Pengguna:Wong Langsep/Bak Pasir 3: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rubin16 (bicara | kontrib)
k Rubin16 memindahkan halaman Pengguna:Fido Cahya/Bak Pasir 3 ke Pengguna:Wong Langsep/Bak Pasir 3: Automatically moved page while renaming the user "Fido Cahya" to "Wong Langsep"
 
(9 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
== Stasiun Kamal ==
Saya, '''Firdaus Cahya Firnanda''' dilahirkan di [[Kabupaten Tuban]], [[17 September]] [[2003]]. Saya merupakan anak laki-laki bungsu dari pasangan suami isteri sah dengan ayah bernama Agung Cahyono dan ibu bernama Anik Inayati.
{{bukan|Stasiun Kamalpier}}
{{Infobox stasiun
| name = Kamal
| image =
| caption =
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Bangkalan
| kecamatan kabupaten = Kamal
| desa = Kamal
| kode pos = 69162
| lintang = -7.170303
| bujur = 112.721351
| open = 1898
| close = 1984-1987
| tinggi =+0,41 m
| firstcomp = [[Madoera Stoomtram Maatschappij]]
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| kode = KML
| no_stasiun = 4900
| letak = km 0+000 lintas ''Kamal–Pamekasan'' dan ''Kamal–Bangkalan''
| line = -
| close_type = PJKA
}}
'''Stasiun Kamal (KML)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Kamal, Kamal, Bangkalan]]. Stasiun yang berketinggian +0,41 mdpl ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] dan dahulu melayani kereta api ke berbagai jurusan di [[Pulau Madura]]. Sebagai stasiun besar di Madura, stasiun ini memiliki [[Depot lokomotif|depo lokomotif]] dan bengkel. Stasiun ini cukup mudah diakses dari Jalan PJKA yang terhubung langsung dengan Jalan Raya Kamal–Kalianget. Di dekat stasiun ini juga terdapat Kantor Pengusahaan Aset PT KAI wilayah Madura, yang menempati bekas rumah dinas [[Madoera Stoomtram Maatschappij]].
 
=== Sejarah ===
Fokus saya di Wikipedia ialah menyunting hal-hal mengenai perkeretaapian di Indonesia.
Stasiun ini dibuka pada tahun 1898 sebagai titik awal pembangunan [[jalur kereta api lintas Madura]]. Dibangun oleh [[Madoera Stoomtram Maatschappij]], stasiun ini terintegrasi langsung dengan [[Pelabuhan Kamal]] sehingga para penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke [[Jawa]] dapat langsung menggunakan kapal feri menuju Surabaya tanpa harus berjalan kaki jauh. Pembangunan terus dilanjut hingga pada tahun 1901 sampai di Kalianget.<ref>{{Cite book|title=Inventaris van het archief van de NV Madoera
Stoomtrammaatschappij, (1896) 1897-1973|last=S.M. Dengkeng-Sunito|first=|publisher=Nationaal Archief|year=1988|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref>
 
Pada tanggal 1 September 1913, dibangunlah ''shortcut'' jalur kereta api dari stasiun ini ke [[Stasiun Kwanyar]], sehingga kereta dapat langsung menuju Stasiun Kwanyar tanpa harus melewati [[Stasiun Bangkalan]].<ref>{{cite book|title=Indië: geïllustreerd tijdschrift voor Nederland en koloniën|volume=7|publisher=Cliché's en druk van Joh. Enschedê en Zonen|year=1923}}</ref> Namun pada masa pendudukan Jepang jalur tersebut ditutup hanya sampai Stasiun Sukolilo setelah dari [[Stasiun Telang]] dibangun percabangan menuju Stasiun Sukolilo agar dapat tersambung ke Pamekasan, karena daerah Batuporon merupakan kawasan militer khusus yang dijaga ketat.<ref>{{cite web|url=http://www.maduracorner.com/bangunan-sejarah-yang-terlupakan/|title=Bangunan Sejarah Yang Terlupakan|publisher=Madura Corner|accessdate=19 Januari 2018}}</ref> Karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur ini pada tahun 1984. Untuk menandai keberadaan stasiun tersebut, aset bangunan stasiun masih dipertahankan dan dikuasai oleh [[PT Kereta Api Indonesia]].
== Keluarga ==
=== Ayah ===
Ayah saya, '''Agung Cahyono''' dilahirkan di [[Kedunghalang, Bogor Utara, Bogor|Kedunghalang, Bogor]], [[Jawa Barat]] pada [[13 Mei]] [[1970]] dan dibesarkan di [[Kudus]], [[Jawa Tengah]]. Ayah saya berprofesi sebagai [[Polisi|polisi]] dengan pangkat [[Ajun Inspektur Polisi Satu|Aiptu]]. Saat ini ayah saya tergabung dalam [[Korps Lalu Lintas|satuan lalu lintas]] dan saat ini berdinas di Mapolsek Tambakboyo, Tuban.
 
