Geologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(75 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Pangea animation 03.gif|thumb|300px|Proses benua [[Pangea]] akibat pergerakan [[lempeng tektonik]] selama jutaan tahun]]
[[File:Cheshire Cat (5121607167).jpg|thumb|[[Batuan metamorf]] di Nunavut, Kanada]]
[[File:Selatan Pegunungan Utara.jpg|thumb|[[Pegunungan Kapur Utara|Pegunungan Kapur]] di Kabupaten Pati, Jawa Tengah]]
'''Geologi''' adalah salah satu cabang [[ilmu kebumian]] yang mempelajari tentang [[Bumi]] dan segala isi di dalamnya. Geologi mempelajari material, struktur, kerak bumi, dan sejarah bumi, termasuk material penyusunnya, perubahan fisika dan kimia yang terjadi, sejarah perkembangan planet dan kehidupannya. Kajian di dalam geologi meliputi sejarah terbentuknya Bumi beserta dengan [[bahan]], struktur, dan proses yang menyertainya. Ruang lingkup objek kajian geologi mulai dari sesuatu yang sekecil [[atom]] hingga sesuatu yang sebesar [[benua]] atau [[samudra]]. Pengetahuan geologi digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan [[rumah tangga]], [[konstruksi]] [[bangunan]], [[pertambangan]] hingga [[Teknik|rekayasa]].<ref>{{Cite book|last=Noor|first=Jauhari|date=2014|url=https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Geologi/TRdADAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=geologi&printsec=frontcover|title=Pengantar Geologi|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-602-280-256-3|pages=1|url-status=live|access-date=2021-09-11|archive-date=2023-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230731125639/https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Geologi/TRdADAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=geologi&printsec=frontcover|dead-url=no}}</ref>
Orang yang mempelajari geologi disebut [[geolog]]. Para geolog telah dapat menentukan [[umur bumi]] yang diperkirakan sekitar 4.5 miliar (4.5x10<sup>9</sup>) tahun yang dapat dipetakan menjadi [[skala waktu geologi]] dan juga menemukan bahwa [[kulit (geologi)|kulit]] bumi terpecah menjadi [[lempeng tektonik]] yang bergerak di atas [[mantel]] yang setengah cair ([[astenosfer]]) melalui proses yang disebut [[tektonik lempeng]]. Selain itu para Geolog membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti [[minyak bumi]], [[batu bara]], dan juga [[metal]] seperti [[besi]], [[tembaga]], dan [[uranium]], serta [[mineral]] lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti [[asbestos]], [[perlit]], [[mika]], [[fosfat]], [[zeolit]], [[tanah liat]], [[pumis|batuapung]], [[kuarsa]], dan [[silika]], dan juga elemen lainnya seperti [[belerang]], [[klorin]], dan [[helium]].
[[Astrogeologi]] adalah aplikasi ilmu geologi tentang [[planet kebumian]] atau [[satelit alami]] lainnya dalam tata surya ([[solar sistem]]). Istilah khusus lainnya seperti [[Geologi Bulan|selenologi]] (pelajaran tentang [[bulan]]), [[Geologi Mars|areologi]] (pelajaran tentang planet [[Mars]]), dan [[Geologi planet|lain-lainnya]]..
Kata "geologi" pertama kali digunakan oleh [[:en:Jean-André Deluc|Jean-André Deluc]] pada tahun [[1778]] dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh [[:en:Horace-Bénédict de Saussure|Horace-Bénédict de Saussure]].<ref>{{Cite book|last=Gohau|first=Gabriel|date=1990|url=https://archive.org/details/historyofgeology00goha|title=A history of geology|location=New Brunswick|publisher=Rutgers University Press|isbn=978-0-8135-1666-0|pages=2|url-status=live}}</ref>
== Etimologi ==
Kata "geologi" merupakan kata yang berasal dari [[bahasa Yunani]] ''γη'' atau geo yang berarti "bumi" dan ''λογος'' atau ''logos'' yang berarti "kata" atau "alasan".<ref>"[http://www.etymonline.com/index.php?term=geology&allowed_in_frame=0 geology] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170630042021/http://www.etymonline.com/index.php?term=geology&allowed_in_frame=0 |date=2017-06-30 }}". [[Online Etymology Dictionary]].</ref><ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.04.0057:entry=gh= γῆ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230426122852/http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.04.0057:entry=gh=|date=2023-04-26}}. [[Henry Liddell|Liddell, Henry George;]] [[Robert scott (Phsycologist)|Scott, Robert]]; ''A Greek–English Lexicon'' at the Perseus Project</ref>
== Bahan geologi ==
[[File:Or Venezuela.jpg|thumb|250px|[[Logam asli]] dari [[Venezuela]]]]
Mayoritas data geologi berasal dari penelitian material padat Bumi. Meteorit dan material alam luar bumi lainnya juga dipelajari dengan metode geologi.
