Lintah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(79 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{selfref|Artikel ini mengenai genus hewan penghisap darah, sekerabat [[cacing tanah]] bukan mengenai [[pacet]].}}
{{Automatic taxobox
| fossil_range = {{Fossil_range |
| image = Sucking leech.jpg
| image_caption = ''[[Hirudo medicinalis]]'' mengisap darah
Baris 9:
| authority = [[Jean-Baptiste Lamarck|Lamarck]], 1818
}}
'''Lintah''' adalah kelompok hewan dalam keluarga cacing
Kebanyakan lintah hidup di habitat air tawar, sementara sebagian kecil hidup di darat atau di air laut. Spesies yang paling umum dikenal di antaranya adalah lintah medis (''[[Hirudo medicinalis]]'') yang bersifat [[Hematofagi|hematofagus]] (pemakan darah). Spesies ini melekatkan pengisapnya di tubuh inang, lalu mengeluarkan senyawa [[peptida]] bernama [[hirudin]] untuk mencegah penggumpalan darah sebelum mengisapnya. Spesies ini memiliki rahang untuk menembus kulit inangnya, sedangkan sebagian spesies lain memiliki [[probosis]] (semacam belalai) yang dapat dijulurkan dan menusuk kulit seperti tombak. Sebagian kecil spesies lintah tidak mengisap darah tetapi memangsa hewan-hewan [[avertebrata]] kecil.
Baris 15:
Lintah berkembang biak dengan bertelur dan menyimpan telur-telurnya dalam sarung khusus; lintah air tawar biasanya melekatkan telur ini ke suatu benda di bawah permukaan air. Salah satu kelompok lintah air tawar, [[Glossiphoniidae]], mengerami telurnya. Lintah darat sering meletakkan sarung telurnya di tempat tersembunyi di bawah kayu, dalam celah-celah, atau di tanah yang lembap. Hampir 700 spesies lintah telah diketahui; sebagian besar lintah hidup di air tawar, selebihnya sekitar 100 hidup di air laut dan sekitar 90 hidup di darat.
Hingga abad ke-19, lintah umum digunakan untuk mengisap darah pasien. Dalam ilmu pengobatan di berbagai budaya sejak zaman kuno, hal ini dianggap dapat menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu
== Ragam dan asal usul ==
[[
[[
Sekitar 680 [[spesies]] lintah telah [[Deskripsi spesies|dideskripsikan]]; sekitar 100 di antaranya hidup di laut, 90 di darat, dan sisanya hidup di air tawar.<ref name=Sket>{{cite journal |author1=Sket, Boris |author2=Trontelj, Peter |year=2008 |title=Global diversity of leeches (Hirudinea) in freshwater |journal=[[Hydrobiologia]] |volume=595 |issue=1 |pages=129–137 |doi=10.1007/s10750-007-9010-8}}</ref><ref name="Fogden">{{Cite journal |author1=Fogden, S. |author2= Proctor, J. | title=Notes on the Feeding of Land Leeches (''Haemadipsa zeylanica'' Moore and ''H. picta'' Moore) in Gunung Mulu National Park, Sarawak |journal=[[Biotropica]] |volume=17 |issue=2 |pages=172–174 |year=1985 |doi=10.2307/2388511 | jstor=2388511 }}</ref> Lintah terkecil memiliki panjang 1 cm, sedangkan lintah terbesar, yaitu lintah raksasa amazon (''[[Haementeria ghilianii]]'') dapat mencapai panjang 30 cm. Lintah dapat ditemukan di seluruh
Anggota kelompok lintah darat [[Haemadipsidae]] umumnya merupakan hewan asli daerah tropis dan subtropis,<ref name=
Seluruh lintah digolongkan dalam [[upakelas|subkelas]] Hirudinea, yang berasal dari bahasa latin ''hirudo'' atau ''hirudinis'', yang berarti lintah.<ref>{{cite web |url=http://www.finedictionary.com/Hirudinea.html |title=Hirudinea etymology |publisher=Fine Dictionary |accessdate=9
