus rel'''
** [[bus rel Bathara Kresna|Bathara Kresna]], tujuan [[Stasiun Purwosari|Purwosari]] dan tujuan [[Stasiun Wonogiri|Wonogiri]]
* '''Kereta wisata'''
** [[Kereta api uap Jaladara|Sepur Kluthuk Jaladara]], tujuan [[Stasiun Purwosari|Purwosari]] dan tujuan [[Stasiun Solo Kota|Solo Kota]]
== Daftar stasiun ==
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=16|lintas=[[Stasiun Purwosari|Purwosari]]–[[Stasiun Wonogiri|Wonogiri]]|dibuka=1892|operator=[[Solosche Tramweg Maatschappij]]|segmen=Purwosari–Solo Kota|daop=D6}}
{{DaftarStasiun|nomor=3120|nama=Purwosari|kelas=Besar|singkatan=PWS|alamat=Jalan Slamet Riyadi 502, [[Purwosari, Laweyan, Surakarta]]|letak=km 110+750 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]<br>km 5+840 lintas [[Stasiun Solo Kota|Solo Kota]]-'''Purwosari'''-''[[Stasiun Boyolali|Boyolali]]''|ketinggian=+98 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Purwosari 2020.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=3528|nama=Pasanggrahan|kelas=Halte|singkatan=PGH|status=Tidak beroperasi|letak=km 5+107}}
{{DaftarStasiun|nomor=3527|nama=Ngadisurian|kelas=Halte|singkatan=NDS|status=Tidak beroperasi|letak=km 4+312}}
{{DaftarStasiun|nomor=3526|nama=Bendo (Surakarta)|kelas=Halte|singkatan=BED|status=Tidak beroperasi|letak=km 3+658}}
{{DaftarStasiun|nomor=3525|nama=Ngapeman|kelas=Halte|singkatan=NGP|status=Tidak beroperasi|letak=km 3+245}}
{{DaftarStasiun|nomor=3524|nama=Pasar Pon|kelas=Halte|singkatan=PSP|status=Tidak beroperasi|letak=km 2+871}}
{{DaftarStasiun|nomor=3523|nama=Coyudan|kelas=Halte|singkatan=COU|status=Tidak beroperasi|letak=km 2+515}}
{{DaftarStasiun|nomor=3522|nama=Kauman|kelas=Halte|singkatan=KAU|status=Tidak beroperasi|letak=km 1+877}}
{{DaftarStasiun|nomor=3521|nama=Lojiwetan|kelas=Halte|singkatan=LWT|status=Tidak beroperasi|letak=km 1+555}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Solo Kota–Wonogiri|dibuka=1 April 1922|operator=[[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=3520|nama=Solo Kota|kelas=III|singkatan=STA|status=Beroperasi|letak=km 0+000 (lintas Solo Kota–Wonogiri dan Solo Kota–Purwosari)|gambar=Stasiun Solo Kota 2020 2.jpg|alamat=Jalan Sungai Sambas, [[Sangkrah, Pasar Kliwon, Surakarta]]|ketinggian=+98 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=3517|nama=Kronelan|kelas=Halte|singkatan=KNL|status=Tidak beroperasi|letak=km 3+400|alamat=[[Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo]]|gambar=Halte Kronelan 2022.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=3516|nama=Kalisamin|kelas=Halte|singkatan=KIM|status=Tidak beroperasi|letak=km 7+027|alamat=[[Bugel, Polokarto, Sukoharjo]]|gambar=Halte Kalisamin 2022.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=3515|nama=Sukoharjo|kelas=III|singkatan=SKH|status=Beroperasi|letak=km 13+246|gambar=Stasiun Sukoharjo 2020.jpg|alamat=[[Gayam, Sukoharjo, Sukoharjo]]|ketinggian=+98 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=3514|nama=Gayam (Sukoharjo)|kelas=Halte|singkatan=GAM|status=Tidak beroperasi|letak=km 14+253}}
