Konten dihapus Konten ditambahkan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: Ganti ke automatic taxobox
 
(49 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{artikel pilihan}}
{{infobox spesies
{{Automatic taxobox
| item = Q32789
| name = Zebra
| fossil_range = {{Fossil range|2|0|earliest=2.3|PS=[[PliosenPleistosen]] hingga –[[Holosen|kini]]}}
| image = Plains Zebra Equus quagga.jpg
| image_alt = A herd of plains zebra ("Equus quagga")
Baris 22:
| range_map_caption = Persebaran tiga spesies zebra saat ini
}}
'''Zebra''' (subgenus '''''Hippotigris''''', disebut juga '''kuda loreng''') adalah binatanghewan dari Afrika yang dikenal akan tubuhnya yang berbelang hitam-putih. Terdapat tiga spesies yang masih ada saat ini, yaitu [[zebra grévy]] (''Equus grevyi''), [[zebra dataran]] (''E. quagga''), dan [[zebra gunung]] (''E. zebra''). Zebra merupakan bagian dari genus ''[[Equus (genus)|Equus]]'' seperti halnya [[kuda liar|kuda]] dan [[Asinus|keledai]],. yaituKetiganya tigamerupakan kelompok yang masih tersisa dari famili [[Equidae]]. ZebraSetiap individu zebra memiliki pola belang-belang yang khas untuk setiap individu. Terdapat beberapa teori mengenai fungsi dari belang-belang tersebut, dan teori yang paling banyak didukung oleh bukti adalah sebagai perlindungan dari gigitan lalat. Zebra menghuni wilayah [[Afrika Timur|bagian timur]] dan [[Afrika bagian selatan|Afrikaselatan Bagian SelatanAfrika]], dan dapat ditemui di berbagai jenis habitat seperti [[sabana]], padang rumput, daerah berhutan, [[lahan bersemak]], dan daerah bergunung.
 
Zebra adalah hewan [[Merumput|pemakan rumput]] yang dapat bertahan hidup dengan mengonsumsi tumbuhan bermutu rendah. Mereka menjadi mangsa [[singa]] dan biasanya melarikan diri ketika merasa terancam, tetapi mereka juga bisa menggigit dan menendang. Spesies-spesies zebra memiliki perilaku sosial yang berbeda-beda. Zebra dataran dan zebra gunung hidup dalam [[harem (zoologi)|harem]] yang stabil dan terdiri dari seekor jantan, beberapa ekor betina, dan anak-anak mereka, sementara zebra grévy hidup sendiri atau dalam kawanan yang tidak memiliki ikatan erat. Dalam spesies yang memiliki harem, betina dewasa hanya berkawin dengan jantan dari harem mereka. Sementara itu, zebra grévy jantan membentuk teritori yang menarik betina, dan spesies ini juga bergonta-ganti pasangan. Zebra berkomunikasi dengan berbagai jenis suara, postur tubuh, dan raut wajah. [[Perawatan sosial]] memperkuat ikatan antarindividu pada zebra dataran dan gunung.
 
Belang-belang zebra menjadikan mereka sebagai hewan yang paling mudah dikenali. Mereka telah menjadi tema berbagai karya seni dan kisah di Afrika dan wilayah lainnya. Dalam sejarahnya, mereka diincar oleh kolektor hewan eksotis. Namun, tidak seperti kuda ataupun keledai, zebra tidak pernah di[[domestikasi]]. [[International Union for Conservation of Nature]] (IUCN) menggolongkan zebra grévy sebagai [[Spesies genting|spesies yang terancam punah]], zebra gunung sebagai [[Spesies rentan|spesies yang rentan]], dan zebra dataran sebagai [[spesies mendekati terancam]]. Salah satu jenis zebra dataran yang disebut [[quagga]] mengalami kepunahan pada abad ke-19. Meskipun demikian, zebra masih dapat ditemui di berbagai cagarkawasan lindungperlindungan.
 
== Asal nama ==
Kata "zebra" dapat ditilik kembali ke tahun 1600 dan berasal dari [[bahasa Italia]], [[bahasa Spanyol|Spanyol]], atau [[bahasa Portugis|Portugis]].<ref name="etymology">{{cite web |title=Zebra |website=Online Etymology Dictionary |access-date=22 Juni 2020 |url=https://www.etymonline.com/word/zebra}}</ref><ref>{{cite web |title=Zebra |website=[[Lexico]] |access-date=25 Juni 2020 |url=https://www.lexico.com/en/definition/zebra |archive-date=2020-06-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200627194124/https://www.lexico.com/en/definition/zebra |dead-url=yes }}</ref> Istilah ini mungkin berasal dari [[bahasa Latin]] ''equiferus'' yang berarti "kuda liar"; istilah ini sendiri merupakan penggabungan kata ''equus'' ("kuda") dengan ''ferus'' ("liar, buas"). ''Equiferus'' tampaknya diserap ke dalam bahasa Portugis menjadi ''ezebro'' atau ''zebro'', yang awalnya mengacu kepada hewan kekudaan''Equus'' yang misterius (dan mungkin liar) di [[Semenanjung Iberia]] pada [[Abad Pertengahan]].<ref name="zebro">{{Cite journal |doi=10.5252/az2015n1a2 |title=The Iberian Zebro: what kind of a beast Was It? |journal=Anthropozoologica |volume=50 |year=2015 |last1=Nores |first1=Carlos |last2=Muñiz |first2=Arturo Morales |last3=Rodríguez |first3=Laura Llorente |last4=Bennett |first4=E. Andrew |last5=Geigl |first5=Eva-María|pages=21–32 |s2cid=55004515 |url=https://zenodo.org/record/4313384 }}</ref> Pada zaman kuno, zebra disebut ''hippotigris'' ("harimau kuda") oleh orang [[Yunani Kuno|Yunani]] dan [[Romawi Kuno|Romawi]].<ref name="zebro" />{{sfn|Plumb|Shaw|2018|p=54}}
 