[[Pohon filogenetika]] lintah dan kerabat-kerabatnya dalam kelompok Annelida di bawah ini berasal dari [[Filogenetika molekuler|analisis molekul]] terhadap susunan DNA pada tahun 2019. Dua kelompok yang sebelumnya dianggap kelas, "[[Oligochaeta]]" (termasuk cacing tanah) dan "[[Polychaeta]]", adalah [[parafili|kelompok parafiletik]], yaitu kelompok yang baru bisa menjadi [[klad]] sempurna jika digabungkan dengan kelompok-kelompok di bawahnya dalam pohon filogenetika tersebut. Kelompok [[Branchiobdellida]] adalah kerabat terdekat dari klad lintah, yaitu Hirudinida, yang isinya kurang lebih sama dengan subkelas tradisional Hirudinea, tetapi tidak sama persis. Kelompok utama lintah adalah Rhynchobdellida and the Arhynchobdellida, yang keduanya bergabung membentuk sebuah klad yang juga setingkat dengan kelompok lintah lain, [[Acanthobdella]].<ref name="Phillips Dornburg 2019">{{cite journal |last1=Phillips |first1=Anna J. |last2=Dornburg |first2=Alex |last3=Zapfe |first3=Katerina L. |last4=Anderson |first4=Frank E. |last5=James |first5=Samuel W. |last6=Erséus |first6=Christer |last7=Moriarty Lemmon |first7=Emily |last8=Lemmon |first8=Alan R. |last9=Williams |first9=Bronwyn W. |title=Phylogenomic Analysis of a Putative Missing Link Sparks Reinterpretation of Leech Evolution |journal=Genome Biology and Evolution |volume=11 |issue=7 |year=2019 |pages=1712–1722 |issn=1759-6653 |doi=10.1093/gbe/evz120|pmid=31214691 |pmc=6598468 }}</ref>
Baris 31:
|label1=[[Annelida]]
|1={{clade
|1="[[Polychaeta]]" (kecuali "Oligochaeta") [[
|label2=[[Clitellata]]
|2={{clade
|1="[[Oligochaeta]]" (kecuali Lumbriculidae) [[
|2={{clade
|1=[[Lumbriculidae]] [[
|2={{clade
|sublabel1=''[[simbiosis|simbion]]''
|label1=[[Branchiobdellida]]
|1=[[
|label2='''Hirudinida'''
|sublabel2=''[[parasit]]''
|2={{clade
|1=''[[Acanthobdella]]'' [[
|label2=[[Euhirudinea]]
|2={{clade
|label1=[[Arhynchobdellida]]
|1={{clade
|1=[[Erpobdellidae]] [[
|2=[[Hirudiniformes]] [[
}}
|label2=[[Rhynchobdellida]]
|2={{clade
|1=[[Glossiphoniidae]] [[
|label2=[[Oceanobdelliformes]]
|2={{clade
|sublabel1=''ektoparasit''
|1=[[Piscicolidae]] [[
|2=[[Ozobranchidae]] [[
}}
}}
Baris 71:
=== Evolusi ===
[[
Kelompok paling tua dalam [[Annelida]] adalah [[Polychaeta]], yang terbentuk melalui evolusi pada zaman [[Kambrium]] dan banyak ditemukan di [[Serpih Burgess]] sekitar 500 juta tahun lalu. [[Oligochaeta]] berevolusi dari Polychaeta dan kelompok lintah berevolusi dari Oligochaeta. Spesies-spesies Oligochaeta maupun lintah tidak memiliki bagian keras sehingga jarang menjadi fosil.<ref>{{cite book|author1=Margulis, Lynn |author1link=Lynn Margulis |author2=Chapman, Michael J.|title=Kingdoms and Domains: An Illustrated Guide to the Phyla of Life on Earth|url=https://books.google.com/books?id=9IWaqAOGyt4C&pg=PA308 |year=2009 |publisher=[[Academic Press]] |isbn=978-0-08-092014-6 |page=308}}</ref> Fosil lintah tertua yang ditemukan berasal dari zaman [[Jura (periode)|Jura]] sekitar 150 juta tahun lalu, tetapi sebuah fosil hewan Annelida yang tampaknya memiliki sebuah pengisap berukuran besar ditemukan di [[Wisconsin]] pada tahun 1980-an. Jika fosil ini berasal dari seekor lintah, hal ini mengindikasikan adanya riwayat evolusi kelompok ini sejak sekitar 437 juta tahun lalu, yaitu pada zaman [[Silur]].