Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
MesinKetik (bicara | kontrib) |
|||
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:PLTB-Sidrap.jpg|ka|jmpl|400x400px|PLTB Sidrap]]
'''Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap''' (disingkat '''PLTB Sidrap''') adalah [[pembangkit listrik tenaga bayu]] pertama di [[Indonesia]]. Lokasinya pembangunan dan pengoperasiannya terletak di Pegunungan Pabbaressang di [[Lainungan, Watang Pulu, Sidenreng Rappang|Desa Lainungan]] dan [[Mattirotasi, Watang Pulu, Sidenreng Rappang|Desa Mattirotasi]], [[Watang Pulu, Sidenreng Rappang|Kecamatan Watang Pulu]], [[Kabupaten Sidenreng Rappang]], [[Sulawesi Selatan]].
Rencana proyek PLTB Sidrap masuk dalam dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Perusahaan Listrik Negara 2016–2025. Pembangunannya dilakukan oleh PT UPC Renewables Indonesia dan PT Binatek Energi Terbarukan dengan investasi mencapai US$ 150 juta.
PLTB Sidrap memiliki kapasitas pembangkitan listrik sebesar 75 MW dengan 30 [[turbin]] yang masing-masing berkapasitas 2,5 MW. Pembangunan PLTB Sidrap selesai pada bulan Januari 2018. Proyek ini kemudian diresmikan oleh [[Presiden Indonesia]] yaitu [[Joko Widodo]] pada bulan Juli 2018 bersama dengan beberapa [[pejabat]] negara.
Perjanjian jual beli listrik di PLTB Sidrap sudah ditetapkan sebesar 11 sen US$ per kiloWatt-jam. PLTB Sidrap mampu menyediakan kebutuhan listrik hingga 150 ribu [[rumah tangga]] dengan [[daya listrik]] terpasang sebesar 450 VoltAmpere.
== Perencanaan pembangunan ==
Perencanaan pembangunan PLTB Sidrap di [[Sulawesi Selatan]] telah dinyatakan dalam dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Perusahaan Listrik Negara 2016–2025 (RUPTL PLN 2016–2025).<ref name=":0">{{Cite journal|last=Leda, J., dan Patabang, S.|date=2018|title=Studi Aliran Daya pada Sistem Kelistrikan Sulawesi Selatan|url=https://www.researchgate.net/profile/Jeremias-Leda/publication/327262522_Studi_Aliran_Daya_Pada_Sistem_Kelistrikan_Sulawesi_Selatan/links/5b8515b8299bf1d5a72ca93d/Studi-Aliran-Daya-Pada-Sistem-Kelistrikan-Sulawesi-Selatan.pdf|journal=Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan 2018|page=3|isbn=}}</ref>
Pembangunan PLTB Sidrap dilakukan dengan [[investasi]] sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 150 juta. Nilai tersebut setara dengan Rp 2 triliun.<ref name=":1">{{Cite news|last=Lorinsa|first=Dian|date=1 Februari 2018|title=Jelang peresmian, Dirjen EBTKE dan Anggota Komisi VII DPR RI Sambangi PLTB Sidrap|url=https://ebtke.esdm.go.id/post/2018/02/01/1873/jelang.peresmian.dirjen.ebtke.dan.anggota.komisi.vii.dpr.ri.sambangi.pltb.sidrap|work=Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi|access-date=11 Oktober 2022}}</ref> Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap (PLTB Sidrap) dibangun sebagai bagian dari program Pemerintah Indonesia dalam bidang pembangkit listrik. Pemerintah Indonesia bertujuan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik di Indonesia hingga mencapai 35.000 MegaWatt pada tahun 2019.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Alwini, A. F., dan Abduh, S.|date=2019|title=Analisis Sistem Pentanahan Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap Sulawesi Selatan|url=https://www.researchgate.net/publication/331380459_ANALISIS_SISTEM_PENTANAHAN_TURBIN_PEMBANGKIT_LISTRIK_TENAGA_BAYU_SIDRAP_SULAWESI_SELATAN/fulltext/5c7699a492851c695045457f/ANALISIS-SISTEM-PENTANAHAN-TURBIN-PEMBANGKIT-LISTRIK-TENAGA-BAYU-SIDRAP-SULAWESI-SELATAN.pdf|journal=JETri|volume=16|issue=2|pages=122|issn=1412-0372}}</ref>
Dalam hal tersebut, PLTB Sidrap menjadi [[pembangkit listrik tenaga bayu]] yang pertama dan terbesar di Indonesia. Tujuan dari pembangunan PLTB Sidrap adalah untuk mengurangi dampak penggunaan [[bahan bakar fosil]] di Indonesia dengan membangun pembangkit listrik energi terbarukan.<ref name=":2" />
== Lokasi ==
