Muramasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eltha59 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Muramasa"
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210709)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
[[Berkas:Katana_Muramasa.JPG|jmpl|400x400px|Muramasa (勢州桑名住村正) dari [[Museum Nasional Tokyo]]]]
{{Nihongo|'''Muramasa'''|村正||dilahirkan sebelum 1501}}, pada umumnya dikenal sebagai {{Nihongo|'''Sengo Muramasa'''|千子村正}}, adalah seorang [[Swordsmith|pembuat pedang]] yang mendirikan aliran pembuatan pedang Muramasa dan hidup pada [[Zaman Muromachi]] (abad ke-14 sampai abad ke-16) di Kuwana, [[Provinsi Ise]], Jepang (saat ini [[Kuwana, Mie]]).<ref name="fukunaga-5-166-167">Fukunaga, 1993. vol. 5, pp. 166–167.</ref>
 
Meskipun pada awalnya pedang [[katana]] ini memiliki reputasi sebagai pedang bermutu tinggi yang disukai [[Shogun|shōgun]] [[Tokugawa Ieyasu]] beserta para pengikutnya, pedang tersebut kemudian secara perlahan menjadi simbol pergerakan anti [[Keshogunan Tokugawa|Tokugawa]]. Bahkan di kemudian hari, dalam dongeng dan cerita populer di abad ke-18th, pedang tersebut dianggap sebagai suatu {{Nihongo|''yōtō''|妖刀||"katana mungkin terkutuk?
"}}.
 
== Karya ==
 
=== Gaya ===
Seperti reputasinya, Muramasa dikenal memiliki beberapa ciri khas yang tidak lumrah dalam pekerjaannya. Ciri-ciri ini seringkalisering kali dipakai untuk menyebutkan sifat suatu pedang dengan kata awalan "Muramasa."
 
* {{Nihongo|''Muramasa-ba''|村正刃||"Mata bilah seperti Muramasa"}}—Ciri-ciri pertamannya adalah seringnya pemakaian [[Hamon (swordsmithing)|hamon]] berbentuk gelombang. ''Hamon'' Muramasa termasuk dalam kategori ''gunome-midare'', yaitu, berupa seperti bentuk gelombang yang acak. Secara khusus, ''gunome-midare'' Muramasa memiliki lembah gelombang yang sangat panjang dan dangkal di antara sekelompong bentuk ''gunome''.<ref name="fukunaga-5-169">Fukunaga, 1993. vol. 5, p. 169.</ref> Lebih lanjut, pola gelombang di depan dan yang dibelakangnya bertemu dengan baik.<ref name="fukunaga-5-169" />
* {{Nihongo|''Muramasa-nakago''|村正中心||"Gagang seperti Muramasa"}}—Ciri khas yang mudah diidentifikasi lainnya adalah [[Tang (tools)|nakago]] (gagang pedang) yang berbentuk perut ikan (tanagobara) .<ref name="fukunaga-5-169" /><ref>[http://www.muramasa.us/features.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190327082833/http://www.Muramasamuramasa.us/features</ref><ref.html name|date="fukunaga2019-503-169"27 }} www.Muramasa.us/features</ref> {{Nihongo|Hayashi Shigehide|林重秀}} pada abad ke-19 sering meniru gaya ini.<ref name="fukunaga-5-169" />
 
=== Karya-karya yang terkenal ===
Meskipun aliran Muramasa sangat terkenal di budaya populer, tidak ada pedangnya yang diangkat menjadi [[Pusaka Nasional (Jepang)|Pusaka Nasional Jepang]] atau [[Important Cultural Property (Japan)|Harta Penting Kebudayaan]].
 
