Sejarah kentang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(31 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[FileBerkas:Papamuseolarco.jpg|jmpl|kananka|Sebuah keramik yang berbentuk kentang dari [[kebudayaan Moche]] ([[Museum Larco|Koleksi Museum Larco Museum]]).]][[Kentang]], menurut sejarahnya dulu didomestifikasikan atau dijadikan sebagai [[tanaman pangan]] semula-mula di [[Peru]] dan [[Bolivia]]. Dalam perjalanan waktu, kentang pun menyebar ke [[Eropa]] dan sampai ke [[Indonesia]] lewat perantara [[Imperium Belanda|penjajahan Belanda]]. Saat ini, kentang sudah jadi bahan makanan yang umum di dunia.
'''[[Kentang]], menurut sejarahnya dulu''' didomestifikasikan atau dijadikan sebagai [[tanaman pangan]] semula-mula di [[Peru]] dan [[Bolivia]]. Dalam perjalanan waktu, kentangpun menyebar ke [[Eropa]] dan sampai ke [[Indonesia]] lewat perantara [[Imperium Belanda|penjajahan Belanda]]. Saat ini, kentang sudah jadi bahan makanan yang umum di dunia.
 
== Sejarah berdasar daerah ==
Baris 6 ⟶ 5:
Kultivasi kentang di Amerika Selatan dapat ditarik sejarahnya menuju 10000 tahun lalu,<ref>David R. Harris, Gordon C. Hillman, [https://books.google.com/books?id=qxghBQAAQBAJ&pg=PA496 ''Foraging and Farming: The Evolution of Plant Exploitation.''] Routledge, 2014 {{ISBN|1317598296}} p496</ref> namun umbinya tidak tersimpan dengan baik dalam catatan arkeologis, dan ada masalah dalam identifikasi umbi yang ditemukan.
 
Bekas arkeologis umbi kentang yang terverifikasi paling awal didapati di pesisir [[Distrik Ancón|Ancón]] ([[Peru]] tengah), bertanggal 2500 SM.<ref>Martins-Farias 1976; Moseley 1975</ref> Ia diketahui mula-mula sekali ditanam di tempat yang kini ada di selatan Peru dan barat laut terjauh dari Bolivia.<ref>{{cite journal | title = A single domestication for potato based on multilocus amplified fragment length polymorphism genotyping | last = Spooner | first = DM | journal = [[Proceedings of the National Academy of Sciences|PNAS]] | volume = 102 | issue = 41 | doi = 10.1073/pnas.0507400102 | pmc = 1253605 | pages = 14694–99 | pmid = 16203994 | year = 2005 | url = http://www.pnas.org/content/102/41/14694|display-authors=etal}}</ref> antara 8000 dan 5000 SM.<ref name="online">Office of International Affairs, '' Lost Crops of the Incas: Little-Known Plants of the Andes with Promise for Worldwide Cultivation'' (1989) [http://www.nap.edu/openbook.php?isbn=030904264X&page=92 online]</ref> Kentang yang bertanggal sekira 2000 SM ditemukan di Huaynuma, [[Lembah Casma]] yang terletak du Peru,<ref>Ugent D., S. Pozorski and T. Pozorski. 1982. ''Archaeological potato tuber remains from the Casma Valley of Peru''. Econ. Bot. 36:182-192</ref> dan kentang-kentang yang berasal dari 800-500 SM juga ditemukan di situs [[Altiplano]] dari [[Chiripa]], sisi timur [[Danau Titicaca]].<ref>Erickson 1977: 6</ref><ref>David R. Harris, Gordon C. Hillman, [https://books.google.com/books?id=qxghBQAAQBAJ&pg=PA495 ''Foraging and Farming: The Evolution of Plant Exploitation.''] Routledge, 2014 {{ISBN|1317598296}} p495</ref> Selain dari temuan-temuan di atas, kentang juga ditemukan pada catatan arkeologis Peruvia sebagai pengaruh desain dari [[tembikar|tembikar keramik]], yang seringnya dalam bentuk wadah. Wadah itu dibentuk sebagai 3 cara: pertama, apa adanya sebagai bentuknya kentang; kedua, dibentuk sebagai tubuh manusia (apakah dia dipotong ataupun tidak); yang terakhir, gabungan antara keduanya.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/11916882|title=The history and social influence of the potato|last=1874-1955.|first=Salaman, Redcliffe N. (Redcliffe Nathan),|date=1985|publisher=Cambridge University Press|others=Burton, W. G. (William Glynn), Hawkes, J. G. (John Gregory), 1915-2007.|isbn=0521077834|edition=Rev. impression|location=Cambridge|oclc=11916882}}</ref> Fakta ini menunjukkan akan adanya pengaruh kentang terhadap keadaan kemasyarakatan yang ada di sana.
 
