Sely Martini: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
|||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
'''Sely Martini''' (Lahir di [[Bandung]], 31 Maret 1978)<ref name=":2">{{Cite web|url=https://womenunlimited.id/sely-martini/|title=Sely Martini – Women Unlimited|website=womenunlimited.id|access-date=2016-12-08}}</ref> merupakan seorang Sarjana Teknik di Perencanaan Wilayah dan Kota dari [[Institut Teknologi Bandung]]. Ia kemudian meneruskan pendidikannya untuk meraih gelar Master of Science on Regional Development Planning di [[TU Dortmund]] & [[UP Diliman]].<ref name=":2" /> Sely merupakan Program Manager divisi Fundraising [[Indonesia Corruption Watch]] (ICW), sebuah [[lembaga swadaya masyarakat]] yang memiliki misi untuk meningkatkan suara masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik sehingga keadilan ekonomi, lingkungan dan gender tercapai.<ref>{{Cite web|url=http://www.antikorupsi.org/id/ICW|title=Tentang ICW {{!}} Indonesia Corruption Watch|website=www.antikorupsi.org|access-date=2016-12-08}}</ref> ICW mempromosikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik, sistem peradilan dan manajemen sumber daya. Di ICW, Sely bertugas untuk memastikan keberlanjutan dukungan finansial untuk pelaksanaan program dan kegiatan advokasi, riset, kampanye dan peningkatan kapasitas masyarakat. Ia memenangkan penghargaan ''Honesty Award'' dari sebuah organisasi yang berbasis di AS.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://indonesiaproud.wordpress.com/2014/03/20/sely-martini-srikandi-anti-korupsi-peraih-honesty-oscars-2014/|title=Sely Martini: Srikandi Anti Korupsi, Peraih Honesty Oscars 2014|date=2014-03-20|website=Indonesia Proud|access-date=2016-12-08}}</ref>▼
▲'''Sely Martini''' (Lahir di [[Bandung]], 31 Maret 1978)<ref name=":2">{{Cite web|url=https://womenunlimited.id/sely-martini/|title=Sely Martini – Women Unlimited|website=womenunlimited.id|access-date=2016-12-08|archive-date=2016-12-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20161202225831/http://womenunlimited.id/sely-martini/|dead-url=yes}}</ref> merupakan seorang Sarjana Teknik di Perencanaan Wilayah dan Kota dari [[Institut Teknologi Bandung]]. Ia kemudian meneruskan pendidikannya untuk meraih gelar Master of Science on Regional Development Planning di [[:en:Technical University of Dortmund|TU Dortmund]] & [[UP Diliman]].<ref name=":2" /> Sely merupakan Program Manager divisi Fundraising [[Indonesia Corruption Watch]] (ICW), sebuah [[lembaga swadaya masyarakat]] yang memiliki misi untuk meningkatkan suara masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik sehingga keadilan ekonomi, lingkungan dan gender tercapai.<ref>{{Cite web|url=http://www.antikorupsi.org/id/ICW|title=Tentang ICW {{!}} Indonesia Corruption Watch|website=www.antikorupsi.org|access-date=2016-12-08|archive-date=2017-04-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20170428072218/http://www.antikorupsi.org/id/ICW|dead-url=yes}}</ref> ICW mempromosikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik, sistem peradilan dan manajemen sumber daya. Di ICW, Sely bertugas untuk memastikan keberlanjutan dukungan finansial untuk pelaksanaan program dan kegiatan advokasi, riset, kampanye dan peningkatan kapasitas masyarakat. Ia memenangkan penghargaan ''Honesty Award'' dari sebuah organisasi yang berbasis di AS.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://indonesiaproud.wordpress.com/2014/03/20/sely-martini-srikandi-anti-korupsi-peraih-honesty-oscars-2014/|title=Sely Martini: Srikandi Anti Korupsi, Peraih Honesty Oscars 2014|date=2014-03-20|website=Indonesia Proud|access-date=2016-12-08}}</ref>
== Kehidupan awal ==
Selama lebih dari 10 tahun, Sely aktif sebagai aktivis anti korupsi di Indonesia Corruption Watch (ICW). Sely bergabung dengan ICW sembari menyelesaikan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Meskipun begitu, Sely sudah mulai aktif dalam sejumlah kegiatan pemberantasan korupsi sejak menjadi mahasiswa Jurusan Planologi ITB pada 1997.<ref name=":1" /> Sering aktif dalam berbagai demo anti-Soeharto dan membuat gerakan Lumbung Kota, yang tugasnya mengumpulkan bahan kebutuhan pokok untuk warga tidak mampu, mengantarkan Sely menjadi sukarelawan ICW dalam sejumlah penelitian.<ref name=":0" />
Sely menyebut dirinya merasa seperti alien. Hal itu diungkapkannya dalam wawancaranya dengan [[Tabloid Nova]] ketika dirinya ditanya seperti apa rasanya menjadi satu dari segelintir orang yang berperan aktif memerangi korupsi di Indonesia.<ref name=":1">{{Cite news|url=http://tabloidnova.com/Profil/Sely-Martini-Optimis-Bersihkan-Indonesia-Dari-Korupsi|title=Sely Martini, Optimis Bersihkan Indonesia dari Korupsi|last=tabloidnova.com|newspaper=tabloidnova.com|access-date=2016-12-08|archive-date=2016-12-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20161220081229/http://tabloidnova.com/Profil/Sely-Martini-Optimis-Bersihkan-Indonesia-Dari-Korupsi|dead-url=yes}}</ref>
Isteri dari Rizqi Abdulharis, pengajar Geodesi Institut Teknologi Bandung awalnya lebih banyak bergerak di belakang layar. Di ICW, Sely lebih banyak terlibat dalam kegiatan mengawal isu-isu preventif pemberantasan korupsi di ranah lingkungan dan kehutanan.<ref>{{Cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2014/03/20/219563958/sely-pegiat-antikorupsi-peraih-oscar-kejujuran|title=Sely, Pegiat Antikorupsi Peraih Oscar Kejujuran {{!}} selebritas {{!}} tempo.co|last=Tempo.Co|newspaper=Tempo News|access-date=2016-12-08}}</ref>
|