Idjon Djanbi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(28 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| name = Mochammad Idjon Djanbi
| birth_date = {{Birth[[13 dateMei]] |[[1914|5|13}}]]
| birth_name = RokusRodes BernardusBarendrecht Visser
| birth_place = {{negara|Belanda}} = [[Boskoop]], [[Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1977|4|1|1914|5|13}}
| death_place = {{negara|Indonesia}} = [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
| image = Idjon Djanbi.jpg
| imagesize =
| caption = H.M. Idjon Djanbi, pendiri dan komandan pertama Kopassus (1952)
| office =
| term_start =
| term_end =
| predecessor =
| successor =
| office2 = Komandan Jenderal Kopassus{{!}}Komandan RPKADKKAD
| order2 = ke-1
| term_start2 = [[16 April]] [[.1952]]
| term_end2 = [[1956]]
| predecessor2 = ''jabatan baru''
| successor2 = [[R. E. Djailani|Mayor Inf R. E. Djailani]]
| office3 =
| term_start3 =
| term_end3 =
| predecessor3 =
| successor3 =
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears = 1942 - 1969= 1942–1969
| rank = [[Berkas:Pdu letkoltni17-TNI komandoArmy-LTC.pngsvg|25px]] [[Letnan Kolonel]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| unit = [[Infanteri]] ([[KopassusRPKAD]])
| awards =
| battles =
| party =
|family relatives =
| relations = [[Rizky Djanbi]] (cucu)
| spouse = Suyatmi
| children = Heru SulistyaSulistyo Djanbi
| residence = Bandung (sampai 1960-an) <br/> Yogyakarta (1960-an - 1977)
| alma_mater =
| occupation =
| religion = [[Islam]]
| honorific-prefix = [[Letnan Kolonel]] [[Infanteri|Inf.]] [[Purnawirawan|(Purn.)]] [[Haji (gelar)|H.]]
}}
'''[[Letnan Kolonel]] [[Infanteri|Inf.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji (gelar)|H.]] '''Mochammad Idjon Djanbi''' ({{lahirmati|[[Boskoop]], [[Hindia Belanda]]|13|5|1914|[[Yogyakarta]]|1|4|1977}})<ref>[http://books.google.co.id/books?id=lf5TUoHfeM8C&pg=PA16&lpg=PA16&dq=Rokus+Bernardus+Visser+born&source=bl&ots=bBwfzURfCM&sig=sH3A9N9V53SF7-9H5QF4YFj7vgs&hl=id&ei=tylAS9esKoyOkQWvs9DXCg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CAoQ6AEwAQ#v=onepage&q=Rokus%20Bernardus%20Visser%20born&f=false "Mochammad Idjon Djanbi"]</ref><ref>[http://jogja.tribunnews.com/2013/08/30/ini-cerita-putra-kedua-idjon-djanbi-tentang-akhir-hayat-sang-pendiri-kopassus/ "Cerita Putra Kedua Idjon Djanbi"]</ref> dengan nama asli '''RokusRodes BernardusBarendrecht "Rokus" Visser'''<ref>{{Cite web|title=Visser, Rodes Barendrecht (Rokus)|url=https://www.tracesofwar.com/persons/87665/Visser-Rodes-Barendrecht-Rokus.htm|access-date=2023-05-02}}</ref> adalah mantan anggota [[Korps Speciale Troepen]] [[KNIL]] dan komandan [[Kopassus]] pertama.
 
'''[[Letnan Kolonel]] [[Infanteri|Inf.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Mochammad Idjon Djanbi''' ({{lahirmati|[[Boskoop]], [[Hindia Belanda]]|13|5|1914|[[Yogyakarta]]|1|4|1977}})<ref>[http://books.google.co.id/books?id=lf5TUoHfeM8C&pg=PA16&lpg=PA16&dq=Rokus+Bernardus+Visser+born&source=bl&ots=bBwfzURfCM&sig=sH3A9N9V53SF7-9H5QF4YFj7vgs&hl=id&ei=tylAS9esKoyOkQWvs9DXCg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CAoQ6AEwAQ#v=onepage&q=Rokus%20Bernardus%20Visser%20born&f=false "Mochammad Idjon Djanbi"]</ref><ref>[http://jogja.tribunnews.com/2013/08/30/ini-cerita-putra-kedua-idjon-djanbi-tentang-akhir-hayat-sang-pendiri-kopassus/ "Cerita Putra Kedua Idjon Djanbi"]</ref> dengan nama asli '''Rokus Bernardus Visser''') adalah mantan anggota [[Korps Speciale Troepen]] [[KNIL]] dan komandan [[Kopassus]] pertama.
 