Di [[Altiplano]], kentang adalah sumber energi penting untuk [[Kerajaan Inca]], pendahulunya, dan pelanjutnya, kolonial Spanyol. Orang-orang Indian Andes memperlakukan kentang dalam macam-macam variasi, seperti ditumbuk, dipanggang, direbus, atau dikukus mirip dengan seperti orang-orang Eropa modern. Mereka menyebut suatu hidangan kentang yang disebut papas secas, yang dibuat dengan cara perebusan, pengupasan, dan pemotongan. Setelah diperlakukan demikian, kentang kemudian difermentasikan untuk membuat toqosh: lalu dihancurkan jadi bubur, direndam, dan disaring sampai jadi yang disebut almidón de papa. Namun hasil panen yang masih ada disebut orang-orang Andea chuño: dengan membiarkan kentang yang ada beku semalaman penuh, dan lalu akan mencair di pagi hari. Seperti inilah langkah yang dilakukan untuk melembutkan kentang. Setelah petani mengekstrak air dari kentang tersebut, kentang akan mengecil dan lebih ringan. Inilah yang nantinya akan dipersiapkan untuk pengukusan, dan bisa ditambah dalam pengukusan. Keuntungan dari chuño itu banyak, terutama sekali bahwa ia dapat disimpan bertahun-tahun tanpa pendiginanpendinginan, terlebih ketika sedang musim kelaparan atau panen buruk. Kedua, oleh sebab waktu simpannya yang lama, prajurit-prajurit Inca menjadikannya sebagai makanan pokok, karena keadaan rasa dan masa kadaluarsanyakedaluwarsanya cukup lama untuk dibawa bepergian. Chuño dulu diberikan pihak Spanyol kepada para penambang emas yang menghasilkan kekayaan yang besar di abad ke-16 kepada pemerintah Spanyol.<ref name="online"/>
 
Kentang juga merupakan [[makanan pokok]] bagi orang [[Mapuche]] pra-Columbus, "terlebih di teritorial selatan dan pesisir [[Mapuche]], yang di situ [[jagung]] tak dapat tumbuh matang".<ref name=BengoaAntiguo199-200>{{cite book |last=Bengoa |first=José |title=Historia de los antiguos mapuches del sur |url= |authorlink=José Bengoa |accessdate= |year=2003 |edition= |publisher=Catalonia |location=Santiago |isbn=956-8303-02-2 |language=Spanish|pages=199–200}}</ref>
 
=== Eropa ===
{{furtherlebih lanjut|Pertukaran Columbus}}
Agaknya, para pelaut membawa kentang juga jagung ini dari Andes ke Spanyol sebagai makanan mereka selama perjalanan mereka seraya membawa perak.<ref>{{cite journal |last1=Ames |first1=Mercedes |last2=Spooner |first2=David |year=2008 |title=DNA from herbarium specimens settles a controversy about origins of the European potato |journal=American Journal of Botany |volume=95 |issue=2 |pages=252–257 |doi=10.3732/ajb.95.2.252 |url=http://www.amjbot.org/content/95/2/252.short#fn-2 |accessdate=28 February 2012 |pmid=21632349}}</ref> Ahli-ahli sejarah mendugakan bahwa sisa-sia umbi kentang (dan jagung) sampai juga akhirnya ke darat dan ditanam, karena dikatakan bahwa "kentang tiba beberapa tahun sebelum akhir abad ke-16 dengan dua jalan masuk: pertama, ke Spanyol sekitar 1570, dan kedua lewat [[Kepulauan Britania]] antara 1588 dan 1593 ... kami temukan jejak pembawaan kentang ini bergerak [[Kepulauan Kenari]] menuju [[Antwerp]] pada 1567 ... kami mengatakan juga bahwa kentang diintroduksi kemari [Kepualauan Kenari] dari Amerika Selatan sekitar 1562 ... catatan paling awal mengenai kentang ini [adalah] ... sebuah resep yang hendak dikirim bertanggal 28 November 1567 antara Las Palmas di Grand Canaries dan Antwerp."<ref>''Histoires de légumes'' by M. Pitrat and C. Foury, Institut National de la recherche agronomique, 2003, p. 164</ref>
 