==Taksonomi dan evolusi==
{{Further|Evolusi kuda}}
Zebra digolongkan ke dalam genus ''[[Equus (genus)|Equus]]'' bersama dengan kuda dan keledai. Ketiga kelompok ini merupakan satu-satunya anggota famili [[Equidae]] yang masih sintasbertahan hingga kini.<ref name="MacDonald" /> [[Zebra dataran]] dan [[zebra gunung]] biasanya dimasukkan ke dalam [[subgenus]] ''Hippotigris'' (C. H. Smith, 1841), sementara [[zebra grévy]] dianggap sebagai satu-satunya spesies dalam subgenus ''Dolichohippus'' (Heller, 1912).<ref name="Prothero 2003">{{Cite book |title=Horns, Tusks, and Flippers: The Evolution of Hoofed Mammals |author1=Prothero |first=D. R. |last2=Schoch|first2= R. M. |url=https://books.google.com/books?id=kWpQX-sfsLgC&q=Horns,+Tusks,+and+Flippers:+The+Evolution+of+Hoofed+Mammals |publisher=[[Johns Hopkins University Press]] |pages=216–218 |year=2003 |isbn=978-0-8018-7135-1}}</ref><ref>{{cite web|title=Hippotigris|website=ITIS|url=https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=926069#null|access-date=31 AugustAgustus 2020}}</ref><ref>{{cite web|title=Dolichohippus|website=ITIS|url=https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=926067#null|access-date=31 AugustAgustus 2020}}</ref> Groves dan Bell (2004) menempatkan ketiga spesies ini ke dalam subgenus ''Hippotigris''.<ref name="GrovesBell2004">{{cite journal |author=Groves|first= C. P. |last2=Bell|first2= C. H. |year=2004 |title=New investigations on the taxonomy of the zebras genus ''Equus'', subgenus ''Hippotigris'' |journal=Mammalian Biology |volume=69 |issue=3 |pages=182–196 |doi=10.1078/1616-5047-00133}}</ref> Sebuah kajian [[filogenetika]] dari tahun 2013 menemukan bahwa zebra dataran memiliki hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan zebra grévy daripada zebra gunung.<ref name="Vilstrup">{{cite journal |author=Vilstrup|first= Julia T. |last2=Seguin-Orlando|first2= A. |last3=Stiller|first3= M. |last4=Ginolhac|first4= A. |last5=Raghavan|first5= M. |last6=Nielsen|first6= S. C. A. |year=2013 |title=Mitochondrial phylogenomics of modern and ancient equids |journal=[[PLOS ONE]] |volume=8 |issue=2 |page=e55950 |doi=10.1371/journal.pone.0055950 |display-authors=etal |pmid=23437078 |pmc=3577844|bibcode= 2013PLoSO...855950V }}</ref> [[Quagga]] yang sudah punah pada mulanya digolongkan sebagai spesies yang berbeda.<ref>{{cite book |author1=Groves|first= C. |last2=Grubb|first2= P. |year=2011 |title=Ungulate Taxonomy |publisher=Johns Hopkins University Press |page=16 |isbn=978-1-4214-0093-8}}</ref> Namun, kajian genetika belakangan menggolongkan hewan ini sebagai spesies yang sama dengan zebra dataran, baik itu sebagai subspesiesnya ataupun sebagai populasinya yang paling selatan.<ref name="smithsonian">{{Cite journal |last1=Hofreiter |first1=M. |last2=Caccone |first2=A. |last3=Fleischer |first3=R. C. |last4=Glaberman |first4=S. |last5=Rohland |first5=N. |last6=Leonard |first6=J. A. |doi=10.1098/rsbl.2005.0323 |title=A rapid loss of stripes: The evolutionary history of the extinct quagga |journal=[[Biology Letters]] |volume=1 |issue=3 |pages=291–295 |year=2005 |pmid=17148190 |pmc=1617154}}</ref><ref name="PedersenAlbrechtsen2018">{{cite journal |last1=Pedersen |first1=Casper-Emil T. |last2=Albrechtsen |first2=Anders |last3=Etter |first3=Paul D. |last4=Johnson |first4=Eric A. |last5=Orlando |first5=Ludovic |last6=Chikhi |first6=Lounes |last7=Siegismund |first7=Hans R. |last8=Heller |first8=Rasmus |year=2018|title=A southern African origin and cryptic structure in the highly mobile plains zebra |journal=[[Nature Ecology & Evolution]] |volume=2 |issue=3 |pages=491–498 |issn=2397-334X |doi=10.1038/s41559-017-0453-7 |pmid=29358610|s2cid=3333849 }}</ref> Bukti molekuler menunjukkan bahwa zebra memiliki garis keturunan [[monofili]] (sekelompok organisme yang memiliki nenek moyang bersama).<ref name="Vilstrup" /><ref name="Forstén">{{cite journal |author=Forstén|first= Ann |year=1992 |title=Mitochondrial‐DNA timetable and the evolution of ''Equus'': of molecular and paleontological evidence |journal=Annales Zoologici Fennici |volume=28 |pages=301–309 |url=http://www.sekj.org/PDF/anzf28/anz28-301-309.pdf}}</ref><ref>{{cite journal |author1=Ryder |first= O. A. |last2=George |first2= M. |year=1986 |title=Mitochondrial DNA evolution in the genus ''Equus'' |journal=[[Molecular Biology and Evolution]] |volume=3 |issue=6 |pages=535–546 |doi=10.1093/oxfordjournals.molbev.a040414 |pmid=2832696 |url=http://mbe.library.arizona.edu/data/1986/0306/5geor.pdf |access-date=2021-01-31 |archive-date=2016-05-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160528170756/http://mbe.library.arizona.edu/data/1986/0306/5geor.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
''Equus'' berasal dari Amerika Utara. Hasil [[pengurutan DNA|pengurutan]] [[paleogenomika]] terhadap tulang [[metapodial]] kuda yang ditemukan di Kanada dan berasal dari [[Kala (geologi)|kala]] [[Pleistosen]] pertengahan sekitar 700.000 tahun yang lalu menunjukkan bahwa [[nenek moyang bersama paling terkini]] dari semua zebra, kuda, dan keledai dapat ditilik kembali ke 4,0–4 hingga 4,5 juta tahun yang lalu.<ref name="ReferenceA">{{cite journal |last1=Orlando|first1= L.|last2 =Ginolhac|first2= A.|last3= Zhang|first3= G.|last4= Froese|first4= D.|last5= Albrechtsen|first5= A.|last6= Stiller|first6= M.|display-authors= etal |title=Recalibrating Equus evolution using the genome sequence of an early Middle Pleistocene horse |journal=[[Nature (jurnal)|Nature]] |volume=499 |issue=7456 |pages=74–78 |date=JulyJuli 2013 |pmid=23803765 |doi=10.1038/nature12323|bibcode= 2013Natur.499...74O|s2cid= 4318227}}</ref> Kuda diperkirakan terpisah dari keledai dan kuda sekitar 4 juta tahun yang lalu, dan hewan-hewan dari genus ''Equus'' mulai memasuki Benua Eurasia sekitar 3 juta tahun yang lalu. Zebra dan keledai berpisah sekitar 2,8 juta tahun yang lalu, dan nenek moyang zebra memasuki Afrika sekitar 2,3 juta tahun yang lalu. Zebra gunung terpisah dari spesies zebra lainnya sekitar 1,75 juta tahun yang lalu, sementara zebra dataran terpisah dari zebra grévy sekitar 1,5 juta tahun yang lalu.<ref name="Vilstrup" /><ref name="Forsten">{{cite journal |last=Forstén |first=Ann |year=1992 |title=Mitochondrial‐DNA timetable and the evolution of ''Equus'': of molecular and paleontological evidence |journal=Annales Zoologici Fennici |volume=28 |pages=301–309 |url=http://www.sekj.org/PDF/anzf28/anz28-301-309.pdf}}</ref><ref name="Bernor2019">{{cite journal |author=Bernor|first= R. L. |last2=Cirilli|first2= O. |last3=Jukar|first3= A. M. |last4=Potts|first4= R. |last5=Buskianidze|first5= M. |last6=Rook|first6= L. |year=2019 |title=Evolution of early ''Equus'' in Italy, Georgia, the Indian Subcontinent, East Africa, and the origins of African zebras |journal=[[Frontiers in Ecology and Evolution]] |volume= 7 |doi=10.3389/fevo.2019.00166 |doi-access=free}}</ref>
[[Berkas:Quagga photo.jpg|thumb|alt=Foto seekor quagga betina|Seekor [[quagga]] betina di Kebun Binatang London pada tahun 1870, yang merupakan satu-satunya spesimen quagga yang pernah difoto hidup-hidup. Hewan ini sebelumnya dianggap sebagai spesies yang berbeda, tetapi kini digolongkan sebagai subspesies atau populasi dari zebra dataran.]]
Berikut adalah [[kladogram]] ''Equus'' berdasarkan Vilstrup ''et aldkk.'' (2013):<ref name="Vilstrup" />
{{clade| style=font-size:85%; line-height:90%;
|label1=''Equus''
Baris 71:
! Gambar
|-
| [[Zebra grévy]] (''Equus grevyi'')
| Panjang tubuh 250–300 &nbsp;cm dengan panjang ekor 38–75 &nbsp;cm, tinggi pundak 125–160 &nbsp;cm, dan massa 352–450 &nbsp;kg;{{sfn|Caro|2016|p=9}} terlihat seperti [[bagal]] dengan tengkorak yang lebarnya kecil, leher yang kokoh, dan telinga yang berbentuk seperti kerucut; memiliki pola belang-belang yang lebarnya kecil dengan belang-belang di bokong yang berpola [[konsentris]], perut dan pangkal ekornya berwarna putih, dan terdapat batas berwarna putih di sekitar moncongnya<ref name="MacDonald">{{Cite book |last=Rubenstein|first= D. I. |contribution=Horse, Zebras and Asses |year=2001 |title=The Encyclopedia of Mammals |url=https://archive.org/details/encyclopediaofma0000davi_n8g0|edition=2nd |editor=MacDonald|editor-first= D. W. |publisher=[[Oxford University Press]] |pages=468–473[https://archive.org/details/encyclopediaofma0000davi_n8g0/page/468 468]–473 |isbn=978-0-7607-1969-5}}</ref><ref name="Churcher 1993" />{{sfn|Caro|2016|p=15}}
| [[Afrika Timur]] termasuk [[Tanduk Afrika]];<ref name="Churcher 1993">{{cite journal |author=Churcher|first= C. S. |year=1993 |title=Equus grevyi |url=http://www.science.smith.edu/departments/Biology/VHAYSSEN/msi/pdf/i0076-3519-453-01-0001.pdf |journal=[[Mammalian Species]] |volume=453 |issue=453 |pages=1–9 |doi=10.2307/3504222 |jstor=3504222}}</ref> padang rumput dan [[lahan bersemak]] kering dan semikering{{sfn|Caro|2016|p=14}}
|[[Takson monotipik|Monotipik]]<ref name="Churcher 1993"/>
Baris 79:
|-
|[[Zebra dataran]] (''Equus quagga'')
|Panjang tubuh 217–246 &nbsp;cm dengan panjang ekor 47–56 &nbsp;cm, tinggi pundak 110–145 &nbsp;cm, dan massa 175–385 &nbsp;kg;{{sfn|Caro|2016|p=9}} bertubuh montok dengan tungkai relatif pendek dan tengkorak dengan dahi cembung dan profil hidung agak cekung;<ref name="MacDonald" /><ref name="Grub 1981">{{cite journal |last1=Grubb |first1=P. |year=1981 |title=Equus burchellii |journal=Mammalian Species |volume=157 |issue=157 |pages=1–9 |doi=10.2307/3503962 |jstor=3503962}}</ref> belang-belangnya luas, berupa garis horisontalhorizontal di bokong, dengan populasi utara memiliki belang-belang yang lebih luas sementara populasi di selatan memiliki tungkai dan perut yang lebih putih dan juga belang-belang "bayangan" yang lebih coklatcokelat di antara belang-belang hitam<ref name="MacDonald" />{{sfn|Caro|2016|p=13}}<ref name="Estes 1991" />{{sfn|Caro|2016|pp=12–13}}
|Afrika Timur dan Selatan; [[sabana]], padang rumput, dan daerah berhutan terbuka{{sfn|Caro|2016|p=11}}
|6<ref name="GrovesBell2004"/> atau monotipik<ref name="PedersenAlbrechtsen2018"/>
Baris 86:
|-
|[[Zebra gunung]] (''Equus zebra'')
|Panjang tubuh 210–260 &nbsp;cm dengan panjang ekor 40–55 &nbsp;cm, tinggi pundak 116–146 &nbsp;cm, dan massa 204–430 &nbsp;kg;{{sfn|Caro|2016|p=9}} [[rongga mata]] lebih bundar dan lebih berada di belakang, [[kresta nuka]] (''nuchal crest'') lebih kotak, gelambir di bawah leher, dan [[tapak]] yang padat; lebar belang-belangnya merupakan rata-rata dari lebar belang-belang kedua spesies lainnya, dengan belang-belang yang horisontalhorizontal dan seperti kisi-kisi di bokong, sementara perutnya putih dan moncongnya memiliki garis-garis berwarna [[kastanye]] atau jingga<ref name="MacDonald" /><ref name="Penzhorn 1988">{{cite journal |last1=Penzhorn |first1=B. L. |year=1988 |title=Equus zebra |journal=Mammalian Species |volume=314 |issue=314 |pages=1–7 |doi=10.2307/3504156|jstor=3504156 }}</ref><ref name="MacDonald" /><ref name="handbook" />{{sfn|Caro|2016|p=14}}
|Afrika Barat Daya; pegunungan, dataran tinggi berbatu, dan lahan bersemak [[Karoo]]{{sfn|Caro|2016|p=11}}<ref name="Penzhorn 1988" />
|2<ref name="Penzhorn 1988" />
Baris 95:
[[Berkas:Evolution and animal life; an elementary discussion of facts, processes, laws and theories relating to the life and evolution of animals (1907) (14586585048).jpg|thumb|right|alt=Foto anak dari induk kuda dan ayah zebra, sang anak memiliki belang-belang|Romulus, anak dari induk kuda dan ayah zebra. Hewan campuran ini memiliki belang-belang.]]
 
=== RekamRekaman fosil ===
Selain tiga spesies yang masih ada hingga kini, beberapa fosil zebra juga telah ditemukan. ''Equus koobiforensis'' adalah spesies zebra awal atau hewan yang berada di [[Basal (filogenetika)|basal filogenetika]] zebra yang ditemukan di [[Formasi Shungura]], [[Etiopia]], dan [[Ngarai Olduvai]], [[Tanzania]], dan berasal dari sekitar 2,3 juta tahun yang lalu.<ref name="Bernor2019" /> Sementara itu, ''E. oldowayensis'' yang ditemukan di Ngarai Olduvai berasal dari sekitar 1,8 juta tahun yang lalu. Kemungkinan spesiesSpesies ini diduga berkerabat dekat dengan zebra grévy dan mungkin merupakan nenek moyangnya.<ref name="Churcher2006" /> Tengkorak fosil ''E. mauritanicus'' dari [[Aljazair]] yang berasal dari sekitar 1 juta tahun yang lalu tampaknya memiliki kemiripan dengan zebra dataran.<ref name="Azzaroli">{{Cite journal |last1=Azzaroli |first1=A. |last2=Stanyon |first2=R. |doi=10.1007/BF03001000 |title=Specific identity and taxonomic position of the extinct Quagga |journal=Rendiconti Lincei |volume=2 |issue=4 |page=425 |year=1991 |s2cid=87344101 }}</ref><ref>{{cite journal|author=Eisenmann|first= V.|year=2008|title=Pliocene and Pleistocene equids: palaeontology versus molecular biology|journal= Courier Forschungsinstitut Senckenberg|volume=256|pages=71–89|url=https://www.researchgate.net/publication/281338907}}</ref> ''[[Equus capensis|E. capensis]]'', yang juga dikenal dengan sebutan zebra tanjung, muncul sekitar 2 juta tahun yang lalu, pernah hidup di Afrika Bagian Selatan dan Timur, dan mungkin juga merupakan kerabat zebra dataran.<ref name="Churcher2006">{{cite journal |author=BadenhorstChurcher|first= S. |last2=Steininger|first2= C. MS. |year=20192006 |title=TheDistribution Equidaeand fromhistory Cooper'sof D,the anCape earlyzebra Pleistocene(''Equus fossil localitycapensis'') in Gauteng,the SouthQuarternary of Africa |journal=[[PeerJTransactions of the Royal Society of South Africa]] |volume=761 |issue=2 |pages= e690989–95 |doi=10.77171080/peerj.6909 00359190609519957|pmids2cid= 3114354184203907 |pmc= 6525595 |doi-access=free}}</ref><ref name="Churcher2006">{{cite journal |author=ChurcherBadenhorst|first= S. |last2=Steininger|first2= C. SM. |year=20062019 |title=DistributionThe andEquidae historyfrom ofCooper's theD, Capean zebraearly (''EquusPleistocene capensis'')fossil locality in theGauteng, Quarternary ofSouth Africa |journal=[[Transactions of the Royal Society of South AfricaPeerJ]] |volume=617 |issuepages=2 |pages=89–95e6909 |doi=10.10807717/00359190609519957peerj.6909 |s2cidpmid= 8420390731143541 |pmc= 6525595 |doi-access=free}}</ref>
 
