Serai wangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k migrasi |
||
(18 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bedakan|serai}}{{Speciesbox
| fill = yes|genus=Cymbopogon|species=nardus}}[[Berkas:Citronella (Cymbopogon nardus) 1.jpg|jmpl|403x403px|Penampakan fisik ''Cymbopogon nardus.'']]
== Biologi ==
Sereh wangi tumbuh berumpun dan memiliki akar serabut dengan jumlah yang cukup banyak. Daun sereh wangi berbentuk pipih melengkung dan memanjang seperti rumput-rumputan dengan panjang mencapai 1 meter dan lebar pada kisaran 1
== Kondisi Pertumbuhan ==
Sereh wangi rata-rata dapat tumbuh di kawasan tropis Asia, namun tidak dapat mentolerir suhu dingin yang berkepanjangan.<ref name=":1">Karen, K. 2017. ''Citronella grass–planting, growing and care.'' [online] <nowiki>https://insectcop.net/citronella-grass-planting-growing-and-care/</nowiki>. Accessed 26th March 2019, 23:00 WIB.</ref> Sereh wangi tumbuh dengan baik pada suhu
== Varietas ==
Baris 18 ⟶ 19:
!G4
|-
|'''A.
|Condong ke atas dan batang bulat meruncing
|Condong ke
|Condong ke
|Condong ke atas dan batang bulatmeruncing
|-
|'''B.
|36
|36
Baris 30 ⟶ 31:
|38
|-
|'''C.
|0–150
|0–600
|600–1200
|300–1200
|-
|'''D.
|39,55
|39,33
Baris 44 ⟶ 45:
== Budidaya dan Permintaan ==
Sereh wangi dapat langsung ditanam tanpa diolah terlebih dahulu. Penanaman paling baik dilakukan pada saat musim hujan.
Panen
Adapun sereh wangi dapat ditumbuhkan dengan pola tanam monokultur (ditumbuhkan sendiri) ataupun polikultur (ditumbuhkan bersama-sama dengan
Sereh wangi dihasilkan pada daerah-daerah berikut di Jawa Barat, sehingga cukup banyak petani yang bergantung pada jenis
{| class="wikitable"
|+Produksi Sereh Wangi di Jawa Barat<ref name=":3" />
Baris 85 ⟶ 86:
|332
|}
Selain petani, masyarakat umum juga bergantung terhadap keberadaan sereh wangi sebagai produk. Sereh wangi sendiri dikonsumsi sebagai rempah-rempah di Indonesia dan permintaan sereh wangi juga cukup tinggi dan dengan harga yang stabil dan cenderung meningkat (sebesar
== Metabolit ==
Berikut adalah produk metabolit yang ditemukan pada ''Cymbopogon nardus''.<ref name=":4">{{Cite journal|last=Wei|first=Lee Seong|last2=Wee|first2=Wendy|date=2013-6|title=Chemical composition and antimicrobial activity of Cymbopogon nardus citronella essential oil against systemic bacteria of aquatic animals|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23825733|journal=Iranian Journal of Microbiology|volume=5|issue=2|pages=147–152|issn=2008-3289|pmc=PMCPMC3696851|pmid=23825733}}</ref>
{| class="wikitable"
|+Profil Metabolomik dari ''Cymbopogon nardus''<ref name=":4" />
Baris 168 ⟶ 169:
Profil metabolit ''C. nardus'' didapatkan dengan GC-MS. Bagian ''aerial'' dari sereh wangi pertama-tama dipotong-potong menjadi kecil dan diproses selama 3 jam dengan distilasi uap. Analisis GC-MS hasil ekstraksi diencerkan dengan aseton dan diinjeksikan ke dalam kolom kromatografi gas.<ref name=":4" />
Didapatkan bahwa aroma khas ''lemongrass'' (seperti serai / seperti lemon) adalah sifat dari citronellal yang mendominasi metabolom ''C. nardus''. ''Essential oil'' dari ''C. nardus'' juga didapati dapat menginhibisi pertumbuhan dari berbagai pathogen Gram-positif dan Gram-negatif pada manusia seperti ''Acinetobacter baumanii, Enterococcus faecalis, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhimurium, Serratia marcescens'' dan ''Staphylococcus aureus'' pada konsentrasi 1200