Orang-orang EropahEropa di Amerika Selatan berhati-hati pada pertengahan abad ke-16, dan masih menolak memakan tanaman ini.<ref name="ley196804">{{Cite magazine |last=Ley |first=Willy |date=February 1968 |title=The Devil's Apples |department=For Your Information |url=https://archive.org/stream/Galaxy_v26n04_1968-04#page/n117/mode/2up |magazine=Galaxy Science Fiction |pages=118-125 |type=}}</ref> Dalam buku ''Crónica del Peru'', tahun 1553, [[Pedro Cieza de León]] menyebutkan hal itu di [[Quito]], [[Popayán]] dan [[Pasto]] pada 1538. Nelayan-nelayan Basque dari Spanyol menjadikan kentang sebagai simpanan kapal untuk perjalanan mereka melintasi Atlantik di abad ke-16, dan memperkenalkannya ke [[Irlandia]] barat, tempat pendaratan mereka untuk mengeringkan ikan kod. [[Privateer]] Inggris [[Francis Drake|Sir Francis Drake]], sekembalinya ia dari petualangannya, atau pengawai Sir [[Walter Raleigh]], yaitu [[Thomas Harriot]] umum dikenal sebagai orang yang memperkenalkan kentang ke Inggris.<ref>{{cite web|url=http://www.btinternet.com/~richard.towers/jim/raleigh1.html |title=Sir Walter Raleigh – American colonies |archiveurl=https://archive.istoday/20120526080516/http://www.btinternet.com/~richard.towers/jim/raleigh1.html |archivedate=26 May 2012 |deadurl=yes |df= }}</ref> Pada 1588, botanis [[Carolus Clusius]] membuat sebuah lukisan yang disebut "Papas Peruanorum" berdasarkan pada sebuah spesimen dari [[Negara-Negara Dataran Rendah]]; pada 1601 ia melaporkan bahwa kentang telah umum digunakan di utara [[Italia]] untuk pakan ternak dan pangan manusia.<ref name="autogenerated1">John Reader, John. ''Propitious Esculent: The Potato in World History'' (2008)</ref>
 
Mula-mula, kentang sampai ke Eropa bukanlah untuk tujuan pangan. Ia sampai ke sebuah rumah sakit Sevilla untuk dimakan suatu kontingen pada 1573. Setelah [[Felipe II dari Spanyol|Philip II]] menerima kentang dar Peru, ia bawa saja panenan kentang itu kepada paus, yang membawa ke duta besar kepausan menuju Belanda karena ia sedang sakit. Clusius menerima umbi itu secara tidak langsung lewat duta besar; lalu ia tanami di Wina, Frankfurt, dan Leyden, dan merupakan orang yang memperkenalkan tanaman ini secara luas di Eropa. Mulailah tanaman ini tumbuh bunga menurut [[Rudolph Jakob Camerarius]] (1588) dan lainnya; [[John Gerard]] menambahkan lukisan tanaman ini dalam ''Herball'' (1597), meski ia berpikir bahwa tanaman ini asli Virginia..<ref name="ley196804"/>
 
Kekuasaan Spanyol meluas hingga keluar Eropa, dan membawa kentang untuk persediaan prajurit mereka. Kaum tani sepanjang jalan mulai mengadopsi tanaman ini, yang rupanya lebih sedikit dijarah oleh tentara-tentara yang merampok ketimbang tanaman biji-bijian yang tersimpan di aras. Melintasi bagian [[Eropa Utara]], dataran-dataran terbuka memang tersebar luas yang tersebab itulah penanaman kentang di kebun kecil dibatasi dengan ketat karena pertanian lapangan diatur sangat ketat oleh budaya yang menentukan ritme-ritme musim untuk pembajakan tanah, penaburan, pemanenan, dan penghalauan binatang dari pemberaan dan tunggul tanaman. Ini artinya bahwa kentang dilarang dari penanaman skala besar-besaran dan hanya biji-bijianlah yang diperbolehkan aturan untuk ditanam di lahan terbuka.<ref>{{cite journal | author = McNeill William H | year = 1999 | title = How the Potato Changed the World's History | url = https://archive.org/details/sim_social-research_spring-1999_66_1/page/n76| journal = Social Research | volume = 66 | issue = 1| pages = 67–83 }}</ref> Kala itu, orang masihlah takut dan tak memercayai akan tanaman ini dan menganggap tanaman ini beracun, sehingga ia hanya ditanam bersama kebun herba lainnya. Karena itulah, tanaman ini dahulu dinamakan "the devil's apple" (apel setan), yang tumbuh di bawah tanah.<ref name="ley196804"/>
 