Hewan kekudaan''Equus'' dari luar Afrika yang mungkin merupakan hewan yang berada di basal filogenetika zebra meliputi ''E. sansaniensis'' dari Eurasia (sekitar 2,5 juta tahun yang lalu) serta ''[[Equus namadicus|E. namadicus]]'' (sekitar 2,5 juta tahun yang lalu) dan ''[[Equus sivalensis|E. sivalensis]]'' (sekitar 2,0 juta tahun yang lalu) dari [[anak benua India]].<ref name="Bernor2019" /> Sementara itu, kajian [[DNA]] [[mitokondria]] dari tahun 2017 menunjukkan bahwa ''E. ovodovi'' di Eurasia memiliki hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan zebra daripada keledai.<ref>{{Cite journal |last1=Druzhkova |first1=Anna S. |last2=Makunin |first2=Alexey I. |last3=Vorobieva |first3=Nadezhda V. |last4=Vasiliev |first4=Sergey K. |last5=Ovodov |first5=Nikolai D. |last6=Shunkov |first6=Mikhail V. |last7=Trifonov |first7=Vladimir A. |last8=Graphodatsky |first8=Alexander S. |date=JanuaryJanuari 2017 |title=Complete mitochondrial genome of an extinct ''Equus (Sussemionus) ovodovi'' specimen from Denisova cave (Altai, Russia) |journal=Mitochondrial DNA Part B |language=en |volume=2 |issue=1 |pages=79–81 |doi=10.1080/23802359.2017.1285209 |pmid=33473722 |pmc=7800821 |issn=2380-2359 |doi-access=free}}</ref>
 
=== Persilangan ===
{{Main|Zebroid}}
DilaporkanPara peneliti telah melaporkan bahwa persilangan antara zebra dataran dengan zebra grévy di alam dapat menghasilkan keturunan yang subur.<ref>{{cite journal |first1=J. E.|last1= Cordingley |first2=S. R.|last2= Sundaresan |first3=I. R.|last3= Fischhoff |first4=B.|last4= Shapiro |first5=J.|last5= Ruskey |first6=D. I.|last6= Rubenstein |year=2009 |title=Is the endangered Grevy's zebra threatened by hybridization? |journal=Animal Conservation |volume=12 |issue=6 |pages=505–513 |doi=10.1111/j.1469-1795.2009.00294.x}}</ref> Persilangan juga dapat berlangsung antara zebra dataran dan gunung, meskipun terdapat kemungkinan keturunannya akan mandul akibat perbedaan jumlah kromosom di antara kedua spesies.<ref>{{cite book |author=Giel|first= E.-M. |last2=Bar-David|first2= S. |last3=Beja-Pereira|first3= A. |last4=Cothern|first4= E. G. |last5=Giulotto|first5= E. |last6=Hrabar|first6= H. |last7=Oyunsuren|first7= T. |last8=Pruvost|first8= M. |year=2016 |contribution=Genetics and Paleogenetics of Equids |title=Wild Equids: Ecology, Management, and Conservation |editor=Ransom|editor-first= J. I. |editor2=Kaczensky|editor-first2=P. |publisher=Johns Hopkins University Press |page=99 |isbn=978-1-4214-1909-1}}</ref> Zebra di penangkaran telah disilangkan dengan kuda dan keledai; keturunannya dikenal dengan sebutan [[zebroid]]. [[Zorse]] adalah persilangan antara zebra dengan kuda; zonkey antara zebra dengan keledai; dan zoni antara zebra dengan [[kuda poni]]. Zebroid biasanya mandul dan mungkin mengalami [[dwarfisme]].<ref>{{cite web |author=Bittel|first= Jason |date=19 Juni 2015 |title=Hold Your Zorses: The sad truth about animal hybrids |publisher=[[Slate.com]] |access-date=16 Mei 2020 |url=https://slate.com/technology/2015/06/zonkeys-ligers-the-sad-truth-about-animal-hybrids.html}}</ref>
 
== Karakteristik ==
[[File:Equus grevyi 01.JPG|thumb|right|alt=Rangka zebra grévy yang terdiri dari tulang tengkorak, tulang lengkap, dan tulang kaki depan|Rangka zebra grévy di [[Staatliches Museum für Naturkunde Karlsruhe]], [[Jerman]].]]
Seperti hewan ''Equus'' liar lainnya, zebra memiliki tubuh yang berbentuk seperti tong dengan ekor yang berumbai, wajah yang memanjang, dan leher yang panjang dengan rambut di atas leher yang panjang dan berdiri. Tungkai mereka yang panjang dan ramping berujung pada sebuah [[tapak]] keras yang berbentuk seperti sekop. Gigi mereka teradaptasi untuk merumput; mereka memiliki [[gigi seri]] besar yang dapat memotong rumput serta [[gigi geraham]] yang berpuncakbergerigi, runcingbermahkota tinggi, dan cocok untuk menggiling. Zebra jantan memiliki [[gigi taring]] yang berbentuk seperti sekop dan dapat dijadikan senjata saat berkelahi. Mata zebra berada di bagian samping dan atas kepala, sehingga mereka dapat melihat ke atas saat sedang merumput. Telinga mereka yang cukup panjang dan terlihat berdiri dapat digerakkan dan dapat digunakan untuk menemukan sumber suara.<ref name="MacDonald" /><ref name="Estes 1991">{{Cite book |title=The Behavior Guide to African Mammals |author=Estes|first= R. |publisher=[[University of California Press]] |pages=235–248 |year=1991 |isbn=978-0-520-08085-0 |url=https://books.google.com/books?id=g977LsZHpcsC}}</ref><ref name="handbook">{{Cite book |last=Rubenstein|first= D. I. |contribution=Family Equidae: Horses and relatives |year=2011 |title=Handbook of the Mammals of the World|volume= 2: Hoofed Mammals |edition=1st |editor=Wilson|editor-first= D. E.|editor2= Mittermeier|editor-first2= R. A. |editor3= Llobet|editor-first3= T. |publisher=[[Lynx Edicions]] |pages=106–111 |isbn=978-84-96553-77-4}}</ref> Tidak seperti kuda, zebra dan keledai hanya memiliki ''[[chestnut (anatomi kuda)|chestnut]]'' (semacam kapalan) di tungkai depan mereka. Selain itu, tidak seperti hewan-hewan ''Equus'' lainnya, tungkai depan zebra lebih panjang daripada tungkai belakangnya.<ref name="handbook" /><!-- Sementara itu, ciri-ciri tengkorak zebra meliputi ukurannya yang relatif kecil dengan profil lurus, rongga mata yang lebih terproyeksi, bagian [[Kepala|rostral]] yang lebih sempit, ''[[postorbital bar]]'' tidak terlalu tampak, alur (''groove'') berbentuk V yang memisahkan [[gigi metakonid]] dan [[gigi metastilid|metastilid]], serta both halves of the [[Tooth enamel|enamel wall]] being rounded.<ref>{{cite journal |author=Badam|first= G. L. |last2=Tewari|first2= B. S. |year=1974 |title=On the zebrine affinities of the Pleistocene horse ''Equus sivalensis'', ''falconer'' and ''cautley'' |journal=Bulletin of the Deccan College Post-Graduate and Research Institute |volume=34 |issue=1/4 |pages=7–11 |jstor=42931011}}</ref>-->
 
=== Belang-belang ===
[[Berkas:Zebra species (ID).png|thumb|left|400px|alt=Ilustrasi yang menunjukkan tiga spesies zebra|Ilustrasi yang menunjukkan perbedaan tiga spesies zebra yang masih ada saat ini.]]
Zebra dapat dengan mudah dikenali karena mereka memiliki pola belang-belang hitam-putih yang khas. Perut dan tungkai mereka berwarna putih jika tidak terdapat garis, tetapi moncongnya gelap dan kulit di bawah rambutnya berwarna hitam.<ref name="Bard1977" /><ref>{{cite web |author=Langley|first= Liz |date=4 MarchMaret 2017 |title=Do Zebras Have Stripes On Their Skin? |publisher=National Geographic |access-date=2 Juni 2020 |url=https://www.nationalgeographic.com/news/2017/03/animals-skin-colors-zebras-big-cats/}}</ref>{{sfn|Caro|2016|pp=14–15}} Pola yang umum ditemui meliputi garis [[Dorsal (biologi)|dorsal]] yang terbentang dari dahi hingga ekor. Dari situ, belangnya membentang ke arah bawah kecuali di bokong; di bagian ini, setiap spesies memiliki pola khasnya tersendiri. Sementara itu, di dekat hidung, belang-belangnya melengkung ke lubang hidung. Belang-belangnya terbelah di tungkai depan, sehingga menghasilkan belang bahu. Belang-belang di tungkai, telinga, dan ekor terpisah dari yang lain dan horisontalhorizontal. Zebra juga memiliki pola yang kompleks di sekitar mata dan rahang bawah mereka.<ref name="Bard1977" />
 
Setiap individu memiliki pola belang-belang yang khas seperti halnya sidik jari pada manusia, dan pola ini dapat diwariskan.{{sfn|Caro|2016|pp=7, 19}} Pada saat [[Embriogenesis|perkembangan embrio]], belang-belang muncul setelah delapan bulan, tetapi pola-polanya mungkin sudah ditentukan pada minggu ketiga hingga kelima. Pada setiap spesies, terdapat suatu tahap selama perkembangan embrio ketika belang-belangnya tegak lurus dengan bagian dorsal dan terpisah dari satu sama lain dengan jarak 0,4 &nbsp;mm. Tahap ini berlangsung pada minggu ketiga perkembangan embrio untuk zebra dataran, empat minggu untuk zebra gunung, dan lima minggu untuk zebra grévy. Perbedaan waktu ini diduga berdampak terhadap perbedaan pola belang-belang di setiap spesies.<ref name="Bard1977">{{cite journal |author=Bard|first= J. |year=1977 |title=A unity underlying the different zebra patterns |journal=[[Journal of Zoology]] |volume=183 |issue=4 |pages=527–539 |doi=10.1111/j.1469-7998.1977.tb04204.x}}</ref>
 
Anak zebra terlahir dengan rambut berwarna cokelat atau putih, dan warna cokelatnya kemudian menjadi gelap seiring bertambahnya usia.<ref name="GrubChurcher 19811993" /><ref name="ChurcherGrub 19931981" /> Di alam telah terdokumentasi berbagaianeka bentuk dari mutasi terhadapyang terjadi pada rambut zebra, dari yang hampir seluruhnya putih hingga yang hampir seluruhnya hitam.<ref name="Kingdon 1988">{{cite book |author=Kingdon|first= J. |year=1988 |title=East African Mammals: An Atlas of Evolution in Africa| volume= 3, Part B: Large Mammals |publisher=[[University of Chicago Press]] |pages=166–167 |isbn=978-0-226-43722-4}}</ref> Mungkin terdapat pula [[Polimorfisme (biologi)|bentuk]] totol-totol putih dengan latar belakang hitam.{{sfn|Caro|2016|p=20}} Zebra [[albino]] telah ditemukan di hutan [[Gunung Kenya]], dengan belang hitamnya menjadi keputihan.<ref>{{cite web |url=https://www.nationalgeographic.com/animals/2019/03/rare-partially-albino-zebra-spotted-in-serengeti/ |title=Extremely Rare 'Blonde' Zebra Photographed |publisher=[[National Geographic]] |date=29 Maret 2019 |access-date=25 Mei 2020}}</ref> Sementara itu, quagga memiliki belang-belang cokelat dan putih di kepala dan leher, bagian atas berwarna cokelat, serta perut, ekor, dan tungkai yang berwarna putih.<ref name="Walker">{{cite book |last=Nowak |first=R. M. |year=1999 |title=Walker's Mammals of the World |volume=1 |publisher=[[Johns Hopkins University Press]] |pages=1024–1025 |isbn=978-0-8018-5789-8}}</ref>
 