Diketahui ''citronellal'' (''3,7-dimethyloct-6-en-1-al'') adalah senyawa aktif yang bertanggung jawab atas kemampuan sereh wangi untuk mengusir nyamuk. Senyawa aktif lain yang juga bertanggung jawab atas sifat ini adalah ''citronellol'', ''α-pinene'', dan ''limonene''.<ref name=":5">{{Cite journal|last=Lee|first=Mi Young|date=2018-10-02|title=Essential Oils as Repellents against Arthropods|url=http://dx.doi.org/10.1155/2018/6860271|journal=BioMed Research International|volume=2018|pages=1–9|doi=10.1155/2018/6860271|issn=2314-6133}}</ref>
Baris 174 ⟶ 175:
Selain itu, ''citral'' dari sereh wangi juga dapat digunakan sebagai prekursor atau ''building blocks'' untuk sintesis B-ionine, yang digunakan dalam sintesis senyawa-senyawa aromatik lainnya, vitamin A, vitamin E, karotenoid, dan produk-produk farmasetik lainnya.<ref name=":0" />
== Standardisasi ==
Sebagai rempah-rempah yang langsung dikonsumsi, sereh wangi belum memiliki baku mutu yang resmi, namun untuk ekspor dalam bentuk ''citronella oil, citronella oil'' harus memiliki standard internasional yang dirangkum dalam ISO 3848:2016, yang terangkum pada tabel berikut:<ref name=":6">International Standard. 2016. ''Essential Oil of Citronella, Java Type.'' [online] <nowiki>https://www.sis.se/api/document/preview/921082/</nowiki>. Accessed
{| class="wikitable"
|+Standar Baku Mutu ''Citronella Oil'' Menurut ISO 3848:2016<ref name=":6" />
Baris 195 ⟶ 196:
|-
|Densitas relatif pada suhu 20 <sup>o</sup>C, d<sup>20</sup><sub>20</sub>
|0,
|ISO 279
|-
|Indeks bias relatif pada suhu 20 <sup>o</sup>C
|1,
|ISO 280
|-
|Rotasi optikal relatif pada suhu 20 <sup>o</sup>C
|<nowiki>-5</nowiki><sup>o</sup>
|ISO 592
|-
|Kelarutan dalam
|Tidak lebih dari 2 volume etanol 80% untuk mendapatkan 1 volume larutan ''citronella oil'' yang bening.
|ISO 875
|}
Analisis metabolomik dari ''essential oil'' dari sereh wangi kemudian dilakukan dengan kromatografi gas. Profil kromatografis ditentukan menurut metode yang telah distandardisasi oleh ISO 11024.<ref name=":6" />
{| class="wikitable"
|+Standard batas minimal dan maksimal internasional untuk senyawa-senyawa dalam ''Citronella Oil''<ref name=":6" />
Baris 274 ⟶ 275:
|}
== Teknologi ==
''Citronellal'' diketahui adalah salah satu agen pengusir serangga pertama yang diizinkan untuk diaplikasikan pada manusia oleh EPA dan dianggap sebagai GRAS (''Generally Recognized As Safe'') oleh FDA. Toksisitas dari ''citronellal'' tergolong dalam kategori IV (hampir non-toksik).<ref name=":5" />
Beberapa pengembangan dalam produk-produk dari metabolit sereh wangi adalah penambahan vanillin pada ''citronella oil. Citronella oil'' diketahui bersifat volatil sehingga ''essential oil'' ini harus kembali dioleskan pada kulit secara topical setiap 20 hingga 60 menit sekali,
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q691698}}
[[Kategori:Cymbopogon]]
[[Kategori:Tumbuhan]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Tumbuhan aromatik]]
[[Kategori:Serai]]
|