===Mineral===
{{Artikel|Mineral}}
[[File:Baturaden mineral deposits hot springs.jpg|thumb|250px|Deposit batu mineral di [[Baturraden]], Jawa Tengah]]
[[Mineral]] adalah unsur dan [[senyawa]] alami dengan komposisi kimia tertentu yang homogen dan susunan atom yang teratur.
Setiap mineral memiliki sifat fisik yang berbeda, dan terdapat banyak pengujian untuk menentukan masing-masing mineral tersebut. Mineral sering kali diidentifikasi melalui tes ini.<ref>{{cite web|title=Mineral Identification Tests|url=http://jersey.uoregon.edu/~mstrick/MinRockID/MinTests.html|website=Geoman's Mineral ID Tests|access-date=17 April 2017|archive-date=9 May 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170509215641/http://jersey.uoregon.edu/~mstrick/MinRockID/MinTests.html|url-status=live}}</ref> Spesimen dapat diuji untuk:
* Warna: Mineral dikelompokkan berdasarkan warnanya. Sebagian besar bersifat diagnostik tetapi kotoran dapat mengubah warna mineral.
* Coretan : Dilakukan dengan menggoreskan sampel pada piring porselen. Warna coretan dapat membantu mengidentifikasi mineral tersebut.
* Kekerasan: Ketahanan suatu mineral terhadap goresan atau lekukan.
* Pola pecah: Suatu mineral dapat menunjukkan patahan atau belahan, yang pertama adalah patahan pada permukaan yang tidak rata, dan yang kedua adalah patahan sepanjang bidang sejajar yang jaraknya berdekatan.
* Kilau: Kualitas cahaya yang dipantulkan dari permukaan suatu mineral. Contohnya adalah logam, mutiara, lilin, kusam.
* Berat jenis: berat volume tertentu suatu mineral.
* Buih: Melibatkan tetesan asam klorida pada mineral untuk menguji desisnya.
Magnetisme: Melibatkan penggunaan magnet untuk menguji magnetisme.
* Rasa: Mineral dapat memiliki rasa yang khas seperti halit (yang rasanya seperti garam)
===Batu===
[[File:Cycle of rocks 2.png|thumb|250px|Siklus batuan menunjukkan hubungan antara [[batuan beku]], [[batu sedimen]], dan [[batuan metamorf]].]]
{{Artikel|Batu}}
[[Batu|Batuan]] adalah massa padat atau agregat mineral atau mineraloid yang terbentuk secara alami. Sebagian besar penelitian di bidang geologi dikaitkan dengan studi tentang batuan, karena batuan memberikan catatan utama sebagian besar sejarah geologi bumi.<ref>{{Cite book |last1=Guéguen |first1=Yves |url=https://books.google.com/books?id=fCP5qyRyX-oC&dq=rocks&pg=PP7 |title=Introduction to the Physics of Rocks |last2=Palciauskas |first2=Victor |date=1994 |publisher=Princeton University Press |isbn=978-0-691-03452-2 |location=Princeton University Press |pages=10 |language=en}}</ref> Ada tiga jenis utama batuan: [[batuan beku]], [[batu sedimen]], dan metamorf. Siklus batuan menggambarkan hubungan di antara mereka (lihat diagram).