=== Reaktivasi ===
Kakek saya dari pihak ayah bernama '''Kanti Soedarsono''' (Alm.) dahulunya berprofesi sebagai Personil [[Polisi Militer Angkatan Darat]] (POMAD) sejak tahun 1960—an lalu mengajukan pensiun dini pada dekade tahun 1983-1985—an dengan pangkat terakhir [[Kopral Satu (TNI)|Koptu]].
Berdasarkan Perpres No. 80 Tahun 2019, [[Jalur kereta api lintas Madura]] rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pemerataan dan percepatan pembangunan di sekitar wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan). Reaktivasinya pun direncanakan hanya sampai Sumenep tidak sampai Kalianget.<ref>Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 80 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto, Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, Serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan</ref>
 
=== Galeri ===
Nenek saya dari pihak ayah bernama '''Mursinah''' (Almh.) lahir pada [[15 Agustus]] [[1945]] tepat dua hari sebelum [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]]. Nenek saya dari pihak ayah ini masih memiliki hubungan kekerabatan dengan '''Jatmi''' seorang pengrintis bisnis kuliner soto khususnya di Kota [[Kudus]]. Bisnis kuliner ini semakin lama semakin terkenal yang akhirnya lama-kelamaan dikenal dengan '''Soto Kudus''', '''Soto Jatmi''', dan '''Soto Kudus Bu Jatmi'''.
<gallery caption="Depo Lokomotif Kamal">
Berkas:Dipo Kamal 2020.jpg|Tampak luar bekas Dipo Kamal di [[Banyuajuh, Kamal, Bangkalan]]. Dahulu, dipo ini digunakan untuk perawatan lokomotif
Berkas:Dipo Kamal 2020 2.jpg|Tampak luar bekas Dipo Kamal sisi barat
Berkas:Dipo Kamal 2020 4.jpg|Tampak luar Dipo Kamal sisi selatan
Berkas:Dipo Kamal 2020 3.jpg|Tampak dalam bekas Dipo Kamal di Banyuajuh, Kamal, Bangkalan. Kini, bangunan tersebut digunakan untuk pengepulan besi tua, pengolahan kapur, dan lapangan futsal
</gallery>
 
=== IbuReferensi ===
{{reflist}}
Ibu saya, lahir di [[Lamongan]], [[25 Februari]] [[1972]] dan merupakan anak terakhir atau bungsu dari 9 bersaudara. Jika lebaran [[Idul Fitri]] tiba jika semua anggota keluarga lengkap maka, satu rumah bisa dihuni oleh sekitar 50-60 orang.
 