<ref name=Thorp>{{cite book|author1=Thorp, James H.|author2=Covich, Alan P. |title=Ecology and Classification of North American Freshwater Invertebrates|url=https://books.google.com/books?id=aj2ZMSekmHEC&pg=PA466 |year=2001 |publisher=[[Academic Press]] |isbn=978-0-12-690647-9 |page=466}}</ref><ref>{{cite journal |author1=Mikulic, D. G. |author2=Briggs, D. E. G. |author3=Kluessendorf, J. |year=1985 |title=A new exceptionally preserved biota from the Lower Silurian of Wisconsin, U.S.A. |journal=[[Philosophical Transactions of the Royal Society B|Philosophical Transactions of the Royal Society of London B]]|volume=311 |pages=75–85 |url=https://doi.org/10.1098/rstb.1985.0140}}</ref>
== Anatomi dan fisiologi ==
Semua anggota kelompok lintah menunjukkan kemiripan sangat tinggi dalam morfologinya, dan sangat berbeda dari anggota Annelida lainnya yang umumnya berbentuk silinder dengan [[selom]] (rongga tubuh) tunggal berisi cairan. Dalam tubuh lintah, selom telah berubah menjadi empat saluran yang membujur di tubuhnya, dan bagian dalam tubuhnya berisi [[dermis]] yang padat yang memisahkan organ-organ. Umumnya tubuh lintah berbentuk pipih di lokasi dorsal (punggung) dan ventral (perut) dan mengecil di ujung anterior (depan) dan posterior (belakang/ekor). Selain otot-otot longitudinal (membujur) dan sirkular (melingkar) di dinding tubuh, lintah juga memiliki otot diagonal yang membuatnya mampu melenturkan tubuhnya dalam berbagai bentuk. Kebanyakan lintah memiliki pengisap di ujung anterior (kepala) dan posterior (ekor), tetapi sebagian lintah primitif hanya memiliki satu pengisap di ekor.<ref name=Ruppert>{{cite book |title=Invertebrate Zoology |edition=7th |last1=Ruppert |first1=Edward E. |last2=Fox |first2=Richard, S. |last3=Barnes |first3=Robert D. |year=2004 |publisher=[[Cengage]] Learning |isbn=978-81-315-0104-7 |pages=471–482 }}</ref><ref name="Brusca 2016"/>
[[
Seperti anggota Annelida lainnya, lintah adalah hewan beruas, tetapi ruas-ruas tubuh lintah tertutup oleh [[Anulus (zoologi)|anulus]] atau cincin di bagian luar tubuhnya.<ref name=Buchsbaum>{{cite book |last1=Buchsbaum |first1=Ralph |last2=Buchsbaum |first2=Mildred |last3=Pearse |first3=John |last4=Pearse |first4=Vicki |title=Animals Without Backbones |url=https://archive.org/details/animalswithoutba0000buch |url-access=registration |edition=3rd |publisher=The [[University of Chicago Press]] |year=1987 |isbn=978-0-226-07874-8 |pages=312–317}}</ref> Permukaan tubuh lintah terbagi menjadi 102 cincin,<ref name=Payton2>{{cite book |last=Payton |first=Brian |title=Neurobiology of the Leech |editor1=Muller, Kenneth |editor2=Nicholls, John |editor3=Stent, Gunther |publisher=[[Cold Spring Harbor Laboratory Press|Cold Spring Harbor Laboratory]] | year=1981 |isbn=978-0-87969-146-2 |pages=35–50}}</ref> sedangkan tubuhnya hanya memiliki 33 ruas. Lima ruas terdepan digolongkan sebagai kepala, tempat beradanya otak anterior, [[oselus dorsal]] (mata sederhana) serta pengisap di bagian ventral. Sebanyak 21 ruas selanjutnya merupakan pertengahan tubuh, yang masing-masing memiliki [[ganglion]] saraf, dan secara keseluruhan memiliki organ reproduksi ([[gonopori]]), yaitu sebuah organ betina serta [[testis]] sebanyak sembilan pasang. Tujuh ruas terakhir ditempati otak posterior dan melebur bersama membentuk pengisap bagian ekor.<ref name=Ruppert/>