Ketika suatu batuan membeku atau mengkristal dari lelehan ([[magma]] atau [[lava]]), itu adalah batuan beku. Batuan ini dapat mengalami pelapukan dan erosi, kemudian diendapkan kembali dan mengalami litifikasi menjadi batuan sedimen. Batuan sedimen terutama dibagi menjadi empat kategori: [[batu pasir]], [[batu serpih]], batu karbonat, dan batu evaporit. Kelompok klasifikasi ini sebagian berfokus pada ukuran partikel sedimen (batupasir dan serpih), dan sebagian lagi pada mineralogi dan proses pembentukan (karbonasi dan penguapan). Batuan beku dan batuan sedimen kemudian dapat berubah menjadi batuan metamorf karena panas dan tekanan yang mengubah kandungan mineralnya, sehingga menghasilkan struktur yang khas. Ketiga jenis tersebut dapat mencair kembali, dan jika hal ini terjadi, magma baru akan terbentuk, sehingga batuan beku dapat kembali memadat. Bahan organik, seperti batu bara, bitumen, minyak, dan gas alam, terutama terkait dengan batuan sedimen yang kaya akan bahan organik.
Untuk mempelajari ketiga jenis batuan, ahli geologi mengevaluasi mineral penyusunnya dan sifat fisik lainnya, seperti tekstur dan bahan.
===Bahan yang tidak terlitifikasi===
Ahli geologi juga mempelajari material yang tidak terlitifikasi (disebut sebagai endapan dangkal) yang terletak di atas batuan dasar. Kajian ini sering disebut dengan Geologi Kuarter, diambil dari nama periode sejarah geologi Kuarter, yang merupakan periode waktu geologi terkini.
====Magma====
{{Artikel|Magma}}
[[Magma]] adalah sumber asli semua batuan beku yang tidak terlitifikasi. Aliran aktif batuan cair dipelajari dengan cermat dalam [[vulkanologi]], dan petrologi beku bertujuan untuk mengetahui sejarah [[batuan beku]] dari sumber lelehan aslinya hingga kristalisasi akhir.
== Struktur Bumi ==
===Lempeng tektonik===
{{Artikel|Lempeng tektonik}}
[[File:Plates tect2 id.svg|thumb|340px|Peta menampilkan [[Lempeng tektonik]] di Bumi]]
Pada tahun 1960-an, ditemukan bahwa [[litosfer]] bumi, yang mencakup kerak bumi dan bagian paling atas dari mantel atas, dipisahkan menjadi [[lempeng tektonik]] yang bergerak melintasi [[mantel bumi]] yang padat dan mengalami deformasi plastis, yang disebut astenosfer. Teori ini didukung oleh beberapa jenis observasi, termasuk penyebaran dasar laut dan distribusi global daerah [[gunung berapi|pegunungan]] dan [[gempa bumi|kegempaan]].
Terdapat hubungan erat antara pergerakan lempeng di permukaan dan konveksi mantel (yaitu, perpindahan panas yang disebabkan oleh pergerakan lambat batuan mantel ulet). Dengan demikian, arus konveksi bagian lempeng samudera dan arus konveksi mantel yang bersebelahan selalu bergerak dalam arah yang sama – karena litosfer samudera sebenarnya merupakan lapisan batas atas termal kaku dari mantel konveksi. Kopling antara lempeng kaku yang bergerak di permukaan bumi dan mantel konveksi disebut [[lempeng tektonik]].<ref>Hess, H.H. (November 1, 1962) "[http://repositories.cdlib.org/sio/lib/23 History Of Ocean Basins] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091016025000/http://repositories.cdlib.org/sio/lib/23|date=2009-10-16}}", pp. 599–620 in ''Petrologic studies: a volume in honor of A.F. Buddington''. A.E.J. Engel, Harold L. James, and B.F. Leonard (eds.). [[Geological Society of America]].</ref><ref name="TDE discovery">{{Cite book |last1=Kious |first1=Jacquelyne |author2=Tilling, Robert I. |others=Kiger, Martha, Russel, Jane |title=This Dynamic Earth: The Story of Plate Tectonics |publisher=United States Geological Survey |location=Reston |year=1996 |edition=Online |chapter=Developing the Theory |isbn=978-0-16-048220-5 |chapter-url=http://pubs.usgs.gov/gip/dynamic/understanding.html |access-date=13 March 2009 |archive-date=10 August 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110810162308/http://pubs.usgs.gov/gip/dynamic/understanding.html |url-status=live }}</ref>
Perkembangan [[lempeng tektonik]] telah memberikan dasar fisik bagi banyak pengamatan terhadap benda padat Bumi. Wilayah fitur geologi yang linier panjang dijelaskan sebagai batas lempeng:
[[File:Active Margin.svg|thumb|250px|Konvergensi samudera-benua yang mengakibatkan proses [[subduksi]] dan busur [[vulkanik]] menggambarkan salah satu efek [[lempeng tektonik]].]]
