Dwi Sulistyorini: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
artikel |
k →Rujukan: clean up |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Dwi Sulistyorini'''
== Riwayat
Riwayat Pendidikan Dwi Sulistyorini di jalani dua kota yakni Blora dan Malang . Ia masuk SD Negeri Cabak 1 tahun 1980 (lulus 1986) kemudian dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Jepon tahun 1986 (lulus 1989) dan [[SMA Negeri 1 Blora]] tahun 1989 (lulus 1992). Setelah lulus SMA, Ia mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di [[Universitas Muhammadiyah Malang|UMM (Universitas Muhammadiyah Malang)]] hingga lulus tahun 1997. Ketika menjadi mahasiswa, Ia aktif berbagai organisasi pemuda antara lain [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia|PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia)]], KSR, IMP, HMJ, dan SEMA . Tamat dari UMM ia langsung mengajar di [[Daftar sekolah menengah pertama negeri di Indonesia|SMA Negeri 1 Jepon]] walaupun tidak menjadi guru tetap. Baru pada tahun 2003 Ia menjadi guru tetap dan ditempakan di [[SMP Negeri 3 Kunduran|SMP Negeri 3 Kunduran,Blora]]..<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/224862919|title=Antologi biografi pengarang sastra Jawa modern|date=2006|publisher=Adiwacana|others=Suwondo, Tirto.|isbn=9799960487|edition=Cet. 1|location=Yogyakarta|oclc=224862919}}</ref>
== Karya Sastra ==
Sejak Tahun 1997 saat itu masih duduk di SMA ia sudah mulai belajar secara autodidak untuk menulis dalam bahasa Jawa .Cara yang dipilihnya ialah dengan membaca sebanyak - banyaknya karya pengarang sastra Jawa yang dimuat di majalah - majalah berbahasa Jawa .Pada awalanya ia mencoba menulis cerpen,kemudian roman, dan mengirimkannnya ke rubrik remaja sebuah majalah. DAn ternyata karyanya dimuat.Peristiwa itukah yang seakan melecut dirinya untuk menulis dan menulis lagi.Menurutnya ,jenisjenis sastra yang digemari atau diangggap cocok untuknya adalah prosa (cerkak dan cerbung/roman/novel)
Pengarang muda yang kini bersama keluarga tinggal di Cabak Lor IV,NO.7,RT 02,Rw 02,[[Jiken, Jiken, Blora|Jiken]],pengalaman menulis sasatra indonesia belum banyak walaupun latar belakang studinya adalah bahasa indonesia bahasa dan sastra indonesia ,majalah anak anak Ceria yang Bersedia memuat cerpennya .Kini cerpennya telah banyak dimuat berbagai majalah,terutama di ''Jaya Baya,''ia juga menggunakan nama samaran sejak 1999 yaitu '''''Alisth dan Alisth Sulin'''''
Dwi Suisyorini Memandang bahwa satra jawa belum mempunyai kritikus .Paahal,menurutnya kritik itu penting untuk kemajuan kreativitas sastra, sayang sekali hingga kini belum muncul kritik yang sungguh - sungguh.Meskipun demikian,ia merasa yakin bahwa sastra Jawa kan hidup terus karena genenrasi demi generasi bersambung. Hal itu terbukti dengan munculnya, misalnya, Daniel Tito,Widodo Basuki dan lain-lain sebagai generasi penyambung generasi sastrawan jawa sebelumnya(Esmiet,Suparto Brata dan lain-lain).
== Rujukan ==
<br />
<references />
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Blora]]
[[Kategori:Alumni Universitas Muhammadiyah Malang]]
[[Kategori:Alumni PMII]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
|