Dinding tubuh lintah terdiri dari sebuah lapisan [[kutikula]] (kulit ari), sebuah lapisan [[Epidermis (kulit)|epidermis]] (kulit luar), dan sebuah lapisan tebal yang terdiri dari [[jaringan ikat]] berserat yang juga ditempati otot-otot sirkular, diagonal, dan longitudinal. Lintah juga memiliki otot dorsoventral. Keempat saluran pengganti selom membujur di sepanjang tubuh lintah, dan dua saluran utamanya berada di sisi kiri dan kanan. Saluran ini menggantikan fungsi sistem hema (pembuluh darah) yang ada di anggota Annelida lainnya. [[Epitelium]] yang melapisi saluran ini terdiri dari [[sel kloragogen]] yang digunakan untuk menyimpan [[nutrisi]] dan dalam [[ekskresi]] (pembuangan). Lintah memiliki 10 hingga 17 [[metanefridium]] (sejenis organ ekskresi) di bagian pertengahan tubuh. Umumnya, kotoran dari organ-organ ini mengalir lewat sebuah saluran menuju sebuah [[kandung kemih]], lalu dibuang melalui sebuah bukaan yang disebut [[nefridiopori]].<ref name=Ruppert/>
Baris 87:
Sebagian lintah tanpa rahang (Rhynchobdellida) dan lintah tanpa probosis (Arhynchobdellida) tidak memiliki penis sehingga berkopulasi dengan suntikan hipodermik. Sepasang lintah saling melilitkan tubuh mereka dan "mencengkeram" satu sama lain dengan pengisapnya. Sebuah spermatofora disuntikkan dari salah satu lintah melalui [[integumen]] lintah lainnya, biasanya di daerah klitelum. Sperma kemudian dilepas dan mengalir menuju kantong telur, kadang melalui saluran pengganti selom maupun melalui jalur jaringan-jaringan khusus.<ref name=Ruppert/>
Sekian waktu setelah kopulasi, lintah mengeluarkan telur-telur yang kecil dan relatif tanpa [[kuning telur]]. Dalam kebanyakan spesies, sebuah sarung yang berisi [[albumin]] disekresikan oleh klitelum dan diisi satu atau banyak telur saat melewati gonopori betina.<ref name=Ruppert/> Contohnya, spesies ''[[Erpobdella punctata]]'' di Amerika Utara menghasilkan sekitar sepuluh sarung yang masing-masing berisi sekitar lima telur.<ref>{{cite journal |author=Sawyer, R.T. |year=1970 |title=Observations on the Natural History and Behavior of ''Erpobdella punctata'' (Leidy) (Annelida: Hirudinea) |journal=The American Midland Naturalist |volume=83 |issue=1 |pages=65–80 |doi=10.2307/2424006 |jstor=2424006 }}</ref> Lintah air menempatkan sarung ini di sebuah benda yang tenggelam di bawah air, sedangkan lintah darat menempatkannya di bawah batu atau di tanah yang lembap. Sarung telur
Saat musim kawin, kebanyakan lintah air laut meninggalkan inangnya dan hidup bebas di kawasan [[estuari]]. Lintah-lintah tersebut mengeluarkan sarung telurnya di sana, induknya mati setelah itu (dalam kebanyakan spesies). Saat telurnya menetas, anak-anak lintah mencari calon-calon inang saat mereka mendekati pantai.<ref name=Rohde/> Kebanyakan lintah memiliki daur hidup tahunan atau setengah tahun.<ref name=Ruppert/>
=== Makanan dan pencernaan ===
[[