Di [[PerancisPrancis]] dan [[Jerman]], pihak pemerintah resmi dan bangsawan tuan-tuan tanah menganjur-anjurkan untuk mengalihfungsikan lahan-lahan kosong dengan menanaminya kentang. Maka, jadilah kentang tanaman pokok di Eropa Utara. Pada musim kelaparan yang terjadi pada 1770an1770-an berkontribusi untuk penerimaan tanaman ini, sebagaimana yang telah kebijakan-kebijakan pemerintah tentukan di beberapa negara Eropa selama [[Musim Es Kecil]], ketika tanaman pertanian tradisional tidaklah berproduksi sebagaimana mestinya sebelum kejadian itu.<ref name="ley196804"/><ref>{{cite book |title=Agricultural Fluctuations in Europe: From the Thirteenth to the Twentieth Centuries |author=Wilhelm Abel |year=1986 |publisher=[[Taylor and Francis]] |url=https://books.google.com/books?id=YAkOAAAAQAAJ&pg=PA208&dq=potato+resisted+france+germany |isbn=0-312-01465-1}}</ref><ref name="harvard">{{cite web |title=Columbus's Contribution to World Population and Urbanization: A Natural Experiment Examining the Introduction of Potatoes |publisher=[[Universitas Harvard]] |url=http://www.economics.harvard.edu/faculty/nunn/files/Potatoes.pdf |format=PDF |accessdate=8 January 2009 |archive-date=2010-07-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100708150542/http://www.economics.harvard.edu/faculty/nunn/files/Potatoes.pdf |dead-url=yes }}</ref> Di tempat dan waktu kejadian sebagian besar tanaman pertanian gagal panen, hanya kentang yang dapat betul-betul diandalkan untuk berkontribusi secara memadai pada suplai makanan selama tahun-tahun yang dingin itu.<ref>John Reader, ''Propitious Esculent: The Potato in World History'' (2008)</ref>
 
[[FileBerkas:Dumont - Portrait of Antoine Parmentier.jpg|thumbjmpl|leftkiri|uprightlurus|[[Antoine-Augustin Parmentier|Antoine Parmentier]] yang membawa tanaman Dunia Baru, lukisan oleh [[François Dumont (pelukis)|François Dumont]], 1812]]
Pada akhir abad ke-16 di PerancisPrancis, kentang diintroduksi ke Franche-Comté, Vosges atas Lorraine dan Alsace. Di akhir abad ke-17, tertulis di ''Bon Jardinier'' edisi tahun 1785: "Tentang ini, tak ada sayur mayur yang begitu banyak ditulis dan diantusiasi sebanyak ini ... Kaum fakir sepatutnya cukup dengan bahan makanan ini."<ref>"Histoires de légumes" by M. Pitrat and C. Foury, Institut National de la recherche agronomique, 2003, p. 167</ref> Secara luas, di abad ke-19 kentang telah menggantikan posisi [[turnip]] dan [[rutabaga]].<ref>von Bremzen, p. 322</ref>
 