== Karier militer ==
=== Karier di militer Belanda ===
 
[[File:Some of No.10IA Commando 2 'Dutch' troop.jpg|thumb|Lt Visser (paling kanan) bersama pasukan Belanda ke 2|left]]
Terlahir sebagai putra seorang petani Tulip yang sukses. Selepas menyelesaikan kuliahnya, Visser muda membantu ayahnya berjualan bola lampu di London. Ketika itu perang dunia kedua dimulai dan karena tidak bisa pulang ke Belanda yang dikuasai oleh Jerman, Visser mendaftarkan pada dinas Ketentaraan Belanda yang mengungsi ke Britania dan membentuk kekuatan baru di sana. Setelah itu dia ditugaskan menjadi sopir [[Ratu Wilhelmina]]. Setelah setahun di pos tersebut dia mengundurkan diri dan mendaftarkan diri sebagai operator radio (Radioman) di [[pasukan Belanda ke 2|pasukan Belanda ke-2]] (2nd Dutch Troop). Bersama dengan pasukan sekutu, Visser merasakan operasi tempurnya yang pertama, yaitu [[Operasi Market Garden]] pada bulan [[September 1944]], saat itu pasukan Belanda ke 2 bagian di mana Visser berada, dimasukkan dalam Divisi Lintas Udara 82 Amerika Serikat. Diterjunkan melalui [[pesawat layang]] Visser dan teman-teman Amerikanya mendarat di bagian dengan konsentrasi pasukan Jerman yang tinggi. Dua bulan kemudian saat dikumpulkan kembali, Visser digabungkan dengan pasukan Sekutu yang lain dan melakukan operasi pendaratan amfibi di Walcheren, sebuah kawasan pantai di Belanda bagian selatan.
 
Karena dianggap berprestasi maka dia disekolahkan di Sekolah Perwira sebelum di kirimdikirim ke Asia. Selanjutnya Viser dikirmkandikirimkan ke Sekolah Pasukan Para di India dan dimaksudkan bergabung dengan pasukan untuk memukul kekuatan Jepang di Indonesia. Kekalahan pasukan Jepang pada 1945 mengakhiri perang dunia ke 2 dan Jepang mundur dari Indonesia sebelum pasukan Visser sempat dikirimkan ke Indonesia. Mundurnya Jepang dari Indonesia membuka peluang kepada Belanda untuk kembali menguasai Indonesia. Karena keadaan di Belanda sedang kacau dan mereka tidak mampu mengirimkan pasukan dari Eropa ke Indonesia, maka mereka berusaha membentuk kesatuan unit khusus di India dengan mendirikan ''School voor Opleiding van Parachutisten'' (sekolah pasukan terjun payung) yang dipimpin oleh Letnan Visser dan pasukan ini dikirim ke [[Jakarta]] pada 1946. Sekolah ini kemudian di pindah ke [[Jayapura]] (Hollandia) di [[Irian Jaya]] yang waktu itu dinamakan '''Dutch West Guinea''' oleh Belanda, menempati sebuah bangunan rumah sakit Amerika yang telah ditinggalkan oleh pasukan [[Douglas MacArthur]].
 