Sekitar tiga perempat spesies lintah bersifat [[parasit]] yang mengisap darah inangnya, sedangkan sisanya merupakan [[Pemangsa|predator]]. Sebagian lintah memiliki [[faring]] yang dapat dijulurkan, yang disebut probosis atau belalai, dan sebagian lain memiliki faring yang tidak dapat dijulurkan, yang kadang dilengkapi rahang.<ref name=Ruppert/>
Lintah tanpa probosis dapat memiliki rahang di bagian depan mulutnya, dan memiliki tiga gigi yang membentuk sebuah sudut tertentu. Saat mengisap darah, ketiga gigi ini menusuk kulit inang, menorehkan bekas berbentuk huruf Y. Mulut lintah berada di bagian ventral di ujung anterior. Mulut ini terhubung dengan faring, [[esofagus]], [[tembolok]] (pada beberapa spesies), [[lambung]], dan [[usus belakang]] yang terhubung dengan anus yang terletak di atas pengisap ekor. Lambung lintah dapat berbentuk silinder sederhana, sedangkan tembolok (jika ada)
Lintah predator memiliki tubuh yang mirip, tetapi banyak yang memiliki sebuah probosis alih-alih rahang. Probosis ini normalnya disimpan di dalam mulut, dan digunakan untuk menyerang mangsa seperti sebuah tombak. Lintah-lintah ini menggunakan strategi menunggu dan menyergap mangsanya jika kesempatan muncul.<ref>{{cite web |title=All about leeches |last1=Govedich |first1=Fredric R. |last2=Bain |first2=Bonnie A. |date=14
[[
Saat lintah sedang lapar, hewan ini menggunakan pengisap anteriornya untuk mengisap darah inangnya. Begitu pengisap ini terpasang, lintah menggunakan daya isap serta [[mukosa]] untuk tetap melekat, dan menyuntikkan hirudin ke dalam aliran darah inang. Umumnya, lintah pengisap darah tidak memiliki inang
Salah satu sifat lintah yang tidak umum adalah tidak adanya enzim [[amilase]], [[lipase]], dan [[endopeptidase]].<ref name=Ruppert/> Akibat ketiadaan endopeptidase, mekanisme pencernaan protein tidak bisa dilakukan seperti kebanyakan hewan lain yang menggunakan endopeptidase untuk memecah protein menjadi molekul-molekul peptida yang kemudian diuraikan oleh [[eksopeptidase]].<ref name="Sawyer2">{{cite web |last=Sawyer |first=Roy T. |title=Leech biology and behaviour|website=biopharm-leeches.com |url=http://www.biopharm-leeches.com/pdf/bioandbehav.pdf |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110910161114/http://www.biopharm-leeches.com/pdf/bioandbehav.pdf |archivedate=10 September 2011 }}</ref> Namun, lintah memiliki eksopeptidase dalam ususnya yang berfungsi memisahkan [[asam amino]] satu per satu dari molekul panjang protein, kadang dibantu enzim [[protease]] dari bakteri-bakteri yang hidup sebagai [[endosimbion]] di usus belakangnya.<ref>{{cite journal |last1=Dziekońska-Rynko |first1=Janina |last2=Bielecki |first2=Aleksander |last3=Palińska |first3=Katarzyna |year=2009 |title=Activity of selected hydrolytic enzymes from leeches (Clitellata: Hirudinida) with different feeding strategies |journal=[[Biologia]] |volume=64 |issue=2 |doi=10.2478/s11756-009-0048-0 |doi-access=free}}</ref> Strategi pencernaan yang
=== Sistem saraf ===
[[Berkas:Saraf lintah medis.png|jmpl|upright|Diagram sederhana sistem saraf lintah medis]]
Sistem saraf lintah terdiri dari beberapa [[sel saraf]] berukuran besar
Berbagai spesies lintah memiliki antara dua hingga sepuluh alat
Lintah dapat mendeteksi sentuhan, getaran, gerakan benda-benda yang dekat, serta zat-zat kimia yang dilepaskan inangnya. Lintah air tawar dapat
=== Pertukaran gas ===