Seorang pekerja medis PerancisPrancis [[Antoine-Augustin Parmentier|Antoine Parmentier]] mengadakan penelitian mendalam soal kentang ini dalam ''Examen chymique des pommes de terres'' ("Pengujian kimia terhadap kentang") (Paris, 1774) ia menunjukkan kadar nutrisi yang besar. Raja [[Louis XVI dari PerancisPrancis|Louis XVI]] dan hulubalangnya dengan semangat mempromosikan pangan baru ini bersama Ratu [[Marie Antoinette]] yang bahkan menghiaskan kepalanya dengan bunga kentang pada bola gaunnya yang mewah. Panen tahunan kentang pun meningkat dari to 21 juta hektoliter dipada tahun 1815 menjadi 117 juta pada 1840, seiring dengan pertumbuhan populasi seraya menghindar dari [[Teori kehancuran Malthus|jebakan Malthus]]. Meskipun kentang telah dikenal luas pada 1800 di Rusia, tanaman pangan ini masih ditanam secara terbatas di kebun sampai gagal panen biji-bijian dipada tahun 1838–39 membujuk para petani dan tuan-tuan tanah di tengah dan utara Rusia untuk mengisi lahan kosong mereka dengan menanami kentang. Kentang menyediakan kalori 2-4 kali lebih banyak dari biji-bijian per ekar, dan akhirnya ia pun mendominasi suplai makanan yang penting di [[Eropa Timur]]. Kentang yang direbus atau dibakar lebih murah dari roti gandum hitam, karena sama bernutrisi, dan tak memerlukan pabrik penggilingan untuk menggiling. Di lain sisi, para tuan tanah berorientasi harta landlords berpandangan bahwa bijian lebih mudah pengirimannya, penyimpanannya, dan penjualannya, sehingga baik kentang maupun bijian sama-sama ada.<ref>William L. Langer, "American Foods and Europe's Population Growth 1750–1850", ''Journal of Social History'', 8#2 (1975), pp. 51–66</ref>
 
[[FileBerkas:Der König überall2.JPG|thumbjmpl|300px|Raja [[Frederick yang Agung]] dari [[Prussia]], seorang yang menggemari kentang, menginspeksi panenan awal. (Robert Warthmüller, 1886)]]
 
Adapun di tanah Jermania, [[Friedrich II dari Prusia|Frederick yang Agung]], raja [[Prussia]], berhasil menghilangkan sikap skeptis para petani setempat tentang kentang. Maka pada 1756, ia mengeluarkan aturan resmi untuk mengkultivasi kentang, yang disebut ''Kartoffelbeffehl''. Aturan ini menyebut umbi yang tak familiar ini sebagai "makanan suplemen yang bernutrisi".
Baris 39 ⟶ 38:
Di Irlandia, perluasan budidaya kentang itu dikarenakan semua buruh tani tidaklah memiliki lahan, menyewa sepetak tanah dari tuan-tuan tanah yang hanya tertarik mengembangkan ternak atau guna menanam gandum untuk dijual ke pasar. Lahan seekar kentang dan susu dari seekor sapi sudahlah cukup memberi makan seluruh keluarga Irlandia secara monoton tapi ianya adalah cukup memadai dalam pandangan kesehatan secara nutrisi, menguatkan (dan sangat diperlukan masyarakat miskin) di pemukiman pertanian. Sering kali keluarga-keluarga miskin membudidaya kentang tambahan untuk memberi makan babi yang dapat mereka jual secara tunai.<ref>{{cite journal | author = McNeill William H | year = 1948 | title = The Introduction of the Potato into Ireland | journal = Journal of Modern History | volume = 21 | issue = 3| pages = 218–21 | jstor=1876068 | doi=10.1086/237272}}</ref>
 
Kurangnya keragaman genetika dari varietas yang sedikit itu membuat kentang jadi rentan ditimpa penyakit. Di awal 1800an1800-an, strain dari penyakit [[hawar]] (''[[Phytophthora infestans]]'') yang dikenal sebagausebagai HERB-1 mulai menyebar di Amerika, terkhusus di [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Utara|Utara]] yang banyak menghancur tanaman. Hawar mulai menyebar ke Eropa pada 1840an1840-an, ketika kondisi keragaman genetiknya benar-benar kurang. Sehingga tanaman pun menjadi makin rentan. Di Eropa Utara, terjadi kerugian karena gagal panen yang berlangsung sepanjang penghabisan abad ke-19. Terlebih di Irlandia, karena ketergantungan ekstrim kaum fakir, istimewa di barat Irlandia akan satu-satunya makanan pokok ini, dihancurkan oleh kedatangan penyakit hawar kentang tahun 1845.<ref>{{cite web | title=After 168 Years, Potato Famine Mystery Solved | author=Maranzani, Barbara | date=21 May 2013 | publisher=History.com | url=http://www.history.com/news/after-168-years-potato-famine-mystery-solved}}</ref><ref>Cormac Ó Gráda, ''Black '47 and Beyond: The Great Irish Famine in History, Economy, and Memory.'' (1999).</ref>
 