==== Kegunaan ====
Kegunaan belang-belang zebra telah menjadi pembahasan pakar biologi setidaknya sejak abad ke-19.{{sfn|Caro|2016|p=1}} Hipotesis-hipotesis yang populer adalah sebagai berikut:
* Hipotesis [[kripsis]] diajukan oleh [[Alfred Wallace]] pada tahun 1896 dan menyatakan bahwa belang-belang memungkinkan zebra untuk berpadumenyamarkan diri dengan lingkungannya atau [[kamuflase disruptif|menghilangkan garis bentuknya]] agar predator tidak dapat melihatnya sebagai suatu mangsa.{{sfn|Caro|2016|pp=2–3, 23, 38}} Belang-belang zebra mungkin menjadi kamuflase yang baik saat malam hari ketika singa dan hiena aktif berburu.{{sfn|Caro|2016|pp=44–45}} Pada 1871, [[Charles Darwin]] berpendapat bahwa "zebra memiliki belang-belang yang mencolok, dan belang-belang di dataran terbuka Afrika Selatan tidak bisa memberikan perlindungan".{{sfn|Caro|2016|p=3}} Zebra merumput di habitat terbuka dan tidak mencoba untuk bersembunyi, tetapi merupakan hewan yang berisik, kencang, dan sosial. Mereka tidak diam di tempat saat mendeteksi seekor predator. Selain itu, singa dan hiena tampaknya tidak mampu melihat belang-belang jika berada terlalu jauh pada siang hari, sehingga belang-belang zebra tidak berguna dalam menghilangkan garis bentuk. Belang-belang juga tampaknya tidak membuat zebra lebih sulit untuk dicari daripada hewan yang berwarna seragam dengan ukuran yang sama, dan predator masih dapat menemukan mereka dengan bau atau pendengaran.{{sfn|Caro|2016|pp=46–48}} Belang-belang kamuflase pada [[ungulata]] yang hidup di daerah berhutan seperti [[bongo (antelop)|bongo]] dan [[bushbuck tanjung|bushbuck]] tidak memiliki warna yang sehidup belang-belang zebra dan tidak kontras dengan warna latar belakangnya.{{sfn|Caro|2016|p=50}}<ref name="Caro" /> Ditambah lagi, tidak seperti belang-belang [[harimau]], frekuensi keruangan belang-belang zebra tidak sejajar dengan lingkungannya.<ref>{{cite journal |author1=Godfrey|first= D. |last2=Lythgoe|first2= J. N. |last3=Rumball|first3= D. A. |year=1987 |title=Zebra stripes and tiger stripes: the spatial frequency distribution of the pattern compared to that of the background is significant in display and crypsis |journal=[[Biological Journal of the Linnean Society]] |volume=32 |issue=4 |pages=427–433 |doi=10.1111/j.1095-8312.1987.tb00442.x}}</ref> HasilSebuah penelitianhasil yangkajian telahdari diterbitkantahun di jurnal-jurnal ilmiah2014 tidak dapat menemukan korelasi antara pola belang-belang dengan habitat berhutan.<ref name="Caro" /> Hasil kajian dari tahun 2016 juga menyimpulkan bahwa kemungkinan belang-belang zebra tidak berfungsi sebagai kripsis.<ref>{{cite journal |author1=Melin|first=Amanda D. |last2=Kline|first2=Donald W.|last3=Hiramatsu|first3=Chihiro|last4=Caro|first4=Tim|year=2016|title=Zebra Stripes through the Eyes of Their Predators, Zebras, and Humans|journal=[[PLOS One]] |volume=11 |issue=3 |doi=10.1371/journal.pone.0145679}}</ref>
[[Berkas:Mountain zebra stripes.jpg|thumb|right|alt=Gambar belang-belang zebra gunung dari dekat|Gambar belang-belang zebra gunung dari dekat]]
* Hipotesis kebingungan menyatakan bahwa belang-belang dapat membingungkan predator: membuat predator lebih sulit membedakan individu dan menentukan jumlah zebra dalam suatu kelompok; mempersulit predator dalam menentukan garis bentuk individu ketika kelompok melarikan diri; mengurangi kemampuan predator untuk mengikuti sasaran saat sedang mengejar; menjadi suatu bentuk ''[[dazzle camouflage]]'' yang membuat sulit pengejar dalam melakukan kontak dengan zebra; atau mempersulit predator dalam menentukan besar tubuh, kecepatan, dan jalur yang akan dilalui zebra melalui mekanisme ''[[kamuflase|motion dazzle]]''. Hipotesis ini telah diajukan oleh sejumlah pakar biologi setidaknya sejak dasawarsa 1970-an.{{sfn|Caro|2016|pp=72–81, 86}} Sebuah kajian komputer terhadap belang-belang zebra pada tahun 2014 menemukan bahwa sinyal pergerakan yang dibuat oleh belang-belang zebra memberikan informasi yang menyesatkan dan dapat mengakibatkan kebingungan lewat [[efek gerobak-roda]] atau [[ilusi tiang tukang cukur]]. Peneliti menyimpulkan bahwa hal ini dapat digunakan untuk mempertahankan diri dari predator mamalia atau gigitan lalat.<ref name="How2014">{{cite journal |author=How|first= M. J. |last2=Zanker|first2= J. M. |year=2014 |title=Motion camouflage induced by zebra stripes |journal=Zoology |volume=117 |issue=3 |pages=163–170 |doi=10.1016/j.zool.2013.10.004|pmid= 24368147 }}</ref> Namun, hipotesis kegunaan belang-belang zebra untuk membuat bingungmembingungkan predator mamalia juga telah menuai kritikan. Belang-belang zebra dapat membuat kelompok terlihat lebih kecil, sehingga membuat predator lebih tertarik untuk mengejar. Zebra juga cenderung berpencar saat melarikan diri dari predator, sehingga belang-belangnya tidak dapat menyembunyikan garis bentuk individu. Singa tampaknya tidak mengalami kesulitan dalam menyasar dan melakukan kontak terhadap zebra dengan mendekatinya dan lalu menyergapnya.{{sfn|Caro|2016|pp=80, 92}} Selain itu, tidak ditemukan korelasi antara jumlah belang-belang dengan populasi predator mamalia.<ref name="Caro" />
* Hipotesis [[aposematisme|aposematis]] menyatakan bahwa belang-belang berfungsi sebagai warna peringatan karena dapat dikenali dari dekat. Pakar biologi L. H. Matthews menggagas pada tahun 1971 bahwa belang-belang di samping mulut menjadi tanda bahwa zebra akan menggigit. Seperti mamalia aposematis lainnya, zebra banyak diburu oleh predator dan tidak mencoba bersembunyi.{{sfn|Caro|2016|pp=55, 57–58}} Namun, mereka sering diburu oleh singa, sehingga menunjukkan bahwa belang-belang mereka tidak membuat takut singa, meskipun belang-belang mungkin masih berguna untuk menakuti predator yang lebih kecil. Selain itu, zebra bukanlah hewan yang lambat seperti mamalia-mamalia aposematis lainnya.{{sfn|Caro|2016|p=68}}
* Menurut hipotesis fungsi sosial, belang-belang berperan dalam mengenali individu dan spesies, memperkuat ikatan sosial, memfasilitasi perawatan antara satu sama lain, atau menunjukkan kebugaran. Darwin menulis pada tahun 1871 bahwa "seekor zebra betina tidak akan menerima sapaan seekor keledai jantan kecuali jika si keledai dilukis agar terlihat mirip zebra", sementara Wallace menyatakan pada tahun yang sama bahwa "Belang-belang mungkin berguna dengan memungkinkan zebra yang tersisattersesat untuk membedakan rekan-rekan mereka dari jauh."{{sfn|Caro|2016|pp=6, 139–148}} Namun, wilayah zebra jarang bertumpang-tindih dan kuda juga dapat mengenali satu sama lain dengan menggunakan isyarat visual.{{sfn|Caro|2016|p=150}} Selain itu, tidak ditemukan korelasi antara belang-belang dengan perilaku sosial di antara hewan ''Equus''.<ref name="Caro" /> Tidak ditemukan pula korelasi antara kebugaran dengan belang-belang.{{sfn|Caro|2016|p=150}}
[[Berkas:Journal.pone.0210831.g001.png|thumb|right|alt=Perbandingan arah terbang lalat di tubuh kuda dan zebra|Perbandingan arah terbang dan pendaratan lalat di tubuh kuda (a-ca–c) dan zebra dataran (d-fd–f).<ref name="Caro2" />]]
* Hipotesis [[termoregulasi]] menyatakan bahwa belang-belang membantu mengendalikan suhu tubuh zebra. Pada 1971, pakar biologi H. A. Baldwin mengamati bahwa belang-belang hitam menyerap panas sementara belang-belang putih merefleksikannya. Pada 1990, pakar zoologi [[Desmond Morris]] menggagas bahwa belang-belang menghasilkan [[konveksi|arus konveksi]] untuk mendinginkan tubuh zebra.{{sfn|Caro|2016|p=24}} Hasil kajian dari tahun 2015 juga menemukan bahwa suhu lingkungan merupakan prediktor yang kuat untuk pola belang-belang zebra.<ref>{{cite journal |last1=Larison |first1=Brenda |last2=Harrigan |first2=Ryan J. |last3=Thomassen |first3=Henri A. |last4=Rubenstein |first4=Daniel I. |last5=Chan-Golston |first5=Alec M. |last6=Li |first6=Elizabeth |last7=Smith |first7=Thomas B. |year=2015 |title=How the zebra got its stripes: a problem with too many solutions |url=http://rsos.royalsocietypublishing.org/content/2/1/140452tempa |journal=[[Royal Society Open Science]] |volume=2 |issue=1 |page=140452 |doi=10.1098/rsos.140452 |pmid=26064590 |pmc=4448797|bibcode=2015RSOS....240452L }}</ref> Kajian lain dari tahun 2019 juga menyimpulkan bahwa belang-belang berperan dalam meregulasi panas. Aliran udara bergerak lebih cepat di rambut hitam yang menyerap panas daripada rambut putih. Di persimpangan belang-belang, [[Vorteks|udaranya berputar]] dan mendinginkan sang zebra. Selain itu, zebra tampaknya dapat mengangkat rambut di belang-belang hitam sembari membiarkan rambut putihnya tetap terbaring. Pada hari yang panas, rambut yang terangkat dapat membantu mengalirkan panas dari kulit ke permukaan rambut, sementara pada pagi hari yang lebih dingin, rambut hitam yang terangkat dapat memerangkap udara untuk mencegah kehilangan panas.<ref>{{cite journal |author1=Cobb|first= A. |last2=Cobb|first2= S. |year=2019 |title=Do zebra stripes influence thermoregulation? |journal=[[Journal of Natural History]] |volume=53 |issue=13–14 |pages=863–879 |doi=10.1080/00222933.2019.1607600|s2cid= 196657566 }}</ref> OthersHasil havekajian foundyang nolain evidencegagal thatmenemukan zebrasbukti havebahwa coolerzebra bodiesmemiliki thantubuh otheryang ungulateslebih whosedingin daripada ungulata lainnya di habitat theyyang sharesama, oratau thatbahwa stripingbelang-belang correlatesmemiliki withkorelasi temperaturedengan suhu.{{sfn|Caro|2016|pp=158–161}}<ref name="Caro" /> Namun, hasil percobaan dari tahun 2018 yang menempatkan tong-tong berisi air yang dilapisi oleh kulit kuda, zebra, dan sapi menunjukkan bahwa belang-belang zebra tidak berdampak terhadap termoregulasi.<ref>{{cite journal|last1=Horváth |first1=Gábor |last2=Pereszlényi |first2=Ádám |last3=Száz |first3= Dénes|last4=Barta |first4= András |last5= Jánosi |first5= Imre M. |last6=Gerics |first6= Balázs |last7=Åkesson |first7=Susanne|year=2018|title=Experimental evidence that stripes do not cool zebras|journal=Scientific Reports|volume=8|issue=1|page=9351|doi=10.1038/s41598-018-27637-1|pmid=29921931 |pmc=6008466 |bibcode=2018NatSR...8.9351H |doi-access=free }}</ref>
* Hipotesis perlindungan dari lalat menyatakan bahwa belang-belang menghentikan gigitan lalat. [[Lalat kuda]] dapat menyebarkan penyakit yang mematikan, seperti [[penyakit kuda Afrika]], [[flu kuda]], [[anemia infeksius kuda]], dan [[tripanosomiasis]]. Selain itu, rambut zebra lebih pendek atau memiliki panjang yang sama dengan mulut lalat kuda.<ref name="Caro" /> Caro ''et aldkk.'' (2019) melaporkan bahwa hipotesis ini melambangkanmenjadi "konsensus yang baru muncul di antara pakar biologi".<ref name="Caro2" /> Pakar biologi R. Harris menemukan pada tahun 1930 bahwa lalat lebih jarang mendarat di permukaan belang-belang hitam-putih bila dibandingkan dengan permukaan berwarna seragam.{{sfn|Caro|2016|p=5}} Hasil kajian dari tahun 2012 memastikan temuan ini dan menyimpulkan bahwa belang-belang merefleksikan pola cahaya yang kontras alih-alih pola seragam yang dipakai serangga untuk mencari makanan dan air.<ref>{{cite journal |last1=Egri |first1=Ádám |last2=Blahó |first2=Miklós |last3=Kriska |first3=György |last4=Farkas |first4=Róbert |last5=Gyurkovszky |first5=Mónika |last6=Åkesson |first6=Susanne |last7=Horváth |first7=Gábor |year=2012 |title=Polarotactic tabanids find striped patterns with brightness and/or polarization modulation least attractive: an advantage of zebra stripes |journal=[[Journal of Experimental Biology]] |volume=215 |issue=5 |pages=736–745 |doi=10.1242/jeb.065540 |pmid=22323196 |doi-access=free}}</ref> Hasil kajian dari tahun 2014 menemukan korelasi antara jumlah belang-belang dengan keberadaan lalat kuda dan [[lalat tsetse]]. Di antara hewan-hewan ''Equus'' liar, zebra hidup di daerah dengan aktivitas lalat tsetse yang paling tinggi.<ref name="Caro">{{cite journal |author1=Caro|first= T. |last2=Izzo|first2= A. |last3=Reiner|first3= R. C. |last4=Walker|first4= H. |last5=Stankowich|first5= T. |year=2014 |title=The function of zebra stripes |journal=[[Nature Communications]] |volume=5 |page=3535 |bibcode= 2014NatCo...5.3535C|doi=10.1038/ncomms4535 |pmid=24691390 |author1-link=Tim Caro |doi-access=free}}</ref> Hasil kajian lain menemukan bahwa zebra jarang disasar oleh serangga.{{sfn|Caro|2016|pp=196–197}} Caro ''et aldkk.'' mengkaji zebra dan kuda di penangkaran dan menemukan bahwa keduanya tidak dapat menghentikan lalat dari kejauhan, tetapi belang-belang zebra mempersulit lalat dalam upayanya untuk mendarat di tubuh zebra dan kuda yang memakai kulit zebra.<ref name="Caro2">{{cite journal |author=Caro|first= T. |last2=Argueta|first2= Y. |last3=Briolat|first3= E. S. |last4=Bruggink|first4= J. |last5=Kasprowsky|first5= M. |last6=Lake|first6= J. |last7=Richardson|first7= S. |last8=How|first8= M. |year=2019 |title=Benefits of zebra stripes: behaviour of tabanid flies around zebras and horses |journal=PLOS ONE |volume=14 |issue=2 |page=e0210831 |doi=10.1371/journal.pone.0210831 |pmid= 30785882 |pmc= 6382098 |bibcode= 2019PLoSO..1410831C |doi-access=free}}</ref> Hasil kajian dari tahun 2020 menemukan bahwa belang-belang zebra bukanlah suatu bentuk ''dazzle camouflage'' dan juga tidak berfungsi seperti tiang tukang cukur untuk lalat karena [[Poleng|corak papan catur]] juga dapat menghalau mereka.<ref>{{cite journal|last1=How|first1=M. J.|last2=Gonzales|first2=D.|last3=Irwin|first3=A.|last4=Caro|first4=T.|year=2020|title=Zebra stripes, tabanid biting flies and the aperture effect|journal=Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences|volume=287|issue=1933|doi=10.1098/rspb.2020.1521|pmid=32811316|pmc=7482270}}</ref> Belang-belang putih atau terang yang dilukis di tubuh yang gelap juga diketahui dapat mengurangi iritasi lalat pada sapi maupun manusia.<ref>{{cite journal |author1=Kojima|first= T. |last2=Oishi|first2= K. |last3=Matsubara|first3= Y. |last4=Uchiyama|first4= Y. |last5=Fukushima|first5= Y. |year=2020 |title=Cows painted with zebra-like striping can avoid biting fly attack |journal=PLOS ONE |volume=15 |issue=3 |page=e0231183 |doi=10.1371/journal.pone.0231183 |pmid= 32214400 |pmc= 7098620 |doi-access=free}}</ref><ref>{{cite journal |author1=Horváth|first= G. |last2=Pereszlényi|first2= Á. |last3=Åkesson|first3= S. |last4=Kriska|first4= G. |year=2019 |title=Striped bodypainting protects against horseflies |journal=Royal Society Open Science |volume=6 |issue=1 |page= 181325 |doi=10.1098/rsos.181325 |pmid= 30800379 |pmc= 6366178 |bibcode= 2019RSOS....681325H |doi-access=free}}</ref>
 