Lintah hidup di lingkungan yang lembap dan umumnya melakukan [[respirasi]] melalui kulitnya. Kelompok Piscicolidae adalah satu-satunya pengecualian: tonjolan lateral (menuju sisi kiri dan kanan) dari dinding tubuh membentuk [[insang]]. Sebagian anggota Rhynchobdellida memiliki pigmen [[hemoglobin]] di luar sel yang mampu mengangkut oksigen, tetapi ini hanya mencukupi untuk setengah dari kebutuhan pengangkutan oksigen di tubuh lintah, sementara sisanya terjadi melalui [[difusi]].<ref name=Ruppert/>
=== Gerakan ===
Lintah bergerak menggunakan otot longitudinal dan sirkularnya, dan gerakannya merupakan adaptasi dari gerakan [[peristalsis]] yang ada pada Annelida lain seperti cacing tanah, yaitu mendorong diri sendiri dengan cara berseling mengontraksikan (menegangkan dan memendekkan) lalu memanjangkan bagian tubuhnya (''lihat ilustrasi di bawah''). Lintah menggunakan kedua pengisapnya (yang terletak di ujung depan dan ujung ekor tubuhnya) untuk bergerak kedepan dengan bergelung. Dalam gerakan ini, pengisap ekor dilekatkan ke sebuah permukaan, lalu bagian depan tubuhnya dijulurkan oleh gerakan peristalsis otot-otot sirkularnya hingga pengisap depan menyentuh permukaan sejauh mungkin di depan. Selanjutnya, ujung belakang dilepaskan dan ditarik oleh otot-otot longitudinal
<gallery>
Baris 124 ⟶ 125:
== Interaksi dengan manusia ==
[[
=== Gigitan ===
Gigitan lintah biasanya hanya mengejutkan saja dan tidak berbahaya untuk manusia.<ref name=poisonscentre/> Tindakan yang disarankan adalah melepaskan lintah,
Terdapat banyak kepercayaan bahwa liur lintah mengandung senyawa [[anestesia]] yang dapat menghilangkan rasa sakit di bagian yang digigit, tetapi hal ini belum pernah dibuktikan.<ref name="meir">{{cite journal <!--NOTE ON BLOG: Written by curator of Div. of Invertebrates in AMNH and an eminent hirudinologist, complies with WP:RS-->|last1=Meir |first1=Rigbi |author2=Levy, Haim |author3=Eldor, Amiram |author4=Iraqi, Fuad |author5=Teitelbaum, Mira |author6=Orevi, Miriam |author7=Horovitz, Amnon |author8=Galun, Rachel |year=1987 |title=The saliva of the medicinal leech Hirudo medicinalis—II. Inhibition of platelet aggregation and of leukocyte activity and examination of reputed anaesthetic effects |journal=Comparative Biochemistry and Physiology C| volume=88 |issue=1 |pages=95–98 |doi=10.1016/0742-8413(87)90052-1}}</ref> Zat seperti [[morfin]] telah ditemukan dalam berbagai lintah, tetapi hanya di [[jaringan saraf]] dan bukan di [[kelenjar liur]]. Zat tersebut digunakan oleh lintah untuk mengatur sel imun (kekebalan) dan bukan untuk membius daerah gigitan di inang.<ref name="laurent">{{cite journal |last1=Laurent |first1=V. |author2=Salzet, B. |author3=Verger-Bocquet, M. |author4=Bernet, F. |author5=Salzet, M. |year=2000 |title=Morphine-like substance in leech ganglia. Evidence and immune modulation |journal=[[European Journal of Biochemistry]] |volume=267 |issue=8 |pages=2354–2361 |pmid=10759861 |doi=10.1046/j.1432-1327.2000.01239.x}}</ref> Kekuatan gigitan lintah berbeda-beda, dapat cukup menyakitkan atau hampir tidak terasa oleh inang, tergantung spesies dan ukuran lintah yang menggigit.