Kentang [[Lumper (varietas kentang)|Lumper]] yang dibudidayakan secara luas sebelum dan selama [[Wabah Kelaparan Besar]], adalah jenis kentang yang lunak, basah, dan tidaklah kuat bertahan terhadap penyakit hawar. Namun demikian, kentang Lumper ini menyediakan kalori yang memadai untuk kaum tani dan buruh. Ketergantungan yang sangat pada kentang ini berlekas menjadi bencana besar tatkala wabah hawar pada kentang menyerang kentang siap panen itu menjadi lembek dan hancur. Kelaparan di Irlandia itu yang terjadi di barat dan selatan daerah itu yang terjadi antara 1845 dan 1849 merupakan kegagalan yang berbuah malapetaka dalam rantai suplai makanan yang berakibat pada kematian lebih kurang sejuta orang karena kelaparan dan terlebih penyakit yang menyerang tubuh-tubuh yang lemah dan perpindahan yang masif ke Amerika, Inggris, Kanada, dan lain lain.<ref>Cormac Ó Gráda, et al. ''When the Potato Failed: Causes and Effects of the Last European Subsistence Crisis, 1845–1850.'' (2007)</ref>
 
=== Afrika ===
Masuknya kentang ke Afrika bersamaan dengan para kolonis dipercaya lebih sebagai sayuran, ketimbang sebagai makanan pokok.<ref name="cambridge1">{{cite web |url=http://www.cambridge.org/us/books/kiple/potatoes.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20051226211821/http://www.cambridge.org/us/books/kiple/potatoes.htm |dead-url=yes |archive-date=26 December 2005 |title=The Cambridge World History of Food- Potatoes (White) |publisher=Cambridge.org |date=10 June 1994 |accessdate=19 December 2010 |df= }}</ref> Catatan perkapalan tahun 1567 menunjukkan bahwa [[Kepulauan Kenari]]lah yang ditanami kentang di luar Amerika Selatan dan Utara.<ref name="sciencemag2007">{{cite web|author=Sarah C. P. Williams |url=https://www.sciencemag.org/news/2007/05/secret-history-potato |title=The Secret History of the Potato – ScienceNOW |publisher=sciencemag.org |date=15 May 2007 |accessdate=19 December 2010}}</ref> Sebagai keuntungannya, alih-alih jadi makanan pokok, sebagai alternatif biji-bijian, kentang awalnya tidaklah disukai oleh penduduk lokal karena mereka percaya kentang itu beracun. Sebagaimana kolonialis memperkenalkan kentang sebagai makanan berbiaya murah, kentang juga merupakan simbol dominasi. Di daerah bekas-bekas jajahan Eropa, awalnya kentang dimakan kadang-kadang saja, tapi produksi yang terus meningkat menjadikan kentang ini sebagai makanan pokok di beberapa tempat. Kentang cenderung menjadi lebih populer di saat perang karena mereka dapat disimpan di bawah tanah. Mulailah tanaman ini dibina dengan baik pada pertengahan abad ke-19<ref name="harvard" /> dan di Afrika masa kini, kentang jadi sayur atau hampir jadi makanan pokok.<ref name="cambridge1"/>
 
Di daerah Rwanda yang lebih tinggi, kentang jadi tanaman pangan pokok yang baru. Sebelumnya pada [[Genosida Rwanda]] 1994, konsumsi kentang tinggi dari semula 153 ke 200&nbsp;kg per tahun – tertinggi ketimbang daerah manapun di Eropa Barat. Adapun yang terbaru bahwa kentang ini dikembangkan petani sebagai [[tanaman dagang]] setelah memperkenalkan beberapa varietas baru yang dibawa pulang oleh buruh-buruh migran dari Uganda dan varietas-varietas lain dari Kenya.<ref name="cambridge1"/>
 