* [[Punggungan tengah samudra]], wilayah tinggi di dasar laut tempat terdapatnya lubang hidrotermal dan [[gunung berapi]], dipandang sebagai batas divergen, tempat dua lempeng bergerak menjauh.
* Busur gunung berapi dan [[gempa bumi]] diteorikan sebagai batas konvergen, dimana satu lempeng menunjam, atau bergerak, ke bawah lempeng lainnya.
* [[Patahan (geologi)|Batas patahan transformasi]], seperti sistem [[Sesar San Andreas]], adalah tempat lempeng-lempeng bergeser secara horizontal melewati satu sama lain.
[[Lempeng tektonik]] telah memberikan mekanisme bagi teori pergeseran [[benua]] oleh Alfred Wegener, di mana benua bergerak melintasi permukaan bumi seiring waktu geologis. Mereka juga memberikan kekuatan pendorong bagi deformasi kerak bumi, dan lingkungan baru untuk pengamatan geologi struktural. Kekuatan teori lempeng tektonik terletak pada kemampuannya menggabungkan semua pengamatan ini menjadi satu teori tentang bagaimana litosfer bergerak di atas mantel konveksi.
===Struktur Bumi===
{{Artikel|Struktur Bumi}}
[[File:Earth-crust-cutaway-id.svg|thumb|300px|Struktur dalam lapisan Bumi]]
[[File:Jordens inre-numbers.svg|thumb|250px|Struktur bumi yang berlapis. (1) inti dalam; (2) inti luar; (3) mantel bawah; (4) mantel atas; (5) [[litosfer]]; (6) kerak [[lempeng tektonik]] (bagian paling atas litosfer)]]
Kemajuan dalam [[seismologi]], pemodelan komputer, serta mineralogi dan kristalografi pada suhu dan tekanan tinggi memberikan wawasan tentang komposisi dan struktur internal bumi.
Ahli [[seismologi]] dapat menggunakan waktu datangnya [[gelombang seismik]] untuk menggambarkan bagian dalam bumi. Kemajuan awal dalam bidang ini menunjukkan adanya inti luar yang cair (di mana gelombang geser tidak dapat merambat) dan inti dalam yang padat dan padat. Kemajuan ini mengarah pada pengembangan model Bumi berlapis, dengan litosfer (termasuk [[kerak bumi]]) di atas, [[mantel bumi]] di bawah (dipisahkan oleh diskontinuitas seismik pada jarak 410 dan 660 kilometer), serta inti luar dan inti dalam di bawahnya. Baru-baru ini, ahli [[seismologi]] telah mampu membuat gambar detail kecepatan gelombang di dalam bumi dengan cara yang sama seperti seorang dokter menggambarkan tubuh melalui CT scan. Gambar-gambar ini telah menghasilkan gambaran interior Bumi yang jauh lebih detail, dan telah menggantikan model berlapis yang disederhanakan dengan model yang jauh lebih dinamis.
Ahli mineralogi telah mampu menggunakan data tekanan dan suhu dari studi seismik dan pemodelan serta pengetahuan tentang komposisi unsur bumi untuk mereproduksi kondisi ini dalam lingkungan eksperimental dan mengukur perubahan dalam struktur kristal. Studi-studi ini menjelaskan perubahan kimia yang terkait dengan diskontinuitas seismik utama di mantel dan menunjukkan struktur kristalografi yang diharapkan terjadi di [[Lapisan Bumi|inti bumi]].