== Ekologi dan perilaku ==
[[Berkas:Dust bathing mountain zebra, Namibia.jpg|thumb|right|alt=Zebra gunung sedang mandi debu |Seekor zebra gunung sedang mandi debu di [[Namibia]].]]
ZebrasZebra dapat berkenalaberkelana atau bermigrasi ke daerah yang lebih banyak air.<ref name="Grub 1981" /><ref name="Estes 1991" /> Zebra dataran tercatat telah bermigrasi sejauh 500 &nbsp;km antara Namibia dan Botswana, dan ini merupakan migrasi darat mamalia terpanjang pada mamalia di Afrika.<ref>{{cite journal |author1=Naidoo|first= R. |last2=Chase|first2= M. J. |last3=Beytall|first3= P. |last4=Du Preez|first4= P. |year=2016 |title=A newly discovered wildlife migration in Namibia and Botswana is the longest in Africa |journal=Oryx |volume=50 |issue=1 |pages=138–146 |doi=10.1017/S0030605314000222|doi-access=free }}</ref> Saat bermigrasi, zebra tampaknya mengandalkan ingatannya mengenai tempat yang paling baik untuk merumput dan mereka juga dapat memprediksi kondisi suatu tempat beberapa bulan setelah mereka tiba.<ref>{{cite journal |author=Bracis|first= C. |last2=Mueller|first2= T. |year=2017 |title=Memory, not just perception, plays an important role in terrestrial mammalian migration |journal=Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences |volume=284 |issue=1855 |page=20170449 |doi=10.1098/rspb.2017.0449 |pmid=28539516 |pmc=5454266}}</ref> Zebra dataran lebih bergantung pada air dan hidup di habitat yang lebih [[habitat mesik|mesik]] (habitat dengan kelembaban sedang) bila dibandingkan dengan spesies zebra lainnya. Mereka jarang berkeluyuran lebih dari 10-12 10–12&nbsp;km dari sumber air.<ref name="Grub 1981" /><ref name="Estes 1991" /><ref name="Skinner" /> Zebra grévy dapat bertahan hidup selama dua hingga lima hari tanpa minum, tetapi mereka akan minum setiap hari jika terdapat sumber air yang berlimpah.<ref name="Churcher 1993" /><ref>{{cite journal |author=Youth|first= H. |title=Thin stripes on a thin line |url=http://nationalzoo.si.edu/Publications/ZooGoer/2004/6/grevys.cfm |url-status=dead |journal=Zoogoer |volume=33 |date=November–December 2004 |archive-date=26 OctoberOktober 2005 |archive-url=https://web.archive.org/web/20051026202556/http://nationalzoo.si.edu/Publications/ZooGoer/2004/6/grevys.cfm}}</ref><ref name="Churcher 1993" /> Zebra gunung dapat ditemukan di ketinggian hingga 2.000 m.<ref>{{cite book |author=Woodward|first= Susan L. |year=2008 |title=Grassland Biomes |url=https://archive.org/details/grasslandbiomes0000wood|publisher=[[Greenwood Press]] |page=[https://archive.org/details/grasslandbiomes0000wood/page/49 49] |isbn=978-0-313-33999-8}}</ref> Zebra dapat menghabiskan waktu selama tujuh jam per hari untuk tidur. Saat siang hari, mereka tidur berdiri, sementara pada malam hari mereka tidur berbaring. Mereka biasanya menggosokkan tubuhnya dengan pohon, batu, dan objek-objek lainnya, dan mereka juga berguling-guling di debu untuk melindungi kulit dari lalat dan iritasi. Zebra dapat berguling-guling sepenuhnya kecuali zebra gunung.<ref name="Estes 1991" />
 
[[Berkas:Cebras de Burchell (Equus quagga burchellii), vista aérea del delta del Okavango, Botsuana, 2018-08-01, DD 30.jpg|thumb|left|alt=Zebra dataran minum di sungai|Zebra-zebra dataran di [[Delta Okavango]], [[Botswana]].]]
Makanan utama zebra adalah rumput dan [[Cyperaceae|teki-tekian]], tetapi mereka juga bisa mengonsumsi [[pepagan|batang pohon]], daun, tunas, buah-buahan, dan akar jika makanan kesukaan mereka sukar ditemui. Bila dibandingkan dengan [[hewan pemamah biak|hewan-hewan pemamah biak]] lainnya, zebra memiliki sistem pencernaan yang lebih sederhana dan tidak seefisien hewan-hewan tersebut. Walaupun begitu, mereka dapat bertahan hidup dengan mengonsumsi tumbuhan bermutu rendah. Zebra dapat menghabiskan 60–80% waktu mereka untuk makan tergantung pada ketersediaan dan mutu tumbuhan.<ref name="MacDonald" /><ref name="Estes 1991" /> Zebra dataran merupakan pemakan rumput "pelopor" dengan memakan rumput bagian atas yang nutrisinya tidak sebanyak di bagian bawah, sehingga membuka jalan bagi pemakan rumput lain.<ref>{{cite book |last1=Pastor|first1= J.|last2= Cohen|first2= U.|last3= Hobbs|first3= T. |year=2006 |contribution=The roles of large herbivores in ecosystem nutrient cycles |editor=Danell|editor-first= K. |title=Large Herbivore Ecology, Ecosystem Dynamics and Conservation |url=https://archive.org/details/largeherbivoreec00dane_862 |url-access=limited |publisher=[[Cambridge University Press]] |page=[https://archive.org/details/largeherbivoreec00dane_862/page/n312 295] |isbn=978-0-521-53687-5}}</ref>
 