=== Asia ===
Kentang masuk dan menyebar ke Asia setelah abad ke-17, ketika orang Eropa memasukkannya lewat daerah pesisir. Di saat yang sama, orang Rusia juga memasukkan tanaman ini ke tengah Tiongkok pada sekitar waktu yang sama.<ref name=potatochinapro>[https://www.potatopro.com/china/potato-statistics China | PotatoPro] ''Potato Pro''. Diakses pada 28 Juni 2018.</ref> Orang-orang Belanda menanam kentang di daerah [[Kabupaten Penghu|Kepulauan Penghu]] di [[Selat Taiwan]] ketika mereka [[Formosa Belanda|mendudukinya]] antara tahun 1624-1662. Sejak Belanda memulai perhubungan antara Taiwan dan sisi pantai provinsi [[Fujian]], kira-kira mungkin di tempo inilah kentang mulai dibawa ke sana. Sebuah dokumen bertahun 1700 menyebut bahwa kentang mulai ditanam di sisi pegunungan pada utara Fujian. Adapun orang-orang Rusia membawanya dari [[Siberia]], terus ke selatan [[Manchuria]], dan daerah utara Tiongkok.<ref name=cgiar>Anonymous. [https://research.cip.cgiar.org/confluence/m/mobile.action#page/4961 China; INTERNATIONAL POTATO CENTER: WORLD POTATO ATLAS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180628015521/https://research.cip.cgiar.org/confluence/m/mobile.action#page/4961 |date=2018-06-28 }} 15 Agustus 2009. Diakses pada 28 Juni 2018.</ref> Iapun menjadi makanan yang utama di Eropa dan Asia Timur. Setelah diintroduksi ke [[Tiongkok]] pada akhir [[Dinasti Ming]], secara tak langsung kentang jadi hidangan istimewa di dalam keluarga istana.
 
Di masa-masa selanjutnya, Tiongkok menjadi produsen kentang terbesar di dunia. Meskipun posisi kentang masihlah di bawah [[jagung]] dan [[ubi jalar]], perlu diketahui bahwa sekitar 80% jagung dan lebih dari 40% ubi jalar adalah untuk makanan hewan, dan kentanglah yang sebagian besarnya langsung dikonsumsi oleh manusia.<ref name=potatochinapro/><ref name=cgiar/>
 
Masuknya kentang ke Indonesia juga terbantu oleh campur tangan Kolonial Belanda. Menurut catatan awal di Indonesia, tumbuhan ini mulai ada semenjak tahun 1794, dimulai dengan penanaman di sekitar [[Cimahi]].<ref name=BP>Sastrapradja, Setijati; Soetjipto, Niniek Woelijarni; Danimihardja, Sarkat; Soejono, Rukmini (1981). ''Proyek Penelitian Potensi Sumber Daya Ekonomi:Ubi-Ubian''. '''7'''. hal. 45. [[Jakarta]]: [[LIPI]] bekerja sama dengan [[Balai Pustaka]].</ref> Semenjak itu, kentang dapat ditemui pula di [[Priangan]] dan [[Gunung Tengger]]. Pada tahun [[1812]], kentang sudah dikenal dan dijual di [[Kedu]]. Sedangkan, di [[Sumatra]] tumbuhan ini dikenal setahun sebelumnya, [[1811]].<ref name=BP/> Petani-petani [[Suku Batak|Batak]] yang pertama kali menanam kentang ini di dataran tinggi Sumatra menyebutnya sebagai ''kentang holanda''. Indonesia kemudian dikenal sebagai produsen kentang terbesar di [[Asia Tenggara]], dan mencapai angka sejuta ton pada tahun 2003. Antara tahun-tahun 1960-an sampai pertengahan 1990-an, angka keluaran kentang selalau berada di kisaran 9%.<ref name=potatoproind>[https://www.potatopro.com/indonesia/potato-statistics Indonesia | PotatoPro] ''Potato Pro''. Diakses pada 25 Juni 2018.</ref>
 