== Skala waktu geologi ==
mencakup sejarah [[Bumi]]. Periode paling awal ini diberi tanda kurung berdasarkan tanggal terbentuknya material Tata Surya pertama pada 4,567 Ga (atau 4,567 miliar tahun yang lalu) dan pembentukan Bumi pada 4,54 Ga (4,54 miliar tahun), yang adalah awal dari kalpa Hadean – pembagian waktu geologis. Di akhir skala terakhir, ditandai dengan masa kini (pada zaman [[Holosen]]).
===Skala Waktu Bumi===
Lima garis waktu berikut menunjukkan skala waktu geologis. Gambar pertama menunjukkan keseluruhan waktu mulai dari terbentuknya Bumi hingga saat ini, namun gambar ini hanya memberikan sedikit ruang untuk kalpa terakhir. Garis waktu kedua menunjukkan pandangan yang diperluas dari kalpa terbaru. Dengan cara yang sama, era terbaru diperluas di timeline ketiga, periode terbaru diperluas di timeline keempat, dan epoch terbaru diperluas di timeline kelima.
====Tonggak penting di Bumi====
[[File:Geologic Clock with events and periods.svg|thumb|250px|Waktu geologi dalam diagram yang disebut jam geologi, menunjukkan panjang relatif dari ribuan tahun dan era sejarah bumi]]
* 4.567 Ga (gigaannum: miliar tahun lalu): Pembentukan [[tata surya]]
* 4,54 Ga: Akresi, atau pembentukan, [[Bumi]]
* C. 4 Ga: Akhir dari [[Pembombardiran Berat Akhir]], kehidupan pertama
* C. 3,5 Ga: Awal [[fotosintesis]]
* C. 2,3 Ga: Atmosfer teroksigenasi, bola [[salju]] pertama di Bumi
* 730–635 juta tahun yang lalu (megaannum: juta tahun yang lalu): Bumi bola [[salju]] kedua
* 541 ± 0,3 juta tahun yang lalu: [[Letusan Kambrium]] – penggandaan besar-besaran kehidupan bertubuh keras; [[fosil]] pertama yang berlimpah; awal [[Paleozoikum]]
* C. 380 juta tahun yang lalu: Hewan darat [[vertebrata]] pertama di Bumi
* 250 juta tahun yang lalu: [[Peristiwa kepunahan Perm–Trias]] – 90% dari seluruh hewan darat mati; akhir [[Paleozoikum]] dan awal [[Mesozoikum]]
* 66 juta tahun yang lalu: [[Peristiwa kepunahan Kapur–Paleogen]] – [[Dinosaurus]] mati; akhir [[Mesozoikum]] dan awal [[Kenozoikum]]
* C. 7 Ma: Hominin pertama muncul
* 3.9 juta tahun yang lalu: Australopithecus pertama, nenek moyang langsung [[Homo sapiens]] modern, muncul
* 200 ka (kiloannum: seribu tahun yang lalu): [[Homo sapiens]] (Manusia) modern pertama muncul di [[Afrika Timur]].
== Perkembangan geologi ==
[[File:Fault types.svg|thumb|200px|Tiga jenis patahan<br>
A. Patahan strike-slip (mendatar) terjadi ketika satuan batuan meluncur melewati satu sama lain.<br>
B. Patahan normal (terbalik) ketika batuan mengalami pemanjangan horizontal.
<br>
C. Patahan thrust (naik) sesar terjadi ketika batuan mengalami pemendekan horizontal.]]
{{Artikel|Patahan (geologi)}}
[[File:Aerial-SanAndreas-CarrizoPlain.jpg|thumb|240px|[[Sesar San Andreas]] di California]]
[[File:Bukittinggi Cañón del Sianok.JPG|thumb|240px|[[Sesar Semangko]] di Sumatra]]
Geologi suatu daerah berubah seiring waktu seiring dengan pengendapan dan penyisipan unit batuan, dan proses deformasi mengubah bentuk dan lokasinya.
