Bumiayu, Brebes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(56 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambig info|Bumiayu}}
{{Kecamatan
|nama = Bumiayu
|provinsi = Jawa Tengah
|peta=[[Berkas:map of bumiayu district brebes regency.png|160px]]
|dati2 = Kabupaten
|nama dati2 = Brebes
|luas = 5
|penduduk =
|kodepos =
}}
'''Bumiayu '''
Bumiayu juga dikenal memiliki Terminal Bus di utara perempatan Langkap yang selalu ramai dengan penumpang, khususnya pada sore hari. Fasilitas ini memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat setempat.
Pasar Wage, sebuah pasar yang buka setiap lima hari sesuai dengan hari pasaran Kalender Jawa, menjadi salah satu daya tarik utama di Bumiayu. Kota ini, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang, memiliki kawasan perdagangan yang membentang dari Talok hingga Jatisawit. Beberapa pasar yang terkenal di kota ini meliputi Pasar Talok, Pasar Induk Bumiayu, Pasar PKL Kalierang, Pasar Wage, dan Pasar Jatisawit.
Untuk mengatasi masalah kemacetan di Bumiayu, Pemerintah Kabupaten Brebes mengambil langkah dengan membangun jalan lingkar. Jalan ini dibangun di sebelah timur wilayah perkotaan Bumiayu, membentang dari Talok hingga Pagojengan Kecamatan Paguyangan, melintasi di bawah jembatan kereta api [[Jembatan Sakalibel|Sakalimalas]] atau Sakalibel. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas di kota tersebut, memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
== Asal nama ==
== Desa/kelurahan ==
Baris 143 ⟶ 31:
# [[Kalisumur, Bumiayu, Brebes|Kalisumur]]
# [[Kaliwadas, Bumiayu, Brebes|Kaliwadas]]
# [[Langkap, Bumiayu, Brebes|
# [[Laren, Bumiayu, Brebes|Laren]]
# [[Negaradaha, Bumiayu, Brebes|Negaradaha]]
Baris 150 ⟶ 38:
# [[Pruwatan, Bumiayu, Brebes|Pruwatan]]
=== Agama ===
Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama [[Islam]] dan mayoritas tetap mempertahankan tradisi [[Kejawen]] yang dikenal dengan istilah ''abangan''.{{Butuh rujukan}}
Agama lain yang dianut adalah [[Protestan]], [[Katolik]], [[Hindu]], [[Buddha]], [[Konfusianisme|Kong Hu Cu]], dan puluhan aliran kepercayaan
{| class="wikitable" style="float: right; margin: .5em 0 .5em 1em;"
Baris 165 ⟶ 53:
== Pariwisata ==
* [[Agrowisata Kaligua]]
* [[Telaga Ranjeng]]
* [[Puncak Sakub]]
* [[Tuk Bening]]
* [[Goa Jepang]]
* [[Waduk Penjalin]]
* [[Curug Putri]]
* [[Curug Pereng]]
* [[Candi Pancurawis]]
* [[Candi Pangkuan]]
* [[Candi Kramat]]
* [[Cipanas Pakujati]]
* [[Cipanas Buaran]]
==
# Bumiayu
# Paguyangan
# Tonjong
# Sirampog
# Salem
# Bantarkawung
== Kuliner ==
Makanan khas dari kota ini hampir sama
[[Berkas:Mendoan.jpg|ka|jmpl|250px|Mendoan]]Kota ini dikenal memiliki beragam makanan khas yang hampir serupa dengan yang terkenal di kawasan Banyumas. Beberapa di antaranya termasuk:
# Mendhoan: Makanan ini terbuat dari tempe yang diiris tipis dan digoreng setengah matang setelah dilumuri tepung dan bumbu.
# Kripik Tempe: Proses pembuatannya mirip dengan Mendhoan, namun kripik tempe digoreng hingga kering.
# Sroto: Varian dari Soto yang populer di daerah ini.
# Gethuk Goreng: Sentra pembuatannya tersebar di kota Bumiayu, menawarkan lezatnya gethuk goreng yang khas.
# Keong Kuah Pedas/Kraca: Menggunakan bahan utama keong sawah, dimasak berkuah dengan bumbu-bumbu kuat memberikan nuansa pedas dan segar.
# Dage: Kudapan mirip kue berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan, kemudian dijamurkan dan disajikan dalam bentuk goreng tepung berbumbu.