<ref name="bl2">{{cite web |url=http://research.amnh.org/users/siddall/bloodlust2/m31.html |title=Blood Lust II |last1=Siddall |first1=Mark |author2=Borda, Liz |author3=Burreson, Gene |author4=Williams, Juli |publisher=Laboratory of Phylohirudinology, [[American Museum of Natural History]] |accessdate=15 December 2013 |archive-date=2019-03-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190318083211/http://research.amnh.org/users/siddall/bloodlust2/m31.html |dead-url=yes }}</ref><ref name="lai">{{cite book |author1=Yi-Te Lai |author2=Jiun-Hong Chen |title=臺灣蛭類動物志: Leech Fauna of Taiwan-Biota Taiwanica |publisher =國立臺灣大學出版中心|year =2010 |page=89 |isbn=978-986-02-2760-4 |url=https://books.google.com/books?id=1oTQWb-bsJ8C&pg=PA89&dq=Leech+bite+painful#v=onepage}}</ref>
=== Dalam pengobatan ===
Beberapa spesies lintah, termasuk lintah yang disebut lintah medis atau ''Hirudo medicinalis'', telah digunakan untuk [[buang darah|membuang darah]] dengan tujuan pengobatan sejak 2.500 tahun yang lalu. Teks [[Ayurweda]] menjelaskan penggunaan lintah untuk pembuangan darah di [[India kuno|India Kuno]]. Di [[Yunani Kuno]], pembuangan darah dilakukan berdasarkan teori [[Humoralisme|humor]] yang pada waktu itu merupakan teori utama pengobatan di Yunani, dan ditulis di [[Koleksi Hipokratik]] dari abad ke-5 SM. Menurut teori ini, kesehatan seseorang tergantung dari keseimbangan antara empat humor yaitu darah, empedu kuning, empedu hitam, dan flegma (ingus). Jika seorang tabib menganggap pasien memiliki terlalu banyak darah sehingga menganggu keseimbangan, lintah digunakan untuk membuangnya.<ref name=Payton>{{cite book |last=Payton |first=Brian |title=Neurobiology of the Leech |editor1=Muller, Kenneth |editor2=Nicholls, John |editor3=Stent, Gunther |publisher=[[Cold Spring Harbor Laboratory Press|
[[Plinius Tua]] (23/24–79 M) menulis bahwa lintah juga digunakan untuk pengobatan di [[Romawi Kuno]], khususnya untuk mengobati [[pirai]]
Puisi karya [[William Wordsworth]] pada tahun 1802, ''Resolution and Independence'' (Kebulatan Tekad dan Kemandirian), menggambarkan para [[pemungut lintah]] di Britania yang menjelajahi negara tersebut untuk menangkap lintah liar. Akibat aktivitas tersebut, keberadaan lintah menurun drastis kecuali di tempat seperti [[Romney Marsh]]. Pada tahun 1863, rumah sakit di Britania sudah berganti mengandalkan impor sebagai sumber lintahnya. Sekitar tujuh juta ekor lintah diimpor ke ibu kota [[London]] pada tahun itu.<ref name=BB/>
Baris 145 ⟶ 146:
</gallery>
Pada abad ke-19, kebutuhan lintah terus meningkat hingga peternakan lintah (hirudikultura) dapat menjadi usaha yang menguntungkan.<ref>{{cite book |title=The Journal of Agriculture |url=https://books.google.com/books?id=T3gsAQAAIAAJ&pg=PA641 |year=1859 |publisher=[[William Blackwood & Sons]] |page=641}}</ref> Penggunaan lintah menurun drastis seiring ditinggalkannya teori humor dalam dunia pengobatan, tetapi pada tahun 1980-an penggunaan ini sedikit mencuat dengan adanya [[bedah mikro]], operasi bedah yang menggunakan mikroskop. Operasi ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah akibat kurangnya