Satuan batuan pertama kali ditempatkan melalui pengendapan ke permukaan atau intrusi ke dalam batuan di atasnya. Deposisi dapat terjadi ketika sedimen mengendap di permukaan bumi dan kemudian mengalami litifikasi menjadi batuan sedimen, atau ketika material vulkanik seperti abu vulkanik atau aliran lava menyelimuti permukaan. Intrusi batuan beku seperti batolit, lakolit, tanggul, dan kusen, terdorong ke atas ke dalam batuan di atasnya, dan mengkristal seiring intrusi tersebut.
Setelah urutan awal batuan diendapkan, satuan batuan tersebut dapat mengalami deformasi dan/atau metamorfosis. Deformasi biasanya terjadi akibat pemendekan horizontal, perluasan horizontal, atau gerakan dari sisi ke sisi ([[Patahan (geologi)|strike-slip]]). Rezim struktural ini secara luas berhubungan dengan batas konvergen, batas divergen, dan batas transformasi antar [[lempeng tektonik]].
Ketika satuan batuan ditempatkan di bawah kompresi horizontal, satuan batuan tersebut memendek dan menjadi lebih tebal. Karena satuan batuan, selain lumpur, tidak mengalami perubahan volume secara signifikan, hal ini terjadi melalui dua cara utama: melalui patahan dan pelipatan. Di kerak dangkal, di mana deformasi getas dapat terjadi, terbentuklah patahan dorong, yang menyebabkan batuan yang lebih dalam bergerak ke atas batuan yang lebih dangkal. Karena batuan yang lebih dalam seringkali lebih tua, seperti yang dijelaskan dalam prinsip superposisi, hal ini dapat mengakibatkan batuan yang lebih tua berpindah ke atas batuan yang lebih muda. Pergerakan sepanjang sesar dapat mengakibatkan pelipatan, baik karena sesar tersebut tidak planar maupun karena lapisan batuan terseret sehingga membentuk lipatan seret karena terjadi slip di sepanjang sesar. Jauh di dalam bumi, batuan berperilaku plastis dan terlipat, bukannya patahan. Lipatan ini bisa berupa lipatan yang bahan di tengah lipatannya melengkung ke atas, sehingga menimbulkan "antiform", atau lipatan yang melengkung ke bawah sehingga menimbulkan "synforms". Jika puncak satuan batuan di dalam lipatan tetap mengarah ke atas, maka disebut antiklin dan sinklin. Jika beberapa satuan dalam lipatan menghadap ke bawah, strukturnya disebut antiklin atau sinklin terbalik, dan jika semua satuan batuan terbalik atau arah atas yang benar tidak diketahui, maka disebut dengan istilah yang paling umum, antiform, dan synform.
===Peristiwa geologi===
[[File:India-Eurasia collision.gif|thumb|Gerakan [[Lempeng India]] mendorong [[lempeng Eurasia]] dan membentuk [[Pegunungan Himalaya]] selama 60 Ma. (50 juta tahun)]]
Pembentukan [[Pegunungan Himalaya]] adalah satu contoh peristiwa dalam catatan geologi. Sebuah Superbenua bernama [[Pangea]], superbenua ini terpecah sekitar 180 juta tahun lalu dan membentuk 2 benua raksasa ([[Laurasia]] dan [[Gondwana]]). [[Gondwana]] salah satu benua pecahan Pangea mulai terpecah sekitar 200 - 160 juta tahun lalu sehingga terpecah menjadi [[Antartika]], [[Australia]], [[Afrika]], [[Amerika Selatan]], dan Anak [[India|Benua India]]. Salah satu benua pecahannya Anak Benua India berpisah dari benua raksasa tersebut sekitar 110 juta tahun yang lalu dan mulai bergerak ke utara mengarah ke [[Lempeng Eurasia|Eurasia]], kemudian bertabrakan dengan [[Eurasia]] sekitar 55 juta tahun lalu. Peristiwa ini menyebabkan tabrakan yang sangat kuat.
[[Lempeng India]] yang mendorong sangat menekan kebawah [[Lempeng Eurasia]]. Dorongan ini menyebabkan terbentuknya [[Pegunungan Himalaya]]. Ketinggian Pegunungan ini semakin tinggi terus meninggi seiring dengan tabrakan antara [[Lempeng India]] dan Eurasia sejak 55 juta tahun yang lalu.<ref name=":1">{{Cite book|last=National Research Council|date=2012|url=http://www.nap.edu/catalog/13449|title=Himalayan Glaciers: Climate Change, Water Resources, and Water Security|location=Washington, D.C.|publisher=National Academies Press|isbn=978-0-309-26098-5|doi=10.17226/13449|url-status=live}}</ref>
== Fenomena geologi ==
Fenomena geologi adalah suatu fenomena yang dijelaskan atau memberikan pencerahan pada ilmu geologi.