# Semayi: Lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang di atas api kecil.
# Tegean: Sup sayur berkuah bening dengan unsur utama seperti bayam, kecambah kedelai hitam, dan daun katuk.
# Empal Basah: Masakan berbahan dasar daging sapi dan tetelan, dimasak dengan kuah santan kental dan disajikan dengan srundeng.
# Themlek: Kudapan ringan dari ampas tahu berbumbu, digoreng dengan adonan tepung.
# Nopia: Sebuah kudapan tradisional yang memiliki ciri khas tersendiri.
Selain itu, kota ini juga dikenal dengan berbagai jenis makanan tradisional seperti ranjem, mi thayel, timus, klanthing, sempora, utri, puli, ongol-ongol, gebral, kluban, grontol, mireng, kamir, moho, golang-galing, lopis, ondol-ondol, widaran, angleng klapa, angleng kacang, rujak mentah, rujak mateng, ampyang, grebi, dampleng, soto, gorengan randhem, klepon, ketan pencok, opak petis, ingkrig, dan jangan criwis + kulit sho.
Semua hidangan ini membentuk kekayaan kuliner yang unik dan khas, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi pengunjung dan penduduk setempat.
== Kereta api ==
[[Berkas:Bumiayu sta 050508 8743.jpg|jmpl|220px|[[Stasiun Bumiayu]]]]
'''Stasiun Bumiayu''' ('''BMA''') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas
Sekitar 1
Berikut ini adalah kereta api yang berhenti di Stasiun Bumiayu.
*
* [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]]: ke [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] dan [[Stasiun
* [[Kereta api
* [[Kereta api
* [[Kereta api
* [[Kereta api
* [[Kereta api Singasari]] : ke [[Stasiun Blitar]] dan [[Stasiun Pasar Senen]]
== Tokoh dari Bumiayu ==
* [[Yahya Muhaimin]], Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
* Achmad Faris Sulchaq, Mantan Wakil Bupati Brebes
* Tasdik Kinanto, Mantan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
* Suwarno Hadisusanto, Profesor Laboratorium Ekologi dan Konservasi Biologi UGM, Dekan Fakultas Biologi UGM (2012-2016)
* [[Titiek
* Sigit Iko Sugondo, Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Direktur Al Azhar Peduli Ummat
* Arif Rahman Hakim, Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
* [[Parto|Parto Patrio]], Pelawak
* Umi Hadiyanti, MC
== Pendidikan ==
Bagi wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, Bumiayu merupakan pusat pendidikan.
* SMAN 1 Bumiayu
* SMA
* SMA Islam T. Huda
* SMA [[Muhammadiyah]] Bumiayu
* SMK Muhammadiyah Bumiayu
* SMK Maarif NU 01 Bumiayu, Jalan Pintu Air Purbanala, Tegong, Jatisawit ( TKJ Teknik Komputer Jaringan dan TSM Teknik Sepeda Motor )
Baris 239 ⟶ 136:
* SMK Semesta Bumiayu.
* MAN 2 Brebes di Laren Bumiayu
* SMP Muhammadiyah Bumiayu
Bumiayu juga
* Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Tegong, Jatisawit, Bumiayu
* Pondok Pesantren Shofwatussu'ada di Krajan, Bumiayu
Baris 253 ⟶ 151:
* Universitas Peradaban, berdiri tahun 2014, dengan Program Studi:
** 1. PGSD (Pendidikan Guru SD)
** 2. PBI (Pendidikan [[Bahasa Inggris]])
** 3. Pendidikan Matematika
** 4. Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah
Baris 272 ⟶ 170:
== Pranala luar ==
* {{id}} Milis: [http://groups.yahoo.com/group/mahasiswa-bumiayu/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20031226122845/http://groups.yahoo.com/group/mahasiswa-bumiayu/ |date=2003-12-26 }}, [http://groups.yahoo.com/group/bumiayu/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20031224200426/http://groups.yahoo.com/group/bumiayu/ |date=2003-12-24 }} dan [http://groups.yahoo.com/groups/formmasibumi/]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} Blog:[http://kauman.blogspot.com Kauman, Bumiayu Kampungku],[http://pengempon.blogspot.com Bumiayu],[http://bumiayu.wordpress.com]
* {{id}} Komunitas Bumiayu di Facebook:[https://www.facebook.com/Bumiayuku]
{{Bumiayu, Brebes}}
{{Kabupaten Brebes}}
{{Authority control}}
|