{{Nihongo|'''Myōhō Muramasa'''|妙法村正||"Muramasa [[Sutra Teratai|Dharma Agung]]"}} adalah satu-satunya pedang yang secara resmi diangkat sebagai salah satu ''{{Ill|Karya Seni Penting|ja|重要美術品}}''.<ref name="sato-myoho-muramasa">Sato, 1990. pp. 209-212.</ref> Pedang ini berbentuk [[Uchigatana]], panjang 66.4cm4&nbsp;cm, lengkungan 1.5cm5&nbsp;cm, lebar pangkal 2.8cm8&nbsp;cm, shinogi-zukuri, iori-mune, dan chū-kissaki nobi <ref name="sato-myoho-muramasa" /> (see also [[Glossary of Japanese swords|Glosarium pedang-pedang Jepang]]). Pada sisi depannya terdapat tanda tangan Muramasa dan lambang mantra {{Nihongo|''myōhō renge kyō''|妙法蓮華経}} (sebuah mantra dari [[Namu Myōhō Renge Kyō]] atau [[Sutra Teratai]] dari [[Agama Buddha Nichiren]]).<ref name="sato-myoho-muramasa" /> Pada sisi belakangnya terdapat tanda tahun 永正十年葵酉十月十三日 (hari ke-13 pada bulan ke-10 tahun ke-10 [[Eishō (Muromachi period)|Eishō]], yaitu tanggal 10 November 1513).<ref name="sato-myoho-muramasa" /> Besar kemungkinannya tanggal tersebut dipilih karena pendeta tinggi [[Nichiren]] meninggal pada hari ke-13 pada bulan ke-10 tahun ke-5 [[Kōan]] (1282).<ref name="sato-myoho-muramasa" /> Pada kedua sisi depan dan belakang terdapat ukiran Kurikara (pedang mitologis milik [[Acala|Fudō Myō-ō]] yang diperkuat seekor naga terbakar) yang indah.<ref name="sato-myoho-muramasa" /> Gaya ukiran ini adalah sama dengan gaya pembuat pedang bernama Heianjō Nagayoshi, maka beberapa sejarawan menduga Muramasa belajar kepada Nagayoshi.<ref name="sato-myoho-muramasa" /> Pada gagang tersebut juga terdapat tulisan {{Nihongo|Nabeshin|鍋信}} dari pamor perak, yang membuatnya diduga sebagai milik [[Nabeshima Katsushige]] (1580-1657), [[daimyō]] pertama dan Tuan [[Domain Saga|Wilayah Saga]].<ref name="sato-myoho-muramasa" /> Pada kemudian hari, pedang ini diberikan pada anak Katsushige, yaitu [[Nabeshima Motoshige]], tuan pertama [[Ogi Domain|Wilayah Ogi]], dan kemudian diwariskan pada penerusnya.<ref name="sato-myoho-muramasa" />
 
Murid-murid Muramasa juga membuat senjata-senjata yang luar biasa. Fujiwara Masazane, seorang murid Muramasa, membuat '''[[Tonbokiri]]''',<ref name="nishinippon-20131121">{{Cite news|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=2013-11-21|title=「尾張徳川家の至宝」展 妖刀 伝説から史実へ|trans-title=An Exhibition of the Great Treasures of the Owari-Tokugawa Family: Cursed Sword—From Legend to History|url=http://www.nishinippon.co.jp/feature/kyuhaku/article/53703|language=Japanese|work=[[Nishinippon Shimbun]]|access-date=2018-08-22}}</ref> salah satu dari Tiga Tombak Agung Jepang. Masazane juga membuat sebuah pedang bernama {{Nihongo|'''Inoshishi-giri'''|猪切||"pembunuh babi hutan"}} yang namanya berasal dari legenda di mana [[Sakai Tadatsugu]] membunuh seekor babi hutan liar dengan pedang tersebut ketika menemani Ieyasu berburu.<ref name="fukunaga-1-107-108">Fukunaga, 1993. vol. 1, pp. 107–108.</ref>
Baris 32:
 
