Kuwanna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) Kuwanna |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Kuveni (කුවේණි)''' juga dikenal sebagai '''Sesapathi''' atau '''Kuvanna''', merupakan ratu
Kuweni adalah istri pertama yang tercatat raja Sri Lanka [[Pangeran Wijaya|Wijaya]] dan dia memiliki dua anak, seorang putra bernama '''Jeewahatta''' dan putri sebagai '''Disala'''.<ref>
Menurut Dayananda Binaragama lain legenda umum tentang Kuweni antara [[suku Weddas]] adalah bahwa dia adalah kakak perempuan dari dewa Saman. Untuk suku Weddas, para Dewa juga merupakan suku hidup yang lain.
== Legenda ==
Menurut Mahawamsa, kedatangan Wijaya di Sri Lanka dikatakan bertepatan dengan meninggalnya [[Siddhartha Gautama|sang Buddha]].
Ketika Pangeran Wijaya mendarat di Tambapanni (abad ke-5 SM)<ref>{{Cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/628727/Vijaya|title=Vijaya (king of Sri Lanka) - Britannica Online Encyclopedia|publisher=Britannica.com|access-date=2012-08-17}}</ref> dengan tujuh ratus pengikutnya, mereka melihat seekor anjing. Pengawal Wijaya menganggap bahwa 'Hanya di mana ada sebuah desa anjing dapat ditemukan', diikuti sesosok makhluk, hanya untuk menemui Ratu Yakkhas, Kuweni.
Wijaya akhirnya menghampiri Kuweni dan mengancamnya dengan kematian, kecuali dia melepaskan anak buahnya.
Meskipun Kuweni memberinya dua anak, seorang putra dan seorang putri, Wijaya akhirnya mengusirnya dengan kata-kata 'Pergi sekarang, sayang, tinggalkan kedua anak di belakang, laki-laki selalu takut pada makhluk super'.
Dan kisah alternatif adalah bahwa Kuweni melemparkan dirinya dari ''Yakdessa Gala'', memohon para Dewa untuk mengutuk Wijaya karena kekejamannya - yang mereka lakukan dengan mencegah anak-anak Wijaya ini dari yang pernah duduk di atas takhta Rajarata. 'Kutukan Wijaya' masih dipercaya oleh sebagian orang atas politik Sri Lanka yang bermasalah.
Baris 31:
== Sumber ==
* [http://www.dailynews.lk/2008/02/11/fea20.asp The curse and sublimation of Kuveni] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090314112126/http://dailynews.lk/2008/02/11/fea20.asp |date=2009-03-14 }}
* [http://sundaytimes.lk/070204/Independencesupp/59Independence2.html The first battle for freedom]
[[Kategori:Sejarah Sri Lanka]]
|