Adapun di [[India]], seorang pengelana Inggris [[John Fryer (FRS)|John Fryer]] dalam catatannya tahun 1675 menyebut akan adanya kebun sayur yang berisi kentang di [[Surat, India|Surat]] dan [[Karnataka]]. Ketika memperkenalkan ke pesisir barat India dan membudidayakannya di sana, orang-orang Portugis menyebutnya dengan nama ''batata''. Di [[Bengal]], tanaman ini disebut oleh orang-orang Inggris dengan nama ''alu''. Pada akhir abad ke-18, tanaman ini sudah ditanam di daerah perlembahan utara India.<ref name="harvard" /> Diceritakan orang Belandalah yang membawa tanaman ini ke sana. Kemudian kaum Muslim India. Orang Belanda yang semula-mula membawa budaya kentang ini, dan orang Inggris membawa berbagai jenis macam-macam kentangnya. Penanaman kentang di sisi [[terasering]] perbukitan di [[Dehradun]] terjadi pada 1830. Sedang tak lama dari itu, ditemukan metode penanaman di [[tanah datar]].<ref>Balasubramanian, D. (16 Oktober 2008, diupdate pada 10 Oktober 2016) [https://www.thehindu.com/todays-paper/tp-features/tp-sci-tech-and-agri/Potato-historically-important-vegetable/article15411441.ece Potato: historically important vegetable] ''[[The Hindu]]''. Diakses pada 28 Juni 2018.</ref> Kentang masuk [[Tibet]] pada abad ke-19 lewat rute dagang dari India.<ref name="Srivastava2008">{{cite book|author=Vinod Chandra Srivastava|title=History of Agriculture in India, Up to C. 1200 A.D.|url=https://books.google.com/books?id=FvjZVwYVmNcC&pg=PA149|year=2008|publisher=Concept Publishing Company|isbn=978-81-8069-521-6|page=150}}</ref>
 
=== Amerika Utara ===
[[Berkas:Boise Valley potato harvest.jpg|jmpl|250px|ka|Panen kentang di Idaho, sekitar 1920]]
Para kolonis awal di Virginia dan Carolina menanam kentang dari bibit yang dibawa oleh kapal-kapal Spanyol. Tanaman-tanaman kentang yang terawal diketahui ditanam adalah yang ditanam di [[Londonderry, Newhampshire]] tahun 1719. Karena diketahui ia dibawa dari Irlandia, maka ia dinamai "Irish potato" (kentang irlandia).<ref name=ley196804/> Kentang awalnya ditanam di [[Idaho]] awal 1838; pada 1900 produksinya mencapai sejuta [[bushel]] (sekitar 27,000&nbsp;[[ton]]{{ref|Dengan perhitungan 60 pound per bushel, sebagaimana penjelasan Alabama Cooperative Extension System<ref name="aces">{{cite web|url=http://www.aces.edu/pubs/docs/A/ANR-0829/|title=Containers and Weights of Commercial Fruits, Nuts, and Vegetables|last=Kemble|first=Joseph|date=February 1997|accessdate=11 March 2010|publisher=The Alabama Cooperative Extension System|archive-date=2012-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20120706233238/http://www.aces.edu/pubs/docs/A/ANR-0829/|dead-url=yes}}</ref>}}).
 
Pasa 1960-an, Canadian Potato Research Centre (Pusat Riset Kentang Kanada) yang ada di [[Fredericton, New Brunswick]], menjadi salah satu institut riset nomor enam paling top di dunia. Didirikan pada 1912 sebagai Stasiun Percobaan Dominion, stasiun tersebut mulai pada tahun 1930-an berkonsentrasi pada pembibitan varietas-varietas baru dari kentang yang resistem terhadap penyakit. Pada 1950-an–1960-an, bertumbuhnya industri [[French fry]] di New Brunswick menjadi sebab mulainya pengembangan developing varietas-varietas untuk industri. Pada 1970-an, the penelitian kentang di lembaga tersebut lebih luas daripada sebelumnya, tapi lembaga dan program risetnya telah berubah, yakni penekanan lebih kepada industri ketimbang kepada pertanian pada umumnya. Para ilmuwan di lembaga tersebut bahkan memulai kerja merekab dengan bahasa-bahasa keinsinyuran ketimbang penjelasan bahasa-bahasa ilmiah.<ref>Steven Turner, and Heather Molyneaux, "Agricultural Science, Potato Breeding and the Fredericton Experimental Station, 1912–66." ''Acadiensis'' 2004 33(2): 44–67. {{ISSN|0044-5851}}</ref> Kentang sendiri merupakan tanaman sayur Kanada yang paling penting; mereka ditanam secara komersial di seluruh provinsi, terutama di [[Pulau Pangeran Edward]].<ref>[http://www4.agr.gc.ca/AAFC-AAC/display-afficher.do?id=1222284657608&lang=eng "Potatoes in Canada".] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111103173311/http://www4.agr.gc.ca/AAFC-AAC/display-afficher.do?id=1222284657608&lang=eng |date=2011-11-03 }} Agriculture and Agri-Food Canada. Retrieved 29 June 2010.</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Sejarah pangan]]
* [[Kegagalan kentang Eropa]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Sejarah kentang| ]]