Pembangunan PLTB Sidrap merupakan hasil kerja sama antara dua perusahaan di Indonesia. Kedua perusahaan ini yaitu PT UPC Renewables Indonesia dan PT Binatek Energi Terbarukan.<ref name=":2" /> Letak pembangunan PLTB Sidrap di [[Indonesia]] berada di [[Mattirotasi, Watang Pulu, Sidenreng Rappang|Desa Mattirotasi]], [[Watang Pulu, Sidenreng Rappang|Kecamatan Watang Pulu]], [[Kabupaten Sidenreng Rappang]], [[Sulawesi Selatan]].<ref name=":3">{{Cite book|last=Yuniarti, N., dan Aji, I. W.|date=2019|url=http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf|title=Modul Pembelajaran Pembangkit Tenaga Listrik|location=Yogyakarta|publisher=Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta|pages=53|url-status=live}}</ref> Lokasinya berada di Pegunungan Pabbaressang.<ref name=":0" />
== Perlengkapan ==
=== Turbin angin ===
Unit [[turbin angin]] di PLTB Sidrap sebanyak 30 unit.<ref name=":3" /> Tiap [[menara]] turbin angin di PLTB Sidrap setinggi 80 meter. Sedangkan panjang baling-balingnya masing-masing 57 meter.<ref>{{Cite journal|last=Nirmala, I. A. C., dan Sugiyono, A.|date=2020|title=Prospek Pengembangan PLTB di Indonesia: Analisis Berdasarkan BPP Pembangkitan|url=https://www.researchgate.net/profile/Agus-Sugiyono/publication/346415007_Prospek_Pengembangan_PLTB_di_Indonesia_Analisis_Berdasarkan_BPP_Pembangkitan/links/5fc0bb79a6fdcc6cc6723daf/Prospek-Pengembangan-PLTB-di-Indonesia-Analisis-Berdasarkan-BPP-Pembangkitan.pdf|journal=Prosiding Seminar Nasional Teknologi Bahan dan Barang Teknik 2020|publisher=Balai Besar Bahan dan Barang Teknik, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia|pages=63-64|isbn=978-623-92491-1-3}}</ref> Masing-masing unit turbin angin mampu menghasilkan [[daya listrik]] sebesar 2,5 MegaWatt.<ref name=":2" /> Sehingga PLTB Sidrap mampu menghasilkan daya listrik total sebesar 75 MegaWatt.<ref>{{Cite news|last=Humas EBTKE|date=9 Mei 2018|title=Hadirnya Pembangkit Energi Terbarukan di Sulsel, Hasil Nyata Untuk Masyarakat|url=https://ebtke.esdm.go.id/post/2018/05/09/1956/hadirnya.pembangkit.energi.terbarukan.di.sulsel.hasil.nyata.untuk.masyarakat|work=Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi|access-date=11 Oktober 2022}}</ref>
== Pengoperasian ==
PLTB Sidrap mulai beroperasi sejak tahun 2018.{{Sfn|Sugiyono dan Wijaya|2019|p=14}} Pemasangan unit turbin angin dan [[generator listrik]] di PLTB Sidrap telah selesai pada tanggal 26 Januari 2018 dan telah diuji-coba selama hari-hari terakhir bulan Januari 2018. Pengoperasian PLTB Sidrap dilakukan dengan [[Sistem interkoneksi (listrik)|sistem interkoneksi]] kelistrikan Sulawesi Selatan.<ref name=":0" /> Jaringan listrik dan gardu induk yang ada di PLTB Sidrap dihubungkan ke sistem interkoneksi [[Perusahaan Listrik Negara]] dengan tegangan listrik sebesar 150 kiloVolt.<ref name=":1" /> Interkoneksi ini dilakukan secara resmi pada tanggal 4 April 2018 ke Sistem Interkoneksi Sulawesi Bagian Selatan.<ref>{{Cite news|last=Zuraya|first=Nidia|date=2 Juli 2018|title=Jokowi akan Resmikan PLTB Sidrap Berkapasitas 75 MW|url=https://republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/18/07/02/pb6zaf383-jokowi-akan-resmikan-pltb-sidrap-berkapasitas-75-mw|work=Republika|access-date=11 Oktober 2022}}</ref>
Pengoperasian PLTB Sidrap dilakukan di dua [[desa]] pada [[Watang Pulu, Sidenreng Rappang|Kecamatan Watang Pulu]], [[Kabupaten Sidenreng Rappang]]. Kedua desa ini adalah Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan. Pengoperasian PLTB Sidrap dilakukan oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi.<ref name=":1" />
== Peresmian ==
{{multiple image
| width1 = 250
| image1 = Presiden Joko Widodo Resmikan PLTB Sidrap (2018).jpg
| alt1 =
| width2 = 250
| image2 = Presiden Joko Widodo berada di dalam kincir bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama PLN Sofyan Basir.jpg
| alt2 =
|direction=vertical|caption_align=center
| footer = Peresmian PLTB Sidrap oleh Presiden Joko Widodo (atas); Presiden Joko Widodo berada di dalam kincir bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama PLN Sofyan Basir (bawah)
}}