Dengan segala kondisi yang ada Visser ternyata menyukai hidup di Asia sehingga dia meminta istrinya (wanita Inggris yang dinikahinya semasa perang dunia II) dan keempat anaknya untuk ikut dengannya ke Indonesia. Ketika istrinya menolak, Visser memilih untuk bercerai. Saat kembali ke Indonesia pada 1947, Sekolah pimpinannya sudah dipindah ke [[Cimahi]], Bandung dan Visser dipromosikan naik pangkat menjadi Kapten. Selama tahun 1947 sampai akhir 1949, sekolah pimpinan Kapten Visser terus melahirkan tentara terjun payung sampai saat di mana Belanda harus menyerahkan kekuasaaanyakekuasaannya kepada Republik Indonesia. Karena sudah merasa nyaman dengan gaya hidup Asia, maka Kapten Visser memutuskan untuk tinggal di Indonesia sebagai warga sipil. Keputusan ini sangat berisiko, karena walaupun dia bukan termasuk pasukan baret hijau Belanda yang dikenal sangat kejam (Visser sendiri berbaret merah), tapi tidak ada yang bisa meramalkan bagaimana keamanan seorang mantan perwira penjajah di negara jajahannya yang baru saja merdeka. Akhirnya dia menetapkan keputusannya untuk tinggal di Indonesia, pindah ke Bandung, bertani bunga di [[Pacet]], [[Lembang]], memeluk agama Islam, menikahi kekasihnya yang orang SundaJogja dan mengubah namanya menjadi Mochammad Idjon Djanbi.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=lf5TUoHfeM8C&pg=PA16&lpg=PA16&dq=Rokus+Bernardus+Visser+born&source=bl&ots=bBwfzURfCM&sig=sH3A9N9V53SF7-9H5QF4YFj7vgs&hl=id&ei=tylAS9esKoyOkQWvs9DXCg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CAoQ6AEwAQ#v=onepage&q=Rokus%20Bernardus%20Visser%20born&f=false "Perjalanan Karier Idjon Djanbi"]</ref>
 
=== Membentuk pasukan khusus Indonesia ===
Baris 72:
Pada tanggal 25 Juli 1955, Wapres Moh. Hatta meresmikan peningkatan KKAD menjadi RPKAD dan dikepalai tetap oleh Mayor Inf Mochamad Idjon Djanbi dengan Kastaf Mayor Inf [[R. E. Djailani]] yang juga merangkap sebagai Komandan [[SPKAD]] (sekolah Pasukan Komando Angkatan Darat) dibantu oleh Letnan [[LB Moerdani]] sebagai wakilnya.
 
Di bawah pimpinan Mayor [[R. E. Djailani]] dan wakilnya Letnan [[LB Moerdani]], pendidikan komando mulai memperlihatkan hasil yang cukup memadai kendati banyak kekurangan tenaga pengajar maupun dana, dan hal tersebut melipatgandakan keefektifan tempur pasukan.
 
Pimpinan [[TNI AD|MABESAD]] melihat celah untuk mengambil alih kepemimpinan di [[RPKAD]] ke orang asli pribumi tetapi hal tersebut tercium oleh mayor Djanbi, dan setelah Djanbi ditawarkan jabatan baru yang jauh dari pelatihan komando, Mayor Djanbi marah dan meminta pensiun.{{fact}}
Baris 87:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.kopassus.mil.id Website Kopassus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100208224535/http://www.kopassus.mil.id/ |date=2010-02-08 }}
* {{id}} [http://satyayudha.multiply.com/reviews/item/5 Sejarah Kopassus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100422074920/http://satyayudha.multiply.com/reviews/item/5 |date=2010-04-22 }}
* [http://www.kopassus.mil.id/tfiles/image/image/1_d397815f016a5d2de2d3786c34a05d70.jpg Foto Idjon Djanbi dan Sarwo Edhie Wibowo di sebelah paling kanan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.kopassus.mil.id/tfiles/image/image/1_262b6ba38aea9d7c96ea9aafac1845e5.jpg Foto Idjon Djanbi memberi pengarahan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.collectie.legermuseum.nl/sites/strategion/contents/i004609/afb02visser.jpg Foto RB Visser]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{S-start}}
{{S-mil}}
{{Succession box | jabatan = [[Komandan Jendral Komando Pasukan Khusus|DanjenKomandan KopassusKKAD]] | tahun = 1952 - 1956 | pendahulu = pertama | pengganti = [[R. E. Djailani]]}}
{{S-end}}
 
Baris 100:
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Komandan Jenderal Kopassus]]
[[Kategori:Eropa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama ke Islam]]
[[Kategori:Kelahiran 1915]]
[[Kategori:Tokoh militer Belanda]]
[[Kategori:Tokoh militer IndonesiaKopassus]]