Predator utama zebra adalah singa. [[Macan tutul]], [[citah]], [[dubuk]], [[hiena cokelat]], dan [[anjing liar afrika]] tidak terlalu menjadi ancaman bagi zebra dewasa.{{sfn|Caro|2016|pp=61–63}} [[Buaya nil]] juga dapat memburu zebra yang berada di dekat air.<ref>{{cite book|author=Kennedy, A. S., & Kennedy, V.|year=2013|title=Animals of the Masai Mara|publisher=Princeton University Press|page=130|isbn=978-0691156019}}</ref> Zebra mempertahankan diri dengan menggigit dan menendang. Ketika terancam oleh singa, zebra akan melarikan diri, dan jika tertangkap mereka tidak mampu mengalahkan hewan tersebut.{{sfn|Caro|2016|p=61–62}} Kecepatan lari zebra dapat mencapai 68,4 &nbsp;km/jam bila dibandingkan dengan kecepatan lari singa yang mencapai 57,6 &nbsp;km/jam, tetapi [[percepatan]] maksimalmaksimum zebra hanyalah 18 &nbsp;km/jam sementara percepatan lari singa dapat mencapai 34,2 &nbsp;km/jam. Agar dapat menangkap seekor zebra, seekor singa harus mengejutkanmenyergap hewan tersebut dalam waktu enam detik setelah muncul dari persembunyian.{{sfn|Caro|2016|p=92}} Namun, hasil kajian dari tahun 2018 menunjukkan bahwa zebra tidak hanya memanfaatkan kecepatan untuk melarikan diri dari singa, tetapi juga dengan berputar ke samping, terutama jika terdapatsaat seekor predator yang semakin dekatmendekat dari belakang.<ref>{{cite journal |author=Wilson|first= A.|last2= Hubel|first2= T.|last3= Wilshin|first3= S. |display-authors=etal |year=2018 |title=Biomechanics of predator–prey arms race in lion, zebra, cheetah and impala |journal=Nature |volume=554 |issue= 7691|pages=183–188 |doi=10.1038/nature25479|pmid= 29364874|bibcode= 2018Natur.554..183W|s2cid= 4405091|url= https://researchonline.rvc.ac.uk/id/eprint/11143/1/11143.pdf}}</ref> Untuk predator yang lebih kecil seperti hiena dan anjing, zebra dapat bertindak lebih agresif, terutama untuk melindungi anak mereka.{{sfn|Caro|2016|p=63}}
 
=== Struktur sosial ===
[[Berkas:Zebra Botswana edit02.jpg|thumb|Sekawanan zebra dataran|alt=Sekawanan zebra dataran.]]
Zebra memiliki dua jenis struktur sosial. Zebra dataran dan gunung hidup dalam kelompok keluarga yang tetap dan tertutup yang disebut [[harem (zoologi)|harem]]. Harem terdiri dari seekor jantan, beberapa betina, dan anak-anak mereka. Kelompok ini memiliki [[daerah jelajah]] (''home range'') mereka sendiri yang mungkin bertumpang-tindih dengan daerah kelompok lain, dan kelompok ini juga cenderung nomaden. Zebra-zebra jantan membentuk dan memperbesar harem mereka dengan mengambil betina muda dari harem kelahiran sang betina. Kelompok ini tetap stabil bahkan ketika jantannya mati atau digantikan oleh jantan lain. Zebra dataran juga hidup dalam [[kelompok fisi-fusi]]. Mereka berkumpul menjadi kawanan yang besar dan mungkin akan membuat subkelompok yang stabil untuk sementara waktu, sehingga individu dapat berinteraksi dengan zebra dari luar kelompoknya. Di antara spesies yang memiliki harem, perilaku semacam ini hanya ditemukan pada primata-primata seperti [[gelada]] dan [[babun hamadria]].<ref name="MacDonald" /><ref name="Estes 1991" /><ref name="Rubenstein 1986" />
 
Betina pada spesies zebra dataran dan gunung memperoleh keuntungan karena keberadaan jantan memberi mereka lebih banyak waktu untuk mengurus anaknya serta melindunginya dari predator dan gangguan dari jantan lain. Di antara betina yang hidup di dalam suatu harem, terdapat sebuah [[Dominasi (etologi)|hierarki]] yang didasarkan pada kapan betina bergabung dengan kelompok tersebut. Ketika berkelana, betina yang berkedudukan tinggi berada di depan diikuti dengan anaknya, dan kemudian diikuti oleh betina yang berpangkat lebih rendah bersama anaknya, dan seterusnya. Zebra jantan biasanya berada di belakang. Anak-anak zebra betina maupun jantan meninggalkan kelompok mereka saat sudah dewasa; betina biasanya digiring oleh jantan dari luar untuk menjadi anggota tetap haremnya.<ref name="MacDonald" /><ref name="Estes 1991" /><ref name="Rubenstein 1986" />
 
[[Berkas:Grevy's zebra group.jpg|thumb|left|alt=Tiga zebra grévy sedang merumput|Sekawanan zebra grévy sedang merumput.]]
Untuk zebra grévy yang hidup di lingkungan yang lebih kering, zebra dewasa memiliki struktur sosial yang lebih renggang. Jantan dewasa membentuk [[teritori (hewan)|teritori]] yang besar yang ditandai dengan tumpukan feses. Mereka memonopoli betina yang memasuki teritori tersebut. Spesies ini sendiri hidup di habitat dengan sumber daya yang lebih jarang, dan sumber air dengan daerah merumput mungkin terpisah. Sekawanan betina yang sedang ber[[laktasi]] dapat menetap di kelompok dengan betina yang tidak berlaktasi, dan mereka biasanya berkumpul di daerah merumput. Jantan yang paling dominan membentuk teritori di dekat sumber air, dan di situ betina yang lebih siap kawin berkumpul. Jantan yang kalah dominan memiliki teritori yang lebih jauh di dekat daerah merumput. Betina mungkin akan berkelana melalui beberapa teritori, tetapi hanya menetap di satu teritori ketika sudah melahirkan. Menetap di suatu teritori memberikanmemberi betina perlindungan bagi betina dari gangguan jantan lain, dan juga memberi merekaserta akses sumber daya untuk bertahan hidup.<ref name="MacDonald" /><ref name="Estes 1991" /><ref name="Rubenstein 1986" />
[[Berkas:Cape Mountain Zebras (Equus zebra zebra) quarrelling ... (31709894344).jpg|thumb|right|alt=Enam zebra gunung sedang berkelahi|Zebra-zebra gunung sedang berkelahi.]]
Pada semua spesies zebra, jantan yang berlebih berkumpul dalam suatu [[kawanan lajang]]. Jantan-jantan ini biasanya masih belum matang dan belum siap membentuk suatu harem atau teritori.<ref name="MacDonald" /><ref name="Estes 1991" /><ref name="Rubenstein 1986">{{cite book |last=Rubenstein|first= D. I. |year=1986 |url=http://www.princeton.edu/~dir/pdf_dir/1986_Rubenstein_bookChapt.pdf |contribution=Ecology and sociality in horses and zebras |pages=282–302 |title=Ecological Aspects of Social Evolution |editor=Rubenstein|editor-first= D. I.|editor2= Wrangham|editor-first2= R. W. |publisher=[[Princeton University Press]] |isbn=978-0-691-08439-8}}</ref> Pada zebra dataran, jantan dalam kelompok ini memiliki ikatan yang kuat dengan satu sama lain, dan kelompoknya sendiri memiliki hierarki.<ref name="Estes 1991" /> Kawanan lajang berada di pinggiran kawanan zebra, dan ketika kawanan zebra bermigrasi, kawanan lajang mengikuti mereka di belakang.<ref name="Skinner">{{cite book |last1=Skinner |first1=J. D. |title=The Mammals of the Southern African Subregion |url=https://archive.org/details/mammalsofsouther0000skin |year=2005 |publisher=[[Cambridge University Press]] |isbn=978-0-521-84418-5 |pages=544–546[https://archive.org/details/mammalsofsouther0000skin/page/544 544]–546 |edition=3rd |last2=Chimimba |first2=C. T. |chapter=Equidae}}</ref> Kawanan lajang zebra gunung juga dapat mencakup betina muda yang baru saja meninggalkan kelompok kelahiran mereka serta jantan tua yang sudah tidak memiliki harem. Sementara itu, jantan zebra grévy mungkin akan membiarkan jantan lajang tanpa teritori memasuki teritori mereka. Namun, ketika seekor betina yang mengalamisedang [[siklus estrus|estrus]] sedang berada di teritorinya, jantan yang memiliki teritori akan mengusir jantan-jantan lain. Jantan yang masih lajang dapat mempersiapkan diri untuk menjadi dewasa dengan melakukan permainan perkelahian dan ritual penyambutan/tantangan. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk melakukan kegiatan ini.<ref name="Estes 1991" />
 
Perkelahian antarjantan biasanya terjadi untuk memperebutkan pasangan. Mereka akan saling menggigit dan menendang. Pada zebra dataran, jantan berkelahi dengan satu sama lain untuk memperebutkan betina yang baru matang untuk digiring ke kelompok mereka, sementara jantan dalam kelompok sang betina akan bertarung dengan jantan lain yang mencoba menculiknya. Jika jantan pemimpin harem masih sehat, biasanya ia tidak akan ditantang oleh jantan lain. Hanya jantan yang sakit yang biasanya akan kalah dan direbut haremnya, atau jantan baru bahkan dapat mengambil alih dan mengusir jantan tua tanpa melakukan perkelahian. Sementara itu, pada zebra grévy, [[perilaku agonistik]] antarjantan berlangsung di perbatasan teritori mereka.<ref name="Estes 1991" />
 
===Komunikasi===
[[Berkas:Equus quagga (185908025).jpg|thumb|right|alt=Sepasang zebra dataran sedang menghadap satu sama lain dan masing-masing menempelkan kepalanya di tubuh satu sama lain|Dua ekor zebra daratandataran yang sedang bertemu satu sama lain.]]
Saat berjumpa untuk pertama kalinya, atau setelah sempat terpisah, zebra saling menyapa dengan mengusap dan mengendus hidung satu sama lain, dan kemudian mereka akan saling mengusapkan pipinya, menggerakan hidung di sepanjang tubuh, dan mengendus kelamin satu sama lain. Mereka kemudian dapat mengusapkan dan menekan bahu mereka dengan satu sama lain dan menempatkan kepala mereka di atas tubuh zebra lain. Ritual perjumpaan ini biasanya dilakukan di antara jantan anggota harem ataupun teritorial, atau antara jantan-jantan lajang yang sedang bermain.<ref name="Estes 1991" /> Zebra dataran dan gunung memperkuat ikatan sosial mereka dengan melakukan [[perawatan sosial|perawatan]] (''grooming''). Anggota harem mencubit dan mengerik leher, pundak, dan punggung anggota lain dengan menggunakan gigi dan bibir. Perawatan biasanya dilakukan antara induk dengan anak atau antara jantan dengan betina. Perawatan menunjukkan status sosial dan dapat mengurangi perilaku agresif.<ref name="Estes 1991" />{{sfn|Caro|2016|p=143}} Walaupun zebra grévy tidak melakukan perawatan sosial, mereka kadang mengusap individu lain.<ref name="Churcher 1993" />
 
