Suzuki Magoichi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eltha59 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Suzuki Magoichi"
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: beresiko → berisiko (bentuk baku)
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
[[Berkas:Suzuki_Magoichi.jpg|jmpl|Suzuki Magoichi]]
{{Nihongo|'''Suzuki Magoichi'''|鈴木孫一、鈴木孫市}}, lebih dikenal sebagai {{Nihongo|'''Saiga Magoichi''' atau '''Saika Magoichi'''|雑賀孫一、雑賀孫市}}, ({{circa|1534}} – {{circa|2 MayMei 1589}}) adalah nama yang diberikan pada pemimpin kelompok [[Saika Ikki]]. Ia terkenal karena memperlengkapi pasukannya dengan [[Senapan kopak|senapan kopaksundut]] dan memakai simbol yatagarasu (burung gagak berkaki tiga) sebagai lambang keluarganya.
 
Ada tiga orang yang dikenal sebagai '''Saika (Suzuki) Magoichi''', yaitu [[Suzuki Shigeoki|Suzuki Sadayu]] (鈴木佐大夫, 1511–1585, yang bernama asli Suzuki Shigeoki (鈴木重意)), [[Suzuki Shigetomo]] (鈴木重朝, 1561–1623) dan [[Suzuki Shigehide]] (鈴木重秀, {{circa|1546}} – {{circa|1586}}).
 
Shigeoki (鈴木重意, 1511–1585), yang dikenal juga sebagai '''Suzuki Sadayū''' (鈴木佐大夫), adalah ayah dari Shigehide dan Shigetomo (meskipun kebenarannya sebagai ayah Shigehide masih diperdebatkan). Karena catatan tentang paruh awal kehidupannya hanya ada sedikit, maka terjadi spekulasi bahwa ia mulanya bepergian sebagai seorang tentara bayaran. Ia kemudian dipekerjakan oleh [[Klan Hatakeyama|klan Hatakeyama]] dan berjasa besar dalam menghalau serangan [[Miyoshi clan|klan Miyoshi]]. Reputasinya sebagai prajurit yang ditakuti mulai menyebar dan ia menjadi kokujin (penguasa kecil) di wilayah tersebut. Ketika klan Miyoshi diserang Oda Nobunaga pada tahun 1570, kelompok Ishiyama Hongan-ji membantu dalam perlawanan terhadap penjajah tersebut. Shigeoki datang menolong mereka dan memimpin 600 orang penembak masuk ke perperangan. Jasanya membawa ketenaran baginya ketika ia berhasil melukai salah satu jenderal kesayangan Nobunaga, Sassa Narimasa. Kennyo terus mengandalkan bala bantuan Shigeoki. Pada saat itu, Nobunaga disebutkan menjulukinya sebagai "Orang tangan kanan sekaligus kiri Kennyo".
 
Pada [[Battle of Komaki and Nagakute|Pertempuran Komaki dan Nagakute]], Shigeoki membantu Tokugawa Ieyasu dan kemudian menyerah pada pasukan besar Toyotomi Hideyoshi setelah berakhirnya pertempuran tersebut. Meskipun ia bersumpah untuk mengabdi pada Hideyoshi, [[Tōdō Takatora]] cemas bahwa memelihara musuh terlalu kuat adalah terlalu beresikoberisiko. Maka, Shigeoki dijatuhi hukuman bunuh diri. Ia meninggal di usia 75. Keempat anaknya hidup. Nama mereka adalah Shigekane, Shigehide, Yoshikane, dan Shigetomo.
 
'''Suzuki Shigehide''' adalah mungkin yang paling terkenal di atas ketiga saudaranya, karena ia membantu perlawanan [[Ikkō-ikki|Ikkō]] melawanan [[Oda Nobunaga]] selama [[Ishiyama Hongan-ji War|Peperangan Ishiyama Hongan-ji]] . Shigehide (鈴木重秀 or 鈴木重次, {{circa|1546}} – {{circa|1586}}) mungkin adalah salah satu anak Shigeoki. Ia disebut-sebut sebagai anak kedua tertua, tetapi kebenarannya tetap tidak diketahui. Hal ini dikarenakan namanya tidak tercatat dalam catatan sejarah yang tersedia bagi publik, sehingga otentisitas nama "Shigehide" semakin tersamarkan. Meskipun sering disebut sebagai prajurit yang sangat kuat, detail mengenai jasanya adalah langka. Disamping kebenciannya yang mendalam terhadap Nobunaga, detail lain tentang sejarahnya hanya berisi kebenaran separuh-separuh, kabar burung, atau teori.Menurut Sengoku Engi, ia adalah prajurit yang hebat.
Baris 19 ⟶ 18:
Tidak jelas apakah ia atau keturunannya dijuluki sebagai "Magoichi" karena ia telah menjadi bagian kelas samurai.
 
Dilaporkan ada beberapa orang lain yang memakai nama tersebut di daerah [[Prefektur Wakayama]], [[Prefektur Ibaraki]], dan [[Prefektur Mie]].
 
[[Kategori:Samurai]]
[[Kategori:Artikel yang mengandung teks bahasa Jepang]]