Peresmian PLTB Sidrap dilakukan langsung oleh [[Presiden Indonesia]], [[Joko Widodo]].<ref>{{Cite news|last=Humas EBTKE|date=3 Juli 2018|title=Resmikan “Kebun Angin” Raksasa Pertama di Indonesia, Presiden Jokowi: Seperti di Eropa, tapi di Sidrap|url=https://ebtke.esdm.go.id/post/2018/07/03/1976/resmikan.kebun.angin.raksasa.pertama.di.indonesia.presiden.jokowi.seperti.di.eropa.tapi.di.sidrap|work=Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi|access-date=11 Oktober 2022}}</ref> Acara peresmian berlangsung pada tanggal 2 Juli 2018 di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang.<ref>{{Cite news|last=Pribadi|first=Agung|date=2 Juli 2018|title=Peresmian Proyek Infrastruktur Listrik Oleh Presiden RI: Pertama Kali, Indonesia Kini Punya Listrik Tenaga Angin, 30 Tower, Kapasitas 75 MW|url=https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/peresmian-proyek-infrastruktur-listrik-oleh-presiden-ri-pertama-kali-indonesia-kini-punya-listrik-tenaga-angin-30-tower-kapasitas-75-mw|work=Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|access-date=11 Oktober 2022}}</ref> Beberapa [[menteri]] menghadiri acara peresmian PLTB Sidrap, yaitu [[Ignasius Jonan]] selaku [[Daftar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia|Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral]], [[Pratikno]] selaku [[Menteri Sekretaris Negara]], dan [[Rini Soemarno]] selaku [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Badan Usaha Milik Negara]]. Selain itu, peresmian PLTB Sidrap dihadiri oleh [[Rusdi Masse Mappasessu]] selaku [[Daftar Bupati Sidenreng Rappang|Bupati Sidenreng Rappang]] dan [[Soni Sumarsono]] selaku Pelaksana Teknis [[Daftar Gubernur Sulawesi Selatan|Gubernur Sulawesi Selatan]]. Hadir pula [[Direktur utama|Direktur Utama]] PT PLN (Persero) yaitu [[Sofyan Basir]].<ref>{{Cite news|title=Presiden Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Komersial Pertama di Sidrap|url=https://www.esdm.go.id/id/berita-unit/direktorat-jenderal-ketenagalistrikan/presiden-resmikan-pembangkit-listrik-tenaga-angin-komersial-pertama-di-sidrap|work=Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia|access-date=11 Oktober 2022}}</ref>
== Perjanjian jual beli tenaga listrik ==
PLTB Sidrap mampu melayani hingga 150 ribu [[rumah tangga]] dengan daya listrik terpasang sebesar 450 VoltAmpere.<ref>{{Cite book|last=Ismail dan Rahman, R. A.|date=2020|url=http://sisdam.univpancasila.ac.id/uploads/repository/lampiran/DokumenLampiran-16052021063937.pdf|title=Energi Angin: Turbin Angin|location=Ponorogo|publisher=Uwais Inspirasi Indonesia|isbn=978-623-227-451-8|pages=45|url-status=live}}</ref> [[Perjanjian jual beli tenaga listrik]] telah ditetapkan pada tahun 2015.{{Sfn|Sugiyono dan Wijaya|2019|p=13}} [[Nilai tukar]] tiap [[Kilowatt jam|kiloWatt-jam]] menggunakan kebijakan tarif masuk sebesar 11 sen US$ per kiloWatt-jam.{{Sfn|Sugiyono dan Wijaya|2019|p=14}}
== Lihat pula ==
* [[PLTB Tolo]]
* [[PLTB Tanah Laut]]
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
[[Kategori:Pembangkit listrik di Indonesia]]▼
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite journal|last=Sugiyono, A., dan Wijaya, P. T.|date=2019|title=Dampak Kebijakan Biaya Pokok Penyediaan Pembangkitan Listrik Terhadap Pengembangan Pembangkit Listrik Berbasis Energi Terbarukan|url=https://www.researchgate.net/profile/Agus-Sugiyono/publication/339816326_Dampak_Kebijakan_Biaya_Pokok_Penyediaan_Pembangkitan_Listrik_Terhadap_Pengembangan_Pembangkit_Listrik_Berbasis_Energi_Terbarukan_Prosiding/links/5e67566492851c7ce05774b0/Dampak-Kebijakan-Biaya-Pokok-Penyediaan-Pembangkitan-Listrik-Terhadap-Pengembangan-Pembangkit-Listrik-Berbasis-Energi-Terbarukan-Prosiding.pdf|journal=Prosiding Seminar Nasional Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia|publisher=Lembaga Administrasi Negara Veteran Jakarta|pages=9–19}}
[[Kategori:Pembangkit listrik tenaga bayu di Indonesia|S|sidrap]]
▲[[Kategori:Pembangkit listrik tenaga bayu di Indonesia|sidrap]]
[[Kategori:Kabupaten Sidenreng Rappang]]
|