{{Adjacent stations|system=KAI
Kakek saya dari pihak ibu bernama '''Soebeki''' (Alm.) lahir pada tahun 1926 dan telah meninggal beberapa bulan sebelum saya dilahirkan.
|line1=lintas Madura|left1=Kamalpier|type1=Kamalpier–Kwanyar via Bangkalan|right1=Trebung
|line2=lintas Madura|left2=Kamalpier |type2=Kamalpier–Kwanyar via Labang|right2=Trebung
|line3=lintas Madura|left3=Kamalpier |type3=Kamalpier–Kwanyar via Batuporon|right3=Tanjung Jati
}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Madura|Kamal]]
== Kehidupan sehari-hari ==
[[Kategori:Kamal, Bangkalan]]
==== Masa kecil (PG, PAUD, dan TK) ====
Saat kecil, ketika saya ditanya oleh orang tua tentang sekolah Taman Kanak-kanak yang akan dituju saya selalu mengutarakan agar sama seperti kakak saya. Sedangkan kakak saya sendiri waktu itu menempuh pendidikan di TK Semen Gresik, di Tuban. TK tersebut berjarak 4,5 km dari rumah saya. Di TK tersebut juga ada ''Play Group'' (PG) atau kelompok bermain yang dikhususkan untuk anak usia balita.
 
=== Stasiun Kamalpier ===
Alhasil atas pernyataan saya kepada orang tua, saya disekolahkan di ''Play Group'' Semen Gresik yang berlokasi di kompleks Perumahan Dinas PT Semen Gresik di Tuban. Setahun kemudian, masih di tempat yang sama saya disekolahkan di [[Taman Kanak-kanak|TK]] Semen Gresik, Tuban.
{{bukan|Stasiun Kamal}}
{{Infobox stasiun
| name = Kamalpier
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Station Kamalpier van de Madoera Stoomtram Maatschappij (MT) te Kamal Madoera TMnr 10014016.jpg
| caption = Stasiun Kamalpier
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Bangkalan
| kecamatan kabupaten = Kamal
| desa = Kamal
| kode pos = 69162
| lintang =
| bujur =
| open = 1898
| close = 1984-1987
| tinggi =
| firstcomp = [[Madoera Stoomtram Maatschappij]]
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| kode = KMLP
| no_stasiun =
| letak = km 0+000 lintas ''Kamal–Pamekasan'' dan ''Kamal–Bangkalan''
| line = -
| close_type =PJKA
}}
'''Stasiun Kamal-Pier (KMLP)''' atau '''Dermaga Kamal ''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Kamal, Kamal, Bangkalan]]. Stasiun yang berketinggian ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya|Wilayah Aset VIII Surabaya]] dan dahulu melayani kereta api ke berbagai jurusan di [[Pulau Madura]]. Stasiun ini cukup mudah diakses dari Jalan PJKA yang terhubung langsung dengan Jalan Raya Kamal–Kalianget. Di dekat stasiun ini juga terdapat Kantor Pengusahaan Aset PT KAI wilayah Madura, yang menempati bekas rumah dinas [[Madoera Stoomtram Maatschappij]].
 
=== Sejarah ===
Sehari-harinya untuk berangkat sekolah saya diantar oleh seorang [[Asisten rumah tangga|pembantu]]. Saat itu saya dibonceng dengan [[Sepeda]] yang dikendarainya menuju tempat tambal ban di Jalan Letda Sucipto, Kota Tuban yang berjarak 1,5 km dari rumah untuk menitipkan sepeda. Setelah itu kami menunggu bus dinas PT Semen Gresik yang biasa digunakan untuk mengantar dan menjemput karyawan menuju pabrik maupun siswa TK seperti saya kala itu. Bila bus tersebut tidak segera datang, dapat disimpulkan bahwa kami datang terlambat sehingga mau tidak mau kami harus menunggu '''Kol''' (sebutan yang diberikan untuk membedakan MPU milik perseorangan dengan '''Angkot''' atau '''Angkota''' milik pemerintah.
Stasiun ini dibuka pada tahun 1898 sebagai titik awal pembangunan [[jalur kereta api lintas Madura]]. Dibangun oleh [[Madoera Stoomtram Maatschappij]], stasiun ini terintegrasi langsung dengan [[Pelabuhan Kamal]] sehingga para penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke [[Jawa]] dapat langsung menggunakan kapal feri menuju Surabaya tanpa harus berjalan kaki jauh. Pembangunan terus dilanjut hingga pada tahun 1901 sampai di Kalianget.<ref>{{Cite book|title=Inventaris van het archief van de NV Madoera
Stoomtrammaatschappij, (1896) 1897-1973|last=S.M. Dengkeng-Sunito|first=|publisher=Nationaal Archief|year=1988|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref>
 