Cairan sekresi lintah mengandung beberapa zat bioaktif dengan efek [[antiradang]], [[antikoagulan]], dan antimikroba. Salah satu bahan aktifnya adalah hirudin, protein kecil yang merupakan komponen antikoagulan dalam air liur lintah. Zat ini banyak digunakan sebagai antikoagulan untuk mengobati kelainan-kelainan terkait penggumpalan darah, dan diproduksi sebagai obat menggunakan teknologi [[DNA rekombinan]].<ref>{{cite journal |doi=10.1098/rspl.1883.0135 |title=IV. On the action of a secretion obtained from the medicinal leech on the coagulation of the blood |journal=[[Proceedings of the Royal Society of London]] |volume=36 |issue=228–231 |pages=478–487 |year=1883 |doi-access=free |last=Haycraft |first=John B.}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Fischer |first1=Karl-Georg |last2=Van de Loo |first2=Andreas |last3=Bohler |first3=Joachim |title=Recombinant hirudin (lepirudin) as anticoagulant in intensive care patients treated with continuous hemodialysis |journal=[[Kidney International]] |date=1999 |volume=56 |issue=Suppl. 72 |pages=S46–S50 |pmid=10560805 |url=https://www.kidney-international.org/article/S0085-2538(15)46668-2/pdf |doi=10.1046/j.1523-1755.56.s72.2.x }}</ref> Komplikasi yang dapat terjadi dari penggunaan lintah medis adalah penularan penyakit dan kehilangan darah.<ref name=surgery/>
=== Budaya ===
Dalam [[Kitab Amsal]] di [[Perjanjian Lama]], lintah digambarkan sebagai simbol keserakahan.<ref>{{cite web |title=Proverbs 30:15 {{!}} Ellicott's Commentary for English Readers |url=http://biblehub.com/commentaries/proverbs/30-15.htm |publisher=BibleHub |accessdate=27 April 2018}}</ref> Dalam bahasa Indonesia, "lintah darat" adalah ungkapan untuk [[tengkulak]] atau orang yang memberi pinjaman uang dengan bunga sangat tinggi.<ref>{{cite KBBI daring|lintah darat}}</ref> Dalam bahasa Inggris, ''leech'' (lintah) dapat berarti seseorang yang mengakrabi atau mengikuti orang lain demi mencari keuntungan bagi dirinya.<ref>{{cite web |title=Leech |url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/leech |publisher=[[Merriam-Webster]] |accessdate=27 April 2018}}</ref>
===Polusi air ===
[[Etinilestradiol|Estrogen sintesis]], yang digunakan dalam obat [[kontrasepsi]], dapat memasuki ekosistem air tawar melalui sistem [[air limbah]] kota, dan dapat memengaruhi sistem reproduksi lintah yang terpapar. Sekalipun lintah tidak sesensitif ikan terhadap bahan ini, tetap ditemukan perubahan-perubahan [[fisiologi]] dalam lintah setelah terjadi pemaparan, termasuk memanjangnya kantong sperma dan [[bulbus vestibuli]], dan mengurangi berat [[epididimis]].<ref>{{Cite journal |last=Kidd |first=Karen A. |last2=Graves |first2=Stephanie D. |last3=McKee |first3=Graydon I. |last4=Dyszy |first4=Katarzyna |last5=Podemski |first5=Cheryl L. |date=2020 |title=Effects of Whole-Lake Additions of Ethynylestradiol on Leech Populations |url=https://setac.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/etc.4789 |journal=Environmental Toxicology and Chemistry |volume=39 |issue=8 |pages=1608–1619 |doi=10.1002/etc.4789 |issn=1552-8618 |access-date=2020-09-26 |archive-date=2021-06-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210602213558/https://setac.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/etc.4789 |dead-url=yes }}</ref>
== Referensi ==
Baris 162 ⟶ 163:
{{Taxonbar|from=Q43012}}
{{Authority control}}
{{artikel pilihan}}
[[Kategori:Hirudinea]]
[[Kategori:Lintah| ]]
[[Kategori:Clitellata]]
[[Kategori:Cacing]]
[[Kategori:Hewan]]
|