=== Hubungan dengan dinasti Tokugawa ===
Karena ketajamannya yang istimewa, pedang Muramasa disukai oleh para samurai [[Provinsi Mikawa|Mikawa]] (yang dipimpin oleh [[Tokugawa Ieyasu]], pendiri [[Keshogunan Tokugawa]], dan para pendahulunya).<ref name="nishinippon-20131121" /><ref name="fukunaga-5-168">Fukunaga, 1993. vol. 5, p. 168.</ref><ref name="nishinippon-20131121" /> Secara alamiah, ketika terjadi musibah di klan Tokugawa, hal itu seringkalisering kali dihubungkan dengan Muramasa, tentunya bukan karena pedang mereka "terkutuk", tapi karena kebanyakan samurai Mikawa menggunakan pedang tersebut.<ref name="nishinippon-20131121">{{Cite news|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=2013-11-21|title=「尾張徳川家の至宝」展 妖刀 伝説から史実へ|trans-title=An Exhibition of the Great Treasures of the Owari-Tokugawa Family: Cursed Sword—From Legend to History|url=http://www.nishinippon.co.jp/feature/kyuhaku/article/53703|language=Japanese|work=[[Nishinippon Shimbun]]|access-date=2018-08-22}}</ref>[[Matsudaira Kiyoyasu]], kakek Ieyasu, secara tidak sengaja terbunuh oleh salah satu pengikutnya, Abe Masatoyo, dengan memakai sebuah pedang Muramasa.<ref name="fukunaga-5-168" /> Ayah Ieyasu, [[Matsudaira Hirotada]], juga tertusuk sebuah pedang Muramasa oleh Iwamatsu Hachiya, ketika ia terlalu banyak minum minuman keras dan kemudian kehilangan akal sehatnya.<ref name="fukunaga-5-168" /> Ketika anak pertama Ieyasu,Matsudaira Nobuyasu, dipaksa melakukan bunuh diri (''[[seppuku]]''), pemenggalnya (''[[kaishakunin]]'') Amagata Michitsuna memakai sebuah pedang Muramasa.<ref name="fukunaga-5-168" />
 
Tanpa mempedulikan rangkaian kejadian nahas itu, Tokugawa Ieyasu dan generasinya nampaknyatampaknya begitu menghargai senjata-senjata Muramasa.<ref name="nishinippon-20131121">{{Cite news|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=2013-11-21|title=「尾張徳川家の至宝」展 妖刀 伝説から史実へ|trans-title=An Exhibition of the Great Treasures of the Owari-Tokugawa Family: Cursed Sword—From Legend to History|url=http://www.nishinippon.co.jp/feature/kyuhaku/article/53703|language=Japanese|work=[[Nishinippon Shimbun]]|access-date=2018-08-22}}</ref> Ieyasu sendiri memiliki dua pedang yang dibuat oleh Muramasa dan mewariskannya pada keluarganya; pada tahun 2013, Keluarga Tokugawa-Owari masih menyimpan satu dari kedua senjata tersebut sebagai barang pusaka.<ref name="nishinippon-20131121" /> [[Honda Tadakatsu]], salah satu dari [[Shitennō (Tokugawa clan)|Empat Jenderal Agung di bawah Ieyasu]], menggunakan [[Tonbogiri]], tombak legendaris yang dibuat oleh Fujiwara Masazane, yang belajar pada aliran Muramasa.<ref name="nishinippon-20131121" /> [[Sakai Tadatsugu]], seorang anggota Empat Jenderal Agung lainnya, menggunakan Inoshishi-giri, sebuah pedang yang juga dibuat oleh Masazane.<ref name="fukunaga-1-107-108">Fukunaga, 1993. vol. 1, pp. 107–108.</ref>
 