Contoh fenomena geologi adalah:
* Fenomena mineralogi
* Fenomena litologi
* Jenis batuan
** [[Batuan beku]]
*** Proses pembentukan batuan beku
** [[Batuan sedimen]]
*** Proses terbentuknya sedimen (sedimentasi)
*** [[Pasir isap]]
** [[Batuan metamorf]]
* Fenomena endogenik
** [[Lempeng tektonik]]
*** [[Pergeseran benua]]
*** [[Gempa bumi]]
*** [[Palung Samudra]]
** Fenomena yang berhubungan dengan aktivitas [[batuan beku]]
*** [[Geyser]] dan sumber [[air panas]]
*** Bradyseisme
*** [[Gunung berapi|Letusan gunung berapi]]
** Medan magnet bumi
* Fenomena eksogenik
** Fenomena lereng merosot
*** [[Tanah longsor]]
** Fenomena pelapukan
*** [[Erosi]]
** Fenomena glasial dan peri-glasial
*** Glasiasi
*** Morain
*** Lembah gantung
** Fenomena [[atmosfer]]
** Fenomena dampak
*** [[Kawah tumbukan]] [[meteorit]]
* Ditambah fenomena endogenik-eksogenik
** Orogeni
** Pembangunan drainase
*** Penangkapan aliran
== Cabang keilmuan ==
=== Geologi sejarah ===
[[Geologi sejarah]] membahas mengenai sejarah terbentuknya Bumi beserta dengan sejarah dari peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi di permukaan Bumi. Dua konsep penting di dalam kajian geologi sejarah adalah ruang dan waktu. Geologi sejarah membahas mengenai peristiwa masa lampau maupun peristiwa masa kini.<ref>{{Cite book|last=Sukandarrumidi|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Geologi_Sejarah/WPxkDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=geologi&printsec=frontcover|title=Geologi Sejarah|location=Sleman|publisher=Gadjah Mada University Press|isbn=978-602-386-906-0|pages=1|url-status=live|access-date=2021-09-11|archive-date=2023-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230731125610/https://www.google.co.id/books/edition/Geologi_Sejarah/WPxkDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=geologi&printsec=frontcover|dead-url=no}}</ref>
* [[geoarkeologi]]
* [[geodesi]]
Baris 25 ⟶ 185:
* [[geologi lingkungan]]
* [[geologi struktur]]
* [[geomikrobiologi]]
* [[geomorfologi]]
Baris 53 ⟶ 212:
* [[tektonik lempeng]]
* [[vulkanologi]]
== Lihat pula ==
{{commons
{{Portal|Ilmu kebumian}}
* [[Bumi]] - Planet terbesar keempat di tata surya
* [[Fosil]] - benda yang diawetkan dalam amber, rambut, kayu yang membatu, minyak, batu bara, dan sisa-sisa DNA
* [[Gunung Berapi]] - Batuan dalam wujud cair lava dan magma
* [[Gempa bumi]] - Guncangan tanah yang terjadi secara tiba-tiba di permukaan bumi
* [[Intan]] - benda berharga mineral yang secara kimia merupakan bentuk kristal dari karbon
* [[Padang Pasir]] - adalah suatu daerah atau tanah yang menerima curah hujan yang sedikit
* [[Tsunami]] - Perpindahan badan air akibat perubahan tiba-tiba permukaan laut secara vertikal
* [[Samudra]] - massa air asin yang luas dan dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar
* [[Sungai]] - aliran air yang memanjang di permukaan tanah
* [[Cincin Api Pasifik]] - Zona kawasan rawan gempa bumi dan letusan gunung berapi
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Ilmu}}
{{Sidebar geologi}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Geologi| ]]
[[Kategori:Bumi]]
|