Zebra dapat membuat berbagai jenis suara. Zebra dataran mengenaimemiliki panggilan khas bernada tinggi yang terdengar seperti "a-''ha'', a-''ha'', a-''ha''" atau "kwa-ha, kaw-ha, ha, ha".<ref name="Grub 1981" /> Panggilan zebra grévy telah disebut-sebut "mirip dengusan [[kuda nil]] dipadukan dengan lenguhan keledai", sedangkan zebra gunung relatif diam. Zebra mendengus keras ketika sedang merasa dalam bahaya. Hewan ini juga melengking ketika merasakan nyeri, tetapi jantan lajang juga melengking saat sedang melakukan permainan perkelahian. Zebra juga dapat berkomunikasi secara visual, dan kelenturan bibir mereka memungkinkan mereka untuk membuat berbagai raut wajah yang kompleks. Komunikasi visual juga melibatkan posisi kepala, telinga, dan ekor. Seekor zebra dapat menunjukkan keinginannya untuk menendang dengan mengundurkan telinganya dan mengibas-ngibas ekornya. Telinga rata, penunjukkan gigi, dan pergerakan kepala yang tiba-tiba dapat menjadi gerakan yang mengancam, terutama untuk zebra jantan.<ref name="Estes 1991" />
 
=== Reproduksi dan pengasuhan ===
[[Berkas:Grévy's Zebra mating.jpg|thumb|left|alt=Sepasang zebra grévy sedang kawin|Sepasang zebra grévy di penangkaran sedang kawin.]]
Pada spesies zebra dataran dan gunung, betina dewasa hanya berkawin dengan jantan di dalam harem. Sementara itu, zebra grévy bergonta-ganti pasangan dan jantannya memiliki testis yang lebih besar untuk [[kompetisi sperma]].<ref name="MacDonald" /><ref name="Ginsberg 1990">{{cite journal |last1=Ginsberg|first1= R|last2= Rubenstein|first2= D. I. |year=1990 |title=Sperm competition and variation in zebra mating behavior |journal=[[Behavioral Ecology and Sociobiology]] |volume=26 |issue=6 |pages=427–434 |doi=10.1007/BF00170901 |s2cid= 206771095|url=http://www.princeton.edu/~dir/pdf_dir/1990_Ginsberg&dir_BehEcolSo.pdf}}</ref> [[Siklus estrus|Fase estrus]] pada zebra betina berlangsung lima hingga sepuluh hari. Hal-hal yang menunjukkan bahwa betina sedang mengalami siklus tersebut meliputi buang air kecil yang sering, [[mukus]] yang mengalir, serta [[labia]] yang membengkak dan terbalik. Selain itu, betina yang mengalami siklus estrus akan berdiri dengan tungkai belakang yang membentang dan mengangkat ekor mereka jika terdapat seekor jantan. Jantan menilai kesiapan kawin betina dengan bibir melengkung dan gigi terbuka ([[respon flehmen]]), dan betina akan memancing perkawinan dengan bergerak mundur. Lamanya [[gestasi]] bergantung pada spesies; diperkirakan gestasi berlangsung antara 11-1311–13 bulan, dan sebagian besar betina memasuki siklus estrus lagi dalam waktu beberapa hari setelah melahirkan, tergantung pada kondisinya.<ref name="Estes 1991" /> Pada spesies yang memiliki harem, jantan lebih sulit mengenali siklusfase estrus pada betina yang lebih tua, sehingga tidak terdapat persaingan yang memperebutkan betina tua.<ref name="Grub 1981" />
[[Berkas:Cape Mountain Zebras (Equus zebra) mare and foal suckling ... (31281408687).jpg|thumb|right|alt=Zebra gunung sedang menyusui anaknya|Seekor zebra gunung sedang menyusui anaknya.]]
Biasanya seekor betina melahirkan seekor anak yang dapat berlari dalam waktu beberapa jam setelah lahir.<ref name="MacDonald" /> Zebra yang baru lahir akan mengikuti segala hal yang bergerak, sehingga sang induk tidak akan membiarkan zebra betina lain mendekati anaknya sampai sang anak sudah mengalami [[perakaman]] (''imprinting'') dengan pola belang, bau, dan suara sang induk.<ref name="Churcher 1993" /> Dalam kurun waktu beberapa minggu, sang anak akan mencoba merumput, tetapi mungkin masih akan menyusui selama delapan hingga tiga belas bulan.<ref name="MacDonald" /> Zebra grévy hidup di lingkungan yang kering, sehingga anak zebra tersebut memiliki jeda antarmenyusui yang lebih panjang dan tidak minum air sampai berumur tiga bulan.<ref name="Becker 1990">{{cite journal |last1=Becker|first1= C. D.|last2= Ginsberg|first2= J. R. |year=1990 |title=Mother-infant behaviour of wild Grevy's zebra |journal=Animal Behaviour |volume=40 |issue=6 |pages=1111–1118 |doi=10.1016/S0003-3472(05)80177-0|s2cid= 54252836}}</ref>
 
Pada zebra dataran dan gunung, anak zebra diasuh oleh induknya, tetapi jika mereka terancam oleh [[hiena]] atau anjing, seluruh kelompok bekerja sama untuk melindungi anak-anak mereka. Kelompok ini membentuk barisan depan untuk melindungi anak yang ditempatkan di tengah, sementara zebra jantan akan mengusir predator yang berani mendekat.<ref name="Estes 1991" /> Pada zebra grévy, induk-induk mungkin akan berkumpul dalam suatu kelompok kecil, dan saat mereka sedang mencari air, mereka akan meninggalkan anak mereka untuk dijaga oleh seekor zebra jantan yang teritorial.<ref name="Becker 1990" /> Zebra jantan mungkin akan menjaga seekor anak zebra di wilayahnya untuk memastikan agar induknya tetap menjadi bagian dari kelompok meskipun anak itu bukan anaknya.<ref name="Rubenstein 1986" /> Di sisi lain, zebra dataran jantan umumnya tidak menyukai anak zebra yang bukan keturunannya dan mungkin akan membunuhnya ([[infantisida (zoologi)|infantisida]]) atau bahkan menggugurkan janin betina hamil dengan menggunakan kekerasan ([[fetisida]]).<ref>{{cite journal|last1=Pluháček|first1=J|last2=Bartos|first2=L|year=2005|title=Further evidence for male infanticide and feticide in captive plains zebra, ''Equus burchelli''|journal=Folia Zoologica-Praha|volume=54|issue=3|pages=258–262|url=https://www.ivb.cz/wp-content/uploads/54_258-262.pdf}}</ref>
Baris 168:
Dengan belang-belangnya yang khas, zebra menjadi hewan yang paling mudah dikenal. Mereka telah dikaitkan dengan keindahan dan keanggunan, dan pakar [[sejarah alam]] [[Thomas Pennant]] telah mendeskripsikan zebra pada tahun 1781 sebagai "hewan berkaki empat yang paling anggun". Zebra telah menjadi subjek foto yang populer, dan beberapa fotografer alam menyebut mereka sebagai hewan yang paling fotogenik. Zebra juga telah menjadi subjek cerita anak-anak dan seni bertema kehidupan alam, seperti dalam penggambaran [[Bahtera Nuh]]. Mereka dikenal sebagai hewan terakhir yang ditampilkan dalam kamus dan buku alfabet anak-anak sebagai perwakilan huruf "Z".{{sfn|Plumb|Shaw|2018|pp=10–13, 189}} Belang-belang zebra juga sering ditiru untuk lukisan tubuh, pakaian, perabotan, dan arsitektur.{{sfn|Plumb|Shaw|2018|pp=40–41, 134–140}}
 
Zebra telah digambarkan dalam [[seniKesenian Afrika|seni]] dan [[kebudayaan Afrika]] sejak dahulu kala. Mereka digambarkan dalam [[seni batu]] di Afrika Bagian Selatan yang berasal dari 28.000 hingga 20.000 tahun yang lalu, walaupun penggambaran mereka tidak sesering spesies antelop seperti [[Taurotragus oryx|eland]]. Berbagai [[cerita rakyat Afrika]] juga mengisahkan bagaimana zebra bisa memiliki belang-belang, dan sebagian meyakini belang-belang tersebut terkait dengan hangusan api. Peribahasa [[suku Maasai]] "seseorang tanpa budaya itu seperti zebra tanpa belang-belang" telah menjadi populer di Afrika dan wilayah lainnya. Sementara itu, [[suku San]] mengaitkan belang-belang zebra dengan air, hujan, dan petir karena polanya yang memukaimemukau, dan [[roh air]] diyakini memiliki belang-belang zebra.{{sfn|Plumb|Shaw|2018|pp=37–44}}
 
[[Berkas:Zebra Stripes Glen Raven 1908.jpg|thumb|left|upright|alt=Gambar logo merek "Zebra Stripes"|"Zebra Stripes," yang merupakan merek yang sudah tidak lagi digunakan oleh [[Glen Raven, Inc.|Glen Raven Cotton Mills Company]].]]
Bagi [[suku Shona]], zebra adalah hewan [[totem]] yang disanjung dalam sebuah puisi sebagai "makhluk warna-warni dan gilang-gemilang". Belang-belangnya melambangkan persatuan pria dan wanita serta kota [[Zimbabwe Raya]] yang sudah runtuh. Belang-belang zebra menghiasi sebuah ''domba'', yaitu sekolah pranikah yang didirikan untuk mempersiapkan gadis-gadis dalam menyambut kedewasaan. Dalam [[bahasa Shona]], istilah ''madhuve'' berarti "wanita/wanita-wanita dari totem zebra" dan merupakan nama yang diberikan untuk wanita di [[Zimbabwe]]. Zebra dataran sendiri merupakan [[hewan nasional]] [[Botswana]], dan zebra telah digambarkan dalam perangkoprangko-prangko di Afrika baik itu pada masa [[Perebutan Afrika|penjajahan]] ataupun setelah negara-negara Afrika meraih kemerdekaannya. Bagi anggota [[diaspora Afrika]], zebra melambangkan politik ras dan identitas, karena berwarna hitam dan putih.{{sfn|Plumb|Shaw|2018|pp=45–50}}
 