{{DaftarStasiun|nomor=3513|nama=Kepuh|kelas=Halte|singkatan=KEH|status=Tidak beroperasi|letak=km 16+792|alamat=[[Kepuh, Nguter, Sukoharjo]]|gambar=Halte Kepuh 2022.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=3512|nama=Songgorunggi|kelas=Halte|singkatan=SGR|status=Tidak beroperasi|letak=km 18+764}}
{{DaftarStasiun|nomor=3511|nama=Nguter|kelas=Halte|singkatan=NGT|status=Tidak beroperasi|letak=km 20+433}}
{{DaftarStasiun|nomor=3509|nama=Pasarnguter|kelas=III|singkatan=PNT|status=Beroperasi|letak=km 21+278|gambar=Stasiun Pasarnguter 2020.jpg|alamat=Jalan Raya Nguter, [[Nguter, Nguter, Sukoharjo]]|ketinggian=+105 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=3508|nama=Kalikatir|kelas=Halte|singkatan=KLK|status=Tidak beroperasi|letak=km 24+207}}
{{DaftarStasiun|nomor=3507|nama=Tekaran|kelas=Halte|singkatan=TER|status=Tidak beroperasi|letak=km 25+736|alamat=[[Gemantar, Selogiri, Wonogiri]]|gambar=Halte Tekaran 2022.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=3506|nama=Wonogiri|kelas=III|singkatan=WNG|status=Beroperasi|letak=km 31+859|gambar=Stasiun Wonogiri 2020.jpg|alamat=Jalan Manyar II, [[Giripurwo, Wonogiri, Wonogiri]]|ketinggian=+144 m}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Wonogiri–Baturetno|dibuka=1 Oktober 1923|ditutup=1 Mei 1978|operator=[[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=3505|nama=Somohulun|kelas=Halte|singkatan=SHL|status=Tidak beroperasi|letak=km 35+200}}
{{DaftarStasiun|nomor=3504|nama=Gudangdongdong|kelas=Halte|singkatan=GDO|status=Tidak beroperasi|letak=km 38+578}}
{{DaftarStasiun|nomor=3503|nama=Nguntoronadi|kelas=Halte|singkatan=NTN|status=Tidak beroperasi|letak=km 43+059}}
{{DaftarStasiun|nomor=3502|nama=Gamping|kelas=Halte|singkatan=GPG|status=Tidak beroperasi|letak=km 47+274}}
{{DaftarStasiun|nomor=3501|nama=Baturetno|kelas=II|singkatan=BRO|alamat=[[Baturetno, Baturetno, Wonogiri]]|status=Tidak beroperasi|letak=km 51+590|gambar=Eks Stasiun Baturetno 2021.jpg|ketinggian=+149 m}}
{{DaftarStasiun-end}}
== Galeri ==
<div style="text-align: center;">
<gallery>
File:Het bekend geworden KNIL-bataljon Infanterie I verzorgde het eerste konvooi na, Bestanddeelnr 3120.jpg|Konvoi militer yang melewati jalur kereta api di Wonogiri.
File:Het bekend geworden KNIL-bataljon Infanterie I verzorgde het eerste konvooi na, Bestanddeelnr 3122.jpg|Jembatan kereta api di Wonogiri yang dimodifikasi
File:Het bekend geworden KNIL-bataljon Infanterie I verzorgde het eerste konvooi na, Bestanddeelnr 3123.jpg|Truk militer yang melewati jembatan tersebut.
File:Een militaire colonne gebruikt de spoorlijn als opmarsroute, Bestanddeelnr
File:Het bekend geworden KNIL-bataljon Infanterie I verzorgde het eerste konvooi na, Bestanddeelnr 3121.jpg|Truk militer berhenti sejenak di atas jembatan.
SPOREN VAN SMARAGD 17.jpg|Proses pembangunan jalur kereta api Purwosari–Wonogiri–Baturetno.
</gallery>
</div>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{Attached KML|display=inline,title}}
[[Kategori:Jalur kereta api aktif di Indonesia|PWS-WNG]]
[[Kategori:Daerah Operasi VI Yogyakarta|PWS-WNG]]
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia|PWS-WNG]]
|