Pada tanggal 1 September 1913, dibangunlah ''shortcut'' jalur kereta api dari stasiun ini ke [[Stasiun Kwanyar]], sehingga kereta dapat langsung menuju Stasiun Kwanyar tanpa harus melewati [[Stasiun Bangkalan]].<ref>{{cite book|title=Indië: geïllustreerd tijdschrift voor Nederland en koloniën|volume=7|publisher=Cliché's en druk van Joh. Enschedê en Zonen|year=1923}}</ref> Namun pada masa pendudukan Jepang jalur tersebut ditutup hanya sampai Stasiun Sukolilo setelah dari [[Stasiun Telang]] dibangun percabangan menuju Stasiun Sukolilo agar dapat tersambung ke Pamekasan, karena daerah Batuporon merupakan kawasan militer khusus yang dijaga ketat.<ref>{{cite web|url=http://www.maduracorner.com/bangunan-sejarah-yang-terlupakan/|title=Bangunan Sejarah Yang Terlupakan|publisher=Madura Corner|accessdate=19 Januari 2018}}</ref> Karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur ini pada tahun 1984.
==== Posyandu ====
 
==== Mengunjungi Pabrik Semen ====
Selain memberikan fasilitas antar jemput dengan bus, setiap tahun ajarannya PT Semen Gresik juga memberikan kesempatan kepada anak-anak didiknya (siswa TK) untuk mengunjungi, dan melihat proses produksi pabrik yang berlokasi di desa [[Sumberarum, Kerek, Tuban]]. Seharusnya saya mengikuti kegiatan ini sebanyak 2 kali. Namun sayang, waktu itu saya hanya mengikutinya sekali yakni kunjungan yang pertama. Kunjungan kedua saya berhalangan hadir karena saat itu saya sedang sakit.
 
=== Masa SD - SMP - SekarangReaktivasi ===
Berdasarkan Perpres No. 80 Tahun 2019, [[Jalur kereta api lintas Madura]] rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pemerataan dan percepatan pembangunan di sekitar wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan). Reaktivasinya pun direncanakan hanya sampai Sumenep tidak sampai Kalianget.<ref>Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 80 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto, Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, Serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan</ref>
 
=== Mengenal Kereta ApiReferensi ===
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI
== Bergabung di Wikipedia ==
|line1=lintas Madura|type1=Kamalpier–Kwanyar via Bangkalan|right1=Kamal
Saya membuat akun pengguna wikipedia pada tanggal [[26 April]] [[2017]] dengan nama pengguna [[Pengguna:Fido Cahya|Fido Cahya]]. Saya mendaftar ke Wikipedia atas kemauan saya sendiri. Sebelum itu, saya telah mengenal Wikipedia namun belum begitu tertarik dan pernah menyunting di Wikipedia yang tentunya masih sebagai Anonim.
|line2=lintas Madura|type2=Kamalpier–Kwanyar via Labang|right2=Kamal
|line3=lintas Madura|type3=Kamalpier–Kwanyar via Batuporon|right3=Kamal
}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Madura|Kamal]]
[[Kategori:Kamal, Bangkalan]]
 
== [[Stasiun Surabaya Gudang]] ==
'''Stasiun Surabaya Gudang''' merupakan... .
 
=== Sejarah ===
=== Referensi ===
{{reflist|}}
 
== [[Stasiun Pekulen]] ==
'''Stasiun Pekulen''' merupakan... .
 
=== Sejarah ===
=== Referensi ===
{{reflist|}}
 
 
== [[Stasiun Jombang KSM]] ==
'''Stasiun Jombang KSM''' merupakan... .
 
=== Sejarah ===
=== Referensi ===
{{reflist|}}
 
 
 
== [[Stasiun Kediri KSM]] ==
'''Stasiun Kediri KSM''' merupakan... .
 
=== Sejarah ===
=== Referensi ===
{{reflist|}}