Di wilayah yang bukan merupakan daerah persebaran zebra, hewan ini dianggap sebagai alternatif kuda yang eksotis; tokoh komik ''[[Sheena, Queen of the Jungle]]'' digambarkan menunggangi seekor zebra, sementara penjelajah [[Osa Johnson]] pernah difoto sedang melakukan hal tersebut.{{sfn|Plumb|Shaw|2018|pp=166–168, 192–194}} Dalam film ''[[Racing Stripes]]'', terdapat seekor zebra di penangkaran yang dikucilkan oleh kuda-kuda dan akhirnya ditunggangi oleh seorang gadis pembangkang.{{sfn|Plumb|Shaw|2018|p=194}} Zebra juga telah menjadi karakter dalam film animasi seperti ''[[Khumba]]'', ''[[The Lion King]]'', dan [[Madagascar (waralaba)|film-film ''Madagascar'']] serta serial televisi seperti ''[[Zou (serial televisi)|Zou]]''.{{sfn|Plumb|Shaw|2018|pp=188, 200–201}}
Baris 183:
Ketika [[Ratu Charlotte]] menerima hadiah pernikahan berupa seekor zebra pada tahun 1762, hewan ini membuat kagum rakyat Britania. Banyak yang datang untuk melihatnya di [[Istana Buckingham]]. Zebra ini kemudian menjadi bahan humor maupun [[satir]] dengan diberi julukan "''The Queen's Ass''" ("Keledai Sang Ratu", tetapi "ass" dalam bahasa Inggris juga dapat mengacu kepada [[bokong]]). Zebra ini juga dilukis oleh [[George Stubbs]] pada tahun 1763. Zebra ini sendiri dikenal akan temperamennya yang buruk dan tendangan yang ia berikan kepada pengunjung-pengunjung.{{sfn|Plumb|Shaw|2018|pp=76–78, 81}} Pada tahun 1882, Etiopia memberikan seekor zebra kepada Presiden Prancis [[Jules Grévy]], dan spesies zebra tersebut kemudian dinamai dari sang presiden.<ref name="Prothero 2003" />
[[File:WalterRothschildWithZebras.jpg|thumb|left|upright|alt=Walter Rothschild dengan kendaraan beroda yang ditarik oleh empat zebra|[[Walter Rothschild]] menaiki "kereta zebra".]]
Upaya untuk men[[domestikasi]] zebra telah mengalami kegagalan. Terdapat kemungkinan bahwa karena zebra telah ber[[evolusi]] di tengah ancaman dari banyak predator di Afrika (termasuk manusia pertama), mereka menjadi hewan yang agresif, sehingga upaya domestikasi pun menjadi sukar.<ref>{{cite web |title=The Story Of... Zebra and the Puzzle of African Animals |website=PBS |access-date=13 AugustAgustus 2020|url=https://www.pbs.org/gunsgermssteel/variables/zebra.html}}</ref> Walaupun begitu, sejarah mencatat bahwa zebra pernah dijinakkan dan dilatih. Di Roma, zebra pernah menarik kendaraan beroda saat ajang [[gladiator]] dimulai dari zaman Kaisar [[Caracalla]] (198 hingga 217 M).{{sfn|Plumb|Shaw|2018|p=56}} Pada akhir abad ke-19, zoolog [[Walter Rothschild]] melatih beberapa zebra untuk menarik kendaraan beroda di Inggris, yang kemudian ia bawa ke Istana Buckingham untuk menunjukkan kejinakan zebra-zebra tersebut. Namun, ia tidak menunggangi zebra-zebra tersebut karena ia sadar bahwa zebra terlalu kecil dan agresif.<ref>{{cite web |author=Young|first= R. |title=Can Zebras Be Domesticated and Trained? |publisher=[[Slate (magazine)|Slate]] |url=http://www.slate.com/blogs/quora/2013/09/04/can_zebras_be_domesticated_and_trained.html |access-date=4 September 2013 |date=23 Mei 2013}}</ref> Pada awal abad ke-20, pejabat kolonial Jerman di koloni [[Afrika Timur Jerman]] mencoba menunggangi zebra dan memanfaatkannya untuk menarik kendaraan beroda, tetapi upaya ini tidak berhasil.<ref>{{cite book |author=Gann|first= L. |last2=Duignan|first2= Peter |year=1977 |title=The Rulers of German Africa, 1884–1914 |url=https://archive.org/details/rulersofgermanaf0000gann|publisher=[[Stanford University Press]] |page=[https://archive.org/details/rulersofgermanaf0000gann/page/206 206] |isbn=978-0-8047-6588-6}}</ref>
{{-}}
 
===Konservasi===
[[Berkas:Equus zebra hartmannae fur skin.jpg|thumb|upright|left|alt=Kulit zebra gunung|Kulit zebra gunung.]]
Pada 2016–2019, [[Daftar Merah IUCN]] menggolongkan zebra grévy sebagai [[Spesies genting|spesies yang terancam punah]], zebra gunung sebagai [[Spesies rentan|spesies yang rentan]], dan zebra dataran sebagai [[spesies mendekati terancam]]. Populasi zebra grévy diperkirakan kurang dari 2.000 individu dewasa, tetapi jumlah ini tetap stabil. Zebra gunung memiliki jumlah yang mendekati 35.000 individu, dan populasi mereka tampaknya sedang meningkat. Jumlah zebra dataran diperkirakan berkisar antara 150.000–250.000 dengan tren populasi yang menurun. Akibat intervensi manusia, persebaran dan populasi zebra telah mengalami fragmentasi. Zebra terancam oleh aktivitas pemburu yang ingin mengambil kulit dan daging mereka, serta perubahan habitat yang disebabkan oleh pertanian. Zebra juga bersaing dengan hewan ternak dalam memperoleh makanan dan air, sementara pagar-pagar di lahan pertanian menutup rute migrasi zebra.<ref name="iucn-grevyi">{{cite iucn |author=Rubenstein|first= D. |author2=Low Mackey|first2= B. |author3=Davidson|first3= Z. D. |author4=Kebede|first4= F. |author5=King|first5= S. R. B. |year=2016 |title=''Equus grevyi'' |access-date=24 MayMei 2020 |url=https://www.iucnredlist.org/species/7950/89624491}}</ref><ref name="iucn-zebra">{{cite iucn |author=Gosling|first= L. M. |author2=Muntifering|first2= J. |author3=Kolberg|first3= H. |author4=Uiseb|first4= K. |author5=King|first5= S. R. B. |year=2016 |title=''Equus zebra'' |access-date=24 MayMei 2020 |url=https://www.iucnredlist.org/species/7960/160755590}}</ref><ref name="iucn-quagga">{{cite iucn |author=King|first= S. R. B. |author2=Moehlman|first2= P. D. |year=2016 |title=''Equus quagga'' |access-date=24 MayMei 2020 |url=https://www.iucnredlist.org/species/41013/45172424}}</ref> Perang saudara di beberapa negara juga telah mengakibatkan penurunan populasi zebra.<ref name="Moehlman 2002">{{cite book |editor=Moehlman|editor-first= P. D. |year=2002 |title=Equids. Zebras, Asses and Horses. Status Survey and Conservation Action Plan |url=https://archive.org/details/equidszebrasasse0000unse|publisher=IUCN/SSC Equid Specialist Group. IUCN |contribution=Status and Action Plan for the Plains Zebra (''Equus burchelli'') |first1=Mace A.|last1= Hack|first2= Rod|last2= East|first3= Dan J.|last3= Rubenstein |page=[https://archive.org/details/equidszebrasasse0000unse/page/n62 51] |isbn=978-2-8317-0647-4}}</ref> Pada permulaan abad ke-20, kulit zebra telah menjadi komoditas yang berharga dan biasanya digunakan sebagai permadani. Pada abad ke-21, kulit zebra dapat dijual dengan harga $1.000 hingga $2.000.{{sfn|Plumb|Shaw|2018|pp=132–133}} Daging zebra sendiri pernah dimakan oleh penjajah Eropa; di antara penduduk asli Afrika, hanya suku San yang sering memakan zebra.{{sfn|Plumb|Shaw|2018|p=41}}
[[Berkas:Samburu Grevy's zebra.jpg|thumb|right|alt=Sekawanan zebra grévy di Cagar Nasional Samburu|Zebra-zebra grévy yang terancam punah di [[Cagar Nasional Samburu]].]]
Populasi quagga diburu oleh pendatang Belanda dan kemudian oleh orang [[Afrikaner]] untuk mendapatkan daging atau untuk mengambil kulitnya. Kulit quagga kemudian diperdagangkan atau digunakan oleh penduduk setempat. Quagga pada waktu itu mungkin rentan punah karena persebarannya yang terbatas, dan hewan ini mungkin juga bersaing untuk bertahan hidup dan berkompetisi dengan hewan ternak dalam merumput. Quagga terakhir di alam mati pada tahun 1878.<ref name="Weddell">{{cite book |author=Weddell|first= B. J. |year=2002 |title=Conserving Living Natural Resources: In the Context of a Changing World |url=https://archive.org/details/conservingliving00wedd |url-access=limited |publisher=[[Cambridge University Press]] |page=[https://archive.org/details/conservingliving00wedd/page/n63 46] |isbn=978-0-521-78812-0}}</ref> Quagga terakhir di penangkaran, yaitu seekor betina di Kebun Binatang [[Natura Artis Magistra]] di Amsterdam, hidup dari 9&nbsp;Mei 1867 hingga kematiannya pada 12&nbsp;Agustus 1883.<ref name="ungulates">{{cite journal |last=Van Bruggen |first=A. C. |title=Illustrated notes on some extinct South African ungulates |journal=[[South African Journal of Science]] |volume=55 |year=1959 |pages=197–200 }}</ref> [[Zebra gunung tanjung]], yang merupakan subspesies zebra gunung, hampir punah akibat perburuan dan kehilangan habitat, dan hanya kurang dari 50 individu yang tersisa pada dasawarsa 1950-an. Sejak itu, upaya konservasi oleh [[Taman Nasional Afrika Selatan]] telah membuahkan hasil dan populasi subspesies ini telah meningkat hingga melebihi 2.600 ekor pada dasawarsa 2010-an.<ref>{{cite journal |author=Kotzé|first= A. |last2=Smith|first2= R. M. |last3=Moodley|first3= Y. |last4=Luikart|first4= G. |last5=Birss|first5= C. |last6=Van Wyk|first6= A. M. |last7=Grobler|first7= J. P. |last8=Dalton|first8= D. L. |year=2019 |title=Lessons for conservation management: Monitoring temporal changes in genetic diversity of Cape mountain zebra (''Equus zebra zebra'') |journal=PLOS ONE |volume=14 |issue=7 |page=e0220331 |doi=10.1371/journal.pone.0220331 |pmid= 31365543 |pmc= 6668792 |bibcode= 2019PLoSO..1420331K |doi-access=free}}</ref>
 
Zebra dapat ditemui di berbagai kawasan lindung. Kawasan lindung yang dihuni oleh zebra grévy meliputi [[Suaka Alam Yabelo]] dan [[Suaka Alam Chelbi|Chelbi]] di Etiopia serta [[Cagar Nasional Buffalo Springs]], [[Cagar Nasional Samburu|Samburu]], dan [[Cagar Nasional Shaba|Shaba]] di [[Kenya]].<ref name="iucn-grevyi" /> Wilayah lindung untuk zebra dataran meliputi [[Taman Nasional Serengeti]] di Tanzania, [[Tsavo]] dan [[Masai Mara]] di Kenya, [[Taman Nasional Hwange]] di Zimbabwe, [[Taman Nasional Etosha]] di [[Namibia]], dan [[Taman Nasional Kruger]] di [[Afrika Selatan]].<ref name="iucn-quagga" /> Zebra gunung sendiri dilindungi di [[Taman Nasional Zebra Gunung]], [[Taman Nasional Karoo]], dan [[Cagar Alam Goegap]] di Afrika Selatan serta Taman Nasional Etosha dan [[Taman Namib-Naukluft]] di Namibia.<ref name="iucn-zebra" /><ref>{{cite web |author=Hamunyela|first= Elly |title=The status of Namibia's Hartmann's zebra |publisher=Travel News Namibia |url=https://www.travelnewsnamibia.com/news/status-namibias-hartmanns-zebra/ |access-date=9 Juli 2020}}</ref>
Baris 212:
{{EB1911 poster|Zebra}}
* [https://quaggaproject.org/ The Quagga Project]—Organisasi yang mengembangbiakkan zebra secara selektif untuk menghasilkan kembali pola warna seperti quagga
{{Perissodactyla}}{{Authority control}}
{{Taxonbar|from=Q32789}}
 
[[Kategori:Hewan berkuku ganjil]]
[[Kategori:Megafauna Afrika]]
[[Kategori:Equidae]]
[[Kategori:Mamalia herbivor]]