Akan tetapi, generasi selanjutnya dari keshogunan tersebut, secara perlahan menganggap senjata-senjata Muramasa sebagai barang-barang pembawa nasib buruk. [[Arai Hakuseki]], [[Ahli-pejabat]] resmi keshogunan, berpendapat "Muramasa berhubungan dengan tidak sedikit kejadian nahas."<ref name="nishinippon-20131121">{{Cite news|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=2013-11-21|title=「尾張徳川家の至宝」展 妖刀 伝説から史実へ|trans-title=An Exhibition of the Great Treasures of the Owari-Tokugawa Family: Cursed Sword—From Legend to History|url=http://www.nishinippon.co.jp/feature/kyuhaku/article/53703|language=Japanese|work=[[Nishinippon Shimbun]]|access-date=2018-08-22}}</ref> Bahkan ''{{Ill|Tokugawa Jikki|ja|徳川実紀}}'' (1849), buku sejarah resmi yang diterbitkan keshogunan, mengutip {{Nihongo|''Kashiwazaki Monogatari''|柏崎物語||1787}}, yang menceritakan suatu legenda di mana Ieyasu melihat senjata Muramasa sebagai barang terkutuk dan melarangnya di keluarganya,<ref>『徳川実紀』東照宮御実紀附録巻三 ([http://dl.ndl.go.jp/info:ndljp/pid/772965], p. 162)</ref> meskipun demikian tampak jelas bahwa cerita dibuat-buat kalau kita mengingat bahwa senjata Muramasa menjadi salah satu pusaka keluarga Tokugawa-Owari.
Baris 42:
== Makna penting bagi kebudayaan ==
[[Berkas:Sano_Jirozaemon_Murdering_a_Courtesan_LACMA_M.84.31.539a-b.jpg|ka|jmpl|''Dongeng tentang Sano Jirōzaemon'', karya [[Yoshitoshi|Tsukioka Yoshitoshi]], 1886. Orang-orang People menggunjingkan bahwa Jirōzaemon membunuh kekasihnya dengan sebuah pedang terkutuk. Drama kabuki ''Kago-tsurube Sato-no-Eizame'' (1888) mengklaim bahwa pedang tersebut dibuat oleh Muramasa.]]
Dalam budaya populer, pedang-pedang Muramasa seringkalisering kali digambarkan sebagai pedang-pedang terkutuk yang mengandung kuasa jahat. Oscar Ratti dan Adele Westbrook menyatakan bahwa Muramasa "adalah pengrajin yang sangat ahli akan tetapi ia juga memiliki jiwa yang tidak seimbang dan cenderung gila, sifat tersebut mungkin merasuk pada pedang-pedang karyanya. Pedang-pedang ini dipercaya memiliki sifat haus darah sehingga memaksa pemakainya untuk membunuh atau melakukan bunuh diri."<ref>{{Cite book|last=Ratti|first=Oscar and Adele Westbrook|title=Secrets of the Samurai: The Martial Arts of Feudal Japan|url=https://archive.org/details/secretsofsamurai0000ratt|publisher=Tuttle Publishing|year=1991|page=[https://archive.org/details/secretsofsamurai0000ratt/page/263 263]|isbn=978-0-8048-1684-7}}</ref> Konon kabarnya, ketika sebuah pedang Muramasa dicabut dari sarungnya, pedang tersebut harus mengambil darah sebelum pedang itu bisa dimasukkan lagi ke dalam [[Sarung pedang|sarungnya]], sampai-sampai pemakainya harus melukai diri sendiri bahkan membunuh dirinya sendiri.<ref name="glosarms">{{Cite book|last=Stone|first=George Cameron|author-link=George Cameron Stone|title=A Glossary of the Construction, Decoration, and Use of Arms and Armor in All Countries and in All Times|publisher=Dover Publications, Inc.|year=1999|page=460|isbn=978-0-486-40726-5}}</ref> Karena itu, pedang tersebut dianggap memiliki kutukan jahat yang menyebabkan pemakainya menjadi haus darah.
 
Pandangan bias terhadap pedang ini dimulai sejak zaman drama [[kabuki]] abad 18-19, contohnya {{Nihongo|''Katakiuchi Tenga Jaya Mura''|敵討天下茶屋聚}} (1781), ''{{Ill|Hachiman Matsuri Yomiya no Nigiwai|ja|八幡祭小望月賑}}'' (1860), {{Nihongo|''Konoma no Hoshi Hakone no Shikabue''|木間星箱根鹿笛}} (1880), dan ''{{Ill|Kago-tsurube Sato-no-Eizame''|ja|籠釣瓶花街酔醒}}'' (1888).<ref name="fukunaga-5-169">Fukunaga, 1993. vol. 5, p. 169.</ref>
Baris 53:
 
== Referensi ==
{{reflist}}
<references group="" responsive=""></references>
 
== Bibliografi ==
Baris 59:
* Sato, Kanzan (1990) (dalam Bahasa Jepang) {{Nihongo|''Kumpulan 100 Pedang Penting Jepang Baru''|新・日本名刀100選|Shin Nihon Meitō Hyakusen}}. Akita Shoten. {{ISBN|4-253-90009-7}}.
* Fukunaga, Suiken (1993) (dalam Bahasa Jepang) {{Nihongo|''Ensiklopedi Pedang-pedang Jepang''|日本刀大百科事典|Nihontō Daihyakka Jiten}}. Yūzankaku. {{ISBN|4-639-01202-0}}.
 
[[Kategori:Interlanguage link template link number]]
[[Kategori:Nomor pranala templat tautan antarbahasa]]
[[Kategori:Orang Jepang pada abad ke-16]]
[[Kategori:Artikel yang mengandung teks bahasa Jepang]]